Sinopsis
Lord Of The Ring 1
The Fellowship Of The
Ring
Part 2
Gandalf
dan Frodo menuju ke rumah bilbo.
Gandalf
:Bagaimana kabar berandalan tua itu?Kabarnya ini akan jadi pesta besar
yang
istimewa.
Frodo
:Kau kenal Bilbo. Dia membuat seisi desa ini jadi heboh.
Gandalf
: Itu tentu menyenangkan buatnya.
Frodo
:Setengah Shire telah diundang.Dan sisanya akan datang tanpa diundang.
“Begitulah
kehidupan di Shire berjalan...sudah sejak lama.Penuh dengan yang datang dan
pergi, bersama perubahan yang muncul dengan lambat.Jika semuanya itu
terjadi.Begitulah adat yang ada di Shire diteruskan dari satu generasi ke
generasi berikutnya.Selalu ada seorang Baggins yang tinggal di bawah Hill di
Bag End.”
Bilbo
terdiam sejenak dan berkata : Dan akan selalu begitu.
Frodo:Belakangan
ini, Bilbo sedikit aneh.Maksudku, lebih dari biasanya.Dia mengunci diri dalam
ruang belajarnya.Dia habiskan waktu membolak-balik peta lama saat dia tak sadar
aku memperhatikannya.
Gandalf
hanya mendengarkannya.
Di rumah, Bilbo
menyadari jika di kantong saku celananya tidak menemukan sesuatu.
Bilbo
bingung :Kemana perginya?
Bilbo
mencari di seluruh ruangan dan terdiam sejenak..lalu mencoba mencari di saku
bajunya…lalu menemukan cincin itu.
Gandalf
memperhatikan frodo seperti memikirkan sesuatu.
Saat
frodo menoleh padanya, Gandalf memalingkan wajahnya.
Frodo
:Baiklah. Simpan rahasiamu.
Gandalf
: Apa?
Frodo
:Aku tahu kau akan atasi itu.
Gandalf
: Ya, ampun.
Frodo
:Sebelum kau datang, kami para Baggins sangat dihormati.
Gandalf
: Benar sekali.
Frodo
: Tak pernah alami petualangan atau sesuatu yang tak diharapkan.
Gandalf:
Jika kau lebih suka berurusan dengan naga, aku tak mau terlibat. Aku
hanya ingin memberi kejutan kecil buat pamanmu.
Frodo
:Apa pun yang kau lakukan, kau sudah resmi dicap sebagai pengganggu ketenangan.
Gandalf:
Benarkah?
Saat
Gandalf menoleh ada si pria Proudfeet yang sinis padanya.
Beberapa anak-anak kecil berlari mendekati mereka sambil berteriak-teriak memanggil namanya “Gandalf! Gandalf! Kembang api, Gandalf!
Beberapa anak-anak kecil berlari mendekati mereka sambil berteriak-teriak memanggil namanya “Gandalf! Gandalf! Kembang api, Gandalf!
Si
pria Proudfeet yang sinis dan istrinya terlihat sangat sangat kesal mendengar
permintaan anak-anak itu.
Suara
anak-anak sedih :Gandalf!Kembang api, Gandalf!
Gandalf
sendiri terlihat gimana saat anak-anak itu memintanya mengeluarkan kembang api
dengan sedihnya karena Gandalf berlalu begitu saja!
Frodo
sendiri menoleh dan tersenyum menatap Gandalf.
Gandalf
berpikir sejenak..
Tak berapa lama terlihat kembang api keluar dari belakang gerobaknya. Tentu saja hal itu membuat anak-anak tertawa kegirangan. Frodo dan Gandalf tertawa. Sedangkan si pria Proudfeet tadi tertawa tapi sebaliknya istrinya berkacak pingggang marah melihat kejadian itu. Tapi selang beberapa detik istrinya melotot pada suaminya yang masih tertawa. Melihat diplototi istrinya, si pria Proudfeet itu terdiam.
Tak berapa lama terlihat kembang api keluar dari belakang gerobaknya. Tentu saja hal itu membuat anak-anak tertawa kegirangan. Frodo dan Gandalf tertawa. Sedangkan si pria Proudfeet tadi tertawa tapi sebaliknya istrinya berkacak pingggang marah melihat kejadian itu. Tapi selang beberapa detik istrinya melotot pada suaminya yang masih tertawa. Melihat diplototi istrinya, si pria Proudfeet itu terdiam.
Gandalf
: Begitu juga aku, Nak!Begitu juga aku.
Gandal
mengetuk pintu.
Suara
bilbo:Tidak, terima kasih!Kami tak mau terima tamu, peminta nasehat atau
kerabat jauh!
Gandalf
: Dan bagaimana dengan sahabat yang sangat lama?
Bilbo
membuka pintu dan kaget.
Bilo
:Gandalf?
Gandalf
: Bilbo Baggins.
Bilbo:
Gandalf sahabatku!
Gandalf
: Senang melihatmu. 111 tahun!Siapa yang akan percaya?
Mereka
saling berpelukan.
Gandalf
kaget :Kau tidak tua sedikit pun.
Mereka
saling tertawa.
Bilbo
:Selamat datang.Beginilah keadaannya.Teh atau sesuatu yang sedikit lebih kuat?
Aku punya beberapa botol anggur yang tersisa - 1296. Tahun yang bagus sekali.
Hampir setua diriku.Itu diberikan oleh ayahku.Kita akan membukanya.
Bilbo
ingin menjamu Gandalf.
Gandalf
: Teh saja, terima kasih.
Karena
tubuh Gandalf besar maka Gandalf sering terantuk sesuatu. Hahhaaahha..
Gandalf
menemukan peta yang di gambar Bilbo.
Suara
bilbo :Aku menantikan kedatanganmu minggu lalu.Itu tak penting. Kau datang dan
pergi sesukamu. Akan selalu begitu.Keadaannya sedikit berantakan. Kami hanya punya
ayam dingin dan asinan....Ada keju di sini.Ada selai raspberi,tart apel....Tak
banyak untuk cuci mulut.Tapi kita akan baik-baik saja.Aku baru saja menemukan
kue bolu.Aku bisa membuatkanmu telur jika...
Bilbo
kaget karena tidak menemukan Gandalf…tapi beberapa saat kemudian Gandalf sudah
ada di belakangnya.
Gandalf
:Teh saja, terima kasih.
Bilbo
:Benar.
Gandalf
: Tak keberatan jika kumakan, bukan?
Bilbo
menggeleng :Sama sekali tidak.
Tiba-tiba
terdengar suara dari luar rumah memanggil nama “Bilbo! Bilbo Baggins!”
Bilbo
langsung bersembunyi.
Bilbo
:Aku tidak ada di rumah!
Gandalf
hanya menatapnya.
Bilbo
mengintip dari balik jendela.
Bilbo
:Itu keluarga Sackville dan Baggins.
Suara
keluarga Sackville dan Baggins:Aku tahu kau ada di dalam!
Bilbo
: Mereka menginginkan rumahnya.Mereka takkan memaafkanku karena hidup selama
ini.Aku harus menjauh dari kerabat yang seharian ini menggangguku...tak pernah
memberiku ketenangan.Aku ingin melihat gunung lagi. Gunung, Gandalf!Kemudian
menemukan tempat yang tenang untuk menyelesaikan bukuku.
Bilbo
ingat : Tehnya?!
Bilbo
menyiapkan teh untuk Gandalf.
Gandalf
:Kau serius dengan rencanamu?
Bilbo
: Ya. Sudah kupersiapkan.Semuanya sudah diatur.
Gandalf
membantunya membuka teko agar bisa memasukkan air panas ke teko itu.
Bilbo
:Terima kasih.
Gandalf
:Frodo mencurigai sesuatu.
Bilbo:
Tentu saja. Dia seorang Baggins...bukan si dungu Bracegirdle dari Hardbottle.
Gandalf
:Kau akan memberitahunya, bukan?
Bilbo
: Ya.
Gandalf
: Dia sangat menyukaimu.
Bilbo
: Aku tahu.Dia mungkin akan ikut jika aku memintanya.Kurasa dalam hatinya,
Frodo masih mencintai Shire.Hutannya, padang rumputnya.Sungai-sungai kecil.Aku
sudah tua, Gandalf. Memang tidak terlihat, tapi akumulai merasakannya dalam
hatiku.
Gandalf
melihat Bilbo memasukkan tangannya di saku bajunya,seperti menyembunyikan
sesuatu di sana.
Bilbo
:Aku merasa lemah.Seperti lelah...bagai mentega yang diaduk-aduk.
Gandalf
menatapnya.
Bilbo
matanya menerawang jauh :Aku perlu liburan. Liburan yang sangat panjang.Dan
kurasa aku takkan kembali.Aku memang tak berniat untuk kembali.
Petang
itu, Gandalf dan Bilbo duduk di depan rumah Bilo dan melihat tempat akan
diadakannya pesta nanti malam. Bilbo sedang merokok.
Bilbo
:Old Toby. Rumput ternikmat di Southfarthing.
Bilbo
menghembuskan asap rokok…lalu Gandalf juga dengan sedikit sihir tentunya.
Kembang
api terlihat di langit malam itu. Pesta-pun dimulai. Semua orang bergembira dan
menari. Sam terlihat melihat Rosie yang sedang menari, saat Rosie melihatnya
Sam memalingkan wajahnya karena malu.
Bilbo
:Halo, halo.Fatty Bolger. Senang bertemu denganmu.Selamat datang.
Frodo
mendekati Sam.
Frodo
:Pergilah, Sam. Ajak Rosie berdansa.
Sam
gugup:Aku akan mengambil bir lagi.
Frodo
buru-buru menghalanginya :Tak akan.Pergilah!
Frodo
mendorong Sam ke arena dansa…dan tepat ke arah Rosie. Mereka berdua berdansa
dan Frodo tertawa senang.
BERSAMBUNG KE PART 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar