MY PIC

MY PIC

Selasa, 30 Juli 2013

Sinopsis The Lord of The Rings 1 The Fellowship Of The Ring Part 5


Sinopsis
The Lord of The Rings 1
The Fellowship Of The Ring
Part 5
Fajar itu gandalf, Frodo dan Sam pergi.
Gandalf :Cepatlah, Samwise. Teruskan.
Sampai di hutan.
Gandalf :Kalian berdua, berhati-hatilah.Musuh mempunyai banyak mata-mata yang membantu:Burung, makhluk buas.Cincinnya aman?
Frodo memegang dadanya dari balik bajunya.
Gandalf mengingatkan :Jangan pernah kau pakai...karena suruhan Penguasa Kegelapan akan tertarik pada kekuatannya.Ingatlah itu selalu, Frodo...cincin itu mencoba untuk kembali pada tuannya.Ia ingin ditemukan.
Frodo terlihat ketakutan.
Setelah itu, Gandalf pergi meninggalkan mereka berdua.Frodo dan Sam melanjutkan perjalanan mereka. Kini mereka telah sampai di perbatasan Shire.
Sam :Ini dia.
Frodo :Ini dia apanya?
Sam :Jika aku berjalan selangkah lagi...ini adalah jarak yang paling jauh aku meninggalkan rumah.
Frodo :Ayo, Sam! Ingat apa yang Bilbo dulu katakan:"Ini urusan yang berbahaya, Frodo."
Sam melanjutkan : "Keluar dari pintumu.
Suara Bilbo :Kau tiba di jalanan, dan jika kau tak melangkahkan kakimu...kau tak akan tahu hal apa yang akan kau alami."
Frodo duduk di atas pohon sambil merokok,sedangkan Sam sedang memasak.
Tiba-tiba Frodo mendengar sesuatu.
Frodo : Sam!Peri hutan.
Sam dan Frodo mengendap-endap dan melihat para peri sedang melintas.
Frodo :Mereka akan ke pelabuhan di seberang Menara Putih….menuju ke Grey Havens.
Sam :Mereka akan meninggalkan Middle-earth.
Frodo :Tak akan pernah kembali.
Sam :Entah kenapa...itu membuatku sedih.
Malam itu Sam dan Frodo tidur di luar rumah untuk pertama kalinya. Sam merasa tidak nyaman.
Sam :Di mana pun aku berbaring, sepertinya ada sesuatu menganjal punggungku.
Frodo memejamkan mata :Pejamkan saja matamu...dan bayangkan kau berada
di atas ranjangmu sendiri...dengan kasur empuk dan bantal yang nyaman.
Sam : Itu tak berhasil, Tn. Frodo.Aku takkan pernah bisa tidur di luar sini.
Frodo tersenyum dan bergumam pelan :Aku juga, Sam.
Sepertinya para penunggang hitam telah sampai di Shire.
Gandalf sampai di Isengard, tempat Saruman, pemimpin para penyihir berada.
Kata hati Saruman : Asap mengepul dari Pegunungan Doom. Waktu berjalan amat lambat.Dan Gandalf si Kelabu berkuda menuju Isengard...meminta nasehatku.
Saruman menemui Gandalf di depan tangga masuk.
Saruman :Untuk itulah kau datang, bukan?Teman lamaku.
Gandalf: Saruman.
Gandalf memberi hormat padanya.
Mereka berdua berjalan sambil berbicara.
Saruman :Kau yakin akan hal ini?
Gandalf : Tak diragukan lagi.
Saruman :Jadi cincin sakti telah ditemukan.
Gandalf : Selama bertahun-tahun, ia berada di Shire.Tanpa sepengetahuanku.
Saruman : Kau tidak cermat memperhatikannya.Rasa sayangmu pada makhluk kerdil
itu jelas memperlambat pikiranmu.
Gandalf : Tapi kita masih punya waktu untuk melawan Sauron jika kita bertindak cepat.
Saruman : Waktu?Menurutmu, berapa banyak waktu yang kita miliki?
Mereka berada di ruangan Saruman.
Saruman :Sauron telah menghimpun kembali kekuatannya yang dulu. Dia belum bisa berada dalam bentuk fisiknya...namun arwahnya masih memiliki kesaktian.Tersembunyi dalam bentengnya,Penguasa Mordor melihat segalanya.Tatapannya dapat menembus awan,kegelapan, bumi dan tubuh.Kau tahu yang kubicarakan, Gandalf.Sebuah mata raksasa, tanpa kelopak mata, dilingkari api.
Gandalf : Mata Sauron.
Saruman : Dia sedang mengumpulkan kejahatan pada dirinya.Sebentar lagi dia akan
memanggil pasukan..yang cukup besar untuk menyerang Middle-earth.
Gandalf : Kau tahu ini?Bagaimana?
Saruman : Aku telah melihatnya.
Mereka menuju ke suatu tempat di mana palantir, disimpan dan tertutup kain hitam.
Gandalf : Palantir adalah alat yang berbahaya, Saruman.
Saruman : Mengapa?Mengapa kita harus takut menggunakannya?
Saruman membuka penutup itu dan terlihat bola kristal berwarna hitam di sana.
Gandalf : Mereka tak digunakan untuk itu, batu untuk mencari yang hilang.Kita tak tahu siapa lagi yang mungkin menyaksikannya.
Gandalf buru-buru menutupnya kembali dengan kain hitam, dan tak sengaja menyentuh batu itu. Kemudian mata itu muncul kembali. Gandalf terkejut.
Saruman : Waktu berjalan lebih lambat dari yang kau kira.Kekuatan Sauron sudah bergerak.Sembilan telah meninggalkan Minas Morgul.
Gandalf :Sembilan?
Saruman : Mereka menyeberangi sungai Isen di Midsummer's Eve...menyamar sebagai pengendara hitam.
Gandalf :Mereka menuju ke Shire?
Saruman : Mereka akan menemukan cincinnya.Dan membunuh orang yang membawanya.
Gandalf bergumam:Frodo!
Gandalf buru-buru akan pergi tapi semua pintu ditutup oleh sihir Saruman.
Saruman : Menurutmu seorang hobbit bisa menghalangi keinginan Sauron?Tak ada satu pun yang bisa.Melawan kekuatan Mordor...takkan ada kemenangan.Kita harus bergabung dengannya, Gandalf.Kita harus bergabung dengan Sauron.Itu keputusan yang bijaksana, kawan.
Gandalf : Katakan padaku...teman...kapan Saruman si Bijak meninggalkan alasan itu demi kegilaan ini?
Saruman dan Gandalf bertarung. Mereka saling menjatuhkan satu sama laintapi Gandalf bukanlah tandingannya Saruman. Dan Gandalf kalah saat Saruman berhasil merebut otngkat sihir miliknya.
Saruman :Aku memberimu kesempatan...untuk membantuku...tapi kau telah menolaknya mentah-mentah!
Saruman marah dan melemparkan tubuh Gandalf ke atas menara.
San dan Frodo sampai di ladang jagung.
Sam tidak melihat Frodo dan panik.
Sam berteriak :Tn. Frodo?Frodo? Frodo!
Frodo yang sudah berada di depan kembali lagi.
Sam meras lega melihatnya.
Sam :Kukira aku kehilangan kamu.
Frodo :Apa maksudmu?
Sam :Ada hal yang dikatakan oleh Gandalf.
Frodo :Apa katanya?
Sam : "Jangan sampai dia hilang, Samwise Gamgee." Dan aku tak mau itu.
Frodo : Sam, kita masih di Shire.Apa yang mungkin bisa terjadi?
Tiba-tiba Merry muncul langsung menubruk Sam sambil membawa sayuran, sedangkan Pippin muncul dan menubruk Frodo juga.
Pippin :Frodo?!Merry, ini Frodo Baggins.
Merry bangun dan memperkenalkan dirinya.
Merry :Halo, Frodo.
Sam buru-buru bangun dan mengakat tubuh Pippin dari Frodo degan kasar….lalu membantu Frodo bangun.
Sam:Turun dari dia.Ayo, Frodo.
Merry memberika sayur yang dibawanya di tangan Sam.
Sam :Apa artinya ini?Kalian memasuki ladang Petani Maggot!
Beberapa menit kemudian terdengar suara anjing dan petani Maggot hampir sampai ke tempat mereka berada.
Petani Maggot :Kemari kalian!Keluar dari ladangku!Kalian akan tahu rasa bila kutangkap!
Mereka kabur.
Merry :Entah kenapa dia begitu kesal.Padahal ini hanya dua wortel.
Pippin :Dan beberapa kubis.Dan tiga kantung kentang yang kita ambil minggu lalu.Dan jamur di minggu sebelumnya.
Merry : Ya, Pippin. Masalahnya adalah...reaksinya terlalu berlebihan.
Pippin : Lari!
Pippin berhenti karena ada di jurang, Frodo dan Merry juga… tapi mereka semua akhirnya masuk juga ke jurang karena didorong oleh Sam.
Mereka semua jatuh saling menumpuk di jalan utama dan Pippin terjatuh beberapa cm dari kotoran hewan.
Pippin :Hampir saja.
Merry : Kurasa aku mematahkan sesuatu.
Ternyata wortel yang path itu.
Sam :Percaya pada Brandybuck dan Took!
Pippin :Itu tadi jalan pintas.
Sam : Jalan pintas apanya?
Pippin :Jamur!
Pippin yang melihat jamur ingin berdiri tapi tidak bisa karena Sam memukulkan kepalanya ke tanah dan lari mendahului. Mereka bertiga asyik mengambil jamur-jamur itu. Sedangkan Frodo melihat jalan itu.
Merry :Itu punyaku.
Pippin : Bagus sekali, Merry.Yang ini bagus, Sam.
Frodo tersadar jika mereka ada di jalan utama.
Frodo :Kurasa kita harus keluar dari jalan ini.
Tapi mereka bertiga tidak ada yang menghiraukannya.
Frodo seperti mendengar jeritan kematian di ujung jalan sana ke arah mereka…lalu daun-pun bertebaran karena hembusan angin.
Frodo berteriak :Keluar dari jalan ini!Cepat!
Mereka segera bersembunyi di bawah akar pohon yang kebetulan berlubang.
Pippin dan Merry saling berebut untuk melihat jamur itu dan membuat suara.
Frodo mengingatkan: Jangan bersuara!
Tak berapa lama ada seorang penungang kuda berhenti di dekat pohon, tempat  mereka bersembunyi.
Frodo ingin melihat siapa itu. Frodo hanya melihat kaki kuda yang ada darahnya dengan mata berwarna merah.
Penunggang kuda lalu turun dan memegang akar pohon, tepat di atas mereka berempat. Frodo melihat tangan penunggang kuda itu, memakai sarung tangan terbuat dari besi.
Tak berapa lama dari sela-sela tahan keluar laba-laba, kaki sebut dan cacing.
Frodo sendiri seperti terhipnotis..mengeluarakn cincin dan akan memakai cincin itu.
Si penunggang kuda dan kudanya seperti merasakan kehadiran cincin itu.
Sam mengetahuinya dan buru-buru menyadarkan Frodo.
Merry cerdik dengan melempar sesuatu ke arah lain, lalu si penunggang kuda berlir ke arah lmparan tadi.
Pippin dan Merry buru-buru lari.
Sam langsung membawa Frodo pergi masuk lebih dalam ke hutan. 
Mereka berlari kencang sampai di tempat yang dirasa aman baru berhenti dan beristirahat.
Merry penasaran :Apa itu tadi?
Frodo melihat cincin yang digenggaman tangannya.

BERSAMBUNG KE PART 6



Tidak ada komentar:

Posting Komentar