MY PIC

MY PIC

Selasa, 16 Juli 2013

The Lord of The Rings 2 : The Two Towers


The Lord of The Rings 2 
The Two Towers
Film karya Peter Jackson ini adalah yang kedua dari trologi The Lord of the Rings, karya John Ronald Reuel Tolkien (1892-1973), lulusan dan dosen di Oxford University. Bagian pertama adalah The Fellowship of the Ring dan bagian ketiga adalah The Return of the King. Ketika Tolkien menulis TLOTR, ia tidak mengaitkannya dengan anak-anak, tapi di pertengahan tahun 1960-an telah menjadi fenomena sosial di antara para remaja dengan terjualnya 3 juta copy dalam 9 bahasa. Di beberapa negara, TLOTR bahkan dianggap sebagai obyek kultus setengah sakral.

Jika di dalam  The Fellowship of the Ring, Jackson memerlukan waktu untuk memperkenalkan para tokoh, maka dalam The Two Towers ia langsung meneruskan apa yang telah terjadi di bagian pertama. Karena itu, penonton dapat langsung memasuki badan cerita yang padat dengan konflik serat ditutup dengan adegan gemilang pertempuran kolosal yang tak kalah hebat sebanding adegan serupa dalam film-film karya Akira Kurosawa.

sinopsis : 

Dalam film ini para protagonis terbagi tiga, masing-masing dengan tujuan memerangi kejahatan dan menegakkan kebaikan. Frodo dan Sam melanjutkan misi menghancurkan Cincin Utama untuk mencegah Lord Sauron menguasai dunia dengan kekejamannya. Sukarnya, Cincin hanya bisa dihancurkan di Mordor, sedangkan keduanya tak tahu di mana persisnya tempat itu dan jalan mana yang harus mereka tempuh untuk mencapainya. Tapi di tengah jalan, mereka berjumpa dengan Gollum, makhluk aneh yang kelihatan mengancam tapi sebenarnya cukup perlu dikasihani. Dengan hanya mengenakan semacam cawat, berbadan kurus, rambut hitam serta mata biru yang menonjol dan membayangkan ketakutan. Ternyata makhluk inilah yang menemukan Cincin Utama ketika Isildur terjatuh ke sungai setelah merebutnya dari Sauron ribuan tahun sebelumnya. Kini Gollum menderita schizoprenia. Lambat laun, Gollum yang tadinya diperlihatkan hanya sebatas bayangannya saja atau disyut dalam kegelapan kini ditampakkan dengan sangat jelas dengan bantuan CGI yang ultra menakjubkan karena mampu memperlihatkan beragam emosi melalui sinar dan sorot matanya dan ekspresi wajahnya.

Di tempat lain para prajurit yang terdiri dari Aragorn, Legolas, dan Gimli sedang mengejar gerombolah Orc dan Uruk-hai yang menculik Merry dan Pippin ke arah Isengard. Di tengah jalan mereka bertemu Eomer beserta pasukannya yang diusir Raja Theoden II (yang merupakan pamannya sendiri) dari Rohan akibat hasutan Grimma Wormtounge. Rupanya pasukan Eomer ini baru saja membinasakan gerombolah Orc dan Uruk-hai yang menculik Merry dan Pippin. Untunglah kedua Hobbit ini berhasil melarikan diri ke hutan Fangorn yang kemudian bertemu dengan Treebeard, makhluk Ent pelindung hutan yang berbentuk pohon raksasa. Treebeard mencurigai keduanya sebagai bangsa Orc yang senang menebangi hutan secara membabibuta. Ia lalu membawa keduanya ke pertemuan para Ent untuk menentukan apakah mereka itu Orc atau bukan, setelah lebih dulu mendapat petunjuk dari seorang penyihir putih yang misterius.
Aragorn, Legolas dan Gimli berhasil menemukan jejak Merry dan Pippin ke arah hutan Fangorn, dan di sana pun mereka bertemu sang penyihir putih misterius itu, yang tak lain adalah Gandalf. Kembali dari ‘kematiannya’ setelah melawan Balrog, Gandalft Abu-Abu kini menjadi Gandalf si Putih, menandakan pencapaian tertinggi kekuatan serta kebijaksanaannya. Menganggap Merry dan Pippin aman di tangan para Ent, Gandalf, Aragorn, Legolas dan Gimli kini ingin meminta bantuan Raja Theoden dari Rohan untuk membangun angkatan bersenjata melawan kekuatan jahat Saruman dan Sauron. Tapi karena Theoden sudah berada di bawah pengaruh sihir Saruman, mereka kini yang justru yang harus menolong membebaskan Theoden dari pengaru sihir jahat itu. Gandalf berhasil memusnahkan sihir jahat Saruman atas Theoden, dan kemudian Grima-pun dibuang karena menjadi kakitangan Saruman.
Sebenarnya, Aragorn lebih suka menemani kekasihnya Arwen, tapi tugas adalah tugas bagi seorang ksatria. Belum lagi perbedaan antara keduanya yang akan membuat kehidupan mereka dan masing-masing bangsanya (Peri dan Manusia) tak akan berjalan sebagaimana mestinya alias tak bahagia menurut pandangan Elrond, ayah Arwen. Sementara itu Aragorn menarik hati Eowyn, keponakan raja yang berwajah cantik.

Raja segera memerintahkan rakyatnya mengungsi ke benteng Helm’s Deep, di mana akan terjadi pertempuran tak seimbang antara 300 prajurit dan 10.000 tentara Saruman. Sementara Gandalf pergi untuk mengumpulkan pasukan lain yang setia kepada kerajaan Rohan (terutama Eomer) untuk membantu. Untunglah Haldir beserta 3.000 pasukan Peri-nya juga datang memperkuat armada perang.

Sementara itu, Frodo, Sam dan Gollum tertangkap oleh Faramir, kapten pasukan Gondor yang sedang menyergap barisan sekelompok tentara Sauron, karena dianggap mata-mata Orc dan Penguasa Gelap. Setelah mengetahui bahwa mereka bukan musuh, Frodo dan Sam dilepaskan untuk melanjutkan perjalanannya menuju ke gunung Doom untuk menghancurkan Cincin Utama. (Sumber: Majalah Cinemags Edisi Februari 2003)

Apa Itu Versi Extended Edition?

Versi extended ini memiliki tambahan durasi 44 menit lebih lama dibanding dengan versi biasa atau versi yang dirilis di bioskop.  Di versi ini Anda akan melihat tambahan kemunculan Gandalf yag dramatis sebagai  Gandalf si Putih, Merry dan Pippin meminum air ajaib di hutan Fangorn, pemakaman Theodred putra dari Theoden dengan diiringi lagu sedih yang dibawakan oleh Eowyn, kilas balik mengenai Boromir saat merayakan kemenangan melawan pasukan Sauron, Merry dan Pippin menemukan gudang penyimpanan Saruman, dan masih banyak lagi adegan yang belum pernah Anda lihat di versi biasa.
enormous box-office success, making over $900 million worldwide. 

Pemain :

Peran
Actor
Boromir (Extended edition only)
Denethor (extended edition only)
Selain banyak karakter kembali dari film pertama, The Two Towers menampilkan :

·         Eowyn, seorang wanita mulia Rohan yang ingin sekali menjadi seorang pejuang,
·         Eomer, Marsekal pendukung dari Rohan dan saudara Eowyn,
·    Theoden, Raja bermasalah dan paman Eowyn dan Eomer, dan konselor berbahaya nya, Gríma Wormtongue


Para aktor yang dilengkapi dengan sejumlah efek khusus termasuk makhluk Ent treelike, kuda terbang pterodactyl-seperti Nazgul dan Gollum, secara luas diakui sebagai karakter terbaik. Gerakan dan ekspresi wajah dimodelkan pada aktor yang memberikan suaranya, Andy Serkis. Hanya sekilas di film pertama, Gollum di sini menjadi karakter penting dengan potensi untuk mengubah nasib cerita, ia bergulat dengan setan di dalam dirinya dan menjadi sumber perselisihan antara persahabatan Sam dan Frodo yang sebelumnya tak tergoyahkan.

