MY PIC

MY PIC

Selasa, 16 Juli 2013

The Lord of the Rings 1 : The Fellowship of the Ring


The Lord of the Rings 1
The Fellowship of the Ring



Sutradara : Peter Jackson
Produser : Peter Jackson
Penulis Novel: J. R. R. Tolkien
Skenario: Frances Walsh
Philippa Boyens
Peter Jackson
Rilis : 19 Desember 2001

Film ini merupakan bagian pertama dari trilogi film Lord of the Rings berdasarkan novel dengan judul yang sama karya J. R. R. Tolkien. Cerita tentang raja kegelapan Sauron yang mencari Sang Cincin yang ditemukan oleh hobbit muda bernama Frodo Baggins ini berlatar di Bumi Tengah. Takdir Bumi Tengah terancam dalam ketidakseimbangan jika cincin itu tidak dihancurkan, atas dasar itulah Frodo dan kedelapan rekannya yang tergabung dalam Sembilan Pembawa Cincin membawa cincin itu ke Gunung Doom di Mordor untuk dihancurkan, karena hanya ditempat itulah cincin dapat dihancurkan.

Film yang diluncurkan pada 19 Desember 2001 disambut dengan kritik dan pujian oleh para penggemar novel aslinya. Film ini sukses besar dengan penghasilan melebihi $870 juta di seluruh dunia, dan film berpenghasilan kotor kedua tertinggi tahun 2001 di AS dan seluruh dunia (di belakang Harry Potter and the Philosopher's Stone) dan film berpenghasilan kotor tertinggi kelima sepanjang waktu pada tahun yang sama (sekarang berperingkat keempatbelas. Film ini memenangkan lima penghargaan BAFTA termasuk untuk kategori Film Terbaik dan Sutradara Terbaik.

Edisi DVD Tambahan Khusus film ini diluncurkan pada 12 November 2002. Pada tahun 2007, The Fellowship of the Ring ditempatkan dalam peringkat kelimapuluh di daftar 100 Film Terbesar Amerika oleh Lembaga Film Amerika.

Synopsis

Film dibuka dengan perkataan Galadriel, menunjukkan bahwa raja kegelapan Sauron sedang menempa Sang Cincin yang akan dia gunakan untuk menaklukkan Bumi Tengah. Persekutuan Terakhir Manusia dan Peri dibentuk untuk melawan pasukan Sauron di kaki Gunung Doom, tetapi Sauron dapat membunuh Elendil, Raja Tertinggi Manusia. Pangeran Isildur merebut pedang patah Elendil yaitu Narsil, dan menyayat tangan Sauron, kemudian dia mengambil cincin itu serta mengalahkan pasukannya. Karena kekuatan Sauron ada dicincin tersebut maka dia tak dapat dikalahkan sampai cincin itu dapat dihancurkan. Walaupun demikian, Isildur menolak menghancurkan cincin itu sebab dia tergoda memiliki cincin itu. Dia lalu disergap dan dibunuh oleh para orc, cincin tersebut pun lenyap terjatuh ke sungai. Ribuan tahun kemudian, cincin itu ditemukan oleh Gollum, yang memberinya ‘kehidupan panjang yang tak wajar’, serta dibawanya kebawah tanah selama lebih dari lima abad. Akan tetapi Sang Cincin lalu menghilang dan ditemukan oleh seorang hobbit bernama Bilbo Baggins, sehingga membuat Gollum sangat berduka. Latar kemudian berganti ke enampuluh tahun kemudian, setelah Bilbo kembali ke kediamannya di Shire.
Pada ulangtahunnya yang ke seratus sebelas, Bilbo menyerahkan cincin itu ke kemenaknya dan ahli warisnya yang bernama Frodo Baggins. Penyihir Gandalf langsung mengetahui bahwa itu Sang Cincin dan menyuruh Frodo bersama temannya yaitu Sam pergi ke Bree. Disana mereka berjanji bertemu, setelah Gandalf pergi ke Isengard untuk menemui Saruman. Saruman mengungkapkan bahwa Nazgûl atau Ringwraith telah meninggalkan Mordor demi merebut Sang Cincin serta membunuh pembawanya. Gandalf kemudian dipenjarakan dipuncak menara Orthanc oleh Saruman yang telah diperdayai kata-kata Sauron. Frodo dan Sam lalu mengajak kedua temannya Merry serta Pippin. Dalam perjalanannya ke Bree mereka bertemu dengan para Nazgûl yang ingin merebut Sang Cincin. Mereka juga bertemu dengan seorang manusia yang dipanggil Strider, manusia itu setuju untuk mengantar mereka ke Rivendell. Mereka mau saja karena Gandalf tak ada untuk memandu mereka. Di tengah perjalanan, mereka di serang oleh para Nazgûl saat bermalam di bukit Weathertop. Strider berusaha mengusir para Nazgûl, tetapi Frodo terluka parah akibat sabetan pedang morgul, mereka kemudian mempercepat perjalanan ke Rivendell untuk menyembuhkan luka Frodo. Frodo kemudian ditolong oleh bangsa peri bernama Arwen yang membawanya ke daerah para peri yaitu Rivendell, di sana Frodo disembuhkan oleh ayah Arwen, Elrond.
Di Rivendell Frodo akhirnya dapat bertemu Gandalf, dia kemudian menjelaskan kepada Frodo mengapa dia tidak menemui mereka di Bree sesuai rencana. Dalam waktu yang sama, banyak pertemuan diadakan untuk memutuskan apa yang seharusnya dilakukan dengan Sang Cincin, Elrond lalu menamakan pertemuan itu Dewan Elrond . Sang Cincin hanya dapat dihancurkan dengan melemparkannya ke api lava Gunung Doom tempat cincin itu ditempa. Gunung Doom terletak di Mordor, dekat benteng Sauron yaitu Barad-dûr, dan itu merupakan perjalanan yang membahayakan. Frodo menyatakan secara sukarela akan membawa cincin itu ke Gunung Doom untuk dihancurkan pada saat pertemuan Dewan di Rivendel. Dia akan disertai oleh teman hobbitnya Sam, Pippin, dan Merry, serta Gandalf dan Strider yang lalu mengungkapkan jati dirinya bahwa dia adalah Aragorn sang pewaris asli takhta Gondor. Mereka juga ditemani oleh Legolas si Peri, Gimli si Kurcaci dan Boromir, anak dari Pemegang Kekuasaan Gondor . Mereka bersama-sama membentuk Sembilan Pembawa Cincin . Persaudaraan itu lalu memulai perjalanannya tetapi saat mereka mencoba melintasi gunung Caradhras, mereka dihadang oleh kekuatan sihir Saruman. Mereka pun terpaksa meneruskan perjalanan melalui bawah tanah melewati Tambang Moria. Mereka mengetahui bahwa usaha keponakan Gimli bernama Balin untuk mendirikan Kerajaan Kurcaci yang baru telah gagal. Mereka diserang oleh Orcs dan Troll, serta harus menghadapi Balrog, iblis kuno dari api dan bayangan, di jembatan Khazad-dûm. Gandalf menhadapi Balrog sendirian untuk membiarkan yang lain selamat, tetapi dia terjatuh ke jurang bersama dengan Balrog Persaudaraan itu menyelamatkan diri ke kerajaan peri Lothlórien, tempat itu aman bagi mereka karena dilindungi oleh penguasanya Galadriel dan suaminya Celeborn. Setelah beristirahat, mereka melanjutkan perjalanan ke sungai Anduin ke arah Parth Galen. Sebelum pergi, Galadriel memberikan Phial of Galadriel pada Frodo. Sesampainya di Parth Galen, Boromir mencoba merebut Sang Cincin dari Frodo, tetapi Frodo mencoba melindungi cincin itu dengan memasang ke jarinya, dan menghilang. Frodo kemudian meninggalkan Persaudaraan karena merasa godaan cincin itu terlalu besar sehingga dapat menyebabkan perpecahan Persaudaraan, akhirnya dia menyakinkan dirinya untuk pergi ke Mordor sendirian. Sementara tempat peristirahatan Persaudaraan diserang oleh para Uruk-hai, Merry dan Pippin mengalihkan perhatian para Orcs dan menyarankan Frodo untuk menyelamatkan diri. Boromir yang berusaha menyelamatkan dua hobbit itu malah mendapat luka mematikan akibat serangan dari komandan para Orcs yaitu Lurtz. Merry dan Pippin pun akhirnya ditangkap. Aragorn, Legolas, and Gimli menemukan Boromir yang sangat menyesal telah berusaha mencuri Sang Cincin tetapi dia pun meninggal. Mereka mengejar para Orcs untuk menyelamatkan Merry dan Pippin, serta meninggalkan Frodo dengan takdirnya. Sam akhirnya bergabung dengan Frodo sebelum Frodo pergi, dan keduanya pun pergi bersama ke Mordor.

Pemain :



Adegan di Potong :

Banyak adegan film yang  tidak digunakan, belum termasuk di Edisi Tambahan. Alasan utama mereka tidak memasukannya karena mereka cenderung untuk mengubah plot dari alur cerita asli Tolkien, karena tidak setia kepada buku aslinya.
·         Cuplikan tambahan dari Pertempuran Aliansi terakhir dalam Prolog fotr.
·         Rekaman Terkenal Arwen di Helm Deep, dipotong oleh Jackson selama revisi plot film. Urutan bayangan ini adalah adegan dimana Arwen dan Elrond kunjungi Galadriel di Lothlórien (terlihat dalam The Two Towers trailer teaser). Adegan yang  diedit  untuk komunikasi telepati antara Elrond dan Galadriel.
·         Sebuah baris dialog selama kematian Saruman, di mana ia mengungkapkan bahwa Wormtongue diracuni Théodred, memberikan konteks lebih lanjut mengapa Wormtongue membunuh Saruman dan Legolas pada gilirannya membunuh Wormtongue.
·         Selanjutnya rekaman epilog, termasuk dari Legolas dan Gimli, serta pernikahan Eowyn dan Faramir, kematian dan pemakaman Aragorn.
·         Faramir memiliki visi Frodo yang menjadi seperti Gollum.
·          Dialog dari Dewan Elrond, seperti Gandalf menjelaskan bagaimana Sauron menempa Cincin.
·         Sebuah adegan yang tidak diketahui ditampilkan di The Two Towers, preview Eomer menurunkan tombak saat mengendarai kudanya.
·         Eowyn membela para pengungsi di Gua Glittering dari penyusup Uruk-hai.
·         Sesuatu yang tidak jelas dari trailer tentang dua gadis Elven bertengkar di Rivendell.
·         Sebuah percakapan antara Elrond dan Arwen di sebuah jembatan di Rivendell, setelah Arwen memutuskan untuk menunggu Aragorn. Elrond mengatakan "Saya tidak bisa melindungi kamu lagi."
·         Sauron melawan Aragorn di Gerbang Hitam. Sebuah Troll yang dihasilkan komputer ditempatkan di atas Sauron karena Jackson merasa adegan itu tidak pantas. Sauron juga terlihat dalam bentuk indah seperti Annatar, pemberi hadiah.
·          Juga pada urutan Gerbang Hitam, Pippin terlihat di trailer memegang Merry yang  terluka, sebuah adegan yang berlangsung setelah Pertempuran Wilayah Pelennor di mana  Pippin Merry  di bawah Oliphaunt tersebut.
·         Cuplikan Arwen yang berlebih, termasuk adegan kilas balik pertemuan pertamanya dengan Aragorn berjanggut (terlihat dalam Two Towers teaser).
·         Aragorn melengkapi senjatanya selama persiapan Pertempuran Gerbang Hitam. Ini adalah adegan terakhir difilmkan selama sekolah fotografi.
·         Sebuah serangan Orc Moria pada Lothlórien. Diganti Jackson dengan masuk lebih menegangkan untuk Fellowship.

Peter Jackson menyatakan bahwa ia ingin memasukkan beberapa adegan yang tidak terpakai di video rilis 'Ultimate Edition” ke depannya (mungkin High Definition) dari trilogi film tersebut.

Mereka tidak akan kembali dimasukkan ke dalam film, tetapi tersedia untuk dilihat secara terpisah.
Edisi ini juga akan mencakup yang disensor.




Penghargaan :

·         Ketiga film bersamaan dinominasikan untuk total 30 Academy Awards, mereka memenangkan 17, sebuah rekor untuk setiap trilogi film.
·         The Return of the King sendiri terikat rekor sebelumnya dari sebelas Academy Awards dan memenangkan dalam setiap kategori itu dinominasikan, prestasi yang sangat langka.
·         The Return of the King juga terikat rekor untuk pemenang jumlah Academy Awards, 11, dengan Ben Hur dan Titanic.
·         Meskipun tiga film gagal untuk memenangkan penghargaan akting dari Akademi, Ian McKellen meraih nominasi seri Academi Akting  2001 untuk rilis The Fellowship of the Ring.
·         The Fellowship of the Ring - Nominasi: 13, mmenangkan : 4 tahun 2002.
·         The Two Towers - Nominasi: 6, memenangkan: 2
·         The Return of the King - Nominasi: 11, memenangkan: 11 tahun 2004, empat diantaranya adalah penghargaan Golden Globes.

Award
Awards Won
The Fellowship of the Ring
The Two Towers
The Return of the King

Art Direction
Nomination
Nomination
Win

Cinematography
Win



Costume Design
Nomination

Win

Directing
Nomination

Win

Film Editing
Nomination
Nomination
Win

Makeup
Win

Win

Music (Original Score)
Win

Win

Music (Original Song)
Nomination "May It Be"

Win "Into the West"

Best Picture
Nomination
Nomination
Win

Sound Editing

Win


Sound Mixing
Nomination
Nomination
Win

Supporting Actor
Nomination



Visual Effects
Win
Win
Win

Writing (Previously Produced or Published)
Nomination

Win



Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar