Sinopsis The Lord of The Rings 1 The Fellowship Of The Ring Part 6

Sinopsis

The Lord of The Rings 1

The Fellowship Of The Ring

Part 6

Si penunggang kuda masih mencari mereka.

Saat merasa aman, mereka berempat mulai bergerak sambil bersembunyi dari satu pohon ke pohon yang lain.

Sam :Ada sesuatu?

Frodo : Tak ada.

Pippin kelelahan: Apa yang sedang terjadi?

Merry :Pengendara Hitam sedang mencari sesuatu. Atau seseorang.Frodo?

Frodo menoleh dan menatapnya.

Sam :Merunduk!

Mereka berempat kembali bersembunyi.

Dari jauh mereka melihat si penunggang kuda pergi menjauh dari sana.

Frodo :Aku harus meninggalkan Shire.Sam dan aku akan pergi ke Bree.

Merry mengangguk : Benar.Bucklebury Ferry. Ikuti aku.

Mereka berlari kencang tapi sayang di tengah jalan si penunggang kuda menemukan mereka.

Merry :Lari!Lewat sini! Ikuti aku!Lari!

Mereka lari,Cuma sayang Frodo masih tertinggal di belakang di kejar oelh si penunggang kuda.

Mereka bertiga lari melewati pegar menuju sungai dan menemukan perahu.

Meery :Lepaskan penambatnya, Sam!

Sam melihat Frodo masih dikejar oleh si penunggang kuda.

Mereka bertiga berteriak memanggil Frodo agar berlari lebih cepat dan melompat ke perahu. Frodo melompat dan ditangkap oelh Sam.

Si penunggang kuda hanya bisa melihat mereka berempat pergi naik perahu. Si penunggang kuda bersuara menyeramkan langsung balik arah.

Mereka berempat terlihat ketakutan. Perahu didayung oleh Merry dan Pippin, sedangkan Frodo dan Sam terlihat pucat dan ketakutan beraring di perahi rakit.

Frodo :Berapa jauh lagi persimpangan terdekat?

Merry : Jembatan Brandywine. 32 km.

Ternyata si penunggang kuda itu tidak hanya 1, tapi terlihat ada 2 lagi yang bergabung….yang akan mengejar mereka berempat.

Malam itu hujan, Mereka berempat sampai di sebuah rumah penginapan, daerah Bree.

Frodo melihat sekitar, melihat aman Frodo mengajak yang lain untuk mendekati rumah itu.

Frodo :Ayo.

Frodo mengetuk pintu rumah.

Penjaga rumah membuka lubang atas, karena tidak ada orang lalu membuka lubang bawah dan melihat Frodo dan yang lainnya.

Penjaga :Apa mau kalian?

Frodo : Kami sedang menuju ke Prancing Pony.

Penjaga pintu membuka pintu dan menerangi keempatnya.

Penjaga pintu :Hobbit. Empat hobbit!Tentu ada masalah yang terjadi di Shire. Urusan apa yang membawa kalian ke Bree?

Sam mengawasi sekitar mereka.

Frodo :Kami ingin mencari penginapan.Ini adalah urusan kami.

Penjaga pintu : Tuan muda, aku tak bermaksud kasar.Sudah tugasku untuk bertanya

setelah malam tiba.Ada kabar yang beredar dari luar.Mesti lebih berhati-hati.

Mereka berempat dipersilahkan masuk oleh penjaga pintu.

Di dalam mereka bertemu para manusia yang postur tubuhnya  lebih tinggi dari hobbit.

Manusia :Minggir! Perhatikan bila kau berjalan.

Frodo menemukan teman yang mereka cari, yaitu Prancing Pony. Mereka masuk ke dalam.

Ukuran mereka tidak lebih dari sebuah meja.

Frodo :Permisi.

Pelayan motel :Selamat malam, tuan kecil.Ada yang bisa kubantu?Jika kalian mencari penginapan, kami menyediakan kamar nyaman buat hobbit.Kami selalu bangga melayani teman-teman kecil, Tuan...?

Frodo :Underhill. Namaku Underhill.

Pelayan motel:Underhill, ya.

Frodo :Kami teman Gandalf si Kelabu.Bisa beritahu dia kalau kami sudah tiba?

Pelayan motel:Gandalf?Gandalf.Oh, ya...aku ingat. Orang tua itu. Janggut besar kelabu, topi berujung runcing. Aku tidak melihatnya selama 6 bulan ini.

Frodo kaget dan berbicara dengan yang lain.

Sam :Apa yang kita lakukan sekarang?

Mereka berempat beristirahat di sana.

Frodo meyakinkan :Sam...dia akan datang.

Ada seorang pria yang terlihat berbicara dengan pria lainnya tentang kedatangan Frodo dan yang lain. Mereka berdua melihat ke arah meja Frodo dan Sam.

Pippin dan Merry datang bergabung. Merry membawa segelas bir besar dan meminumnya.

Pippin :Apa itu?

Merry : Takarannya hampir setengah liter, Kawan.

Pippin : Bisa dalam takaran seperti itu?Aku akan ambil satu lagi.

Pippin pergi mengambil yang sama persis dengan Merry.

Sam mengingatkan :Tapi kau sudah minum banyak!

Pippin tak memperdulikan kata-kata Sam.

Ada seekor kucing hitam yang mengawasi mereka.

Sam : Orang itu memandangi kita terus sejak kita datang.

Frodo menoleh dan mencari yang dimaksudkan oleh Sam.

Diujung duduk seorang pria dengan memakai tudung dan menatap mereka.

Ada pelayan lewat dan Frodo memanggilnya.

Frodo :Maaf.Orang yang di sudut itu. Siapa dia?

Pelayan : Dia salah satu penjaga hutan. Mereka orang yang berbahaya, berkelana di alam liar. Aku tak tahu nama dia yang sebenarnya,tapi di sini dia dikenal sebagai Strider.

Frodo : Strider.

Frodo lagi-lagi terhipnotis karena memegang cincin itu lagi.

Cincin itu seperti memanggilnya,”Baggins!Baggins.”

Semua Laki-laki yang ada disana seperti tertarik pada cincin itu. 

Pippin :Baggins? Tentu, aku kenal Baggins.Itu dia di sana. Frodo Baggins.Dia sepupu dua kaliku,sepupu sekali di pihak ibunya...dan sepupu tiga kaliku, dua kali di....

Frodo tersadar dan buru-buru mendekati Pippin.

Frodo memanggilnya :Pippin!

Pippin mendorong Frodo :Tenanglah, Frodo.

Frodo terdorong ke belakang dan terantuk sepatu lalu jatuh terlentang. Cincin di tangannya terlempar ke atas dan masuk ke jarinya. Frodo lalu menghilang.

Semua orang yang melihtanya kaget.Sam, Pippin dan Merry juga sama kagetnya.

Si penunggang kuda merasakan kehadiran cincin itu…mereka menuju ke tempat Frodo.

Frodo seperti ada di dunia lain, dikelilingin beberapa orang serba hitam…lalu terdengar suara Sauron:

“Kau tak bisa sembunyi.Aku melihatmu.Tak ada kehidupan...di ruang ini.Hanya...kematian.”

Frodo melihat sebuah mata merah menatap kearahnya dan buru-buru melepas cincin itu. Frodo kembali terlihat. Frodo merasa lega tapi tiba-tiba ada yang menariknya dan membawanya ke tempat lain.

Aragorn :Kau terlalu banyak menarik perhatian, "Tn. Underhill."

Aragorn lalu membawa Frodo ke ruangan atas dan menutup pintu.

Frodo : Apa yang kau mau?

Aragorn : Lebih waspadalah. Kau tak membawa hal yang sepele.

Frodo : Aku tak membawa apa-apa.

Aragorn : Benarkah?

Aragron mematikan lampu lilin

Aragorn :Aku bisa membuat diriku terlihat jika aku mau...namun menghilang tiba-tiba,

itu pemberian yang langka.

Aragorn membuka tudungnya.

Frodo : Siapa dirimu?

Aragorn :Apa kau takut?

Frodo :Ya.

Aragorn : Tak usah takut.Aku tahu apa yang mengejarmu.

Aragorn sepertinya tahu jika ada yang mendekat dan menghunuskan pedangnya. Ternyata itu Sam, Merry dan Pippin yang membawa alat seadanya.

Sam berteriak : Lepaskan dia! Atau aku akan mengalahkanmu, Bajingan.

Aragorn : Kau memang pemberani, hobbit kecil. Tapi itu tak akan menyelamatkanmu. Kau jangan lagi menunggu penyihir itu, Frodo.Mereka akan datang.

Aragorn menyarungkan pedangnya.

Si penjaga merasa ada seseorang di depan pintu. Saat membukanya ternyata si penunggang kuda sudah ada di depannya dan mendobrak pintu. Pintu itu menindih si penjaga dan semua penunggang kuda masuk. Keempat Si penunggang kuda masuk ke dalam rumah. Dan si pelayan bersembunyi di bawah meja dengan ketakutan melihat si penunggang kuda itu  masuk.

Keempatnya seperti masuk ke ruangan Frodo dan kawan-kawan tidur dan membunuh mereka berkali-kali. Aragorn melihatnya dari rumah yang lainnya. Aragorn melihat dari bayangan di kaca jendela. Keempat si penunggang kuda membuka selimut dan melihat bulu bertebaran. Ternyata mereka menusuk bantal. Mereka menjerit dengan suara yang menyeramkan.

Suara mereka yang menyeramkan membangunkan Pippim dan Merry.

Frodo :Mereka itu apa?

Aragorn : Mereka dulunya adalah manusia.Raja-raja besar bangsa manusia.Lalu Sauron sang Penipu memberi mereka sembilan cincin sakti.Dibutakan oleh ketamakan, mereka menerimanya tanpa bertanya.Satu demi satu, mereka jatuh dalam kegelapan. Kini mereka adalah budak Sauron.Mereka adalah Nazgûl.Iblis cincin. Tidak hidup dan juga tidak mati. Mereka selalu merasakan...kehadiran cincin itu..tertarik pada kekuatan Cincin Utama. Mereka takkan pernah berhenti mengejarmu.

BERSAMBUNG KE PART 7