MY PIC

MY PIC

Minggu, 28 Juli 2013

Sinopsis Lord Of The Ring 1 The Fellowship Of The Ring Part 3


Sinopsis
Lord Of The Ring 1
The Fellowship Of The Ring
Part 3
Lalu dimana Bilbo sang tuan rumah? Bilbo sedang menceriterakan kisah pertualangannya pada anak-anak kecil yang mendengarkan dengan antusias.
Bilbo:Lalu aku berada...dalam kepungan tiga troll yang mengerikan.Dan mereka saling bertengkar...tentang bagaimana cara merebus kami.Apakah akan dipanggang, atau menggencet kami satu demi satu untuk dijadikan agar-agar.Mereka menghabiskan waktu untuk berdebat masalah itu...kemudian sinar matahari pagi merambat di puncak pohon...dan mengubah mereka semua menjadi batu!
Gandalf sendiri asyik mengambil kembang apinya.
Saat Gandalf pergi dengan beberapa kembang api, Pippin dan merry muncul.
Merry :Cepatlah.
Pippin yang bersembunyi-pun keluar. Merry mendorong Pippin ke atas gerobak kerepa api Gandalf.
Sedangkan Merry mengamankan daerah sekitar.
Gandalf asyuk memainkan kembang apinya pada anak-anak.
Pippin mengambil 1 kembang api.
Merry menolak : Bukan, tapi yang besar.
Pippin mengambil kembang api yang besar lalu pergi.
Merry juga langsung pergi
Bilbo:Ny. Bracegirdle, senang bertemu Anda.Selamat datang.Semua ini anak-anakmu? Ya ampun, kau memang produktif.
Ny. Bracegirdle membawa 9 anaknya dan hanya senyum.

Bilbo mendengar seseorang memanggilnya lagi,”Bilbo?!
Frodo menepuk bahunya.
Bilbo panik :Keluarga Sackville dan Baggins!Cepat, sembunyi!
Frodo membawa Bilbo sembunyi dibalik tirai.
Keluarga Sackville dan Baggins datang tapi mereka tidak menemukan Bilbo. Mereka mencari ke tempat lain.
Bilbo :Terima kasih, Nak.Kau memang anak yang baik, Frodo.Aku sangat egois.Ya, benar. Sangat egois. Entah mengapa aku mengambilmu saat ayah dan ibumu meninggal...tapi itu bukanlah kemurahan hati.Kurasa itu karena...dari semua kerabatku...kau satu-satunya Baggins yang menunjukkan semangat yang sesungguhnya.
Frodo bingung : Bilbo, kau pergi ke tempat minum Gaffer?
Bilbo :Tidak.Ya, tapi bukan itu masalahnya.Masalahnya, Frodo...kau akan baik-baik saja.
Bilbo minum minumannya.
Merry dan Pippin menyalakan kembang api di dalam tenda. Pippin yang menyalakan dan Merru yang memegang kemang apinya. Tapi mereka bertengkar dan saling lempar kembang api besar itu.
Pippin :Selesai!
Merry :Harusnya kau tancapkan ke tanah.
Pippin :Sudah tertancap.
Merry :Tapi di luar!
Pippin : Ini idemu.
Tiba-tiba tanpa disangka-sangka kembang api itu melesat ke atas sambil membawa tenda itu.
Merry dan Pippin wajahnya gosong.
Para tamu yang melihatnya sangat senang…tapi yang terjadi di luar kendali.kembang api itu berubah menjadi naga dan menuju ke mereka.
Frodo melihat itu.
Frodo :Bilbo.Bilbo, awas naganya!
Bilo :Omong kosong. Sudah tak ada naga selama ribuan tahun.
Frodo buru-buru menundukkan kepala Frodo. Termasuk semua tamu dan setelah itu naga tadi berubah menjadi kembang api yang lebih indah dan cantik diantara yang lain. Semua para tamu terpesona melihatnya. Mereka bertepuk tangan.
Merry dengan wajah gosong :Bagus sekali.
Pippin : Ayo kita ambil satu lagi.
Tiba-tiba ada tangan yang menjewer telinga mereka berdua. Tentu saja Gandalf!
Gandalf : Meriadoc Brandybuck dan Peregrin Took.Mestinya aku sudah tahu.
Merry dan Pippin dihukum Gandalf mencuci semua piring diawasi oleh Gandalf.
Waktunya Bilbo berpidato dan semua orang bertepuk tangan meriah.
Bilbo :Yang terhormat keluarga Baggins dan Boffin...Keluarga Took dan Brandybuck...Grubbs, Chubbs...Hornblowers...Bolgers...Bracegirdles...dan Proudfoot.
Si Proudfeet membenarkan : Proudfeet!
Bilbo :Hari ini ulang tahunku yang ke-111!Sayangnya, 111 tahun adalah waktu yang
terlalu singkat untuk hidup di antara...para Hobbit yang luar biasa dan mengagumkan.
Aku tak kenal setengah dari kalian yang harusnya aku suka...dan aku kurang suka dengan setengah dari kalian yang memang sepantasnya.
Semua orang terdiam. Termasuk Gandalf dan Frodo.
Bilbo memasukkan tangannya ke dalam saku jasnya lagi, Gandalf sedikit curiga. Ternyata Bilbo mengambil cincin itu dan menyembunyikannya di balik punggungnya.
Bilbo :Ada hal yang harus kulakukan.Aku sudah lama menundanya.Kusayangkan kalau harus kuumumkan jika ini akhirnya!Kini aku akan pergi.Kuucapkan selamat jalan untuk kalian semua.Selamat tinggal.
Bilbo memasang cincin di jemari tangannya dan menghilang.
Semua orang kaget.
Pintu pagar rumah Bilbo seperti ada yang membuka lalu masuk ke dalam rumah. Ternyata itu Bilbo yang muncul setelah melepas cincin itu sambil tertawa dan memasukkannya kembali ke dalam saku jasnya. Bilbo bersipa-siap melakukan petualangannya kembali dan terkejut saat melihat Gandalf sudah ada di rumahnya.
Gandalf : Mungkin menurutmu itu adalah aksi yang pintar.
Bilbo : Ayolah, Gandalf. Apa kau lihat ekspresi mereka?
Gandalf :Ada banyak cincin sihir di dunia ini, Bilbo Baggins......dan tak satu pun dipakai dengan sembarangan.
Bilbo :Hanya sedikit bermain-main.Kau mungkin benar, seperti biasanya.Kau akan mengawasi Frodo, 'kan?
Gandalf :Sangat mengawasi.
Bilbo : Kapan saja aku bisa meluangkan untuk itu.Kutinggalkan semuanya buat dia.
Gandalf :Bagaimana dengan cincinmu?Apa itu kau tinggalkan juga?
Bilbo : Ya! Ya!Ada sebuah amplop di atas perapian.
Gandalf akan mengambil di atas perapian..saat Bilbo ingat sesuatu.
Bilbo :Tunggu.Cincinnya masih di dalam sakuku.
Bilbo mengeluarkan cincin itu dari sakunya.
Bilbo :Sungguh aneh, ya?Setelah semuanya ini.Mengapa aku tidak boleh menyimpannya?
Gandalf :Kurasa kau harus meninggalkan cincin itu.Apa itu begitu sulit?
Bilbo kaget : Tidak.
Bilbo menatap cincin itu : Dan ya.Aku tak merasa berpisah dengannya.
Nada suara Bilbo berubah kasar, keras dan marah.
Bilbo: Ini milikku. Aku menemukannya!Ia datang padaku!
Gandalf :Tak perlu marah.
Bilbo marah : Jika aku marah, itu karenamu!Ini kepunyaanku.Milikku.Bendaku yang berharga.
Gandalf :Yang berharga?Ia pernah dipanggil seperti itu sebelumnya, tapi bukan olehmu.
Bilbo marah : Apa urusanmu dengan benda yang kumiliki?
Gandalf :Kurasa kau sudah cukup lama memilikinya.
Bilbo : Kau ingin cincinnya untuk dirimu sendiri!
Gandalf marah dan mengeluarkan sihirnya yang membuat Bilbo ketakutan melihatnya karena udara berubah menjadi hitam pekat.
Gandalf :Bilbo Baggins!Jangan memaksa aku melakukan sihir murahan.Aku tak ingin merampokmu.
Kemarahan Gandalf mereda dan suasana menjadi normal kembali.
Gandalf :Aku ingin menolongmu.
Bilbo yang tadinya ketakutan langsung memeluk Gandalf.
Gandalf berbicara pelan.
Gandalf :Kita sudah bersahabat sejak lama.Percaya padaku seperti yang dulu.Relakan cincinnya.
Bilbo :Kau benar, Gandalf.Cincin itu harus diberikan ke Frodo.Sudah larut. Perjalanan masih panjang.Ya, sudah waktunya.
Bilbo mengambil tas dan akan pergi…saat Gandalf mengingatkan tentang cincin itu.
Gandalf :Bilbo, cincinnya masih ada di sakumu.
Gandalf perlahan-lahan mendekatinya, sedangkan Bilbo mengeluarkan cincin dari sakunya dan merasa tak rela…tapi dengan berat hati dilepaskannya cincin itu dan jatuh ke lantai.
Bilbo keluar rumah diikuti oleh Gandalf.
Bilbo :Sudah kupikirkan akhir untuk bukuku:
"Dan dia hidup bahagia selamanya
hingga akhir hayatnya."
Gandalf :Tentu saja, temanku tersayang.
Bilbo : Selamat tinggal, Gandalf.
Gandalf :Selamat tinggal, Bilbo.
Mereka saling berjabat tangan dan tersenyum.
Bilbo pergi melakukan petualangannya kembali.
Bilbo bernyanyi :
“Menempuh jalan tiada henti...”
Gandalf menatap kepergian sahabatnya.
Gandalf :Sampai ketemu lagi.
Gandalf masuk dan melihat cincin itu. Saat Gandalf akan mengambilnya  tiba-tiba terlihat mata meta. Gandalf tentu saja kaget.

BERSAMBUNG KE PART 4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar