Sinopsis
Lord Of
The Ring 1
The
Fellowship Of The Ring
Part 3
Lalu dimana Bilbo sang tuan rumah? Bilbo
sedang menceriterakan kisah pertualangannya pada anak-anak kecil yang
mendengarkan dengan antusias.
Bilbo:Lalu aku berada...dalam kepungan
tiga troll yang mengerikan.Dan mereka saling bertengkar...tentang bagaimana
cara merebus kami.Apakah akan dipanggang, atau menggencet kami satu demi satu
untuk dijadikan agar-agar.Mereka menghabiskan waktu untuk berdebat masalah
itu...kemudian sinar matahari pagi merambat di puncak pohon...dan mengubah
mereka semua menjadi batu!
Saat Gandalf pergi dengan beberapa
kembang api, Pippin dan merry muncul.
Merry :Cepatlah.
Pippin yang bersembunyi-pun keluar. Merry
mendorong Pippin ke atas gerobak kerepa api Gandalf.
Sedangkan Merry mengamankan daerah
sekitar.
Gandalf asyuk memainkan kembang apinya
pada anak-anak.
Merry menolak : Bukan, tapi yang besar.
Pippin mengambil kembang api yang besar
lalu pergi.
Merry juga langsung pergi
Bilbo:Ny. Bracegirdle, senang bertemu
Anda.Selamat datang.Semua ini anak-anakmu? Ya ampun, kau memang produktif.
Ny. Bracegirdle membawa 9 anaknya dan
hanya senyum.
Bilbo mendengar seseorang memanggilnya
lagi,”Bilbo?!
Frodo menepuk bahunya.
Bilbo panik :Keluarga Sackville dan
Baggins!Cepat, sembunyi!
Frodo membawa Bilbo sembunyi dibalik
tirai.
Keluarga Sackville dan Baggins datang
tapi mereka tidak menemukan Bilbo. Mereka mencari ke tempat lain.
Bilbo :Terima kasih, Nak.Kau memang anak
yang baik, Frodo.Aku sangat egois.Ya, benar. Sangat egois. Entah mengapa aku
mengambilmu saat ayah dan ibumu meninggal...tapi itu bukanlah kemurahan
hati.Kurasa itu karena...dari semua kerabatku...kau satu-satunya Baggins yang
menunjukkan semangat yang sesungguhnya.
Frodo bingung : Bilbo, kau pergi ke
tempat minum Gaffer?
Bilbo :Tidak.Ya, tapi bukan itu masalahnya.Masalahnya,
Frodo...kau akan baik-baik saja.
Bilbo minum minumannya.
Merry dan Pippin menyalakan kembang api
di dalam tenda. Pippin yang menyalakan dan Merru yang memegang kemang apinya.
Tapi mereka bertengkar dan saling lempar kembang api besar itu.
Pippin :Selesai!
Merry :Harusnya kau tancapkan ke tanah.
Pippin :Sudah tertancap.
Merry :Tapi di luar!
Pippin : Ini idemu.
Tiba-tiba tanpa disangka-sangka kembang
api itu melesat ke atas sambil membawa tenda itu.
Merry dan Pippin wajahnya gosong.
Para tamu yang melihatnya sangat senang…tapi yang terjadi di luar kendali.kembang api itu berubah menjadi naga dan menuju ke mereka.
Para tamu yang melihatnya sangat senang…tapi yang terjadi di luar kendali.kembang api itu berubah menjadi naga dan menuju ke mereka.
Frodo :Bilbo.Bilbo, awas naganya!
Bilo :Omong kosong. Sudah tak ada naga
selama ribuan tahun.
Frodo buru-buru menundukkan kepala Frodo.
Termasuk semua tamu dan setelah itu naga tadi berubah menjadi kembang api yang
lebih indah dan cantik diantara yang lain. Semua para tamu terpesona
melihatnya. Mereka bertepuk tangan.
Pippin : Ayo kita ambil satu lagi.
Tiba-tiba ada tangan yang menjewer
telinga mereka berdua. Tentu saja Gandalf!
Gandalf : Meriadoc Brandybuck dan
Peregrin Took.Mestinya aku sudah tahu.
Merry dan Pippin dihukum Gandalf mencuci
semua piring diawasi oleh Gandalf.
Waktunya Bilbo berpidato dan semua orang
bertepuk tangan meriah.
Bilbo :Yang terhormat keluarga Baggins
dan Boffin...Keluarga Took dan Brandybuck...Grubbs,
Chubbs...Hornblowers...Bolgers...Bracegirdles...dan Proudfoot.
Si Proudfeet membenarkan : Proudfeet!
Bilbo :Hari ini ulang tahunku yang
ke-111!Sayangnya, 111 tahun adalah waktu yang
terlalu singkat untuk hidup di
antara...para Hobbit yang luar biasa dan mengagumkan.
Aku tak kenal setengah dari kalian yang
harusnya aku suka...dan aku kurang suka dengan setengah dari kalian yang memang
sepantasnya.
Bilbo memasukkan tangannya ke dalam saku
jasnya lagi, Gandalf sedikit curiga. Ternyata Bilbo mengambil cincin itu dan
menyembunyikannya di balik punggungnya.
Bilbo :Ada hal yang harus kulakukan.Aku
sudah lama menundanya.Kusayangkan kalau harus kuumumkan jika ini akhirnya!Kini
aku akan pergi.Kuucapkan selamat jalan untuk kalian semua.Selamat tinggal.
Bilbo memasang cincin di jemari tangannya
dan menghilang.
Semua orang kaget.
Pintu pagar rumah Bilbo seperti ada yang
membuka lalu masuk ke dalam rumah. Ternyata itu Bilbo yang muncul setelah
melepas cincin itu sambil tertawa dan memasukkannya kembali ke dalam saku
jasnya. Bilbo bersipa-siap melakukan petualangannya kembali dan terkejut saat
melihat Gandalf sudah ada di rumahnya.
Gandalf : Mungkin menurutmu itu adalah
aksi yang pintar.
Bilbo : Ayolah, Gandalf. Apa kau lihat
ekspresi mereka?
Gandalf :Ada banyak cincin sihir di dunia
ini, Bilbo Baggins......dan tak satu pun dipakai dengan sembarangan.
Bilbo :Hanya sedikit bermain-main.Kau
mungkin benar, seperti biasanya.Kau akan mengawasi Frodo, 'kan?
Gandalf :Sangat mengawasi.
Gandalf :Bagaimana dengan cincinmu?Apa
itu kau tinggalkan juga?
Bilbo : Ya! Ya!Ada sebuah amplop di atas perapian.
Gandalf akan mengambil di atas
perapian..saat Bilbo ingat sesuatu.
Bilbo :Tunggu.Cincinnya masih di dalam
sakuku.
Bilbo mengeluarkan cincin itu dari
sakunya.
Bilbo :Sungguh aneh, ya?Setelah semuanya
ini.Mengapa aku tidak boleh menyimpannya?
Gandalf :Kurasa kau harus meninggalkan
cincin itu.Apa itu begitu sulit?
Nada suara Bilbo berubah kasar, keras dan
marah.
Bilbo: Ini milikku. Aku menemukannya!Ia
datang padaku!
Gandalf :Tak perlu marah.
Bilbo marah : Jika aku marah, itu
karenamu!Ini kepunyaanku.Milikku.Bendaku yang berharga.
Gandalf :Yang berharga?Ia pernah
dipanggil seperti itu sebelumnya, tapi bukan olehmu.
Bilbo marah : Apa urusanmu dengan benda
yang kumiliki?
Gandalf :Kurasa kau sudah cukup lama
memilikinya.
Gandalf marah dan mengeluarkan sihirnya
yang membuat Bilbo ketakutan melihatnya karena udara berubah menjadi hitam
pekat.
Gandalf :Bilbo Baggins!Jangan memaksa
aku melakukan sihir murahan.Aku tak ingin merampokmu.
Kemarahan Gandalf mereda dan suasana
menjadi normal kembali.
Gandalf :Aku ingin menolongmu.
Bilbo yang tadinya ketakutan langsung
memeluk Gandalf.
Gandalf berbicara pelan.
Gandalf :Kita sudah bersahabat sejak
lama.Percaya padaku seperti yang dulu.Relakan cincinnya.
Bilbo :Kau benar, Gandalf.Cincin itu
harus diberikan ke Frodo.Sudah larut. Perjalanan masih panjang.Ya, sudah
waktunya.
Gandalf :Bilbo, cincinnya masih ada di
sakumu.
Gandalf perlahan-lahan mendekatinya,
sedangkan Bilbo mengeluarkan cincin dari sakunya dan merasa tak rela…tapi
dengan berat hati dilepaskannya cincin itu dan jatuh ke lantai.
Bilbo keluar rumah diikuti oleh Gandalf.
Bilbo :Sudah kupikirkan akhir untuk
bukuku:
"Dan dia
hidup bahagia selamanya
hingga
akhir hayatnya."
Gandalf :Tentu saja, temanku tersayang.
Bilbo : Selamat tinggal, Gandalf.
Gandalf :Selamat tinggal, Bilbo.
Mereka saling berjabat tangan dan
tersenyum.
Bilbo pergi melakukan petualangannya
kembali.
Bilbo bernyanyi :
“Menempuh
jalan tiada henti...”
Gandalf menatap kepergian sahabatnya.
Gandalf :Sampai ketemu lagi.
Gandalf masuk dan melihat cincin itu.
Saat Gandalf akan mengambilnya tiba-tiba
terlihat mata meta. Gandalf tentu saja kaget.
BERSAMBUNG
KE PART 4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar