MY PIC

MY PIC

Selasa, 13 Agustus 2013

Sinopsis The Lord Of The Ring 2 : The Two Towers Part 1

Sinopsis 
The Lord Of The Ring 2 : The Two Towers 
Part 1 

Tampak pegunungan salju yang terjal. Sayup-sayup terdengar suara Gandalf dan Frodo di dalam tambang Moria.
Suara Gandalf : Kau tak bisa lewat!
Suara Frodo: Gandalf!

Gandalf sedang bertarung melawan Balrog (Bayangan dan Api).
Gandalf : Aku pelayan Api Rahasia,pengendali api Anor.Kembalilah ke Bayangan. Api kegelapan takkan membantumu, api Udûn!Kau tak boleh lewat!
Gandalf berhasil menjatuhkannya ke jurang dengan menancapkan tongkatnya ke jembatan sehingga roboh. Tapi Gandalf kurang waspada sehingga cambuk Balrog
membelit kakinya yang membuat Gandalf terjatuh. Akan tetapi Gandalf masih bisa berpegangan pada tepi jembatan. Frodo kaget dan cemas, ingin menolongnya tapi ditahan oleh Boromir.
Boromir : Tidak!
Frodo berteriak : Gandalf!
Gandalf melihat sesaat pada Frodo sebelum menjatuhkan dirinya ke jurang.
Gandalf : Pergilah, bodoh!
Frodo : Tidak!Gandalf!
Gandalf meluncur ke bawah dan berhasil mendapatkan pedangnya. Gandalf bertarung kembali dengan Balrog sampai ke dasar jurang yang berupa danau air.

Frodo terbangun dari mimpi buruknya.
Frodo : Gandalf!
Sam :Ada apa, Tn. Frodo?
Frodo : Tak ada apa-apa.Hanya mimpi.

THE TWO TOWERS

Frodo dan Sam tampak menuruni pegunungan terjal dengan tali pemberian Galadriel..
Sam :Kau bisa lihat dasarnya?
Frodo :Tidak! Jangan lihat ke bawah, Sam!Teruslah turun!
Karena kurang hati-hati, Sam tergelincir untungnya pegangan tangannya kuat. Cuma kotaknya jatuh.
Sam :Lepas! Tangkap, Tn. Frodo!
Karena menangkap kotak itu, Frodo tergelincir jatuh ke bawah dan untungnya sudah sampai dasarnya..
Sam panik :Tn. Frodo!
Frodo : Dasarnya sudah kutemukan.
Sam akhirnya berhasil turun ke bawah dengan mengumpat kesal.
Sam :Turun dengan tali, tak tahu apa maksudnya.Semua ini tak wajar.
Frodo penasaran dengan kotak yang dipegangnya
Frodo : Ini apa?
Sam :Bukan apa-apa.Hanya sedikit bumbu.Mungkin berguna jika kita punya ayam panggang nanti.
Frodo : Ayam panggang?!
Sam :Kau tak pernah tahu.
Frodo : Sam. Sam-ku yang baik.
Sam :Itu sangat istimewa. Itu garam terbaik di Shire.
Frodo : Frodo : Ini memang istimewa.Mengingatkan sedikit akan rumah.Talinya tak bisa kita tinggalkan karena nanti ada yang mengikuti kita.
Sam:Siapa yang akan mengikuti kita di bawah sini, Tuan Frodo?Sungguh disayangkan.
Lady Galadriel memberikannya padaku.Tali Peri yang biasa.Tak ada yang bisa dilakukan.Itu salah satu simpulku.Tak mudah melepaskan ikatannya.
Sam menarik tali itu dan dengan mudahnya terlepas ikatannya. Mereka kaget.
Frodo : Tali Peri yang biasa.

Sam dan Frodo berhasil naik ke atas dan dari jauh tampak Mordor dengan langit berwarna merah darah, berawan gelap dan petir.
Sam :Mordor. Satu-satunya tempat di Middle Earth yang tidak ingin kau datangi.Dan juga tempat yang tak mau kau dekati.Kita hanya bisa sampai di sini.Mari kita hadapi, Tuan Frodo.Kita tersesat.Kurasa Gandalf tidak ingin kita lewat di sini.
Frodo : Dia tidak ingin semuanya ini terjadi, Sam...tapi semuanya telah terjadi.

Frodo tampak melihat mata Sauron dari dekat yang membuat Sam cemas.
Sam :Tuan Frodo?Itu Cincin-nya, bukan?
Frodo : Cincinnya semakin berat.
Frodo memegang cincin itu dengan nafas terengah-engah kemudian minum. Sam sendiri menurunkan perbekalan di dalam tas.
Frodo : Makanan apa yang tersisa?
Sam :Biar kulihat.Ini enak.Roti Lembas. Dan lihat!Ada banyak roti Lembas.
Sam mencuil sebagian roti dan melemparkannya pada Frodo, sedangkan bagian yang lainnya untuk dimakannya. Mereka tampak merasa aneh dengan rasanya.
Sam :Perutku tak biasa dengan makanan asing...tapi makanan Peri ini lumayan.
Frodo : Tak ada yang pernah melembabkan semangatmu, ya Sam?
Sam menoleh dan menatap awan hitam Mordor.
Sam:Mungkin awan mendung itu.

Malam itu hujan turun, mereka hanya mengenakan mantel peri mereka. Lalu tampak tangan Smeagol dengan nafasnya yang sedikit keras, membuat Frodo merasakan ada yang mengawasi mereka. Frodo melihat sekeliling tapi tak melihat apapun.

Mereka melanjutkan perjalanan lagi.
Sam :Kelihatannya ini tak asing.
Frodo : Itu karena kita pernah berada di sini sebelumnya.Kita berputar-putar dalam lingkaran.
Sam :Bau busuk apa ini?Aku yakin ada sesuatu yang berbau di sekitar sini.Kau bisa menciumnya?
Frodo : Ya.Aku bisa menciumnya.Kita tidak sendiri.

Malam itu, Frodo dan Sam tertidur. Dari atas tampak Smeagol mengendap-endap mendekati mereka.
Smeagol :Dasar pencuri. Dasar pencuri.Dasar pencuri kecil.Di mana dia?Di mana dia? Mereka mencuri dia dari kami.Yang Berhargaku.Terkutuklah mereka. Kita benci mereka!Dia milik kita, dan kita menginginkannya!

Saat tangan Smeagol mendekat, tiba-tiba Frodo dan Sam terbangun dan menarik tangannya. Smeagol berhasil melepaskan diri yang membuat Sam dan Frodo terpelanting ke belakang. Melihat cincin itu, Smeagol ingin merebutnya tapi Frodo mempertahankannya. Sam dengan sikap menarik kaki Smegol agar menjauh dari Frodo tapi Sam dipukul kepalanya oleh Smeagol sehingga membuatnya terpelanting ke belakang. Smeagol masih berusaha merebut cincin itu. Sam berhasil menjauhkannya dari Frodo tapi Smeagol lebih lincah dan berhasil melumpuhkan Sam, sampai akhirnya Smeagol menyerah karena Frodo menghunuskan pedang ke lehernya.
Frodo : Ini pedang Sting.Kau pernah lihat ini sebelumnya...bukankah begitu, Gollum? Lepaskan dia atau kupotong lehermu.
Smeagol yang ketakutan, melepaskan cekikannya pada leher Sam dan tampak kesal.

Smeagol berteriak kesakitan karena lehernya diikat tali pemberian Galadriel, yang ditarik seperti hewan oleh Sam agar mengikuti mereka pergi.
Smeagol :Rasanya panas!Kami merasa panas!Rasanya dingin!Peri yang nakal mengikatkannya.Lepaskan ini dari kami!
Sam :Diam kau!Tak ada harapan. Setiap Orc di Mordor akan mendengar kegaduhan ini.Kita ikat saja dan meninggalkannya.
Smeagol menolak : Tidak!Ini akan membunuh kami!Membunuh kami!
Sam :Memang itu pantas kau dapatkan!
Frodo : Mungkin dia pantas untuk mati.Namun setelah melihatnya,aku kasihan padanya.
Smeagol : Kami akan baik pada mereka jika mereka baik pada kami.Lepaskan ini dari kami.Kami bersumpah akan melakukan apa pun perintahmu.Kami bersumpah.
Frodo : Berjanjilah agar aku bisa percaya.
Smeagol :Kami bersumpah...untuk mengabdi pada Tuan pembawa Yang Berharga.Kami bersumpah atas nama...atas nama Yang Berharga.Gollum. Gollum.
Frodo : Cincin ini berbahaya. Ia akan memegang sumpahmu.
Smeagol :Ya...atas nama Yang Berharga.Atas nama Yang Berharga.
Sam tak percaya dan mendekatinya yang membuat Smeagol lari tapi karena lehernya terikat, Smeagol tak bisa ke mana-mana,
Sam :Aku tak mempercayaimu!Turun kau! Turun!
Frodo :Sam!
Sam :Dia mencoba menipu kita.Jika dilepaskan, dia akan mencekikkita saat tidur.

Frodo mendekatinya.
Frodo : Kau tahu arah ke Mordor?
Smeagol :Ya.
Frodo :Kau pernah ke sana sebelumnya?
Smeagol :Ya.
Frodo melepaskan ikatan talinya yang membuat Smeagol kaget. Sam hanya menatapnya.
Frodo :Kau akan memandu kami menuju Gerbang Hitam.

Smeagol melompat-lompat menunjukkan jalan pada Frodo dan Sam. Mereka mengikutinya sambil berlari. Smeagol berbicara kepada 2 kepribadian di dalam dirinya, Smeagol baik dan jahat.
Smeagol baik :Menuju Gerbang! Menuju gerbang, kata Tuan. Ya!
Smeagol jahat:Tidak! Kita tak akan kembali.Tidak ke sana. Tidak untuknya.Mereka takkan bisa berhasil. Gollum! Gollum!
Smeagol baik:Tapi kita sudah bersumpah mengabdi pada Tuan Yang Berharga.
Smeagol jahat:Tidak. Abu, debu dan rasa haus yang ada di sana. Dan banyak lubang. Dan Orc, ribuan Orc.Dan Mata Besar yang selalu mengawasi.
Melihat Frodo dan Sam, Smeagol berteriak keras dan pergi dengan melompat sangat cepat.
Sam :Kembali kau! Kembali!
Mereka mengejar Smeagol tapi tak menemukannya.
Sam :Ke sana! Apa yang aku bilang?Penjahat tua itu kabur.Kita begitu percaya pada janjinya.
Smeagol muncul :Lewat sini, Hobbit.Ikuti aku!
Mereka mengikuti Smegol lagi.

Di tempat lain, sekelompok Uruk Hai sedang berlari ke arah Isengard. Ada 2 Uruk Hai yang menggendong Pippin dan Merry ada di punggungnya. Pippin melihat Merry tampak lemas.
Pippin :Merry!Merry!
Ulgu menyuruh anak buahnya untuk berhenti. Ternyata Grishnakh dan beberapa anak buahnya sudah menunggunya.
Grishnakh : Kalian terlambat. Tuan kami mulai tidak sabar.Dia menginginkan tikus-tikus
dari Shire itu.
Mauhur : Aku tidak mau diperintah oleh Orc busuk.Saruman akan memiliki jarahannya.Mereka akan kami kirim.
Grishnakh sedikit takut.

Pippin :Merry!Merry? Bangunlah.
Merry diam. Pippin melihat seorang uruk hai minum cairan warna coklat semu hitam pekat.
Pippin bicara padanya :Temanku sakit.Dia perlu minum. Kumohon!
Uglu datang :Sakit, ya? Beri dia obat,Kawan-kawan!
Seorang uruk hai memberinya minuman itu. Pippin tak tega melihatnya.
Pippin :Hentikan!
Minuman itu menyadarkan Merry.
Uglu tertawa :Kau tak mampu meminumnya!
Semua uruk hai tertawa.
Pippin : Tinggalkan dia sendiri!
Uglu :Kenapa?Kau mau juga?Kalau begitu, tutup mulutmu.
Uglu pergi.
Pippin :Merry.
Merry :Halo, Pip.
Pippin : Kau terluka.
Merry : Aku tak apa-apa.Ini hanya pura-pura.
Pippin : Pura-pura?
merry :Lihat, 'kan? Aku mengelabuhimu juga.Jangan mencemaskanku, Pippin.

Uglu mencium sesuatu dan Maudur mendekatinya.
Maudur :Ada apa? Apa yang kau cium?
Uglu :Daging manusia.
Maudur dan Grishnakh juga anak buah mereka berdua tampak ketakutan.
Maudur :Mereka mengikuti jejak kita.
Pippin menebak :Aragorn.
Maudur :Ayo bergerak!
Semua uruk hai berlari lebih cepat dari sebelumnya. Termasuk Grishnakh dan anak buahnya. Pippin melepas bros mantel perinya menggunakan gigitnya dan menjatuhkannya di tanah.

Aragorn menempelkan telinganya di batu dan mendengar langkah kaki pergerakan para uruk hai.
Aragorn : Mereka mempercepat langkah.Mereka pasti mencium bau kita.Cepat!
Aragorn berlari dulua. Di belakangnya tampak Legolas dengan lincah berlari diantara batu-batu.
Legolas :Ayo, Gimli!
Legolas lari dan tampak di belakangnya Gimli berlari terengah-engah dan kelelahan sambil mengeluh.
Gimli mengeluh :Pengejaran 3 hari 3 malam.Tanpa makan. Tanpa istirahat.Tiada tanda-tanda buruan selain bebatuan saja.
Walaupun demikian, Gimli masih semangat berlari bersama Aragorn dan Legolas.

Aragorn menemukan bros Pippin di tanah.
Aragorn : Daun Lorien ini sengaja dijatuhkan.
Legolas :Mereka mungkin masih hidup.
Aragorn :Kurang sehari jarak mereka dari kita. Ayo.
Gimli baru sampai dengan sangat kelelahan hingga jatuh terguling di tanah, Aragorn dan Legolas sudah berlari lagi.
Legolas :Ayo, Gimli! Kita susul mereka!
Gimli :Aku lelah berlari jauh. Kami Kurcaci adalah pelari jarak pendek alami.Kami sangat berbahaya dalam perjalanan jarak pendek.
Gimli berhasil menyusul Aragorn dan Lgolas. Kini mereka akan memasuki wilayah Rohan.
Aragorn :Rohan.Rumah para penunggang kuda.Ada sesuatu yang janggal terjadi di sini.Ada kejahatan yang diberikan pada makhluk-makhluk ini.Mereka diatur untuk melawan kita.
Legolas ada beberapa langkah di depan dan memandang jauh ke depan.
Aragorn berteriak : Legolas! Apa yang dilihat mata Peri-mu?
Legolas berteriak:Para Uruk berbelok ke timur laut.Mereka membawa para Hobbit ke Isengard.
Aragorn bergumam pelan :Saruman.

Di Isengard. Saruman sedang menggunakan Palantir.
Saruman :Dunia sedang berubah.Siapa kini yang punya kekuatan untuk bertahan melawan pasukan Isengard...dan Mordor?Bertahan melawan kuasa Saurondan Saruman...serta penyatuan dua menara?Bersama, Tuanku Sauron...kita akan menguasai Middle-earth ini.

Saruman mengawasi pekerjaan para Orc.
Saruman :Dunia yang lama akan terbakar dalam api industri.Hutan-hutan akan ambruk. Aturan baru akan ditegakkan.Kita akan mengendalikan mesin perang dengan pedang dan tombak...dan keganasan Orc.

Saruman mengawasi dari atas.
Saruman berkata pada pengawas para Orc.
Saruman :Aku mau mereka dipersenjatai dan siap berperang dalam 2 minggu!
Pengawas Orc :Tapi, Tuanku, mereka terlalu banyak!Mereka tak bisa dipersenjatai tepat waktu. Tak ada tenaga kerja.
Saruman bersikeras :Membangun waduk, menghambat arus air, bekerja siang dan malam.
Pengawas Orc :Tak cukup bahan bakar untuk menyalakan api.
Saruman :Hutan Fangorn terbentang di depan kita.Bakarlah.
Pengawas Orc :Ya.

Pimpinan Manusia Liar datang menemui Saruman.
Pimpinan Manusia Liar :Kami akan bertempur untukmu.
Saruman :Bersumpahlah.
Pempinan Manusia Liar menyayat tangannya hingga berdarah.
Pimpinan Manusia Liar bersumpah:Kami bersedia mati untuk Saruman.

Saruman berkata pada para Manusia Liar.
Saruman : Penguasa Kuda (Rohan) merebut tanah kalian.Mereka membuat bangsa kalian menderita.
Pimpinan Manusia Liar :Pembunuh!
Semua anak buahnya bersorak,”Bunuh!
Saruman :Rebut kembali tanah kalian yang mereka curi.Bakar setiap desa!
Semuan para Manusia Liar pergi.

Pikiran Saruman :Singkirkan siapa saja yang menentang kita.Dimulai dengan Rohan.Terlalu lama para petani ini melawan kalian.Tapi tidak lagi.


Sebuah desa di wilayah Rohan. Para desa berlari untuk menyelamatkan diri. Morwen salah satunya menyuruh kedua anaknya untuk pergi ke Edoras dengan naik kuda milik mereka satu-satunya.
Morwen :Eothain! Eothain!Bawa adikmu. Akan lebih cepat jika kalian berdua saja.
Freda :Papa bilang Eothain tidak boleh menunggangi Garulf.Ia terlalu besar buatnya.
Morwen : Dengar. Kau harus ke Edoras dan berikan peringatan.Apa kau paham?
Eothain : Ya, Mama.
Freda :Aku tak mau pergi. Aku tak mau, Mama.
Morwen : Freda, Mama akan menemuimu di sana.
Morwen melihat sepasukan para Manusia Liar sudah tampak akan mendekati desa mereka. Morwen dengan cepat memukul pantat kuda itu agar berlari.
Morwen : Cepatlah!Pergilah, Nak.

Para Manusia Liar dengan buas membunuh siapa saja yang mereka temui sebelum membakar rumah mereka.

Eothain melihatnya dari jauh sebelum melanjutkan perjalanan.

Suara Saruman :Rohan, Paduka...siap untuk diruntuhkan.

Eomer dan pasukannya terlambat sampai ke sungai. Banyak para mayat pasukan Rohan bergelimpangan dengan panah tertancap di tubuh mereka. Begitu juga para Orc.
Eomer berguman: Theodred.
Eomer menyuruh anak buahnya :Temukan putra Raja!
Mereka mencari tubuh Theodred.
Seorang prajurit geram :Mordor akan membayarnya.
Eomer : Orc ini tidak berasal dari Mordor.
Tak berapa lama ada yang memanggil Eomer.
Prajurit yang lain :Tuanku Eomer, kemari!
Eomer buru-buru mendekatinya yang berada di dekat sungai. Mereka menemukan Theodred.
Eomer : Dia masih hidup.

Eomer dan pasukannya secepatnya berlari kembali ke Edoras. Eowyn yang mengetahuinya secepatnya berlari menuju kamar Theodred.
Eowyn :Theodred.
Melihat lukanya yang parah, Eowyn hanya mendesah pelan sebelum menatap Eomer.

Eowyn ditemani Eomer menemui rajanya yang sekaligus pamannya, Raja Theoden. Raja Theoden tampak pucak sekali dan hanya diam.
Eowyn :Anakmu terluka sangat parah, Paduka.
Eomer :Dia diserang oleh Orc.Jika kita tak pertahankan negeri ini,Saruman akan merebutnya.
Grima yang muncul langsung membantahnya.
Grima : Itu bohong.Saruman si Putih adalah teman dan sekutu kita.
Raja Theoden berbisik :Grima.Grima.Grima.
Grima mendekat.
Eomer :Orc berkeliaran bebas melewati negeri kita.Tanpa diperiksa. Tanpa ditanyai. Membunuh semaunya.Orc membawa tanda Tangan Putih Saruman.
Eomer melempar tutup kepala Orc dengan garis putih diatasnya. Grima melihatnya, sedangkan Eowyn meliriknya.
Grima : Mengapa kau berikan kesusahan pada pikiran yang telah gundah ini?Tidakkah kau lihat?Pamanmu sudah lelah dengan pemberontakanmu...tuntutan perangmu.
Eomer geram :Tuntutan perang?
Eomer mencengkeram leher Grima.
Eomer menebak :Sudah berapa lama Saruman membelimu?Berapa harga yang dia janjikan, Grima?Ketika semua Manusia mati, kau akan diberikan pembagian harta?
Grima menoleh. Eomer mengikuti pandangan matanya. Ternyata tujuannya adalah Eowyn yang akan keluar dari ruanga itu.
Eomer : Terlalu lama kau mengawasi adikku.Terlalu lama kau menghantui langkahnya.
Grima melirik kanan-kiri. Tak berapa lama ada beberapa pengawal yang menangkap Eomer, lalu memukul keras perutnya.
Grima : Eomer, putra Eomund.Terlalu banyak.Kau diusir secepatnya dari kerajaan Rohan...dan semua wilayahnya dengan hukuman mati.
Eomer :Kau tak punya kewenangan di sini.Perintahmu tak ada artinya.
Karena masih melawan. Eomer dipukul lagi.
Grima : Perintah ini bukan dariku.Tapi dari Raja.Dia menandatanganinya tadi pagi.
Grima menunjukkan surat penyerahan kekuasaan dari Raja Theoden kepadanya.

Para uruk hai masih berlari dan tak jauh di belakang mereka,tampak Aragorn, Legolas dan Gimli masih mengejar mereka.
Gimli terengah-engah :Teruslah bernafas. Itu kuncinya.Bernafas.

Para uruk hai masih berlari.
Legolas : Mereka lari seolah cambuk besar Tuan mereka ada di belakang.
Mereka masih mengejar para uruk hai sampai petang hari.

Malam harinya, para uruk hai kelelahan dan beristirahat. Begitu juga Merry dan Pippin.
Seorang uruk hai terengah-engah :Kita tak akan berjalan...sampai kita beristirahat.
Lugdush :Nyalakan api!

Sepertinya mereka beristirahat di sekitar hutan. Mungkinkah itu hutan Fangorn?
Pippin sambil merayap mendekati Merry.
Pippin : Merry!Merry!
Merry :Kurasa kita membuat kesalahan dengan meninggalkan Shire, Pippin.

Para uruk hai memotong akar kayu. Kemudian terdengar suara lengkungan keras.
Pippin :Suara apa itu?
Merry :Itu suara pohon.
Pippin :Apa?
Merry :Kau ingat Hutan Lama di perbatasan Buckland?Menurut cerita, sesuatu dalam airnya membuat pohon tumbuh tinggi...dan menjadikannya hidup.
Pippin :Hidup?
Merry :Pohon yang bisa berbisik...saling berbicara...bahkan bergerak.
Lugdush :Aku lapar.Tak ada apa-apa selain roti busuk ini selama 3 hari.
Snaga :Ya!Mengapa kita tidak punya daging?!
Snaga melihat Merry dan Pippin yang terbaring dan terikat di tanah.
Snaga :Bagaimana dengan mereka?Mereka daging segar.
Lugdush mengingatkan :Mereka tidak untuk dimakan.
Ada seorang Orc yang menarik kedua kaki Pippin dan Merry.
Grishnakh : Bagaimana dengan kakinya?Mereka tidak memerlukan itu.Mereka kelihatannya lezat.
Lugdush : Mundur, Bajingan!Tahanannya harus dibawa ke Saruman. Hidup dan utuh.
Grishnakh : Hidup?Mengapa harus hidup?Apa mereka ini istimewa?
Ludgush :Mereka punya sesuatu.Senjata Peri.Tuan menginginkannya untuk berperang.
Tanpa mereka sadari, Snaga sudah ada di belakang Merry dan Pippin sambil memegang pisau dengan mata berbinar-binar.
Pippin berbisik sama Merry :Mereka pikir kita memiliki Cincin-nya.
Merry berbisik :Begitu mereka tahu kita tak memilikinya, matilah kita.
Snaga muncul tiba-tiba di belakang Pippin dan Merry, yang membuat mereka kaget.
Snaga : Satu gigitan saja...sedikit daging di bagian rusuk.
Lugdush dengan cepat memenggal kepala Snaga sebelum dia sempat membunuh Pippin dan Merry.
Lugdush :Sepertinya menu daging sudah kembali, Kawan-kawan.
Para uruk hai ramai-ramai menyantap tubuh Snaga.

Pippin dan Merry terjatuh.
Merry :Pippin.Ayo.
Merry dan Pippin merayap menjauhi para orc dan uruk hai…tapi ada seseorang yang menginjak punggung Merry. Ternyata itu Grishnakh.
Grishnakh : Teruskan.Panggillah bantuan.Berteriaklah.Kini, tak ada yang akan menyelamatkan kalian.
Saat Grishnakh akan menghunuskan pedang pada Pippin, tepat sebuah tombak melayang ke punggungnya. Seketika itu juga Grishnakh mati. Ternyata itu tombak milik pasukan Rohan. Tentu saja para orc dan uruk hai kocar kacir. Tapi mereka tak bisa lari karena pasukan Rohan datang dari 2 sisi. Mereka terkepung. Dengan tompak,panah dan pedang para orc dan uruk hai sepertinya kalah.

Merry :Pippin!
Merry dan Pippin merangkak pelan-palan. Saat terlentang, Pippi terkejut karena ada tapak kuda yang akan menginjaknya. Pippin berteriak keras.

Legolas :Matahari merah terbit.Darah telah tertumpah semalam.
Tangan Aragorn menyentuh tanah dan merasakan ada yang mendekat ke arah mereka. Aragorn mengisyaratkan dengan tangan agar Legolas dan Gimli mengikutinya untuk bersembunyi dia balik batu. Tak berapa lama pasukan Rohan muncul. Melihat mereka, Aragorn keluar dari tempat persembuyiannnya.
Aragorn berteriak :Penunggang dari Rohan...ada kabar apa dari Mark?
Pasukan Rohan berputar kembali dan mengepung Aragorn,Gimli dan Legolas. Pasukan Rohan mengarahkan tombak ke arah mereka bertiga.  Tak berapa lama Eomer muncul.
Eomer :Ada urusan apa sampai Peri, Manusia, dan Kurcaci berada di Riddermark? Bicaralah cepat!
Gimli :Berikan namamu, penunggang kuda, dan akan kuberikan namaku.
Aragorn menoleh pada Gimli,tampak merasakan akan ada suasana memanas lagi, sehingga Aragorn memegang bahunya. Hadew…Gimli banget dech! Ga kapok-kapok juga tuch Gimli berkata seperti itu! Dulu sama Haldir juga kayak gitu…untuk ada Aragorn sehingga Haldir marahnya mereda.
Eomer marah :Aku akan memenggal kepalamu, Kurcaci...jika aku sedikit menunduk.
Legolas mengarahnya panahnya pada Eomer.
Legolas :Kau akan mati sebelum melakukannya.
Pasukan Rohan mengarahkan tombak pada mereka bertiga. Aragorn menurunkan panah Legolas.
Aragorn :Aku Aragorn, putra Arathorn.Ini Gimli, putra Gloin, dan Legolas Kerajaan Woodland.Kami sahabat Rohan dan Theoden, rajamu.
Eomer :Theoden tak lagi mengenali teman dari musuh.Bahkan dengan keluarganya sendiri.
Eomer membuka pelindung kepalanya. Pasukan Rohan menurunkan tombak mereka.
Eomer : Saruman telah meracuni pikiran sang raja...dan menyatakan kekuasaannya
atas negeri ini.Pasukanku setia pada Rohan.Karena itulah, kami diusir.Penyihir Putih itu licik.Kabarnya, dia berjalan kesana kemari...sebagai orang tua bertudung dan berjubah. Di mana-mana, mata-matanya mengamati daerah kami.
Aragorn menjelaskan :Kami bukan mata-mata.Kami melacak gerombolan Uruk-hai ke barat melewati daerah ini.Mereka menangkap dua teman kami.
Eomer :Uruk-nya kami hancurkan. Kami binasakan mereka semalam.
Gimli :Tapi ada dua Hobbit. Kau lihat dua Hobbit bersama mereka?
Aragorn :Mereka kecil. Seperti anak-anak.
Eomer :Tak ada yang kami biarkan hidup.Kami menumpuk mayatnya dan membakarnya.

Dari jauh tampak ada kupulan asap. Aragorn tampak sedih.
Gimli tak  percaya :Mati?
Eomer :Maafkan aku.
Legolas juga tampak sedih dan menenangkan Aragorn.
Eomer bersiul : Hasufel! Arod!Semoga kuda ini memberimu nasib baik dibanding pemiliknya yang dulu.

Eomer kembali naik ke kudanya.
Eomer :Selamat tinggal.Carilah teman kalian.Tapi jangan percaya pada harapan. Harapan telah meninggalkan negeri ini.Kita menuju utara!
Pasukan Rohan pergi mengikuti Eomer meninggalkan mereka bertiga.

Kali ini dengan menunggang kuda, Aragorn, Legolas dan Gimli menuju kupulan asap. Tampak kepala Lugdush yang terpenggal ditancapkan di tombak dan setumpuk orc dan uruk hai yang terbakar. Mereka turun dan mencari-cari jejak Merry dan Pippin. Gimli mengorek-ngorek tumpukan orc dan uruk hai, lalu menemukan sebuah ikat pinggang.
Gimli :Ini ikat pinggang mereka.
Legolas tampak berdo’a untuk Merry dan Pipping. Sedangkan Aragorn berteriak marah sambil menendang pelindung kepala orc.
Gimli :Kita mengecewakan mereka.
Tak sengaja Aragorn melihat bekas hobbit di tanah.
Aragorn :Satu Hobbit tergeletak di sini.Dan yang lainnya.Mereka merangkak.Tangan mereka terikat.

Legolas dan Gimli mengikuti Aragorn yang membaca jejak Merry dan Pippin. Aragorn menemukan sebuah tapi terpotong.
Aragorn :Ikatan mereka terpotong.Mereka lari kemari.Mereka diikuti.

Ternyata itu Grishnakh yang masih hidup menarik pinggang Merry yang buru-buru melepaskan ikat pinggangnya sehingga mereka bisa kabur.

Aragorn :Mereka menjauh dari pertempuran...memasuki Hutan Fangorn.
Gimli:Fangorn?Kegilaan apa yang membuat mereka masuk ke sana?
Aragorn dan Legolas saling tatap.

Di dalam hutan Fangorn. Merry dan Pippin eristirahat di bawah pohon besar.
Pippi :Apa kita mengecohnya?
Merry :Kurasa ya.
Tak berapa lama mereka melihat Grishnakh masih mencari mereka samil memegang pisau.
Grishnakh : Akan kuburaikan usus kecilmu! Kemarilah!

Merry dan Pippin lari walaupun mereka akhirnya memilih memanjat pohon.
Merry :Pohon. Panjat pohonnya.
Pippin memanjat pohon duluan kemudian Merry menyusul.
Merry :Dia sudah pergi.
Tanpa Merry sadar jika ada seseorang yang menarik kakinya. Ternyata itu Grishnakh, sehingga Merry jatuh ke tanah. Grishnakh mendekatinya.
Pippin berteriak keras memanggil “Merry!” di atas pohon, yang membangunkan Treebeard. Mendengar suara Treebeard, Pippin menoleh dan kaget melihat ada dua mata yang menatapnya. Treebeard menoleh yang membuat Pippin kaget dan jatuh, tapi buru-buru ditangkap oleh Treebeard.
Grishnakh :Mari kita buat lubang di perutmu!
Saat Grishnakh akan menghunuskan pisaunya, Grishnakh merasakan ada sesuatu yang mendekat dari atas. Saat Grishnakh menoleh ke atas, dia kaget karena kaki Treebeard sudah menginjaknya.
Pippin berteriak :Lari, Merry!
Merry lari tapi berhasil ditangkap oleh Treebeard yang menatap mereka berdua.
Treebeard : Orc kecil.
Pippin ketakutan :Ia bicara, Merry. Pohonnya berbicara.
Treebeard geram: Pohon?Aku bukan pohon!Aku adalah Ent.
Merry dengan mata berbinar-binar :Pemimpin pohon.Penguasa hutan.
Pippin :Jangan bicara, Merry.Jangan menyemangatinya!
Treebeard : Treebeard, begitu panggilanku.
Pippin :Dan kau di pihak mana?
Treebeard : Pihak mana?Aku tidak berada di pihak siapa pun...karena tak ada yang berada di pihakku, Orc kecil.Tak ada lagi yang peduli pada hutan.
Merry :Kami bukan Orc! Kami adalah Hobbit!
Treebeard geram dan marah: Hobbit? Hmm….Tak pernah dengar Hobbit sebelumnya. Kedengarannya seperti Orc pengganggu buatku!Mereka datang dengan api.Mereka datang dengan kapak.Mengerat, menggigit, menghancurkan, memotong, membakar! Penghancur dan perebut! Terkutuklah mereka!
Merry :Tidak!Kau tak mengerti. Kami adalah Hobbit!Makhluk kerdil!Sahabat dari Shire!
Treebeard : Mungkin kau benar...dan mungkin kau tidak.Penyihir Putih akan mengetahuinya.
Pippin :Penyihir Putih?
Merry menebak :Saruman.
Treebeard melemparkan  mereka ke tanah. Merry dan Pippin mendongak dan kaget saat melihat siapa sosok berpakaian putih berdiri di depan mereka.

Smeagol membawa Frodo dan Sam menuju ke Gerbang Hitam.
Smeagol:Kalian lihat?Kami akan membawamu keluar.Cepat, Hobbit. Cepat!Untunglah kami menemukanmu.
Mereka sudah berhasil keluar dari pegunungan batu yang curam. Smeagol tampak sedikit takut ditatap oleh Sam.
Smeagol:Hobbit (Sam) yang baik.

Kaki Sam menyentuh air dan kaget.
Sam :Ini sebuah rawa. Dia membawan kita ke rawa.
Smeagol:Sebuah rawa. Ya, benar.Ayo, Tuan. Kami akan membawamu ke jalan aman melalui kabut.Ayo, Hobbit! Jalanlah dengan cepat.Aku menemukannya. Aku berhasil. Jalan melalui rawa.Orc tidak menggunakannya.Orc tidak mengetahuinya.Mereka suka jalan yang lebih jauh.Jalanlah cepat.Tenang dan cepat seperti bayangan.

Mereka berisitirahat di rawa.
Sam :Aku benci tempat ini. Terlalu sunyi.Tak ada penampakan burung selama dua hari ini.
Smeagol:Tak ada burung untuk dimakan.Tak ada burung yang bisa dikunyah.Kami sangat lapar! Ya!Sangat laparnya kami, Yang Berharga!
Smeagolmenemukan cacing dan memakannya. Melihatnya, nafsu makan Sam menghilang. Frodo membagi sedikit makanan elf dan melemparkannya pada Smegol.
Frodo :Ini.
Smeagol:Apa yang dia makan?Apa ini enak?
Smeagol mencoba memakannya dan memutahkannya.
Smeagol:Ia mencoba mencekik kita!Kami tak bisa makan makanan Hobbit!Kami pasti kelaparan!
Sam kesal :Laparlah kalau begitu.Dan atasi itu!
Smeagol:Dasar Hobbit (Sam)yang kejam.Ia tak peduli jika kami kelaparan.Tak peduli jika kami mati.
Smeagol menatap Frodo dan mendekatinya.
Smeagol:Tidak seperti Tuan (Frodo).Tuan peduli.Tuan tahu.Ya.Yang Berharga.Begitu ia mengendalikan kita...ia tak pernah melepaskannya.
Frodo menghempaskan tangan Smegol yang mencoba menyentuh cincin yang dibawanya.
Frodo :Jangan sentuh aku!
Smeagol menjauh.

Mereka melanjutkan perjalanan. Sam tak sengaja melihat banyak mayat di dalam rawa.
Sam:Ada orang mati!Ada wajah orang mati dalam air.
Frodo melihatnya juga.
Smeagol:Semuanya mati. Semuanya membusuk.Peri, Manusia dan Orc.Pertempuran besar jaman dahulu.Rawa Kematian.Ya, itulah namanya.Lewat sini.Jangan ikuti cahayanya.Hati-hati! Atau Hobbit jatuh untuk bergabung dengan yang mati...dan menyalakan lilin kecil milik mereka.
Sam mengikuti Smeagol,sedangkan Frodo mendekati rawa. Frodo melihat satu mayat. Sam dari jauh memanggilnya “Frodo!”. Mayat itu membuka mata lalu Frodo tanpa sadar jatuh ke dalam rawa.

Di dalam rawa, Frodo melihat para arwah mayat itu menginginka cincin di lehernya. Frodo tentu saja takut. Tiba-tiba ada tangan yang menariknya ke atas. Ternyata itu Smeagol.
Frodo kaget : Gollum?
Smeagol memperingatkan:Jangan ikuti cahayanya.
Smeagol pergi.
Frodo : Gollum!
Sam mendekat :Tuan Frodo!Apa kau tak apa-apa?

Dari jauh tampak awan hitak pekat dan cahaya merah juga petir yang menggelegar. Sam sudah tidur, sedangkan Frodo erbaring sambil mengelus-elus cincinnya. Saat mendengar suara Smeagol, buru-buru Frodo menyimpannya lagi.
Smeagol:Begitu berkilaunya.Begitu indahnya.Yang Berharga milik kita.
Frodo :Apa yang kau katakan?
Smeagol:Tuan mestinya beristirahat.Tuan butuh untuk memulihkan tenaganya.
Frodo : Siapa dirimu?
Smeagol:Harusnya tak tanya. Bukan urusannya.Gollum. Gollum.
Frodo penasaran :Gandalf bilang kau adalah orang sungai.
Smeagol:Hati, tangan dan tulang yang dingin.Pengembara dingin yang jauh dari rumah.
Frodo :Katanya, hidupmu adalah kisah yang sedih.
Smeagol:Mereka tak melihat apa yang muncul saat surya hancur dan bulan mati.
Frodo :Kau tak begitu berbeda dari Hobbit yang dulu.Siapakah dirimu?Smeagol.
Smeagol:Kau memanggilku apa?
Frodo :Itu dulu namamu, bukan?Dulu sekali.
Smeagol:Namaku.Namaku.Smeagol.

Tiba-tiba terdengar suara yang keras. Sam, Smeagol dan Frodo ketakutan.
Smeagol:Pengendara Hitam!Sembunyi! Sembunyi!
Frodo merasa sangat sakit di dada kiri Frodo, bekas tusukan Raja Angmar.
Sam :Ayo, Frodo. Ayo!
Mereka bersembunyi di bawah pohon.
Smeagol:Cepat! Mereka akan melihat kita!
Sam : Kukira mereka sudah mati.
Smeagol:Mati?Tidak, kau tak bisa membunuh mereka.

Dari atas tampak seorang Si pengendara hitam terbang. Suaranya memekakkan telinga Smeagol, Sam dan Frodo. Si pengendara hitam itu berputar-putar di atas mereka.
Smeagol:Iblis!Iblis di atas makhluk bersayap!
Frodo memegang erat cincin itu.
Smeagol:Mereka memanggilnya.Mereka memanggil Yang Berharga.
Frodo tampak takm sadarkan diri dan akan mengeluarkan cincin itu. Sam buru-uru menggenggam tangannya erat-erat dan menenangkannya.
Sam :Tuan Frodo! Semua baik-baik saja.Aku di sini.
Si pengendara hitam sudah pergi.
Smeagol:Cepat, Hobbit.Gerbang Hitam sudah sangat dekat.


Gimli menemukan darah dan menjilatnya.
Gimli :Darah Orc.
Ternyata Gimli, Aragorn, dan Legolas masuk ke dalam Hutan Fangorn
Aragorn : Jejak-jejak ini aneh.
Gimli :Udara begitu dekat di sini.
Legolas :Hutan ini sudah tua.Sangat tua.Penuh dengan kenangan...dan kemarahan.
Tak berapa lama terdengar suara..Gimli bersiap-siap dengan kapaknya.
Legolas :Pohon-pohon saling berbicara.
Aragorn berkaat pelan :Gimli!Turunkan kapakmu.
Gimli kaget dan menurunkan kapaknya.
Legolas :Mereka punya perasaan, Kawan.Peri yang memulainya.Membangunkan pohon,mengajari mereka berbicara.
Gimli:Pohon yang berbicara.Apa yang pohon itu bicarakan?Tentunya bukan mengenai
bangkai tupai yang mengeras.
Legolas bahasa Elf :
Something’s out there.
(Aragorn, ada sesuatu di sana)
Aragorn bahasa Elf :
What do you see?
(Apa yang kau lihat?)

Legolas :Penyihir Putih mendekat.
Mereka merasakan seseorang mendekat.
Aragorn mengingatkan :Jangan biarkan dia berbicara. Dia akan memantrai kita. Kita harus cepat.
Aragorn menarik sedikit pedangnya, Gimli bersiap dengan kapak,begitu juga Legolas menarik sedikit anak panahnya.

Aragorn menghunuskan pedang, Legolas menarik panahnya dan Gimli bersiap dengan kapaknya saat mereka bersamaan balik badan, melihat sosok berbaju putih menungganggi kuda putih, dengan cahaya putih bersinar yang menyilaukan mata. Gimli melemparkan kampaknya yang langsung ditepis, anak panas Legolas ditontarkan sedangkan Aragorn merasakan pedangnya menjadi panas yang membuatnya melepaskan pedangnya.  Mereka bertiga menutup matanya dengan tangan karena cahaya itu sangat menyilauka pandangan mereka.
Gandalf putih :Kalian melacak jejak dua Hobbit muda.
Aragorn :Di mana mereka?
Gandalf putih :Mereka lewat di sini dua hari yang lalu.Mereka bertemu seseorang yang tak terduga.Itu membuat kalian senang?
Aragorn :Siapa dirimu?Tunjukkan dirimu!
Cahaya yang menyilaukan tadi  menghilang yang menunjukkan sosok Peyihir Putih yang tidak lain adalah Gandalf putih.
Aragorn kaget :Ini mustahil.
Gimli juga kaget.
Legolas :Maafkan aku.Kukira kau Saruman.
Legolas memberi hormat padanya.
Gandalf putih :Aku adalah Saruman.Atau seperti Saruman yang seharusnya diharapkan.
Aragorn :Kau jatuh.
Gandalf putih :Melalui api...dan air.Dari bawah tanah terendah sampai puncak tertinggi...aku bertarung dengan Balrog dari Morgoth.Sampai akhirnya kukalahkan
musuhku...dan melemparkannya ke sisi gunung.Kegelapan membawaku...dan aku berjalan melintasi pikiran dan waktu.Bintang berputar di langit...dan satu hari sama lamanya dengan satu abad usia di Bumi.Tapi itu bukan akhir.Aku merasakan kehidupan lagi.Aku dikirim kembali...sampai tugasku selesai.
Aragorn :Gandalf.
Gandalf putih Gandalf?Ya.Begitu mereka dulu memanggilku.Gandalf si Kelabu.Itu namaku dulu.
Gimli :Gandalf.
Gandalf putih : Aku Gandalf si Putih.Dan kini aku kembali pada kalian...pada saat yang genting ini.
Legolas tersenyum.

Mereka berempat melanjutkan perjalanan.
Gandalf putih :Satu tahap perjalanan kalian telah usai. Yang lainnya dimulai.Kita harus ke Edoras secepatnya.
Gimli :Edoras?Itu bukanlah perjalanan yang singkat!
Aragorn :Kami dengar ada masalah di Rohan. Rajanya sedang sakit.
Gandalf putih : Ya, dan itu tak mudah disembuhkan.
Gimli :Jadi kami berlari sejauh ini tanpa hasil?Meninggalkan Hobit malang itu di sini...di dalam hutan gelap yang mengerikan ini?
Tak berapa lama terdengar suara dengungan yang sangat keras.
Gimli meralat :Maksudku, yang mempesona...hutan yang mempesona.
Suara dengungan itu melemah.
Gandalf putih : Bukan hanya sekedar kebetulan yang membawa Merry dan Pippin ke Fangorn.Kekuatan besar sudah lama tertidur di sini.Kedatangan Merry dan Pippin seperti jatuhnya bebatuan kecil...yang mengawali terjadinya salju longsor di gunung.
Aragorn :Satu hal yang tidak berubah darimu, Kawan.
Gandalf putih mendekakan telinganya : Hmmmm…?
Aragorn :Bicaramu masih berteka-teki.
Gandalf putih dan Aragorn tertawa.
Gandalf putih : Sesuatu yang belum terjadi sejak Masa Lampau akan terjadi.Bangsa Ent akan terbangun...dan menyadari bahwa mereka kuat.
Gimli :Kuat?!Itu bagus.
Gandalf putih marah : Hentikan ejekanmu, Tuan Kurcaci.Merry dan Pippin dalam keadaan aman.Bahkan mereka akan lebih aman dari kalian sekarang.
Gimli :Gandalf yang baru ini lebih pemarah dari Gandalf yang dulu.

Gandalf putih bersiul dengan bersenandu, tak berapa lama datang seekor kuda putih erlari menuju ke arah Gandalf putih.
Legolas kagum : Itu salah satu Meara...kecuali mataku dikelabuhi oleh mantera sihir.
Gandalf putih : Shadowfax.Dia adalah raja dari seluruh kuda...
Mereka memberikan hormat pada Shadowfax.
Gandalf putih : dan sudah menjadi temanku melalui banyak bahaya.
Mereka melajutkan perjalanan dengan mengendarai kuda.

Merry dan Pippin bertengger di tubuh Treebeard.
Treebeard : Rowan-ku.Aku melihatmu bercahaya.Diterangi hari musim panas.Di atas kepalamu sungguh begitu merah keemasan.Mahkota yang kau kenakan tinggi-tinggi. Sajak yang sangat indah.
Merry menguap :Apa masih jauh?
Treebeard :Jangan terburu-buru.Kalian mungkin mengira ini masih jauh.Rumahku jauh ke dalam hutan...dekat dengan kaki gunung.Kubilang pada Gandalf bahwa aku akan menjaga kalian dengan aman.Dan di tempat amanlah aku akan membawa kalian.Aku yakin kalian juga akan menyukai sajak selanjutnya.Ini salah satu sajak ciptaanku.Benar. Di bawah atap dedaunan yang tertidur.Dan mimpi pepohonan terungkap.Ketika aula belantara menjadi hijau dan sejuk.Dan angin bertiup di Barat.Kembalilah padaku. Kembalilah padaku.Dan katakan bahwa negeriku yang terbaik.
Saat menoleh Treebeard melihat Merry dan Pippin sudah tertidur pulas. Treebeard membaringkan mereka berdua di atas tanah. Mereka tampak sekali tertidur pulas karena kelelahan.
Treebeard :Tidurlah, makhluk Shire kecil.Janganlah ribut saat malam.Tertidurlah hingga pagi datang.Aku punya urusan di dalam hutan.Ada banyak yang akan dipanggil. Ada banyak yang akan datang.
Treebeard pergi.

Aragorn mendekat Gandalf putih yang menatap ke arah mordor.
Gandalf putih :Bayangan menyelimuti Fangorn.Ancaman bagi semua hutan
semakin mendekat.Bayangan yang menutupi timur semakin mengamuk.Sauron tak akan ada tandingannya.Dari puncak Barad-dur, Mata-nya terus mengawasi.Namun dia tak begitu hebat saat rasa takut menerpanya.Rasa takut menggerogotinya.Berita itu telah sampai padanya. Pewaris Numenor masih hidup.Sauron gentar padamu, Aragorn. Dia gentar akan jadi apa dirimu nanti.Dia akan menyerang dunia Manusia dengan gigih dan cepat.Dia akan memanfaatkan bonekanya, Saruman, untuk menghancurkan Rohan.Perang akan datang.Rohan harus mempertahankan dirinya, itu tantangan pertama kita...sebab Rohan lemah dan siap hancur.Pikiran Raja dikuasai, itu salah satu sarana Saruman.Dia mengendalikan Theoden dengan sangat kuat.Sauron dan Saruman mempererat hubungannya.Namun untuk semua kelicikan mereka...kita punya satu keuntungan.Cincin itu tetap tersembunyi.Kita mesti mencari untuk menghancurkannya...bukannya memasuki mimpi terkelam mereka.Senjata musuh bergerak menuju ke Mordor...dalam tangan seorang Hobbit.Tiap hari cincin itu semakin
dekat dengan api Gunung Doom.Kita kini harus percaya Frodo.Semuanya tergantung pada kecepatan...dan kerahasiaan perjalanannya.Jangan menyesali keputusanmu
meninggalkan dirinya.Frodo harus menyelesaikan tugas ini sendiri.
Aragorn :Dia tidak sendiri.Sam ikut dengannya.
Gandalf putih :Benarkah?Benarkah begitu? Bagus.Ya, bagus sekali.

Kali ini Sam, Frodo dan Smeagol menaiki gunung batu yang curam dan sampai di Gerbang Hitam. Mereka tampak ketakutan melihat gerbang itu yang sangat menyeramkan.
Smeagol : Gerbang Hitam Mordor.
Sam :Selamatkan kami.Entah apa kata Ayahku jika dia melihat kita sekarang.
Smeagol : Tuan meminta untuk menunjukkan jalan menuju Mordor.Jadi Smeagol yang baik menurutinya. Tuan meminta begitu.
Frodo :Aku memang memintanya.
Sam :Baiklah kalau begitu.Kita tak bisa melewatinya.
Smeagol melihat pasukan manusia menuju Gerbang Hitam. Mereka bersembunyi. Seorang orc meniupkan terompet, 2 troll membuka pintu gerang.
Frodo :Lihat!
Sam :Gerbangnya.Gerbangnya terbuka!Aku bisa melihat ke bawah.
Sam ada di atas batu yang langsung longsor.
Frodo :Sam, tidak!
Smeagol : Tuan!
Frodo buru-buru turun ke bawah dan bersembunyi di balik batu. Ada seorang manusia yang melihat kepulan debu dari jauh. Frodo mendekati Sam yang terjebak di atas atu pasir. Dua orang mendekat ke arah mereka. Frodo dengan sigap menutup tubuh mereka dengan jubah perinya sehingga kedua manusia itu tidak melihat mereka, yang tampak seperti seonggok batu besar. Kedua orang itu lalu pergi dan mengikuti yang lain masuk ke dalam gerbang. Frodo membantu Sam keluar dari batu pasir. Frodo mengamati dari balik batu.
Frodo : Aku tak memintamu ikut denganku, Sam.
Sam :Aku tahu, Tuan Frodo.Kuragukan jika jubah Peri ini akan menyembunyikan kita di sana.
Frodo : Sekarang!
Smeagol tiba-tiba menarik tubuh mereka.
Smeagol : Jangan!Jangan! Jangan, Tuan!Mereka akan menangkapmu! Jangan bawa ia (cincin)padanya. Dia (Sauron) inginkan Yang Berharga.Dia selalu mencarinya.Dan Yang Berharga ingin kembali padanya.Kita tak boleh membiarkan dia memilikinya.

Pasukan manusia sudah hampir semua masuk, sehingga gerbang akan segera ditutup. Frodo akan ke sana tapi dihalangin lagi oleh Smeagol.
Smeagol : Tidak! Ada sebuah jalan yang lain.Lebih rahasia. Sebuah jalan yang gelap.
Sam : Mengapa tak bilang itu sebelumnya?
Smeagol : Karena Tuan tidak menanyakannya.
Sam :Dia merencanakan sesuatu.
Frodo :Katamu ada jalan lain menuju Mordor?
Smeagol : Ya. Ada sebuah jalan...dan beberapa tangga.Kemudian...sebuah terowongan.
Gerbang akan tertutup. Smeagol merasa lega.
Frodo :Dia menuntun kita sejauh ini, Sam.
Sam :Tuan Frodo, jangan.
Frodo:Dia menepati janjinya.
Smeagol menatapnya.
Sam :Jangan.
Frodo :Tunjukkan jalannya, Smeagol.
Smeagol : Smeagol yang baik selalu menolong.
Smeagol berjalan duluan, Frodo menatap Gerbang Hitam yang suda benar-benar tertutup.

Sinar matahari itu, membangunkan Merry yang melihat Pippin sedang minum.
Merry :Halo?Treebeard?Kemana dia pergi?
Pippin :Mimpiku sangat indah semalam.Ada tong besar berisi penuh rumput-pipa.Dan kita menghisap semuanya. Lalu...kau mual.Akan kuberi segalanya demi menghisap Old Toby itu.
Terdengar suara pohon.
Merry :Kau dengar itu?Suara itu lagi.Ada yang tak beres.Sama sekali tak beres.
Pippin berdiri dan perutnya berbunyi seperti suara pohon.
Merry :Kau baru saja katakan sesuatu. Bahasa pohon.
Pippin :Tidak. Perutku yang barusan berbunyi.
Mungkin lebih tepatnya setiap Pippin minum air itu, dan perutnya bersuara…maka tubuh Pippin tampak lebih tinggi dari semula.
Merry :Kau terlihat lebih tinggi.
Pippin :Siapa?
Merry :Kau!
Pippin :Dari apa?
Merry :Dari aku!
Pippin :Aku selalu lebih tinggi darimu.
Merry :Pippin, semua tahu aku ini tinggi.Kau yang pendek.
Pippin :Ayolah, Merry.Kau berapa? 990 meter?Yang paling tinggi?Sedangkan aku 1,09 meter.1,11 meter!
Merry :1,11 meter.Kau melakukan sesuatu.
Pippin nyengir sambil menjauhkan alat untuk minumnya. Merry yahu sebabnya dan langsung meminum air itu juga dari pohon yang berlubang.
Pippin :Merry, jangan diminum!Merry!Jangan, Treebeard bilang kau harusnya tak meminumnya.
Merry : Aku mau juga!
Pippin :Itu bisa saja berbahaya!Berikan kembali padaku. Merry!
Tiba-tiba sebuah akar pohon menjerat tubuh mereka.
Pippin :Apa yang terjadi?!
Merry berteriak kesakitan :Ia menjerat kakiku!
Pippin :Merry! Tolong.
Akar pohon itu memasukkan tubuh mereka ke dalam akar.

Tak berapa lama Treebeard datang dan membebaskan mereka.
Treebeard : Keluarlah dari situ.Kalian seharusnya tidak bangun.Makan tanah. Menggali
yang dalam. Meminum air.Pergilah tidur.Keluarlah dari situ.Ayo, hutannya akan bangun. Di sini tak aman.

Merry dan Pippin kini aman bertengger di Treebeard.
Treebeard : Pepohonan tumbuh dengan buas dan berbahaya.Kemarahan meracuni hati mereka.Kegelapan menyelimuti pikiran mereka.Kekuatan adalah kebencian mereka. Mereka akan mencelakai kalian jika mereka bisa.Jumlah mereka kini tinggal sedikit sekali.Sedikit sekali Ent yang tersisa untuk mengatur mereka.
Pippin :Mengapa jumlah kalian sedikit jika kalian hidup begitu lama?Apa ada anak-anak
bangsa Ent?
Treebeard :Tak ada Anak-Anak Ent selama kurun waktu yang sangat lama.
Merry : Mengapa bisa begitu?
Treebeard :Kami kehilangan Ent Perempuan.
Pippin :Aku ikut prihatin.Bagaimana mereka mati?
Treebeard :Mati? Tidak.Kami kehilangan mereka.Dan kini kami tak bisa menemukan mereka.Kuharap kau tak melihat Ent Perempuan di Shire.
Merry :Aku tak pernah.Bagaimana denganmu, Pip?
Pippin :Rupa mereka seperti apa?
Treebeard :Aku sekarang tak mengingatnya.

Dari jauh, Gandalf Putih, Aragorn, Legolas dan Gimli melihat, yaitu Edoras.
Gandalf Putih : Edoras dan Aula Emas Meduseld.Di sana bertahtalah Theoden,Raja Rohan...yang pikirannya telah dikuasai.Saruman mengendalikan Theoden dengan sangat kuat.

Eowyn menyentuh dan menggenggam lembut tangan Raja Theoden samil berbicara padanya.
Eowyn :Paduka, putramu...dia telah meninggal.Paduka?Paman?
Dipanggil “Paman”, membuat Theode menoleh dan menatapnya.
Eowyn :Kau tak akan melihatnya?Kau tak akan berbuat apa-apa?

Gandalf Putih :Berhati-hatilah dengan apa yang kalian ucapkan.Jangan mengharapkan penyambutan.
Mereka menunggang kuda menuju Edoras.

Grima dari balikpintu melihat Eowyn yang menangisi kematian Theodred, kakaknya.
Grima : Dia pastilah meninggal semalam.Sungguh tragis buat sang Raja...karena kehilangan putra dan pewaris satu-satunya.Aku mengerti. Kepergiannya sukar untuk diterima.Terutama sekarang kakakmu telah meninggalkanmu.
Eowyn :Tinggalkan aku sendiri, dasar ular!
Grima : Tapi kau sudah sendiri.Siapa yang tahu apa yang kau katakan dalam kegelapan...dalam getirnya pengawasan malam...ketika seluruh hidupmu terlihat menyusut.Dinding istana tertutup di depanmu.Sebuah sangkar untuk memancing masuk sesuatu yang liar.Begitu terbukanya.Begitu dinginnya.Seperti pagi di musim semi pucat yang masih merasakan bekunya musim dingin.
Eowyn :Kata-katamu beracun.
Eowyn pergi meninggalkan Grima.

Eowyn ternyata keluar dan dari jauh Eowyn melihat kedatangan mereka berempat. Sesaat kemudian, panji Rohan terbang dan jatuh tepat saat Aragorn yang berkuda akan memasuki gerbang Edoras. Sedangkan Gandalf Putih,Legolas dan Gimli sudah mendahuluinya.

Mereka masuk ke dalam dan tampak sepi,sunyi tanpa keceriaan di sana.
Gimli:Lebih banyak keceriaan yang akan kau temukan di pemakaman.

Hama menyambut kedatangan mereka di depan ruang Raja Theoden.
Hama :Tak kuijinkan kau bersenjata menemui Raja Theoden, Gandalf Greyhame.Atas perintah Grima Wormtongue.
Gandalf Putih mengerti dan menyuruh mereka bertiga menyerahnya senjatanya. Aragorn, Legolas dan Gimli-pun memberikannya. Tapi...
Hama :Tongkat Anda.
Gandalf Putih : Hmm..Oh, Kau tak akan memisahkan orang tua dari tongkatnya.
Hama-pun mengizinkan mereka masuk. Gandalf Putih mengerlingkan mata kanannya pada Aragorn yang tersenyum.

Tampak Grima duduk di samping Raja Theoden.
Grima berbisik pada Theoden :Paduka, Gandalf si Kelabu sudah datang.Dia utusan yang menyedihkan.
Pintu lalu ditutup dan beberapa pengawal mengawasi gerak-gerik mereka berempat.
Gandalf Putih :Kesopanan di istanamu sepertinya sedikit berkurang belakangan ini...Raja Theoden.
Grima berisik :Dia tidak disambut.
Raja Theoden lemah :Mengapa aku harus menyambutmu...Gandalf Stormcrow?
Grima berisik :Satu pertanyaan saja,Tuanku.
Grima berdiri :Ini adalah waktuyang salah...buat ahli sihir memilih untuk muncul. Lathspell (Kabar Buruk) aku menamakannya.Kabar buruk adalah tamu yang buruk.
Gandalf Putih :Diamlah. Simpan lidah bercabang itu di balik gigimu.Aku tidak melewati api dan kematian...untuk bertengkar dengan cacing tak berguna.
Gandalf Putih menunjukkan tongkat sihirnya.
Grima ketakutan :Tongkat itu.Sudah kuperintahkan untuk mengamankan tongkat penyihir itu.
Grima menjauh dan para pengawalnya bertarung dengan Aragorn, Legolas dan Gimli. Jika ada yang akan mendekati Gandalf Putih, mereka bertiga akan menghalanginya. Saat gamling akan membantu pengawal, dia ditahah oleh Hama.
Gandalf Putih :Theoden...putra Thengel...terlalu lama kau duduk dalam Bayangan.
Grima sendiri tubuhnya sudah diinjak oleh Gimli.
Gimli :Aku akan tetap di situ jika aku adalah kau.
Gandalf Putih :Dengarkan aku!Aku membebaskanmu...dari mantera.
Raja Theoden tertawa terbahak-bahak. Mungkin lebih tepatnya Saruman.
Raja Theoden :Kau tak punya kekuatan di sini...Gandalf si Kelabu.
Gandalf Putih melepaskan jubah abu-abunya dan dari tubuhnya yang berpakaian putih, bercahaya terang..sampai menyilaukan mata Raja Theoden.
Gandalf Putih :Aku akan mengeluarkanmu, Saruman, seperti mengeluarkan racun dari luka.
Gandalf Putih mengacungkan tongkat sihirnya pada tubuh Raja Theoden yang langsung merasa kesakitan.
Eowyn datang dan kaget sekaligus cemas. Melihat Raja Theoden kesakitan, Eowyn akan menghentikan Gandalf Putih, tapi tangannya ditahan oleh Aragorn.
Aragorn :Tunggu.
Eowyn mendengarkan perkataan Aaragaorn dan hanya melihat saja..

Raja Theoden :Jika aku pergi, Theoden mati.
Gandalf Putih mengacungkan tongkatnya lagi. Kali ini dengan sihir yang lebih tinggi dan lebih besar lagi.
Gandalf Putih :Kau tidak membunuhku...kau tidak akan membunuhnya.
Raja Theoden :Rohan milikku.
Gandalf Putih :Enyahlah.
Raja Theoden melawan yang langsung dahinya diacungkan Gandalf Putih dengan tongkatnya, yang membuat Saruman terpental jatuh ke belakang, dari matanya keluar berdarah.

Gandalf Putih tampak kelelahan setelah mengeluarkan seluruh kekuatan sihirnya. Raja Theoden hampir jatuh, tepat saat Eowyn memegang lengannya. Gamling tampak cemas tapi ditenangkan oleh Hama. Berangsur-angsur wajah Raja Theoden yang putih pucat, kembali ke wajahnya yang biasa. Menjadi Raja Theoden yang muda dan cerah. Eowyn tampak berkaca-kaca melihatnya.
Raja Theoden :Aku kenal wajahmu.Eowyn.Eowyn.
Aragorn dan Gandalf Putih tampak lega.
Raja Theoden :Gandalf?
Gandalf Putih : Hiruplah kembali udara kebebasan, Kawanku.

Raja Theoden berdiri tegak.
Raja Theoden :Kegelapan telah lama menjadi mimpiku.
Raja Theoden melihat jemari tangannya.
Gandalf Putih Jari jemarimu akan mengingat lebih baik kekuatannya yang dulu...jika mereka menggenggam pedangmu.
Hama memberikan Raja Theoden pedang miliknya. Raja Theoden menghunuskan pedang yang lama tidak dia pegang dan melihatnya dengan penuh kerinduan. Grima yang ketakutan, tampak akan lari, tapi Gimli memegangnya sangat erat sekali. Raja Theoden menoleh geram dan marah pada Grima.

Grima dilempar keluar oleh 2 pengawal. Raja Theoden perlahan-lahan mendekatinya dengan pedang terhunus ditangannya.
Grima :Aku hanya...melayanimu, Paduka.
Raja Theoden :Pengobatanmu telah membuatku jadi seperti makhluk buas berkaki empat!
Grima :Usirlah aku.
Saat Raja Theoden akan membunuhnya, Aragorn menghentikannya.
Aragorn :Jangan, Paduka! Jangan!Biarkan dia pergi.Sudah cukup darah yang tertumpah karenanya.
Raja Theoden menatapnya. Aragorn mengulurkan tangan pada Grima yang membalasnya dengan meludahi tangannya sebelum kabur.
Grima :Minggir kalian!
Suara seseorang :Beri hormat pada Raja Theoden!
Para rakyatnya memberi hormat pada Raja Theoden, sedangkan Grima sudah pergi dengan menunggang kuda. Begitu pula Aragorn.
Raja Theoden :Di mana Theodred?Di mana putraku?

Tampak jasad Theodred diusung oleh delapan pengawal yang diantarkan oleh Raja Theoden dan yang lainnya menuju pemakamannya. Eowyn dengan berkaca-kaca tampak sudah menunggunya di tempat pemakanan dengan beberapa rakyatnya. Eowyn bernyanyi saat jasad Theodred dibawa masuk ke dalam makannya.

Nyanyian Eowyn :
Matinya sebuah kejahatan...
telah membuat sang prajurit terhormat berpulang..
Sebuah lagu didendangkan dengan sedih.
Di Meduseld, dia tiada lagi...
karena dia beristirahat dari hidupnya.
Dan dia adalah keluarga terkasih...
yang diambil hidupnya.

Usai pemakaman, Raja Theoden memegang sebuah bunga putih sebelum melemparkannya ke tanah. Gandalf Putih tampak menemaninya.
Raja Theoden :Simbelmyne.Ia tumbuh di makam para pendahuluku.Kini ia akan tumbuh menutupin makam putraku.Sayangnya masa-masa kejahatan ini menjadi milikku.Yang muda mati dan yang tua tetap hidup.Aku seharusnya hidup...untuk melihat saat terakhir kekuasaanku.
Gandalf Putih : Kematian Theodred bukanlah kesalahanmu.
Raja Theoden menangis sedih :Orangtua seharusnya tidak menguburkan anak mereka.
Gandalf Putih : Dia tangguh semasa hidupnya.Arwahnya akan menemukan jalan menuju aula bapak moyangmu.Semoga dirimu tenang.Pergilah, Théodred.Pergilah.
Gandalf Putih akan pergi saat melihat dari jauh seseorang yang menunggang kuda menuju ke arahnya. Ternyata itu Eothain dan Freda. Eothain sendiri langsung jatuh dari kuda.

Mereka berdua makan dengan lahapnya dan ditemani Eowyn. Gandalf Putih duduk disamping Raja Theoden.
Eowyn :Mereka tak diperingatkan.Mereka tak bersenjata.Kini Manusia Liar bergerak menuju Westfold,membakar apa yang mereka lalui.Jerami, hunian dan pohon.
Freda :Mama di mana?
Eowyn menenangkan Freda.

Gandalf Putih : Ini hanyalah rasa takut yang dilepaskan oleh Saruman.Semua kekuatannya dikerahkan karena ketakutannya pada Sauron.Bertempur dan berhadapanlah dengannya.Jauhkan dia dari wanita dan anak-anakmu.Kau harus melawan.
Raja Theoden hanya diam walaupun otaknya berpikir.
Aragorn : Kau memiliki 2000 orang yang setia di utara sekarang.Eomer masih setia padamu.Pasukannya akan kembali dan bertempur demi raja mereka.
Raja Theoden pesimis :Jarak mereka pasti sudah 1,448 km dari sini.Eomer tak bisa membantu kita.Aku tahu apa yang kau inginkan dariku...tapi aku tak mau membahayakan nyawa rakyatku.Aku tak menginginkan perang terbuka.
Gandalf Putih diam menatapnya. Gimli sendiri asyik makan sambil mendengar pembicaraan mereka. Legolas berditi disamping Aragorn.
Aragorn :Perang terbuka ada padamu, apakah kau menginginkannya atau tidak.
Raja Theoden :Terakhir kali kulihat...Theoden, bukan Aragorn,adalah Raja Rohan.
Gandalf Putih : Kalau begitu, apa keputusan Raja?
Raja Theoden menatapnya.

Hama :Atas perintah sang Raja...kota harus dikosongkan.Kita akan mengungsi ke
Helm's Deep.Jangan membawa harta kalian.Bawa saja perbekalan yang perlu.
Rakyat Rohan mempersiapkan perbekalan seperlunya.

Mendengarnya tentu saja Gandalf Putih geram dan marah. Aragorn, Legolas dan Gimli mengikutinya di belakang.
Gandalf Putih : Helm's Deep.Mereka kabur ke pegunungan saat harus berjuang dan bertempur.

Gandalf dan Aragorn menuju kandang kuda.
Gandalf Putih : Siapa yang mau melindungi kalau bukan raja mereka?
Aragorn :Dia hanya memikirkan apa yang terbaik bagi rakyatnya.Helm's Deep dulu menyelamatkan mereka.
Gandalf Putih : Tak ada jalan keluar dari situ.Theoden berjalan masuk ke perangkap. Menurutnya dia membawa mereka ke tempat aman.Apa yang mereka dapatkan adalah pembantaian.Theoden punya niat yang kuat, tapi aku mencemaskannya.Aku mencemaskan keselamatan Rohan.Dia akan membutuhkanmu sebelum ini berakhir, Aragorn.Rakyat Rohan akan membutuhkanmu.Pertahanan harus dilakukan.
Aragorn :Mereka akan bertahan.

Gandalf Putih sambil membelai-belai Shadowfax.
Gandalf Putih : Peziarah Kelabu.Begitulah mereka memanggilku dulu.300 nyawa manusia umurku di Bumi ini, dan kini aku tak punya waktu.Semoga pencarianku tidak
sia-sia.
Aragorn membuka pintu kandang.
Gandalf Putih : Perhatikan kedatanganku saat cahaya pertama di hari kelima.Saat fajar, lihatlah ke timur.
Aragorn mengerti :Pergilah.
Gandalf Putih memacu Shadowfax dengan cepat, meniggalkan Edoras ke raha utara untuk mengejar pasukan Eomer.

Di kandang kuda, 2 pengawal kesulitan menjinakkan seekor kuda. Eowyn melihatnya. Aragorn yang membawa alat menunggang kuda melihatnya.
Seorang pengawal :Kuda itu setengah gila, Tuan. Tak ada yang bisa diperbuat. Tinggalkan dia.
Aragorn:Jangan marah. Tenanglah.Jangan marah. Tenanglah.
Kedua pengawal itu menyerahkan kuda itu pada Aragorn. Eowyn melihatnya.
Aragorn:Tenanglah. Tenanglah. Tenanglah.Pertempuran dimulai, kabarnya.Siapa namamu?Siapa namamu?
Eowyn : Namanya Brego.Ia kuda sepupuku.
Aragorn :Brego.
Aragorn bahasa Elf :
Your name is kingly
(Namamu bagus sekali)

Aragorn : Apa yang mengganggumu, Brego?Apa yang kau lihat?
Eowyn :Aku telah mendengar keajaiban para Peri...tapi aku tidak melihatnya dalam diri Penjaga Hutan dari Utara.Kau berbicara seperti mereka.
Aragorn :Aku dibesarkan di Rivendell...dalam waktu yang lama.Bebaskanlah sahabat kita ini.Dia sudah cukup banyak melihat perang.
Aragorn pergi, tapi sebelumnya masih sempat menoleh pada Eowyn.

Di Isengard.
Saruman :Gandalf si Putih.Gandalf si Bodoh!Apa dia mau merendahkanku dengan kealimannya yang baru?
Tiba-tiba Grima muncul.
Grima :Ada 3 orang bersama si penyihir itu.Seorang Peri, seorang Kurcaci dan seorang Manusia.
Grima mendekat dan Saruman mengendus bau kuda.
Saruman :Baumu seperti kuda.
Grima akan pergi,saat….
Saruman :Manusia itu...apa dia berasal dari Gondor?
Grima : Tidak, dia dari Utara.Salah satu penjaga hutan Dunedain, kurasa.Pakaiannya sangat mengenaskan.Dan dia mengenakan sebuah cincin yang aneh.Dua ular bermata zamrud.Satunya menelan, satunya lagi bermahkota bunga keemasan.

Saruman membuka buku.
Saruman :Cincin Barahir.Jadi Gandalf Greyhame merasa dia menemukan pewaris Isildur.Raja Gondor yang hilang.Dia memang bodoh.Garis itu telah lama putus.Tapi itu tidak penting.Dunia manusia akan hancur.Akan dimulai di Edoras.

Rakyat Edoras sudah bersiap-siap berangkat. Raja Theoden juga sudah bersiap-siap.
Raja Theoden :Aku sudah siap, Gamling.Bawakan kudaku.
Gamling mengerti dan pergi dengan lesu.
Raja Theoden :Ini bukan kekalahan.Kita akan kembali.
Gamling pergi.
Raja Theoden bergumam pelan: Kita akan kembali.

Eowyn mengambil pedang yang sudah disimpannya dan berlatih menggunkannya. Tanpa Eowyn sadari ada Aragorn di belakangnya yang hampir terkena pedang itu jika Aragorn tidak menahannya dengan pedang miliknya.
Aragorn :Kau mahir menggunakan pedang.
Eowyn mengembalikan pedang itu kembali ke sarung pedangnya.
Eowyn :Para wanita negeri ini sudah lama mempelajarinya.Orang tanpa pedang pun bisa mati tertusuk dengan pedang.Aku tak merasakan kematian dan kesakitan.
Aragorn :Apa yang kau takutkan,Tuan Putri?
Eowyn :Kurungan.Hidup di balik jeruji besi dan pasrah hingga mati.Dan semua keberanian hilang yang sulit diingat atau diharapkan kembali.
Aragorn menggeleng :Kau adalah putri bangsawan...seorang wanita penjaga Rohan. Kurasa itu bukanlah takdirmu.
Aragorn mengingatkan kedudukan Eowyn sebagai putri bangsawan. Aragorn memberi hormat sebelum pergi.

Raja Theoden memandang para rakyatnya yang tampak lemas. Mereka akan menuju Helm's Deep.

Di Isengard..
Grima :Theoden tak akan tinggal di Edoras.Edoras mudah diserang.Dia tahu itu.Dia menyangka akan ada serangan ke kota.Mereka akan menuju ke Helm's Deep...benteng besar Rohan.Jalan berbahaya untuk ditempuh melewati pegunungan.Perjalanan akan lambat.Wanita dan anak-anak bersama mereka.
Saruman mengerti.

Saruman :Kirimkan penunggang Warg.

Smeagol mengejar ikan yang lepas.
Sam : Hei, Si Bau, jangan pergi terlalu jauh.
Frodo : Mengapa kau lakukan itu?
Sam: Apa?
Frodo: Memanggilnya sembarangan.Mempermalukannya tiap saat.
Sam:Karena...Karena begitulah dirinya,Tuan Frodo.Tak ada yang tersisa darinya selain kebohongan dan tipu muslihat.Dia menginginkan Cincin itu.Hanya itu yang dia pedulikan.
Frodo :Kau tak tahu apa yang dia alami...atau apa yang masih dialaminya.Aku ingin membantunya, Sam.
Sam :Mengapa?
Frodo melihat Smeagol yang menatap kearahnya.
Frodo :Karena aku percaya dia bisa kembali.
Sam :Kau tak bisa menyelamatkannya,Tuan Frodo.
Frodo :Kau tahu apa?Tak ada!
Sam mengerti dan pergi menjauh.
Frodo :Maaf, Sam. Entah mengapa aku berkata itu.
Sam :Aku tahu.Cincin itu.Matamu tak bisa teralihkan darinya.Aku memperhatikan dirimu.Kau tidak makan.Kau susah tidur.Ia menguasaimu, Tuan Frodo.Kau harus melawannya.
Frodo : Kutahu apa yang harus dilakukan, Sam.Cincin ini dipercayakan padaku.Ini tugasku.Tugasku! Milikku!
Frodo pergi dengan marah.
Sam :Kau tak dengar itu sendiri?Kau tak tahu kedengarannya seperti apa?

Malam itu, Sam dan Frodo sedang tidur. Frodo tidur dengan menggenggam erat cincin. Smeagol melihatnya dari jauh, di balik batu.
Smeagol jahat :Kita menginginkannya.Kita membutuhkannya.Kita harus memiliki Yang berharga.Mereka mencurinya dari kita.Dasar Hobbit kecil yang licik.Jahat. Menipu. Berpura-pura.
Smeagol baik :Tidak. Tidak dengan Tuan.
Smeagol jahat :Ya, Yang Berharga.Berpura-pura.Mereka akan menipu, menyakiti dan membohongimu!
Smeagol baik :Tuan adalah temanku.
Smeagol jahat :Kau tak punya teman.Tak ada yang menyukaimu.
Smeagol baik menutup kedau telinganya:Jangan dengarkan.Aku tak mendengarkan.
Smeagol jahat :Kau seorang pembohong dan pencuri.
Smeagol baik :Tidak.
Smeagol jahat :Pembunuh.
Smeagol baik :Pergi.
Smeagol jahat tertawa:Pergi?
Smeagol baik :Aku benci kau.Aku benci kau.
Smeagol jahat :Di mana kau akan berada tanpaku? Gollum. Gollum.Aku sudah menyelamatkan kita.Itu karena aku. Kita selamat karena aku.
Smeagol baik :Tidak lagi.
Smeagol jahat :Apa katamu?
Smeagol baik :Master merawat kita sekarang.Kami tak membutuhkanmu.
Smeagol jahat :Apa?
Smeagol baikt :Pergi sekarang...dan jangan pernah kembali.
Smeagol jahat :Tidak.
Smeagol baik :Pergi sekarang dan jangan pernah kembali.
Smeagol jahat menggeram marah.
Smeagol baik :Pergi sekarang dan jangan pernah kembali!
Smeagol baik clingak-clinguk mencari Smeagol jahat yang tidak tampak lagi.
Smeagol jahat :Kita sudah menyuruhnya pergi.Dan dia pergi, Yang Berharga.Dia sudah pergi!Smeagol telah bebas!
Smeagol baik menari bahagia.

Smeagol memberikan 2 kelinci buruannya ke pangkuan Frodo yang tertidur. Tentu saja Frodo kaget.
Smeagol : Lihat.Kalian lihat apa yang Smeagol temukan?
Frodo tersenyum sambil menoleh pada Sam.
Smeagol mengambil 1 kelinci dan mematahkan tulangnya...lalu memakannya hidup-hidup.
Smeagol : Mereka masih muda.Mereka empuk. Mereka lezat.Ya, benar. Makan mereka!
Sam:Kau akan membuatnya muntah,jika kau...bersikap seperti itu.Hanya ada satu cara untuk memakan daging kelinci.

Smeagol marah saat melihat Sam memasak 2 kelinci itu.
Smeagol : Apa yang dilakukannya?Dasar Hobbit gendut bodoh.Ia menghancurkannya.
Frodo akan mengambil sesuatu dari dalam tas, saat mendengar suara. Frodo mencarai suar itu tanpa Sam dan Smeagol menyadarinya.
Sam:Apanya yang hancur? Daging susah dimakan bila mentah.Yang kita perlukan adalah sedikit tater (kentang).
Smeagol : Kentang apa, Yang Berharga?
Sam :Kentang apa?Kentang (Potato).Mengukus, melunakkan, dan merebus kentangnya.Potongan kentang nikmat dengan ikan goreng yang enak.Bahkan kau takkan bisa menolaknya.
Smeagol : Ya, kami bisa.Menghancurkan ikan yang enak.Beri kami yang mentah...dan segar.Simpan saja kentang baumu.
Sam :Dasar tak berguna.

Frodo mencari sumber suara itu. Sam sepertinya baru menyadari jika Frodo pergi.
Sam :Tuan Frodo?

Frodo bersembunyi di balik semak-semak saat melihat sekelompok pasukan besar berjalan. Sam dan Smeagol menemukanya dan ikut mengintai.
Sam :Siapa mereka?
Smeagol : Manusia Jahat.Para pelayan Sauron.Mereka dipanggil ke Mordor.Penguasa Gelap mengumpulkan seluruh pasukannya.Tak akan lama lagi.Dia akan segera siap.
Sam :Siap untuk apa?
Smeagol : Untuk berperang.Perang terakhir yang akan menutupi semua dunia dalam Bayangan.
Frodo :Kita harus pergi.Ayo, Sam.
Frodo akan pergi tapi ditahan oleh Sam.
Sam :Tuan Frodo.Lihat.Itu seekor oliphaunt.Tak ada orang di desa yang akan percaya ini.
Sam dan Frodo senyum.
Tak berapa lama terdengar suara, Smeagol buru-buru pergi. Frodo mencarinya.
Frodo :Smeagol?
Tak berapa lama pasukan itu dipanah oleh sekelompok manusia. Ternyata itu pasukannya Faramir.

Frodo :Kita sudah sangat lama berada di sini.Ayo, Sam.

Frodo akan pergi tapi Sam masih saja melihatnya dan belum mau pergi. Saat Frodo akan pergi, Frodo tertangkap pasukan Faramir. Begitu juga Sam.
Sam :Tunggu! Kami pengembara yang tak bersalah!
Faramir :Tak ada pengembara di negeri ini.Hanya pelayan dari Menara Hitam.
Frodo :Kami diikat dengan perintah rahasia.
Faramir menatapnya.
Frodo: Bagi yang melawan musuh kami tentu tak akan mengganggu kami.
Faramir :Musuh?Kesadaran hatinya hampir sama denganmu.Kau bertanya-tanya siapa
namanya...darimana asalnya.Apa dia sungguh jahat hatinya.Kebohongan atau ancaman apa yang membawanya jauh dari rumah.Mengapa dia tidak berada di
sana...dengan tenang.Perang akan membunuh kita semua.Ikat tangan mereka.
Faramir tidak mau mendengarkan penjelasan Frodo.

Gimli sedang bercerita pada Eowyn yang memegang kekang kudanya.
Gimli :Itu benar. Kau takkan melihat banyak Kurcaci Perempuan.Faktanya, mereka serupa pada suara dan penampilan...sehingga mereka sering dikira sebagai Kurcaci Pria.
Eowyn menoleh ke arah Aragorn.
Aragorn :Ada janggutnya.
Gimli :Akhirnya muncul kepercayaan...bahwa tak ada Kurcaci Perempuan...dan kalau Kurcaci Cuma menyembul keluar dari tanah...tentu saja itu menggelikan.
Eowyn tertawa terbahak-bahak mendengarnya. Tiba-tiba kuda itu lari sehingga membuat Gimli jatuh dari atas kuda. Eowyn tertawa terbahak-bahak sambil lari mendekatinya dan membantunya berdiri.
Gimli :Tak apa-apa. Jangan ada yang panik.Jatuhnya disengaja.

Raja Theoden bercerita tentang Eowyn pada Aragorn.
Raja Theoden :Sudah lama aku tak melihat keponakanku tersenyum.Dia masih kecil saat ayahnya mati.Dibunuh oleh Orc.Dia menyaksikan ibunya tak tahan menanggung duka.Lalu dia ditinggal sendiri, dipelihara raja dengan ketakutannya.Nestapa menanti seorang pria yang menyayanginya seperti ayahnya.

Eowyn membawa seketel makanan dan menawarkannya pada Gimli.
Eowyn :Gimli.
Gimli melihat isi ketel itu dan tak berselera.
Gimli :Tidak, aku tak bisa.
Eowyn : Sungguh tak bisa?!

Eowyn mencoba menawarkannya pada Aragorn.
Eowyn :Aku membuat sup.Tidak banyak tapi masih hangat.
Aragorn :Terima kasih.
Aragorn mencobanya. Saat sup itu baru masuk ke mulutnya, Aragorn tampak aneh. Tapi karena Eowyn melihatnya, mau tak mau Aragorn mengunyah dan menelannya. Tampak dari wajahnya jika rasanya tidak enak dan aneh. Heheheheh….
Aragorn : Rasanya enak.
Eowyn : Benarkah?
Saat Eowyn baru beberapa langkah pergi, Aragorn akan membuang sup itu. Tapi…Eowyn kembali mendekatinya. Hhhaaaaa….
Eowyn :Pamanku menceritakan kisah yang aneh.Katanya kau dulu berperang bersama Thengel, kakekku.Tapi dia pasti keliru.
Aragorn :Ingatan Raja Theoden bagus. Dia masih kecil saat itu.
Eowyn :Kalau begitu umurmu setidaknya sudah 60.
Aragorn menggeleng.
Eowyn :70?
Aragorn tertawa geli.
Eowyn :Mustahil umurmu sudah 80!
Aragorn :87.
Eowyn :Kau salah satu bangsa Dunedain.Keturunan Numenor yang dianugerahi umur panjang.Kabarnya bangsamu telah melegenda.
Aragorn :Ada beberapa dari kami yang tersisa.Kerajaan Utara sudah lama hancur.
Eowyn :Maafkan aku. Silakan dimakan.
Aragorn mau tak mau memakan sup itu walaupun rasanya aneh dan tidak enak  karena Eowyn berdiri disampingnya sambil melihatnya.

Aragorn merokok dan teringat kata-kata Arwen padanya.
Kata-kata Arwen :Cahaya Evenstar meredup.Ini milikku yang akan kuberikan pada siapa pun yang kumau.Seperti hatiku.Tidurlah.

Aragorn :Aku tertidur.
Saat terbangun Aragorn melihat Arwen yang tersenyum ada di hadapannya.
Aragorn :Ini mimpi.
Arwen :Kalau begitu ini mimpi yang indah.
Mereka berciuman.
Arwen :Tidurlah.
Aragorn membelai lembut pipi Arwen, begitu pula Arwen yang membelai pipi Aragorn dengan penuh rasa sayang. Aragorn menutup kedua matanya. Melihat Aragorn tertidur, Arwen berdiri menjauh dan menatap jauh ke depan.

Aragorn membuka matanya dan menatap Arwen yang berdiri tak jauh darinya.
Aragorn bahasa Elf  :
You told me once…This day would come
(Kau pernah bilang padaku…hari ini akan datang)
Arwen bahasa Elf :
This is not the end….it is the beginning.
You must go with Frodo. That is your path.
(Ini bukanlah akhir, tapi ini adalah permulaan.
Kau harus pergi bersama Frodo. Itu adalah jalanmu)
Aragorn berdiri dan mendekati Arwen,lalu memeluk pinggangnya.
Aragorn bahasa Elf :
My path is hidden from me.
(Jalanku disembunyikan dariku).
Arwen bahasa Elf :
It is already laid before your feet. You cannot falter now.
(Jalanmu sudah terhampar di depanmu.Kini janganlah kau bimbang)
Aragorn :Arwen...
Arwen menyentuh bibir Aragorn agar tidak melanjutkan yang dipikirkannya.
Arwen bahasa Elf :
If you trust nothing else…trust this…trust us.
(Jika kau tak percaya pada apapun lagi...
percayalah pada ini...percayalah pada kita)

Eowyn melihat kalung di leher Aragorn.
Eowyn :Dimana dia?Wanita yang memberikanmu permata itu.
Aragorn hanya senyum.

Aragorn teringat pesan Elrond padanya.
Elrond : Waktu kami di sini akan berakhir.Waktu Arwen akan berakhir.Relakan dia pergi.Relakan dia naik ke kapal menuju ke Barat.Biarkan dia membawa cintanya untukmu menuju Negeri Abadi.Akan ada kehidupan di sana.
Aragorn :Tapi tak akan pernah ada lagi kenangan.
Elrond :Tak akan kutinggalkan putriku mati di sini.
Aragorn :Dia tinggal sebab masih punya harapan.
Elrond :Dia tinggal demi kau.Dia milik bangsanya.
Aragorn pergi meninggalkan Elrond.

Aragorn akan pergi saat Arwen menunggunya.
Arwen :Beginikah caramu untuk pergi?Kau kira bisa menyelinap pergi saat subuh tanpa terlihat?
Aragorn bahasa Elf :
I will not be coming back.
(Aku takkan kembali)
Arwen bahasa Elf :
You underestimate your skill in battle. You will come back.
(Kau meremehkan kemampuanbertempurmu.Kau akan kembali)
Aragorn bahasa Elf  :
It is not of death in battle that I speak.
(Bukan gugur dalam perang yang kumaksudkan)
Arwen bahasa Elf :
What do you speak of?
(Apa yang kau maksudkan?)
Aragorn bahasa Elf :
You have a chance for another life…away from war..grief…despair.
(Kau punya kesempatan untuk kehidupan yang lain...
jauh dari perang, duka dan putus asa)
Arwen :Mengapa kau katakan ini?
Aragorn :Aku manusia yang bisa mati.Kau Peri.Ini sebuah mimpi, Arwen.Tiada yang lain lagi.
Arwen :Aku tak percaya padamu.
Aragorn mengembalikan kalung Arwen.
Aragorn :Ini milikmu.
Arwen menolak :Ini sebuah pemberian.Simpanlah.

Aragorn masih diam mengingat hal itu.
Eowyn :Tuanku?
Aragorn menoleh :Dia berlayar menuju Negeri Abadi bersama bangsanya yang tersisa.
Eowyn diam.
Tak berapa lama, Aragorn, Eowyn dan Legolas melihat Hama dan Gamling berkuda mendahului mereka semua.

Sampai di bawah tebing, kuda Hama merasa takut akan sesuatu.
Gamling :Ada apa?Hama?
Hama : Aku tak yakin.
Dari atas tiba-tiba seorang penunggang Warg menerjang Hama yang langsung jatuh ke tanah. Warg itu langsung menggigit kepala Hama dan melemparkan tubuhnya.

Aragorn mendengar suara pertempuran di depan.
Gamling berteriak :Ada Warg!
Warg akan menyerang Gamling, tepat saat Legolas datang dan memanahnya hingga mati. Aragorn baru datang saat melihat penungganggnya dibunuh Legolas dengan pegang.
Legolas :Pengintai!

Aragorn mengerti dan buru-buru lari kembali ke gerombolan rakyat Edoras.
Raja Theoden :Ada apa? Kau lihat apa?
Aragorn : Warg! Kita diserang!Bawa mereka pergi dari sini!
Rakyat Edoras tampak panik. Aragorn sendiri langsung menaiki kudanya.
Raja Theoden :Semua penunggang maju ke depan.
Gimli sendiri ditolong prajurit Rohan naik kuda. Hahhaaaa….kakinya kan kecil, agak susah tuch jadinya!
Gimli :Ayo. Naikkan aku. Aku seorang penunggang.Ayo!
Legolas melihat para penunggang Warg sudah berdatangan.

Raja Theoden mendekati Eowyn.
Raja Theoden :Kau harus menuntun mereka ke Helm's Deep. Bergegaslah.
Eowyn : Aku bisa bertempur.
Raja Theoden bersikeras :Tidak!Kau harus melakukannya, demi aku.
Eowyn mengerti.
Raja Theoden berkata pada para prajuritnya.
Raja Theoden :Ikuti aku!
Aragorn juga mengikutinya. Lalu gimana Gimli? Hahhaa….kudanya tidak mau menuruti perintahnya untuk maju.
Gimli :  Majulah. Ayo maju.
Eowyn berkata kepada rakyat Edoras.
Eowyn : Lewati daratan rendah!
Gimli memaksa :Cukup! Ayo jalan!
Dan berhasil. Kudanya mau mengikuti perintah Gimli.
Eowyn : Tetaplah bersama!

Aragorn melihat Eowyn yang mengatur perjalanan rakyatnya sebelum menyusul Raja Theoden dan yang lain. Legolas sendiri memanah para Warg yang mendekat. Tak berapa lama Raja Theoden dan yang lain datang. Legolas dengan lincah naik kuda yang ditungganggi oleh Gimli yang masih berlari dengan cepat. Keren dech! Hehehe…

Pertempuran antara pasukan Raja Theoden dan para penungggang Warg yang dipimpin oleh Sharku tidak bisa dicegah. Sampai Gimli jatuh dari atas kuda yang sudah ditunggu seekor Warg di depannya.
Gimli :Bawa wajah cantikmu ke kapakku.
Saat Warg itu akan menyerang dan Gimli bersiap menghadapinya, Legolas memanah Warg itu hingga mati. Tentu saja Gimli marah.
Gimli :Yang itu bagianku!
Gimli berhasil membunuh satu ekor Warg yang langsung menimpa tubuh Gimli. Hahhhaaa…
Gimli :Dasar makhluk bau.
Tiba-tiba muncul orc yang akan membunuhnya tapi dengan cepat Gimli memelintir kepalanya hingga mati. Baunya….hadew….hahhahaa…
Saat Gimli akan menggeser Warg dan orc itu, dari atas muncul seekor Warg yang membuat Gimli kaget sampai melotot. Tambah berat kali…. Hahhhaaa…
Aragorn yang tahu, dengan cepat mengambil tombak dan melemparkannya pada Warg itu yang langsung mati, menindih Gimli yang tambah meloto saking beratnya. Hahahha…

Kali ini Aragorn melawan Sha.rku di atas Warg. Aragorn berhasil melukai leher Sharku, tapi karena pelindung tangannya tersangkut di tali kekang Warg yang langsung berlari ke jurang, Aragorn-pun ikut  jatuh bersamanya.

Gimli berhasil melepaskan diri dari tumpukan dua Warg dan satu orc, sedangkan para penunggang Warg tampak berlari kocak-kacir. Raja Theoden melihat sekeliling, begitu pula Legolas dan Gimli mencari sosok Aragorn yang tak nampak keberadaannya.
Legolas :Aragorn!
Gimli :Aragorn?

Legolas sampai di tepi jurang dan mendengar tawa Sharku.
Gimli :Katakan yang terjadi dan akan kuhapus rasa sakitmu.
Sharku : Dia...sudah mati.Dia terjatuh dari karang.
Raja Theoden melihat ke tepi jurang.
Legolas : Kau Berbohong.
Beberapa detik kemudian, Sharku mati. Legolas melihat tangan Sharku memegang kalung milik Arwen yang diberikan Arwen pada Aragorn.
Legolas buru-buru menuju ke tepi jurang, begitu juga Gimli. Mereka melihat sebuah aliran sungai yang deras dengan berbatuan besar di bawah jurang. Legolas dan Gimli tampak terpukul dan sedih.
Gamling menunggu perintah.
Raja Theoden :Naikkan yang terluka ke atas kuda.Serigala-serigala Isengard akan kembali.Tinggalkan yang mati.
Legolas menatap tajam pada Raja Theoden.
Raja Theoden memegang bahu Legolas :Ayo!
Raja Theoden meninggalkan Legolas dan Gimli yang tampak terpukul dan tak bergeming di tepi jurang.

Rakyat Edoras akhirnya sampai di Helm’s Deep.
Anak-anak : Akhirnya!Helm's Deep.
Seorang wanita :Itu dia, Helm's Deep.Kita selamat!
Eowyn tersenyum.
Seorang wanita mendekatinya.
Wanita itu :Kita selamat, Tuan Putri.
Eowyn : Terima kasih.
Termasuk Eothain dan Freda yang berada di atas kuda.

Gerbang Helm's Deep terbuka. Mereka semua masuk. Tampak rakyat Rohan yang lain sudah ada di sana. Para prajurit tampak berjaga-jaga di sana.
Eothain dan Freda menemukan ibunya disana.
Freda berteriak : Mama!
Morwen : Eothain! Freda!

Morwen memeluk erat kedua anaknya.

Eowyn sendiri sedang mengecek bahan makanan yang tersisa.
Eowyn :Di mana sisanya?
Kakek :Ini saja yang bisa kami selamatkan, Tuan Putri.
Eowyn :Bawa semua ke gua.
Kakek mengerti.
Tak berapa lama, Eowyn mendengar suara prajurit yang mengabarkan Raja Theoden baru saja datang.
Suara Prajurit :Beri jalan untuk Raja.Beri jalan untuk Theoden.Beri jalan untuk Raja.
Eowyn buru-buru menuju jalan utama dan kaget karena jumlah yang kembali sedikit. Eowyn :Sedikit dari kalian yang kembali.
Raja Theoden :Rakyat kita sudah aman.Kami menebusnya dengan banyak nyawa.
Gimli mendekati Eowyn.
Gimli :Tuan Putri.
Eowyn cemas :Lord Aragorn...di mana dia?
Gimli sedih :Dia terjatuh.
Eowyn tampak syock, menoleh pada pamannya, Raja Theoden yang juga menoleh padanya sekilas sebelum menaiki tangga. Eowyn tampak berkaca-kaca.

Dari atas, Raja Theoden tampak mengawasi dan memberi perintah untuk penjagaan.
Raja Theoden :Tarik semua pasukan ke belakang tembok.Palangi gerbang.Atur pengawasan di sekeliling.
Gamling :Bagaimana dengan yang tak bisa bertempur, Tuanku? Wanita dan anak?
Raja Theoden :Bawa mereka masuk ke gua.Tangan Saruman akan bertambah panjang
jika mengira dia bisa mencapai kita.
Tampak sebuah salura kecil dengan teralis besi ada di bawah tembok..

Suara Saruman :Helm's Deep mempunyai sebuah kelemahan.Tembok luarnya adalah bebatuan yang kokoh...tapi sebuah saluran kecil di dasarnya...lebih dari sekedar saluran pembuangan.

Di Isengard, ternyata Saruman akan membuat bom peledak.
Grima :Bagaimana? Bagaimana bisa api mengalahkan batu?Peralatan macam apa yang bisa merobohkan tembok itu?
Grima yang membawa lilin buru-buru dicegah agar dimendekati bahan utama peledak oleh Saruman.
Saruman :Jika tembok itu diterobos,Helm's Deep akan jatuh.
Grima :Meski bisa diterobos, akan butuh ribuan...pasukan untuk menggempur Benteng.
Grima mengikuti Saruman menuju ke jendela.
Saruman :10.000.
Grima : Tapi Tuanku, tak ada pasukan sebanyak itu.
Ternyata dibawah tampak ribuan pasukan Saruman dan terdengar bunyi terompet yang menandakan akan segera berperang dan mereka bersemangat sekali. Grima tampak kaget dan tak percaya.
Saruman :Satu kekuatan baru sedang bangkit.Kemenangan ada di tangan.Malam ini...tanah akan dibasahi dengan darah orang Rohan!Bergerak menuju Helm's Deep! Jangan ada yang dibiarkan hidup!Menuju perang!Tak akan ada fajar buat Manusia.
Ribuan pasukan itu mulau bergerak menuju Helm's Deep.

Treebeard tampak tak jauh dari Isengard sehingga dapat terlihat kepulan asap warna hitam dari Isengard di udara.
Pippin :Lihat. Ada asap di selatan.
Treebeard : Selalu ada asap mengepul...dari Isengard belakangan ini.
Merry :Isengard?
Merry buru-buru naik k tempat yang lebih tinggi ke atas Treebeard untuk lebih jelas melihat. Pippin mengikutinya.
Treebeard :Itu dulu......Saat Saruman suka berjalan dalam hutanku.Namun kini dia memiliki pikiran yang terbuat dari logam...dan roda.Dia tak peduli lagi
dengan tumbuh-tumbuhan.
Mereka berdua melihat ribuan pasukan pergi dari Isengard.
Pippin :Apa itu?
Merry :Itu pasukan Saruman.Perang telah dimulai.

Tampak tubuh Aragorn terhanyut di sungai dan sampai di tepi sungai. Ternyata itu kekuatan Arwen yang selalu menjaga Aragorn, cinta sejatinya.

Tak berapa lama, Arwen mencium Aragorn sekilas dan ciuman itu menyadarkan Aragorn.
Arwen :Semoga kemuliaan Valar melindungi dirimu.
Bayangan Arwen menghilang saat Aragorn membuka matanya.

Ternyata itu hanya mimpi dan dengusan nafas Brego menyadarkan Aragorn dari mimpinya.
Aragorn :Brego.
Brego menekuk keempat kakinya agar Aragorn yang masih lemas dan terluka, bisa naik ke atasnya kemudian membawanya pergi menuju Helm's Deep.

Arwen yang berbaring tersadarkan dari lamunannya oleh suara ayahnya, Elrond yang memanggilnya.
Elrond :Arwen.
Elrond bahas Elf :
It is time. The ships are leaving for Valinor.
Go now…before it is too late.
(Sudah waktunya.Kapal akan berangkat menuju Valinor.
Pergilah sekarang sebelum terlambat)
Arwen :Aku telah memilih.
Elrond :Dia tak akan kembali.Mengapa kau tetap di sini bila tiada harapan?
Arwen :Masih ada harapan.
Elrond :Andai Aragorn selamat dari perang ini, kalian akan tetap berpisah.Jika Sauron ditaklukkan dan Aragorn menjadi raja......dan semua harapanmu menjadi kenyataan...kau masih harus merasakan pahitnya kematian.Apakah dengan pedang atau berjalannya waktu...Aragorn pasti akan mati.

Tampak bayangan masa depan Arwe dan Aragorn. Aragorn yang sudah menua meninggal, sedangkan Arwen yang tampak sama dengan sekarang akan hidup sendirian.

Elrond :Dan tak akan ada penghibur buatmu...tak ada pelipur duka akan kepergiannya. Dia akan mendatangi kematian...satu kesan kemegahan raja-raja Manusia...dalam redupnya kemuliaan sebelum menguasai dunia.Tapi kau, Putriku...kau akan tinggal dalam kegelapan dan keraguan...saat malam musim dingin datang tanpa bintang.Di sini kau akan berdiam...melamuni dukamu di bawah naungan pepohonan...sampai semua dunia berubah...dan umur hidupmu yang lama benar-benar terlewatkan.
Arwen menangis.
Elrond :Arwen.Tak ada apa-apa untukmu di sini...selain kematian.
Arwen menangis dan seperti mau mengatakan sesuatu tapi tak bisa.
Elrond mendekatinya.
Elrond bahasa Elf :
Do I not also have your love?
(Apakah Ayah juga memiliki cintamu?)
Arwen bahasa Elf :
You have my love,father!
(Kau memiliki cintaku, Ayah)
Arwen memeluk ayahnya sambil menumpahkan tangisan kepedihannya kepadanya.

Arwen pergi bersama para Elf yang lain. Dari jauh, Elrond tampak melihat putrinya, Arwen yang menoleh dan menatapnya dengan sedih. Walaupun Elrond tampak sedih harus berpisah dengannya.

Elrond ingat kata-kataGaladriel akan bayangan masa depan.
Galadriel bahasa Elf :
Dunia berubah.
Aku merasakannya di air.
Aku merasakannya di bumi.
Aku menciumnya di udara.

Galadriel :Kekuatan musuh semakin bertambah.Sauron akan memanfaatkan bonekanya, Saruman...untuk menghancurkan bangsa Rohan.Isengard telah dikerahkan. Mata Sauron kini tertuju pada Gondor...kerajaan Manusia merdeka yang terakhir.Perangnya di negara ini akan berlangsung cepat.Dia merasakan Cincin itu
sudah dekat.
Galadriel :Kekuatan si Pembawa Cincin sedang lemah.Dalam hatinya, Frodo mulai
memahami bahwa...perjalanan itu akan mempertaruhkan hidupnya.Kau tahu ini.Kau sudah mengetahuinya.

Suara Galadriel : Itu resiko yang kita semua terima.Dalam kumpulan kegelapan, hasrat si Cincin akan semakin kuat.Ia berusaha keras mencari jalan untuk kembali ke tangan Manusia.Manusia, yang dengan mudah dirayu oleh kekuatannya.Jika Kapten muda dari Gondor berusaha keras...untuk memiliki Cincin itu,dunia akan jatuh.Sekarang sudah dekat.Sungguh dekat mencapai tujuannya.

Suara Galadriel: Karena Sauron akan mendominasi seluruh kehidupan di Bumi ini...bahkan sampai untuk mengakhiri dunia.Waktu untuk Peri...sudah berakhir.Kita meninggalkan Middle-earth menuju takdirnya?Kita biarkan mereka berjuang sendiri?

Faramir tampak melihat peta Middle-earth.
Faramir :Ada kabar apa?
Madril :Pengintai kita melaporkan bahwaSaruman telah menyerang Rohan.Rakyat Theoden telah menuju ke Helm's Deep.Tapi kita harus menjaga perbatasan kita. Faramir, Orc sedang bergerak.Sauron mengatur satu pasukan.Bangsa Easterling dan Southron berada di Gerbang Hitam.
Faramir : Berapa banyak?
Madril : Ribuan. Akan bertambah setiap hari.
Faramir : Siapa yang melindungi sungai di utara?
Madril : Kami perintahkan 500 orang di Osgiliath.Jika kota mereka diserang, kita tak akan bertahan.
Faramir :Saruman menyerang dari Isengard.Sauron menyerang dari Mordor.Manusia akan diserang oleh dua pihak musuh.Gondor lemah.Sauron akan segera menyerang kita.Dan dia akan menyerang dengan kuat.Dia tahu kalau kita tak punya kekuatan untuk menghalaunya.

Penutup mata Frodo dan Sam dibuka. Mereka ada di dalam goa, air terjun.
Faramir :Anak buahku bilang kalian ini mata-mata Orc.
Sam :Mata-mata? Tunggu.
Faramir :Jika bukan mata-mata, lalu kalian siapa?Bicara.
Frodo :Kami bangsa Hobbit dari Shire.Frodo Baggins namaku, dan ini Samwise Gamgee.
Faramir :Pengawalmu?
Sam:Tukang kebunnya.
Faramir :Dan di mana temanmu itu bersembunyi?Makhluk yang mengenaskan itu.Yang penampilannya sangat buruk.
Frodo :Tak ada yang lain.Kami bertujuh dikirim dari Rivendell.Satunya hilang di Moria...dua orang sebangsaku...seorang Kurcaci juga. Satu Peri dan dua Manusia.Aragorn, putra Arathorn,dan Boromir dari Gondor.
Mendengar nama “Boromir”, Faramir tampak kaget.
Faramir :Kau teman Boromir?
Frodo :Ya.Menurut aku.
Faramir :Kalau begitu, kau akan sedih kalau tahu dia sudah mati.
Frodo :Mati?Bagaimana? Kapan?
Faramir :Sebagai salah seorang temannya,kuharap kau menceritakan itu.
Frodo : Jika sesuatu menimpa Boromir,kau yang beritahu kami.
Faramir :Terompetnya ditemukan di tepian sungai enam hari yang lalu.Terompetnya terbelah dua.Namun lebih dari itu,aku mengetahuinya dalam hati.Dia adalah kakakku.
Forod kaget.

Faramir ingat saat melihat sebuah kapal di tepi sungai...ternyata kapal itu bersisi jasad Boromir. Faramir tampak syock.

Faramir terduduk terpaku samil memegang terompet Boromir yang terbagi dua. Faramir ingat saat Boromir berhasil merebut Osgiliath.
Prajurit Gondor berseru :Boromir!Boromir!
Boromir :Kota ini dulu adalah permata kerajaan kita.Tempat bercahaya, indah dan penuh musik.Dan itu akan terulang lagi!
Para prajurit Gondor : Yaaa!!!
Boromir : Biarkan pasukan Mordor tahu ini:Takkan pernah negeri bangsaku jatuh ke tangan musuh.Kota Osgiliath ini telah direbut kembali untuk Gondor!
Para prajurit Gondor : Untuk Gondor!
Boromir : Untuk Gondor!
Para prajurit Gondor : Untuk Gondor!
Boromir :Untuk Gondor!

Faramir menemui Boromir seusai pidato. Mereka berpelukan.
Faramir :Pidato yang hebat.Bagus dan singkat.
Boromir :Sisakan banyak waktu untuk minum!Keluarkan minumannya! Mereka semuanya haus!
Para prajurit Gondor bersorak ria.

Boromir mengambilkan minuman untuk Faramir.
Boromir :Ingatlah hari ini, adikku.Hari ini, kehidupan itu indah.
Faramir melihat ke arah lain.
Boromir : ada apa?
Faramir :Dia di sini.
Boromir melihat Denethor, ayahnya yang sedang berjalan menuju ke arahnya.
Boromir : Kenapa tak berikan kita ketenangan?
Denethor : Di mana dia?Di mana orang terbaik Gondor?Di mana putra pertamaku?
Boromir tersenyum dan memeluknya :Ayah!
Denethor : Katanya kau kalahkan musuh nyaris dengan satu tangan.
Boromir :Mereka melebih-lebihkan.Kemenangannya milik Faramir juga.
Faramir mendekat.
Denethor : Tapi untuk Faramir, kota ini masih akan dipertahankan.Bukankan kau dipercayakan untuk melindunginya?
Faramir :Sudah kulakukan, tapi jumlah kami sangat sedikit.
Denethor : Terlalu sedikit, ya.Kau biarkan musuh masuk dan menyerang.Kau selalu memberikan kesan yang buruk atas diriku.
Faramir :Bukan itu maksudku.
Boromir : Ayah tak memberikannya pujian meski dia sudah melaksanakan keinginanmu.
Boromir pergi dan Denethor mengejarnya.
Boromir : Dia menyayangimu, Ayah.
Denethor : Jangan membuatku gusar dengan Faramir...Ayah tahu dia tidak becus.Ada hal lebih penting yang harus dibicarkan.Elrond dari Rivendell memanggil untuk adakan pertemuan.Dia tak bilang alasannya, tapi Ayah telah menebak maksudnya.Kabarnya senjata musuh telah ditemukan.
Boromir menebal:Cincin Utama.
Denethor mengangguk.
Boromir : Kutukan Isildur.
Boromir tampak ketakutan.
Denethor : Cincinnya jatuh ke tangan Peri.Semua orang akan coba mengambilnya:
Manusia, Kurcaci, Penyihir.Tak bisa kita biarkan itu terjadi. Cincin ini harus dimiliki Gondor.
Boromir :Gondor.
Denethor : Memang ini berbahaya.Cincin itu akan mencari keburukan hati pada diri manusia.Tapi kau orang yang kuat.Dan keinginan kita sangat besar.Darah kitalah yang akan tertumpah,rakyat kitalah yang akan mati.Sauron menunggu waktunya.Dia mengumpulkan pasukan baru.Dia akan kembali.Jika itu terjadi, kita tiada daya untuk menghentikannya.Kau harus pergi.Bawa pada Ayah hadiah hebat itu kembali.
Boromir : Tidak. Tempatku di sini bersama rakyatku. Bukan di Rivendell.
Denethor : Kau menolak perintah ayahmu sendiri?
Faramir : Jika memang perlu ke Rivendell...kirim aku sebagai gantinya.
Denethor : Kau?Begitu, ya.Peluang buat Faramir, Kapten Gondor, untuk menunjukkan kemampuannya.Ayah rasa tidak.Ayah rasa tugas ini hanyauntuk kakakmu.Orang yang tak akan mengecewakan Ayah.

Boromir menatap panji Gondor yang dia tancapkan di atas.
Boromir :Ingatlah hari ini, Adikku.
Itulah saat terakhir Faramir melihat Boromir.

Aldor : Kapten Faramir!
Aldor membisikkan di telinga Faramir :Kami temukan yang ketiga.

Faramir menemui Frodo dan Sam yang sedang tidur. Frodo terbangun karena mendengar langkah kaki.
Faramir :Ikut denganku sekarang.

Ternyata Faramir membawa Frodo ke tepi air terjun.
Faramir : Di bawah sana.
Frodo yang tampak sedikit takut mendekat dan melihat ke bawah. Ternyata itu Smeagol yang sedang menangkap ikan.
Faramir : Memasuki Kolam Terlarang akan dijatuhi hukuman mati.
Di dua sisi lain, ada 2 orang pemanah yang bersiap memanah Smeagol.
Faramir : Mereka menunggu perintahku.Haruskah aku memanahnya?

Smeagol sendiri asyik bernyanyi sambil memukul-mukul ikan tangkapannya ke batu.
Nyanyian Smegol :
Bebatuan dan kolam.
Indah dan sejuk.
Begitu enaknya.
Keinginan kita hanya menangkap ikan.
Begitu enaknya.

Frodo :Tunggu.Makhluk itu terikat denganku.Dan aku terikat dengannya.Dia adalah penuntun kami.Kumohon...ijinkan aku menemuinya.
Faramir mengangguk dan Frodo buru-buru turun untuk menemui Smeagol.

Smeagol masik asyik makan saat Frodo memanggilnya.
Frodo :Smeagol.Tuan ada di sini.Kemarilah, Smeagol.Percayalah pada Tuan. Kemarilah.
Smeagol : Kita harus pergi sekarang?
Frodo : Smeagol, kau harus percaya pada Tuan.Ikuti aku. Ayo.Kemari.
Smeagol merangkak mendekati Frodo.
Frodo :Kemari, Smeagol.Smeagol yang baik. Itu dia.Ayo.
Smeagol sadar ada orang lain disana dan menoleh….tiba-tiba leher Smegol dicengkeram kuat oleh seorang prajurit Faramir.
Frodo berteriak :Jangan sakiti dia!Smeagol, jangan melawan. Smeagol, dengarkan aku.
Smeagol :Tuan!
Kepala Smeagol ditutup kain da dibawa pergi. Frodo menatap Faramir yang melihat dari atas.

Para prajurit memukuli Smegol.
Faramir : Sudah cukup.Ke mana kau akan membawa mereka?Jawab aku.
Smeagol meringkuk dan menangis sedih.
Smeagol jahat memanggilnya :Smeagol.
Smeagol baik menangis.
Smeagol jahat : Mengapa kau menangis, Smeagol?
Smeagol baik : Manusia kejam menyakiti kita.Tuan menipu kita.
Smeagol jahat : Tentu saja dia menipu kita.Sudah kubilang dia itu penipu.Sudah kubilang dia itu berpura-pura.
Smeagol baikt : Tuan adalah teman kita.
Smeagol jahat : Teman kita.Tuan mengkhianati kita.
Smeagol baik : Jangan ikut campur.Tinggalkan kami sendiri!
Smeagol jahat : Dasar Hobbit kecil licik!Mereka mencurinya dari kita!
Smeagol baik : Tidak.
Faramir :Apa yang mereka curi?
Smeagol jahat : Milikku yang berharga!

Sam dan Frodo mendengar suara Smeagol yang keras.
Sam:Kita harus pergi dari sini.Kau pergilah. Sekarang.Kau bisa melakukannya. Gunakan Cincin itu, Tuan Frodo.Sekali ini saja.Pakailah.Menghilanglah.
Frodo:Aku tak bisa.Kau benar, Sam.Kau sudah coba bilang padaku, tapi...Maafkan aku. Cincin ini menguasaiku, Sam.Jika aku memakainya...dia akan menemukanku. Dia akan melihat.
Sam :Tuan Frodo...
Sam mendengar langkah kaki. Ternyata itu Faramir yang langsung menghunuskan pedangnya pada Frodo.
Faramir :Jadi ini jawaban untuk semua teka-tekinya.Di Alam Liar aku menangkap
kalian...dua makhluk kerdil...dan sepasukan tentara di daerahku.Cincin Sakti dalam cengkeramanku.
Pedang Faramir mengleluakan cincin yang dikalungkan di leher Frodo.
Faramir :Kesempatan buat Faramir,Kapten Gondor...untuk menunjukkan kemampuannya.
Frodo hampir kehilangan kesadaran,sedangkan Faramir masih menatap cincin itu yang seperti mengatakan sesuatu.
Frodo berteriak :Tidak!
Frodo berlari menjauh dan tampak ketakutan.
Sam :Hentikan!Tinggalkan dia sendiri.Apa kau tidak mengerti?Dia harus menghancurkannya! Di sanalah kami akan pergi, menuju Mordor.Menuju Gunung Api!
Faramir kaget. Tak berapa lama seorang prajurit datang.
Prajurit :Osgiliath diserang. Mereka meminta bala bantuan.
Faramir tediam.
Sam :Kumohon. Ini sebuah beban.Tak maukah kau membantunya?
Prajurit :Kapten?
Faramir :Bersiaplah untuk berangkat.
Prajurit pergi.

Faramir menatap Sam.
Faramir :Cincin itu akan ke Gondor.
Sam tak percaya mendengarnya.

Aragorn dan Brego berjalan pelan. Dari jauh Aragorn melihat ribuan pasukan Saruman. Aragorn mempercepat berkuda sampai akhirnya mereka sampai di Helm's Deep.
Aragorn :Kerja bagus, Brego kawanku.

Aragorn memasuki Helm's Deep.
Seorang wanita : Dia masih hidup!
Gimli:Di mana dia?Minggir!Aku akan membunuhnya!Kau adalah manusia paling beruntung, paling cerdik...dan paling ceroboh yang pernah kukenal.Diberkatilah kau, Anak Muda.
Mereka berpelukan.
Aragorn : Gimli, mana sang Raja?
Gimli memberi isyarat lewat pandangan matanya menuju satu tempat.

Aragorn bertemu Legolas.
Legolas bahasa Elf :
You’re late.
(Kau terlambat)
Aragorn hanya diam dan Legolas melihat penampilannya.
Legolas :Kau terlihat berantakan.
Aragorn tertawa lebar.

Eowyn melihat Aragorn dari jauh dan tampak berbinar-binar. Legolas mengembalikan kalung milik Arwen pada Aragorn. Legolas tersenyum.
Aragorn : Terima kasih.

Aragorn membuka pintu dimana Raja Theoden dan yang lain ada di dalam.
Raja Theoden : Pasukan dalam jumlah besar, katamu?
Aragorn : Seluruh Isengard dikosongkan.
Raja Theoden : Berapa banyak?
Aragor :Sedikitnya sepuluh ribu tentara.
Raja Theoden kaget : Sepuluh ribu?
Aragorn :Setiap prajurit dibuat untuk satu tujuan:Untuk menghancurkan dunia Manusia. Mereka akan tiba saat malam.
Raja Theoden : Biarkan mereka datang!
Raja Theoden pergi.

Raja Theoden memerintahkan pada Gambling.
Raja Theoden : Aku ingin setiap pria dan pemuda yang mampu memikul senjata...disiapkan untuk bertempur nanti malam.
Gamling mengerti dan pergi untuk menjalankan perintah.

Raja Theoden berjalan sampai ke depan gerbang, diikuti oleh Aragorn,Legolas dan Gimli.
Raja Theoden : Jembatan dan gerbang akan dilindungi dari atas.Belum pernah ada pasukan yang menerobos Deeping Wall...atau menjejakkan kaki ke dalam Hornburg!
Gimli :Ini bukanlah Orc sembarangan.Mereka adalah Uruk-hai.Baju besi mereka tebal dan perisai mereka kuat.
Raja Theoden : Aku telah banyak berperang,Tuan Kurcaci.Aku tahu bagaimana cara
mempertahankan bentengku.
Raja Theoden masuk ke dalam,diikuti oleh Aragorn dan Legolas. Gimli menyusul.

Raja Theoden : Mereka akan binasa seperti air terhempas di batu.Pasukan Saruman akan menjarah dan membakar sama seperti dulu.Panen bisa ditanam kembali...rumah bisa dibangun ulang.Di dalam tembok ini...kita akan melawan mereka.
Aragorn : Mereka tak datang untuk hancurkan panen atau desa Rohan.Tapi untuk
menghancurkan orang-orangnya...sampai ke anak terakhir.
Raja Theoden mencengkeram kerah leher Aragorn.
Raja Theoden : Apa yang harus kulakukan?Lihat pasukanku.Keberanian mereka goyah.Bila memang ini akhirnya, maka aku akan mengakhirinya...sehingga pantas untuk diingat.
Raja Theoden akan pergi tapi kata-kata Aragorn menghentikannya.
Aragorn :Kirimkan para penunggang,paduka.Anda harus meminta bantuan.
Raja Theoden : Dan siapa yang akan datang?Peri?Kurcaci?Kami tak begitu beruntung
dalam berteman sepertimu.Persekutuan lama sudah mati.
Aragorn : Gondor akan menanggapinya.
Raja Theoden geram : Gondor?!Di mana Gondor saat Westfold jatuh?!Di mana Gondor saat musuh mendekati kami?!Di mana Gon...?Tidak, Lord Aragorn...kami berjuang sendiri.

Raja Theoden pergi bersama Gamling.
Raja Theoden : Bawa wanita dan anak-anak ke gua.
Gamling :Butuh waktu meletakkan perbekalan...
Raja Theoden : Tak ada waktu. Perang menanti kita.
Seorang pengawal Raja Theoden menyuruh seorang prajurit :Amankan pintu gerbang.
Di atas tampak banyak burung gagak berputar-putar.

Treebeard : Kami bangsa Ent tidak terganggu......dengan perang Manusia dan penyihir...untuk waktu yang sangat lama.Namun kini, sesuatu yang ingin terjadi...tidak akan terjadi...untuk waktu yang lama.Entmoot.
Merry :Apa itu?
Treebeard : Sebuah pertemuan.
Merry :Pertemuan apa?
Tak berapa lama terdengar suara para ent lain yang berdatangan. Merry dan Pippin tampak kaget dan terpukau.
Treebeard : Beech. Oak.Chestnut. Ash.Bagus. Bagus! Banyak yang sudah datang.Kini kami akan memutuskan apakah bangsa Ent...akan berperang.
Pippin terdiam sedangkan Merry tersenyum dengan mata berbinar-binar.

Para prajurit membawa anak-anak, wanita dan lansia masuk ke dalam gua.
Suara prajurit : Mundurlah! Pergilah ke gua!Ayo, semuanya! Cepatlah!
Aragorn :Kita akan menempatkan pasukan cadangan di sepanjang tembok.Mereka bisa membantu pemanah dari atas pintu gerbang.
Legolas :Aragorn, kau mesti istirahat.Kau tak berguna jika setengah hidup.

Terdengar suara Eowyn memanggil Aragorn.
Eowyn : My Lord! Aragorn!Aku diperintahkan membawa para wanita ke gua.
Aragorn : Itu sebuah tugas yang mulia.
Eowyn :Menjaga anak-anak, mencari makanan dan rapikan pembaringan saat pria kembali.Kemasyuran apa yang ada dalam tugas itu?
Aragorn : Tuan Putri, mungkin datang saat bagi keberanian tanpa kemasyuran.Siapa yang akan menjaga rakyatmu dalam pertahanan terakhir?
Eowyn :  Biarkan aku bertempur di sisimu.
Aragorn : Bukan kuasaku untuk memberikan perintah.
Aragorn akan pergi tapi kata-kata Eowyn menghentikannya.
Eowyn : Kau tidak memerintahkan yang lainnya untuk tetap tinggal!Mereka bertempur bersamamu sebab mereka tak mau berpisah darimu.Karena mereka mencintaimu.
Aragorn diam menatapnya.
Eowyn :Maafkan aku.
Eowyn pergi meninggalkan Aragorn yang terdiam melihat kepergiaannya.

Eowyn di dalam gua melihat para wanita, bayi dan lansia yang tampak takut dan cemas. Apalagi harus melepaskan para pria dan anak lelakinya untuk berperang.

Di luar mereka diberikan bermacam-macam senjata. Aragorn tak percaya melihatnya.
Aragorn : Petani, pandai besi, peternak.Mereka bukanlah prajurit.
Gimli : Mereka terlalu banyak melihat..musim dingin.
Legolas :Atau terlalu sedikit.Lihat mereka. Mereka takut. Bisa kulihat di mata mereka.
Mereka yang mendengar menoleh pada Legolas.
Legolas bahasa Elf :
And they should be….Three hundred…against ten thousand!
(Memang seharusnya mereka takut...300…melawan 10.000!)
Aragorn bahasa Elf :
They have more hope of defending themselves here than at Edoras…
(Mereka lebih punya harapan membela diri di sini dibanding di Edoras...)
Legolas bahasa Elf :
Aragorn…They cannot win this fight. They are all going to die!
(Aragorn, mereka tak bisa memenangkan pertempuran ini.
Mereka semua akan mati!)
Aragorn :Maka aku akan mati sebagai salah satu dari mereka!
Aragorn pergi dan Legolas akan mengikutinya tapi dihentikan oleh Gimli.
Gimli :Biarkan dia pergi, Nak.Biarkan saja dia.

Gamling :Penduduk desa yang mampu berperang sudah dibawa ke gudang senjata. Paduka?
Raja Theoden : Siapa diriku, Gamling?
Gamling :Anda adalah raja kami,Baginda.
Raja Theoden : Dan kau percaya pada rajamu?
Gamling :Pasukanmu, Paduka...akan mengikutimu sampai akhir.
Gamling pelan-pelan memakaikan baju jirah perang Raja Theoden.
Raja Theoden : Sampai akhir.

Pasukan Saruman hampur mendekati Helm's Deep.

Raja Theoden : Di mana kuda dan penunggangnya?Di mana terompet yang ditiupkan? Mereka melewati ujian laksana hujan di atas gunung.Bagai angin di padang rumput. Masa telah berlalu di Barat...di belakang bukit...di dalam Bayangan.Bagaimana bisa seperti ini?

Treebeard dan para ent belum selesai rapat walaupun sudah malam. Pippin yang ketiduran bangun.
Merry marah :Lama sekali.
Pippin :Mereka pasti telah memutuskan sesuatu.
Treebeard : Memutuskan? Tidak.Kami baru saja selesai berkata...selamat pagi.
Merry : Tapi ini sudah semalaman.Tak mungkin selama itu.
Treebeard :Jangan tergesa-gesa.
Merry : Kita kehabisan waktu!
Treebeard tak menghiraukannya dan melanjutkan rapat. Hadew…

Malam itu, di Helm's Deep mereka sudah bersiap-siap untuk berperang.
Seorang prajurit :Bergerak ke tembok luar.

Aragorn melihat seorang pemuda yang tampak kebingungan memegang pedang di tangannya.
Aragorn :Berikan pedangmu.Siapa namamu?
Haleth : Haleth, putra Hama, Tuanku.Mereka bilang kami tak akan melewati malam ini. Katanya tak ada harapan.
Aragorn memainkan pedang itu.
Aragorn :Ini pedang yang bagus.
Aragorn mengembalikan pedang itu pada Haleth dan menatapnya.
Aragorn : Haleth, putra Hama...selalu ada harapan.

Aragorn mengenakan baju jirahnya. Lalu ada yang mengambilkan pedangnya, ternyata Legolas. Aragorn tersenyum melihatnya.
Legolas :Kami telah mempercayaimu sejauh ini. Kau tak akan menyesatkan kami. Maafkan aku.Aku salah telah berputus asa.
Aragorn bahasa Elf :
There is nothing to forgive, Legolas!
(Tak ada yang perlu dimaafkan, Legolas)
Mereka saling memegang bahu.
Beberapa menit kemudian, Gimli datang dengan baju jizah yang kebesaran plus kepanjangan untuk ukuran tubuhnya yang kecil.
Gimli :Masih sempat. Bisa kusesuaikan.Sedikit ketat di bagian dada.
Aragorn dan Legolas hanya tersenyum melihatnya.

Lalu mereka mendengar suara terompet.
Legolas :Itu bukan suara terompet Orc.
Legolas dan Aragorn buru-buru berlari menuju tembok.

Aldor :Beritakan pada Raja.
Suara prajurit 1 :Buka gerbangnya!
Suara prajurit 2 : Buka gerbangnya!
Ternyata itu terompet dari pasukan Elf yang dipimpin oleh Haldir.

Raja Theoden menemui mereka dan tak percaya akan kedatangan mereka.
Raja Theoden :Bagaimana ini mungkin?
Haldir :Aku membawa perintah dari Elrond di Rivendell.Dulu ada persekutuan antara Peri dan Manusia.Dulu kita bertempur dan mati bersama.
Aragorn dan Legolas muncul..tepat saat Haldir berkata :
Haldir : Kami datang untuk menghormati kesetiaan itu.

02:46:05
Aragorn :Senang bertemu denganmu, Haldir.
Haldir sangat kaget karena Aragorn tiba-tiba memeluknya.
Aragorn :Kalian sangat disambut.

Pasukan Elf sudah siap bertempur, tinggal menunggu perintah Haldir.
Haldir :Kami bangga bertempur bersama Manusia sekali lagi.

Mereka menunggu dengan cemas kedatangan pasukan Saruman. Tampak di dari arah depan terlihat obor api pasukan Saruman yang jumlahnya ribuan.
Gimli tampak kesal karena kependekannya yang membuatnya tidak bisa melihatnya. Legolas hanya tersenyum mendengarnya.
Gimli :Kau bisa mengambil tempat yang lebih baik.
Aragorn datang dan bergabung dengan mereka berdua.
Gimli :Nak, apapun keberuntunganmu, berdoalah semoga ini bukan malam terakhir.
Tiba-tiba terdengar suara petir yang sangat keras, sepertinya akan turun hujan.
Legolas :Sahabatmu bersama denganmu, Aragorn.
Gimli : Berdoalah semoga ini malam terakhir mereka.
Aragorn kembali ke posnya.

Hujan turun, pasukan Saruman semakin mendekat. Para wanita dan lansia di dalam gua tampak takut dan cemas.

Aragorn bahasa Elf:
Show them no mercy…for you shall receive none!
(Jangan tunjukkan belas kasihan...
karena mereka juga tak akan menunjukkannya pada kalian!)
Uglu, pemimpin uruk hai memerintahkan pasukan untuk berhenti. Para wanita dan lansia di gua tampak cemas. Prajurit Rohan dan Elf juga menunggu. Pasukan Saruman juga menunggu. Siapa yang akan menyerang duluan?

Gimli tampak penasaran dan melompat-lompat ingin melihat tapi tetap saja tak bisa melihat. Hehheee…
Gimli : Apa yang terjadi di sana?
Legolas  tersenyum jail : Haruskah aku menggambarkannya?Ataukah kau mau kucarikan kotak?
Gimli hanya tertawa nyengir.

Sepertinya Uglu menyuruh pasukannya agar bersiap, mengetahuinya para Elf dan Rohan mengarahkan panah ke arah mereka.

Aldor yang gemetar tak sengaja melepaskan anak panahnya dan mengenai satu uruk hai.
Aragorn berteriak (bahasa Elf)  :
Hold!
(Tahan!)
Aldor tersadar dan menoleh padanya. Raja Theoden juga tampak kaget. Uruk hai itu mati. Mengetahuinya, Uglu memerintahkan pasukannya untuk maju berperang. Perang-pun dimulai.
Raja Theoden :Jadi sudah dimulai.
Aragorn bahasa Elf :
Prepare to fire!
(Bersiap untuk menembak!)
Haldir dan para Elf bersiap memanah.
Legolas bahasa Elf :
Their armour is weak at the neck…and beneath the arm.
(Kelemahan baju pelindung mereka berada di leher...
dan di bawah lengan)
Aragorn bahasa Elf:
Release Arrows!
(Tembakkan panah!)
Para Elf dan Haldir mulai memanah para uruk hai sesuai aba-aba Aragorn.
Gimli penasaran :Mereka mengenai sesuatu?
Raja Theoden :Tembakkan panah ke mereka.
Gamling : Tembak!
Pemimpin pemanah : Tembak!
02.51.10
Aragorn : tetap menembak!
Para Elf di bawah menembakkan panah sesuai aba-aba Aragorn.
Gimli : Kirim mereka padaku! Ayo!
Mereka saling balas memanah. Tak berapa lama para uruk hai menaikkan tangga.
Aragorn bahasa Elf :
Ladders!
(Tangga!)
Gimli :Bagus!
Aragorn :Pedang! Pedang!
Para Elf mempersiapkan pedang karena tangga para uruk hai sudah menaikkan tangga. Kali ini mereka bertarung menggunakan pedang.
Gimli : Legolas! Sudah dua!
Legolas senyum :Aku sudah 17!
Gimli : Hah?Tak boleh ada Telinga Runcing yang menandingiku!
Gimli semakin bersemangat mengkapak uruk hai.
Legolas senyum :19!
Mendengarnya Gimli tambah cepat mengkapak uruk hai yang datang.

Para Ent baru usai rapat. Treebeard berbicara dengan Merry dan Pippin.
Pippin :Merry.
Pippin dan Merry sangat antusian menunggu hasil rapat para Ent.
Treebeard : Kami baru saja sepakat.
Treebeard malah terkantuk-kantuk dan hampir tidur jika tidak mendengar suara Merry.
Merry :Ya?
Treebeard : Kusebutkan nama kalian pada Entmoot...dan kami telah sepakat...kalian bukan Orc.
Pippin :Itu kabar baik.
Merry :Bagaimana dengan Saruman?Kalian sudah memutuskan tentangnya?
Treebeard : Jangan tergesa-gesa,Tuan Meriadoc.
Merry marah :Tergesa-gesa?Teman-teman kami ada di luar sana.Mereka butuh bantuan. Mereka tak bisa memenangkan perang ini sendiri.
Treebeard : Perang? Ya.Itu mempengaruhi kami semua.Pohon, akar dan ranting.Tapi kalian harus mengerti,Hobbit muda...butuh waktu lama...untuk mengucapkannya dalam
bahasa Ent kuno...dan kami tak pernah mengatakan apapun...kecuali itu pantas...untuk diucapkan.

Gimli membunuh uruk hai dan menghitung :17! 18!19!20!21!

Mereka berperang di tembok, dari jauh tampak para uruk hai menuju jembatan dengan memakai tameng di atas kepala mereka agar terlindung dari anak panah.
Aragorn : Jembatannya!
Para Elf memanah ke arah jembatan, yang terkena mati dan langsung jatuh ke bawah.

Raja Theoden sombong : Apa ini saja?Apa ini saja kemampuanmu, Saruman?

Tanpa mereka tahu, ada beberapa uruk hai menumpuk 2 bola besar, sepertinya itu bola peledak ke saluran pembuangan. Lalu satu uruk hai berlari sambil membawa obor menuju ke saluran pembuangan itu. Aragorn yang melihatnya berteriak pada Legolas.
Aragorn bahasa Elf :
Bring him down, Legolas! Kill him! Kill him!
(Robohkan dia, Legolas!Bunuh dia!Bunuh dia!)
Legolas menembakkan panah ke arahnya sampai 2 kali, tapi uruk hai itu tetap bertahan dan melompat ke saluran pembuangan itu, sehingga bom meledak…dan meruntuhkan tembok. Yang ada di tembok terlempar dan jatuh, termasuk Aragorn. Raja Theoden tampak kaget melihatnya. Begitu juga yang ada di dalam gua. Gimli juga tampak terjatuh karena kerasnya ledakan itu. Aragorn masih belum sadar, Raja Theoden terhenyak melihatnya, begitu pula Gamling yang kaget dan melihat para uruk hai akan memasuki tembok, sedangkan dari arah jembatan, para uruk hai sudah tinggal beberapa langkah dari jembatan membuka pelindung mereka yang ternyata membawa pendobrak pintu gerbang.
Raja Theoden berteriak :Perkuat gerbangnya!
Para prajurit menahan dengan tubuh mereka saat pendobrak itu didorong ke pintu, sedangkan dari atas tampak beberapa prajurit melempari uruk hai dengan batu.
Raja Theoden berteriak :Tahan mereka! Bertahanlah!

Para uruk hai masuk ke dalam, Aragorn baru tersadar, begitu juga Gimli yang baru sadar melihatnya.
Gimli :Aragorn!
Gimli langsung melompat ke bawah, ke arah para uruk hai yang akan masuk lewat saluran air. Aragorn tampak cemas.
Aragorn :Gimli!
Gimli yang pendek jatuh ke saluran air.
Aragorn : tembakkan panahnya!
Para Elf menembakkan panah ke arah uruk hai.
Aragorn bahasa Elf :
Charge!
(Serang!)
Aragorn dan para Elf kali ini menyerang menggunakan pedang. Legolas memanahn dengan menggunakan seluncur menuruni tangga. Aragorn membantu Gimli berdiri karena  tenggelam di saluran pembuangan. Para uruk hai yang masuk semakin banyak.

Treebeard :Bangsa Ent tak bisa mencegah datangnya badai.Kami harus melakukan
itu seperti biasanya.
Merry marah dan geram :Bagaimana bisa itu menjadi keputusan kalian?!
Treebeard :Ini bukan perang kami.
Merry berteriak :Tapi kau adalah bagian dari dunia ini! Benar, bukan?! Kalian harus membantu. Kumohon. Kalian harus melakukan sesuatu.
Treebeard terdiam, sedangkan Para Ent saling melihat.
Treebeard :Kau muda dan pemberani,Tuan Merry.Tapi bagian kalian dalam kisah ini sudah berakhir.Kembalilah ke kampung halamanmu.
Merry tampak kecewa.

Merry bersiap-siap untuk pulang tapi tampak Merry masih memikirkannya.
Pippin :Mungkin Treebeard benar.Kita tak pantas ada di sini, Merry.Ini terlalu besar buat kita.Apa yang bisa kita lakukan pada akhirnya?Kita memiliki Shire.Mungkin seharusnya kita pulang.
Merry :Api Isengard akan menyebar...dan hutan Tuckborough serta Buckland akan terbakar.Dan...Semua hal yang dulu hijau dan indah di dunia ini akan lenyap.Takkan ada Shire, Pippin.
Merry pergi dan Pippin terhenyak mendengar kata-kata Merry akan akhir perang ini jika Saruman dan Sauron tidak dikalahkan.

Para Uruk hai masuk ke dalam. Raja Theoden melihat dari atas dengan cemas.
 Legolas kali ini melawan menggunakan pedang. Gimli, Haldir dan Aragorn juga tampak masih bertarung. Aragorn menoleh karena ada yang berteriak memanggil dirinya. Ternyata itu suara Raja Theoden.
Raja Theoden :Aragorn!Kembali ke Benteng!Keluarkan orang-orang kalian dari sana!
Aragorn bahas Elf :
To the Keep! Pull back to the Keep!
(Ke Benteng!Kembali ke Benteng!)

Aragorn melihat Haldir dan memanggilnya :Haldir!
Haldir berhenti bertarung dan menoleh padanya.
Aragorn bahasa Elf :
To the Keep!
(Ke Benteng!)
Haldir mengerti dan memerintahkan pasukan Elfnya untuk mundur dan masuk ke benteng. Legolas sendiri tanpa membantu seorang Elf membawa Gimli masuk ke benteng. Gimli meronta-ronta sambil melompat-lompat ingin dilepaskan. Hadeww…..
Gimli :Apa yang kalian lakukan?Mengapa kalian berhenti?
Haldir : Mundur!
Haldir bertarung dengan satu uruk hai dan tak menyadari dari arah belakang ada uruk hai yang menyerangnya sehingga pinggangnya terluka dan berdarah. Haldir tampak pusing dan dari belakang Haldir dibacok kepalanya oleh uruk hai yang lain. Haldir tampak terpaku.
Aragorn berteriak memanggilanya :Haldir!
Haldir duduk bersujud dan terpaku. Aragorn sambil bertarung menuju ke tempatnya. Haldir melihat elf dan uruk hai yang mati di depannya. Haldir mengerjap-ngerjapkan matanya sebelum jatuh ke pelukan Aragorn. Tampaknya Haldir sudah meninggal dengan mata terbuka. Aragorn tampak sedih, tapi tak berapa lama karena uruk hai sudah mendekatinya, Aragorn meletakkan mayat Haldir dan bertarung dengan mereka. Aragorn turun ke bawah dengan menjatuhkan tangga uruk hai.

Pintu dapat dilubangi oleh pendobrak uruk hai dan melukai seorang prajuri. Para uruk hai memanah para prajurit.
Seorang prajurit :Perkuat gerbangnya!Tahan mereka!

Raja Theoden menghunuskan pedangnya.
Raja Theoden :Menuju pintu gerbang.Hunus pedang kalian!
Raja Theoden pergi dengan diikuti Gamling yang menghunuskan pedangnya serta seorang prajurit yang lain. Mereka menuju pintu gerbang.

Aragorn bertarung sambil berlari menaiki tangga. Tampak uruk hai banyak yang yang masuk ke dalam tembok.

Raja Theoden sampai di pintu gerbang. Gamling yang lehernya dicekik uruk hai, ditolong Raja Theoden dengan memotong tangan uruk hai itu. Karena kurang hati-hati, Raja Theoden terkena tombak uruk hai. Raja Theoden balik menyerang dan menancapkan tombak ke leher uruk hai itu hingga pegangan uruk hai terlepas. Hal itu, membuat Raja Theoden berhasil melepaskan tombak yang tertancap di bahu kanannya.
Gamling :Beri jalan!
Raja Theoden dibawa Gamling ke belakang, sedangkan para prajurit yang lain tetap mempertahankan pintu gerbang.
Gamling :Kita tak bisa bertahan lebih lama lagi!
Pintu gerbang hampir terbuka tapi masih bisa ditahan oleh para prajurit. Tepat saat Aragorn datang dan membantu, disusul oleh Gimli
Gamling : Tahan mereka!
Aragorn :Berapa lama yang kau perlukan?
Raja Theoden : Selama yang kau bisa berikan.
Aragorn memanggil Gimli
Aragorn :Gimli!
Aragorn mengajak Gimli ke jalan rahasia. Para prajurit masuk ke pintu gerbang untuk mempertahankannya.
Raja Theoden :Beri balok!Perkuat gerbangnya!
Uruk hai tampak banyak ada di depan gerbang. Sedangkan dari pintu lain, tampak Aragorn dan Gimli keluar dari pintu samping. Para prajurit masih berusaha mempertahankan pintu gerbang dari uruk hai. Aragorn mengintip dari balik tembok, tampak para uruk hai masih mencoba untuk memasuki pintu gerbang.
Gimli : Oh,Ayo. Kita bisa kalahkan mereka.
Aragorn :Jaraknya jauh.
Gimli mengintip dan berpikir sejenak.
Gimli :Lemparkan aku.
Aragorn tak percaya :Apa?
Gimli :Aku tak bisa melompat sejauh itu!Kau harus melemparku!
Aragorn akan bersiap melempar Gimli, tapi Gimli mengajukan permintaan.
Gimli : Jangan bilang pada Peri itu.
Aragorn :Tidak sepatah kata pun.
Aragorn langsung melempar Gimli ke depan pintu gerbang, sebelum Aragorn juga melompat ke sana. Aragorn dan Gimli bertarung dengan uruk hai yang ada di depan pintu gerbang.
Raja Theoden :Ganjal pintunya!
Beberapa prajurit menangkat kayu besar menuju pintu gerbang.
Gamling :Beri jalan!Ikuti aku menuju penghalang.Awasi belakang kalian!

Uruk hai kali ini sepertinya akan melempar tali ke tembok.

Raja Theoden melihat penghalang itu.
Seorang prajurit :Lemparkan satunya lagi kemari!
Raja Theoden :Lebih tinggi!
Uruk hai memanah ke arah tembok pintu gerbang, Aragorn dan Gimli masih bertarung di depan gerbang. Uruk hai menaikkan tangga dengan banyak uruk hai bergantung di tangga itu menuju tembok pintu gerbang. Legolas dengan sigap memanah tali tangga itu hingga putus, satu tangga-pun terjatuh.
Raja Theoden :Pertahankan gerbangnya!
Aragorn dan Gimli masuk bertarung di depan pintu gerbang. Aragorn menoleh saat Raja Theoden berbicara padanya.
Raja Theoden :Gimli! Aragorn!Keluar dari sana!
Lubang itu ditutup dengan papan tepat saat satu uruk hai mencekik leher Aragorn dan Gimli. Legolas yang melihatnya memanggilnya.
Legolas :Aragorn!
Legolas melempar tali. Aragorn yang berhasil melepaskan diri dari uruk hai itu, dengan sigap memegang tali itu sambil memeluk Gimli, naik ke atas sambil melompat yang dibantu Legolas dengan menarik tali itu.
Sampai di atas, Aragorn dan Gimli dibantu naik ke tembok. Tampak uruk hai berhasil sampai ke tembok.

Raja Theoden berkata pada Gamling.
Raja Theoden :Perintahkan semuanya mundur.Perintahkan mereka mundur.
Raja Theoden pergi.
Gamling berteriak keras: Mundur!Mundur!
Pintu gerbang tampak telah ditembus.
Raja Theoden berteriak : Mereka telah menerobos masuk!Benteng telah diterobos. Mundur!
Gamling :Mundur!
Raja Theoden : Mundur!Cepat! Bawa mereka ke dalam!
Gamling :Masuk ke dalam Benteng!
Para prajurit masuk ke dalam tembok yang lebih aman.

Treebeard : Akan kutinggalkan kalian di perbatasan barat hutan.Dari sana, kalian bisa ke utara untuk kembali ke kampung halaman.
Merry dan Pippin terdiam.
Pippin punya ide :Tunggu! Berhenti!Berhenti!
Merry tampak tak mengerti, tapi Treebeard berhenti berjalan.
Pippin :Berbaliklah.Berbaliklah. Bawa kami ke selatan.
Treebeard : Selatan?Tapi itu akan membawa kalian menuju Isengard.
Pippin :Ya. Tepat.Jika kita ke selatan, kita bisa melewati Saruman tanpa terlihat.Lebih dekat menuju bahaya,lebih jauh kita dari resiko.Itu hal terakhir yang kita harapkan.
Treebeard berpikir sejenak:Tak masuk akal bagiku.Walaupun begitu...kau sangat kecil. Semoga kau benar.Ke selatan kalau demikian.Berpeganganlah, makhluk Shire kecil.
Treebeard berputar arah.
Treebeard : Aku selalu suka menuju selatan.Rasanya seperti menuruni bukit.
Merry :Kau sinting? Kita akan tertangkap.
Pippin yakin :Tidak akan.Tidak kali ini.

Faramir dan pasukannya beserta Frodo, Sam dan Smeagol sampai di Kota Osgiliath
Prajurit :Lihat!Osgiliath terbakar!Mordor sudah tiba.
Frodo :Cincin itu tak akan menyelamatkan Gondor.Kekuatannya hanya untuk menghancurkan.Kumohon...bebaskan aku.
Faramir mengacuhkan permintaan Frodo.
Faramir :Cepat.
Pasukan Faramir memaksa Frodo dan yang lain berjalan menuju Kota Osgiliath. Sam menatap Frodo yang masih memohon pada Faramir.
Frodo :Faramir!Kau harus membebaskanku!
Tapi Faramir masih tak menghiraukan permintaan Frodo.

Treebeard:Dan keluarga kecil tikus liar itu...terkadang memanjati dan menggelitiki aku. Mereka selalu berusaha untuk ke tempat dimana...
Treebeard terhenyak dan kaget melihat pemandangan di depannya. Tiada pohon yang berdiri di depannya kecuali bekas tebangan pohon. Merry dan Pippin yang ada di atas Treebeard juga tampak kaget.
Treebeard : Pohon-pohon itu adalah temanku.Makhluk yang kukenal mulai kacang hingga buah pohon oak.
Pippin :Aku ikut prihatin, Treebeard.
Treebeard :Mereka punya suara sendiri.
Treebeard melihat Isengard yang berdiri kokoh di depannya, dengan merah api dan mengepulkan asap.
Treebeard marah :Saruman.Seorang penyihir mestinya lebih tahu dengan baik!
Treebeard yang marah bersuara sangat keras yang terdengar sampai ke dalam hutan.
Treebeard :Tak ada kutukan dalam bahasa Peri...Ent atau Manusia...untuk pengkhianatan ini.
Tak berapa lama Pippin menoleh ke belakang dan kaget melihat pohon-pohon bergerak.
Pippin :Lihat pohonnya! Mereka bergerak!
Merry :Mereka mau ke mana?
Treebeard :Mereka punya urusan dengan Orc.Urusanku dengan Isengard malam ini...bersama batu dan karang.
Merry dan Pippin kaget mendengar suara dari arah belakang. Ternyata itu suara berasal dari para Ent yang mendatangi mereka.
Merry tampak berbinar-binar :Ya.
Pippin hanya diam menatap Isengard.
Treebeard :Ayo, Kawanku.Bangsa Ent akan berperang.Sepertinya...kita menuju kehancuran mereka.Barisan terakhir...bangsa Ent.
Merry dan Pippin tersenyum senang. Treebeard dan para Ent berjalan menuju Isengard untuk berperang dengan Saruman.

Faramir dan pasukannya beserta Frodo, Sam dan Smeagol sudah memasuki Kota Osgiliath. Tampak pasukan Gondor sedang berperang melawan para Orc dan terlihat kewalahan menghadapi mereka. Faramir disambut oleh Madril yang melaporkan keadaan mereka yang diprediksikan akan kalah.
Madril :Faramir! Orc telah merebut daerah timur.Jumlah mereka terlalu besar.Kita akan diduduki saat malam.
Sam melihat Frodo yang tampak lemah dan pucat.
Sam :Tuan Frodo?
Frodo :Ia memanggilnya, Sam.Mata-nya hampir melihatku.
Sam :Bertahanlah, Tuan Frodo.Kau akan baik saja.
Frodo tampak hanya melihat mulut Sam yang bergerak tanpa mendengar apa yang dikatakan Sam karena Frodo mendengar suara Nazgul di pikirannya.

Faramir memberi perintah pada Madril serta memberikan Sam dan Frodo padanya.
Faramir :Bawa mereka pada ayahku.Beritahu kalau Faramir mengirimkannya hadiah berharga.Satu senjata yang akan mengubah nasib kita dalam perang ini.
Faramir akan pergi… tapi kata-kata Sam menghentikan langkahnya.
Sam :Apa kau ingin tahu apa yang terjadi pada Boromir?Kau mau tahu mengapa kakakmu meninggal?Dia coba merebut Cincin itu dari Frodo setelah bersumpah melindunginya!Dia mencoba membunuhnya!Cincin itu membuat kakakmu gila!
Faramir tampak terhenyak mendengarnya.
Tak berapa lama terdengar suara prajurit,”Awas!”.
Ternyata sebuah batu besar terbang dan mengenai gedung tertinggi, yang langsung runtuh. Faramir dan yang lain kaget melihatnya.
Sam melihat Frodo seperti akan hilang kesadarannya lagi.
Sam :Tuan Frodo?
Frodo :Mereka di sini. Mereka telah datang.
Faramir menatap mata Frodo yang sudah berubah….dan tak berapa lama terdengar suara Nazgûl.
Faramir berteriak :Nazgûl!
Mereka semua ketakutan. Dari atas tampak Nazgûl terbang di atas mereka seperti mencari-cari keberadaan cincin yang dibawa Frodo.

Faramir langsung membawa Frodo ke tempat yang aman, Sam yang melihatnya mengikutinya. Madril sendiri bersembunyi sambil melihat keatas, Smeagol tampak ketakutan sekali sambil melihat ke atas juga.
Faramir :Tetap di sini. Jangan sampai terlihat.
Frodo dan Sam bersembunyi.
Faramir berteriak :Berlindung!
Nazgûl terlihat  terbang dia atas mereka.

Raja Theoden dan pasukannya masuk ke dalam benteng terakhir. Pasukannya membuat penahan pintu yang terakhir. Para uruk hai mencoba mendobrak masuk ke dalam.
Raja Theoden :Benteng sudah dikuasai.Ini sudah berakhir.
Aragorn dan Legolas mendatanginya. Legolas mengambil kayu sebagai penahan pintu, sedangkan Aragorn mengingatkan Raja Theoden agar melakukan sesuatu untuk rakyatnya.
Aragorn : Katamu benteng ini tak akan jatuh jika orang-orangmu mempertahankannya. Mereka masih mempertahankannya. Mereka mati untuk itu.

Para uruk hai masih berusaha mendobrak pintu.
Suara anak kecil :Mereka menerobos masuk!Mereka melewati pintunya!
Para wanita dan anak-anak saling berpelukan saking takutnya. Sampai-sampai seorang wanita memeluk Eowyn.
Aragorn : Apa tak ada jalan lain bagi wanita dan anak-anak untuk keluar dari gua?
Gamling menatap Raja Theoden yang terdiam.
Aragorn : Apa tak ada jalan lain?
Gamling :Ada satu jalan yang menuju ke pegunungan.Tapi mereka tak akan pergi jauh. Uruk-hai terlalu banyak.
Para uruk hai masih berusaha untuk menerobos masuk tapi pasukan Rohan menahannya dengan tubuh mereka sebagai tameng disamping penahan pintu.
Aragorn berkata pada Gamling: Perintahkan wanita dan anak-anak melalui terowongan. Dan halangi jalan masuknya!
Aragorn dan Gamling akan pergi tapi kata-kata Raja Theoden menghentikan mereka.
Raja Theoden :Begitu banyak kematian.Apa yang Manusia bisa lakukan melawan kebencian ini?
Aragorn berpikir sejenak : Berjuanglah bersamaku.Berjuanglah dan hadapi mereka.
Raja Theoden menoleh dan menatapnya.
Raja Theoden :Untuk kematian dan kemuliaan.
Aragorn : Demi Rohan.Demi rakyatmu.
Gimli :Matahari akan terbit.
Aragorn melihat sinar matahari pagi dari atas jendela masuk. Aragorn teringat akan pesan Gandalf terakhir kali sebelum pergi.
Pesan Gandalf : Perhatikan kedatanganku saat cahaya pertama di hari kelima.Saat fajar...lihatlah ke timur.
Aragorn tersenyum sekilas dan menoleh, menatap Raja Theoden.
Raja Theoden :Ya.Ya.Terompet Helm Hammerhand...akan terdengar di Deep...untuk yang terakhir.
Aragorn tersenyum mendengarnya.
Gimli : Ya!
Para uruk hai sepertinya berhasil menjebol sebagian pintu yang terbuat dari kayu itu.
Raja Theoden menepuk bahu Aragorn.
Raja Theoden :Biarkan ini menjadi masa ketika kita menghunus pedang bersama. Waktunya terjaga.Untuk kemarahan...untuk kehancuran dan fajar merah.
Gimli berlari ke atas menuju Terompet Helm Hammerhand dan membunyikannya.

Pintu benteng terakhir berhasil ditembus para uruk hai yang dihadang oleh pasukan berkuda Raja Theoden, Aragorn dan Legolas yang sudah bersiap-siap melawan mereka.
Raja Theoden :Maju Eorlingas!
Raja Theoden berserta pasukan berkudanya, Aargorn dan Legolas membunuh para uruk hai yang mereka lewati….berkuda keluar dari sana. Raja Theoden membuka jalan bagi yang lain, yang membuat para uruk hai mau tak mau menyingkir dari jalan mereka. Gimli sendiri masih membunyikan Terompet Helm Hammerhand.

Pasukan berkuda Raja Theoden sampai di jalan gerbang masuk. Tampak ribuan pasukan uruk hai ada di luar. Raja Theoden, Legolas dan Aragorn membunuh uruk hai yang bisa mereka jangkau. Aragorn melihat ke arah timur….dimana sosok Gandalf di atas kuda, di antara dua batu besar…dengan sinar mentari pagi di belakangnya.
Aragorn bergumam :Gandalf.
Gandalf melihat dari atas, Raja Theoden juga akhirnya melihat ke arahnya.
Gandalf :Raja Theoden berjuang sendiri.
Eomer muncul :Tidak sendirian.Rohirrim!
Pasukan Eomer-pun muncul dan berbaris di samping mereka.
Para uruk hai balik badan menghadapi pasukan Eomer.
Raja Theoden tersenyum melihatnya :Eomer.
Eomer :Untuk sang Raja!
Eomer dan ratusan pasukan berkudanya menuju ke Raja Theoden. Para uruk hai bersiap-siap menghadapi mereka dengan tombak mereka. Tapi karena di belakang pasukan Eomer, matahari mulai meninggi sehingga sinar mentari itu menyilaukan para uruk hai yang langsung menutupi wajah mereka. Hal itu membuat pasukan Eomer mudah melewati para uruk hai bertombak dan membunuh mereka.

Para Ent juga berperang melawan pasukan orc  yang tersisa di Isengard. Ada satu Ent yang berhasil dijatuhkan oleh beberapa orc…tapi Treebeard membantu membebaskannya dengan melempar batu besar ke atah uruk hai itu. Pippin dan Merry hanya bisa melempar para ork dengan batu kecil.
Pippin :Ya!
Treebeard sangat marah. Saruman melihat keadaan dari atas menara dan kaget melihat para Ent yang berperang melawan pasukannya.
Pippin melempar sebuah batu pada Merry yang langsung melemparnya pada satu orc hingga jatuh dan mati.
Treebeard : Satu lemparan.Lemparan yang telak.
Para orc mulai membakar beberapa Ent. Saruman tampak ketakutan dan panik di atas menara. Saruman hanya bisa melihat tanpa bisa melakukan sesuatu.

Tak jauh dari menara Saruman, Di atas ada satu Ent yang melepaskan penahan bendungan air.
Treebeard : Jebolkan bendungannya!Bebaskan aliran sungainya!
Bendungan itu-pun jebol. Airnya mengalir menuju ke Isengard.
Merry :Pippin! Berpegangan!
Treebeard : Berpeganganlah, Hobbit kecil.
Treebeard memperkuat pijakan akarnya, begitu pula para Ent yang lain. Ent yang terbakar juga memadamkan api di tubuhnya. Air itu-pun mengalir dengan deras menuju lubang tempat para orc membuat senjata. Api-pun padam. Semua yang ada di atas, mengalir ke bawah..begitu pula para orc yang masih ada di atas ikut terbawa arus air menuju ke lubang itu. Saruman tampak syock melihatnya.

Frodo perlahan-lahan tanpa sadar berjalan keluar dari persembunyiannya.
Sam :Apa yang kau lakukan?Kau mau ke mana?

Ternyata Frodo berjalan di atas gedung, tak berapa lama Nazgûl muncul. Penunggang Nazgûl melihat Frodo yang menunjukkan cincin tuannya. Faramir sambil bertarung menoleh dan melihat Nazgûl dan Frodo di atas gedung.

Frodo memejamkan kedua matanya dan akan memakai cincin itu tepat disaat Sam memeluknya dan menjatuhkan tubuh mereka berdua. Nazgûl akan mendekati mereka, tapi Faramir dengan cekatan memanah Nazgûl sehingga Nazgûl terbang ke atas dengan teriakan kesakitan.

Sam dan Frodo terjatuh menuruni tangga. Frodo menghunuskan pedangnya ke leher Sam.
Sam menangis :Ini aku.Ini Sam-mu.Apa kau tak mengenal Sam-mu?
Frodo tersadar dan menjauh lalu terduduk lemas. Frodo melepaskan pedang di tangannya. Forodo tampak syock.
Frodo :Aku tak bisa lakukan ini, Sam.
Smeagol berdiri dengan tangan terikat ke belakang tak jauh dari mereka berdua.
Sam :Aku tahu.Ini semua salah.Seharusnya kita tak berada di sini.Tapi kita di sini.
Sam melihat Nazgûl yang terbang menjauh.
Sam : Ini bagai dalam kisah yang hebat, Tuan Frodo.Kisah yang sungguh penting.Penuh dengan kegelapan dan bahaya.Terkadang kau tak ingin tahu akhir ceritanya...karena bagaimana mungkin akan berakhir bahagia?Bagaimana mungkin dunia akan kembali seperti dulu...ketika banyak hal buruk yang terjadi?

Pasukan Eomer berhasil mengalahkan para uruk hai
Raja Theoden :Kemenangan!Kita memiliki kemenangan!

Sam :Tapi di akhir,hanya sesuatu yang melintasi...bayangan ini.Meskipun kegelapan harus melewatinya.Satu hari baru akan datang.Dan ketika mentari bersinar,cahayanya akan jauh lebih terang.Kisah-kisah yang pernah kau dengar...semua punya hikmah. Meskipun kau terlalu kecil untuk mengerti maksudnya.Kurasa aku mengerti, Tuan Frodo.Aku tahu sekarang.

Di Isengard sendiri para Ent juga berhasil mengalahkan Saruman yang akhirnya bersembunyi di menaranya.

Sam : Tokoh dalam cerita itu...punya banyak kesempatan untuk kembali,hanya saja mereka tidak mau.Mereka terus maju...karena mereka memperjuangkan sesuatu.

Frodo :Apa yang kita perjuangkan, Sam?
Sam :Ada banyak hal yang baik di dunia ini, Tuan Frodo.Dan itu pantas untuk diperjuangkan.
Smeagol tampak sedih mendengarnya, sedangkan Frodo hanya diam menatap Sam.

Faramir mendekati mereka.
Faramir :Kurasa kita akhirnya saling mengerti, Frodo Baggins.
Madril :Kau tahu hukum negeri kita,hukum ayahmu.Jika kau melepaskan mereka, hidupmu akan dipertaruhkan.
Faramir :Kalau begitu, biarkanlah.Bebaskan mereka.
Frodo dan Sam tampak lega.

Ratusan pasukan uruk hai yang kocak kacir melawan pasukan Eomer, mereka lari menuju Hutan Fangorn.
Eomer :Menjauhlah dari hutan!Menjauhlah dari pepohonan itu!
Mereka melihat para uruk hai masuk semua ke Hutan Fangorn. Tak berapa lama tampak para pohon itu bergerak-gerak dengan suara yang marah disertai teriakan para uruk hai. Legolas tersenyum melihatnya.

Aragorn bertemu Eowyn yang sudah menunggu dan memeluknya lega.

Legolas melihat Gimli yang duduk di atas mayat satu uruk hai, Legolas tersenyum dan bergurau dengannya.
Legolas jail :Hitungan terakhir...42.
Gimli : 42? Ohh…Lumayan buat Peri muda bertelinga runcing.Aku sendiri sedang menduduki yang ke-43.
Legolas langsung memanah uruk hai itu.
Legolas : 43.
Gimli tak terima : Dia sudah mati.
Legolas ngeles : Dia menggelepar.
Gimli kesal: Dia menggelepar...karena kapakku tertanam di urat nadinya!
Gimli menggerak-gerakkan kapaknya sehingga mayat uruk hai itu juga ikut bergerak.

Merry mendekati Pippin yang menatap menara Saruman.
Merry :Tampaknya dia tak begitu senang, ya?
Pippin : Sama sekali tidak, Merry.
Dari bawah tampak Saruman dan Grima melihat-lihat keadaan di bawah yang sudah dikelilingi air.
Merry :Mungkin pemandangannya indah dari atas sana.
Pippin :Benar. Pemantapan kemampuan diri.Kudengar tongkatnya sangat hebat.
Merry melihat Pippin dan mengukur tingginya. Sepertinya tinggi mereka kembali seperti semula, dimana Merry yang lebih tinggi dari Pippin.
Pippin merasakannya :  Apa yang kau lakukan?
Merry : Tak ada.Dunia kembali normal, itu saja.
Pippin : Tidak, bukan itu.Aku lapar.
Merry : Kuharap aku temukan sesuatu yang pantas di sini. Mungkin tikus mati atau roti berjamur.
Pippin melihat sebuah apel. Pippin menatap ke langit. Mungkin Pippin kira apel itu jatuh dari langit. Hahaha….padahal apel yang dulu kan karena Aragorn yang melemparkan padanya.
Pippin memunguti apel-apel itu yang menuju ke suatu tempat. Merry mengikutinya. Mereka kaget melihatnya.
Pippin :Gudang penyimpanan Saruman!
Apalagi ada dua tong kayu sedang bertuliskan “South Farthing”
Pippin :Aku tak percaya ini.
Merry :Tak mungkin.
Pippin membuka tutup tong kayu itu.
Pippin : Ini dia!
Merry mencium aromanya :Daun Longbottom.Rumput-pipa ternikmat di South Farthing.
Pippin :Sempurna. Satu tong untuk tiap orang.Tunggu.Haruskah kita membaginya dengan Treebeard?
Merry :Membaginya?Tidak. Tidak. Tumbuhan mati dan sejenisnya.Kurasa dia tak akan mengerti.Bisa jadi mereka kerabat jauh.
Pippin :Aku mengerti.Jangan tergesa-gesa.
Merry :Tepat sekali.Bar-hrum.
Pippin dan Merry tertawa terbahak-bahak. Treebeard yang mendengarnya penasaran dan mengintip dari luar.

Sam, Frodo, dan Smeagol mengikuti Faramir yang menunjukkan jalan teraman agar mereka bertiga bisa pergi dengan aman.
Faramir :Ini saluran air lama.Ke kananlah menelusuri sungai menuju ke ujung kota. Akan kalian temukan hutan di sana.
Sam :Kapten Faramir...kau telah menunjukkan kemampuanmu.Kemampuan yang paling tinggi.
Faramir :Shire pastilah tempat yang hebat,Tuan Gamgee...dimana tukang kebunnya
melaksanakan tugas sangat mulia.Kalian akan menempuh jalan mana saat mencapai hutan?
Frodo :Gollum bilang ada satu jalan...di dekat Minas Morgul yang memanjat naik ke gunung.
Faramir kaget :Cirith Ungol? Apa itu namanya?
Smepagol yang merangkak perlahan-lahan menjauh tiba-tiba dicekik oleh Faramir dan di dorong ke tembok.
Smeagol mengelak :Tidak.Tidak!
Karena cekikan Faramir kuat, Smeagol menyerah dan mengakuinya.
Smeagol :Ya.
Faramir : Frodo...kata mereka ada teror mencekam yang berdiam dalam gua di atas Minas Morgul.Kau tak boleh ke sana.
Smeagol : Hanya itu satu-satunya jalan.Tuan bilang kami harus ke Mordor,jadi kami harus mencobanya.
Faramir tampak cemas dan menatap Frodo.
Frodo :Aku harus ke sana.
Faramir melempar tubuh Smeago ke bawah, Smeagol langsung menyentuh lehernya yang masih sakit karena dicekik Faramir.
Faramir :Pergilah, Frodo. Pergilah bersama kebaikan umat manusia.
Frodo :Terima kasih.
Frodo masuk ke saluran lama itu yang kemudian diikuti oleh Sam. Smeagol merangkak perlahan-lahan tapi sebelum mengikuti mereka berdua, Faramir mencekiknya dan mengancamnya kembali.
Faramir :Semoga kematian menimpamu dengan cepat jika kau mencelakakan mereka.
Faramir lalu melemparkan tubuh Smeagol dengan keras menuju ke jalan itu.

Smeagol tampak merangkak dengan kesakitan sekali mengikuti mereka berdua.
Sam :Ayo, kita terus jalan.
Smeagol yang kelelahan beristirahat sejenak.
Sam menjelaskan :Tn. Frodo tak ingin para Penjaga Hutan itu melukaimu.Kau tahu itu, bukan?Dia berusaha menyelamatkanmu.
Smeagol :Menyelamatkanku?
Sam :Jadi tak ada dendam.Maafkan dan lupakan.
Smeagol : No.No.No.Tak ada dendam.Gollum, Gollum.Ya, Tuan. Hobbit yang baik.
Smeagol merangkak lagi dan di belakangnya Sam mengikutinya.
Sam : Kau sungguh sopan.Benar-benar sangat sopan, Gollum.

Gandalf, Aragorn, Legolas, Raja Theoden beserta pasukannya melihat ke arah Timur di mana Sauron berada, yang diselimuti awan hitam pekat yang tebal, langit berwarna merah menyala dan petir. Suaranya akan membuat orang ketakutan dan ciut nyalinya.
Gandalf :Kemarahan Sauron akan memuncak dan segera akan balas dendam. Pertempuran untuk Helm's Deep telah berakhir.Pertempuran untuk Middle-earth akan dimulai.Harapan kita kini bergantung pada dua Hobbit...di suatu tempat dalam belantara.

Frodo, Sam dan Smeagol memasuki hutan.
Sam :Bagaimana jika perjalanan kita dijadikan lagu atau cerita.
Frodo :Apa?
Sam :Bagaimana jika orang berkata,"Mari dengar cerita Frodo dan si Cincin. "Dan mereka bilang, "Ya! Itu salah satu cerita kesukaanku. ""Frodo sungguh pemberani, ya Ayah?""Ya, Anakku.Hobbit yang sangat terkenal.Dan masih banyak lagi yang lainnya. "
Frodo :Kau melewatkan salah satu tokoh utamanya:"Samwise sang Pemberani. "Aku ingin dengar lebih banyak tentang Sam.Frodo tak akan sejauh itu tanpa Sam.
Sam :Tn. Frodo, jangan bercanda.Aku serius.
Frodo senyum :Begitu juga aku.
Frodo berjalan mendahuli Sam.
Sam :"Samwise sang Pemberani. "
Sam mengikuti Frodo yang tampak tersenyum.
Frodo :Smeagol?Kami tak akan menunggumu.Ayo.
Smegol tak begitu jauh dari mereka berdua. Smegol tampak kecewa pada Frodo.
Smegol baik:Tuan.Tuan merawat kita.Tuan takkan melukai kita.
Smegol jahat:Tuan melanggar janjinya.
Smegol baik:Jangan suruh Smeagol.Smeagol yang malang.
Smegol jahat :Tuan sudah mengkhianati kita.Jahat. Menipu. Berpura-pura.Kita mesti mencekik lehernya.Bunuh dia! Bunuh dia!Bunuh mereka berdua!Lalu kita ambil Yang Berharga...dan kita menjadi Tuan-nya!
Smegol baik ketaktan:Tapi si Hobbit gendut itu (Sam) tahu.Dia selalu mengawasi.
Smegol jahat :Kalau begitu kita tusuk matanya.Cungkil keluar matanya dan buat dia merangkak.
Smegol baik :Ya. Ya. Ya.
Smegol jahat :Bunuh mereka berdua.
Smegol baik takut:Ya. Tidak! Tidak!Terlalu berbahaya.
Dari jauh Smegol melihat Frodo dan Sam mencarinya
Sam :Di mana dia? Kemana dia pergi?Hei, Gollum! Di mana kau?
Frodo : Smeagol?
Smegol jahat:Kita biarkan dia melakukannya.
Smegol baik :Ya. Dia bisa melakukannya.
Smegol jahat:Ya, Yang Berhargaku,dia bisa.Lalu kita mengambil Cincin itu setelah mereka mati.
Smegol baik:Setelah mereka mati.
Smegol jahat memberi isyarat pada Smegol baik untuk diam.

Smegol keluar dari persembunyiannya.
Smegol :Ayo, Hobbit. Perjalanan masih panjang.Smeagol akan menunjukkan jalannya. Ikuti aku.
Smegol membawa Frodo dan Sam masuk jauh ke dalam hutan. Di ujung hutan ada dinding batu yang curam….saat naik ke atas akan terlihat Gunung api Dum dan Mata Sauron yang selalu mengawali, tak terkecuali juga Nazgul yang terbang di atas.