PERBEDAAN DARI BUKU


Jackson dan tim penulis menambahkan beberapa peristiwa cerita, terutama:

·      Dalam film ini, Faramir berbicara tentang mengambil Cincin itu dari Frodo, untuk membela Gondor, dalam buku ini, ia menyangkal memiliki keinginan seperti : Tidak jika saya menemukannya di jalan raya, saya membawanya, dia mengulangi. 
Menurut Jackson, ini tidak bekerja secara dramatis, karena Faramir tidak memiliki " character arc" (yaitu dia tidak berubah sebagai karakter dari adegan pertamanya ke terakhirnya).
Jackson membenarkan perubahan ini sebagai sarana untuk membuat Faramir tampak lebih dari karakter yang utuh.

·    Dalam film ini, Faramir mengambil Frodo, Sam dan Gollum ke kota yang terkepung dari Osgiliath, tetapi kemudian membiarkan mereka pergi.
Dalam buku tersebut, Faramir tidak membawa mereka lebih jauh dari kolam renang terlarang. Dalam versi teater tidak jelas bagaimana Frodo dan teman-temannya kembali dari Osgiliath ke Ithilien, tapi ini dijelaskan dalam potongan yang diperpanjang - mereka melarikan diri melalui selokan kota yang hancur dan membuat jalan keluar di belakang garis musuh.

·   Sebuah serangan dalam perjalanan Rohirrim ke Helm Deep oleh Orc menaiki wargs mengakibatkan kematian mendekati Aragorn, ia dihidupkan kembali oleh Arwen dalam urutan mimpi.
Tidak seperti ini yang dihadirkan dalam buku ini. Menurut penulis skenario, ini untuk memberikan Arwen lebih menonjol, menjadi bunga cinta Aragorn.

·      The Knights of Dol Amroth tidak hadir dalam film karena mereka berada di The Return dari novel King.

·     Galadriel membujuk Elrond (melalui telepati jarak jauh) untuk mengirim Elven pemanah ke Helm Deep. Menariknya, mereka tampaknya tetap menjadi Peri Lorien, salah satunya (Haldir) kami pertemuakan sebelumnya di Golden Wood.
Jackson awalnya merencanakan untuk Arwen bertempur sendiri di Helm Deep dan beberapa adegan di sepanjang film tersebut, namun diurungkan taktik itu.
Hal ini masih mungkin untuk keluar dalam pertempuran, karena beberapa rekaman digunakan dalam Extended Edition.
Penambahan ini mungkin telah terinspirasi oleh satu baris diucapkan lewat Legolas, ketika ia sedang menunggu pasukan kedatangan Saruman di dinding Helm Deep: ia berharap bahwa ia bisa memiliki seratus Elven pemanah dengan dia untuk memperkuat pertahanan

·      Arwen memiliki visi masa depannya yang diambil agak bebas dari buku The The Tale of Aragorn and Arwen '.

·      Elrond hampir memaksa mengirimkan Arwen "ke Barat". Keputusan akhir tentang masalah ini, dan alasannya untuk membuatnya, terungkap dalam The Return of the King.

Dua peristiwa penting dari Tolkien The Two Towers tidak dibuat menjadi film, tapi ditahan atas untuk yang berikutnya:

·      Konfrontasi Gandalf dan Saruman di Isengard.
Pada awalnya ini ditujukan untuk muncul di awal The Return of the King, tetapi keputusan akhir oleh Peter Jackson bahwa adegan ini bukan bagian dari versi teater, meskipun sejak saat itu telah dimasukkan dalam potongan yang diperpanjang.
 
Sam dan Frodo bertemu dengan Shelob yang mengerikan, meskipun hal ini diramalkan oleh Gollum. Sarang Shelob memang menonjol dalam film ketiga. Alasan Para pembuat film untuk meninggalkan ini adalah hal itu terjadi lebih dari peristiwa lain yang diperlihatkan di The Two Towers: Frodo ditangkap oleh Orc Cirith Ungol pada 13 Maret di akhir The Two Towers, sementara tentara Rohan telah mencapai Isengard seminggu sebelum pada tanggal 5 Maret, dan peristiwa The Return of the King dimulai dengan Gandalf dan Pippin mencapai Minas Tirith pada 9 Maret.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar