Sinopsis
The Lord
of The Rings 1
The
Fellowship Of The Ring
Part 5
Fajar itu gandalf, Frodo dan Sam pergi.
Gandalf :Cepatlah, Samwise. Teruskan.
Gandalf :Kalian berdua,
berhati-hatilah.Musuh mempunyai banyak mata-mata yang membantu:Burung, makhluk
buas.Cincinnya aman?
Frodo memegang dadanya dari balik
bajunya.
Gandalf mengingatkan :Jangan pernah kau
pakai...karena suruhan Penguasa Kegelapan akan tertarik pada
kekuatannya.Ingatlah itu selalu, Frodo...cincin itu mencoba untuk kembali pada
tuannya.Ia ingin ditemukan.
Frodo terlihat ketakutan.
Setelah itu, Gandalf pergi meninggalkan
mereka berdua.Frodo dan Sam melanjutkan perjalanan
mereka. Kini mereka telah sampai di perbatasan Shire.
Sam :Ini dia.
Frodo :Ini dia apanya?
Sam :Jika aku berjalan selangkah
lagi...ini adalah jarak yang paling jauh aku meninggalkan rumah.
Frodo :Ayo, Sam! Ingat apa yang Bilbo
dulu katakan:"Ini urusan yang berbahaya, Frodo."
Sam melanjutkan : "Keluar dari
pintumu.
Suara Bilbo :Kau tiba di jalanan, dan
jika kau tak melangkahkan kakimu...kau tak akan tahu hal apa yang akan kau
alami."
Tiba-tiba Frodo mendengar sesuatu.
Frodo : Sam!Peri hutan.
Frodo :Mereka akan ke pelabuhan di seberang
Menara Putih….menuju ke Grey Havens.
Sam :Mereka akan meninggalkan
Middle-earth.
Frodo :Tak akan pernah kembali.
Sam :Entah kenapa...itu membuatku sedih.
Sam :Di mana pun aku berbaring,
sepertinya ada sesuatu menganjal punggungku.
Frodo memejamkan mata :Pejamkan saja
matamu...dan bayangkan kau berada
di atas ranjangmu sendiri...dengan kasur
empuk dan bantal yang nyaman.
Sam : Itu tak berhasil, Tn. Frodo.Aku
takkan pernah bisa tidur di luar sini.
Frodo tersenyum dan bergumam pelan :Aku
juga, Sam.
Kata hati Saruman : Asap mengepul dari
Pegunungan Doom. Waktu berjalan amat lambat.Dan Gandalf si Kelabu berkuda menuju
Isengard...meminta nasehatku.
Saruman menemui Gandalf di depan tangga
masuk.
Saruman :Untuk itulah kau datang,
bukan?Teman lamaku.
Gandalf: Saruman.
Gandalf memberi hormat padanya.
Saruman :Kau yakin akan hal ini?
Gandalf : Tak diragukan lagi.
Saruman :Jadi cincin sakti telah
ditemukan.
Gandalf : Selama bertahun-tahun, ia
berada di Shire.Tanpa sepengetahuanku.
Saruman : Kau tidak cermat
memperhatikannya.Rasa sayangmu pada makhluk kerdil
itu jelas memperlambat pikiranmu.
Gandalf : Tapi kita masih punya waktu
untuk melawan Sauron jika kita bertindak cepat.
Saruman : Waktu?Menurutmu, berapa banyak waktu
yang kita miliki?
Mereka berada di ruangan Saruman.
Saruman :Sauron telah menghimpun kembali kekuatannya
yang dulu. Dia belum bisa berada dalam bentuk fisiknya...namun arwahnya masih memiliki
kesaktian.Tersembunyi dalam bentengnya,Penguasa Mordor melihat segalanya.Tatapannya
dapat menembus awan,kegelapan, bumi dan tubuh.Kau tahu yang kubicarakan,
Gandalf.Sebuah mata raksasa, tanpa kelopak mata, dilingkari api.
Gandalf : Mata Sauron.
Saruman : Dia sedang mengumpulkan kejahatan
pada dirinya.Sebentar lagi dia akan
memanggil pasukan..yang cukup besar untuk
menyerang Middle-earth.
Gandalf : Kau tahu ini?Bagaimana?
Saruman : Aku telah melihatnya.
Gandalf : Palantir adalah alat yang
berbahaya, Saruman.
Saruman : Mengapa?Mengapa kita harus
takut menggunakannya?
Saruman membuka penutup itu dan terlihat
bola kristal berwarna hitam di sana.
Gandalf : Mereka tak digunakan untuk itu,
batu untuk mencari yang hilang.Kita tak tahu siapa lagi yang mungkin
menyaksikannya.
Gandalf buru-buru menutupnya kembali
dengan kain hitam, dan tak sengaja menyentuh batu itu. Kemudian mata itu muncul
kembali. Gandalf terkejut.
Saruman : Waktu berjalan lebih lambat dari
yang kau kira.Kekuatan Sauron sudah bergerak.Sembilan telah meninggalkan Minas
Morgul.
Gandalf :Sembilan?
Saruman : Mereka menyeberangi sungai
Isen di Midsummer's Eve...menyamar sebagai pengendara hitam.
Gandalf :Mereka menuju ke Shire?
Saruman : Mereka akan menemukan
cincinnya.Dan membunuh orang yang membawanya.
Gandalf buru-buru akan pergi tapi semua
pintu ditutup oleh sihir Saruman.
Saruman : Menurutmu seorang hobbit bisa menghalangi
keinginan Sauron?Tak ada satu pun yang bisa.Melawan kekuatan Mordor...takkan
ada kemenangan.Kita harus bergabung dengannya, Gandalf.Kita harus bergabung
dengan Sauron.Itu keputusan yang bijaksana, kawan.
Gandalf : Katakan padaku...teman...kapan
Saruman si Bijak meninggalkan alasan itu demi kegilaan ini?
Saruman dan Gandalf bertarung. Mereka
saling menjatuhkan satu sama laintapi Gandalf bukanlah tandingannya Saruman.
Dan Gandalf kalah saat Saruman berhasil merebut otngkat sihir miliknya.
Saruman :Aku memberimu kesempatan...untuk
membantuku...tapi kau telah menolaknya mentah-mentah!
San dan Frodo sampai di ladang jagung.
Sam tidak melihat Frodo dan panik.
Sam berteriak :Tn. Frodo?Frodo? Frodo!
Frodo yang sudah berada di depan kembali
lagi.
Sam meras lega melihatnya.
Sam :Kukira aku kehilangan kamu.
Frodo :Apa maksudmu?
Sam :Ada hal yang dikatakan oleh Gandalf.
Frodo :Apa katanya?
Frodo : Sam, kita masih di Shire.Apa yang
mungkin bisa terjadi?
Tiba-tiba Merry muncul langsung menubruk
Sam sambil membawa sayuran, sedangkan Pippin muncul dan menubruk Frodo juga.
Pippin :Frodo?!Merry, ini Frodo Baggins.
Merry bangun dan memperkenalkan dirinya.
Merry :Halo, Frodo.
Sam buru-buru bangun dan mengakat tubuh
Pippin dari Frodo degan kasar….lalu membantu Frodo bangun.
Sam:Turun dari dia.Ayo, Frodo.
Merry memberika sayur yang dibawanya di
tangan Sam.
Sam :Apa artinya ini?Kalian memasuki
ladang Petani Maggot!
Beberapa menit kemudian terdengar suara
anjing dan petani Maggot hampir sampai ke tempat mereka berada.
Petani Maggot :Kemari kalian!Keluar dari
ladangku!Kalian akan tahu rasa bila kutangkap!
Mereka kabur.
Merry :Entah kenapa dia begitu
kesal.Padahal ini hanya dua wortel.
Pippin :Dan beberapa kubis.Dan tiga
kantung kentang yang kita ambil minggu lalu.Dan jamur di minggu sebelumnya.
Merry : Ya, Pippin. Masalahnya
adalah...reaksinya terlalu berlebihan.
Pippin : Lari!
Pippin berhenti karena ada di jurang,
Frodo dan Merry juga… tapi mereka semua akhirnya masuk juga ke jurang karena
didorong oleh Sam.
Mereka semua jatuh saling menumpuk di
jalan utama dan Pippin terjatuh beberapa cm dari kotoran hewan.
Pippin :Hampir saja.
Merry : Kurasa aku mematahkan sesuatu.
Ternyata wortel yang path itu.
Sam :Percaya pada Brandybuck dan Took!
Pippin :Itu tadi jalan pintas.
Sam : Jalan pintas apanya?
Pippin :Jamur!
Pippin yang melihat jamur ingin berdiri
tapi tidak bisa karena Sam memukulkan kepalanya ke tanah dan lari mendahului.
Mereka bertiga asyik mengambil jamur-jamur itu. Sedangkan Frodo melihat jalan
itu.
Merry :Itu punyaku.
Frodo tersadar jika mereka ada di jalan
utama.
Frodo :Kurasa kita harus keluar dari
jalan ini.
Tapi mereka bertiga tidak ada yang
menghiraukannya.
Frodo seperti mendengar jeritan kematian
di ujung jalan sana ke arah mereka…lalu daun-pun bertebaran karena hembusan
angin.
Frodo berteriak :Keluar dari jalan
ini!Cepat!
Mereka segera bersembunyi di bawah akar
pohon yang kebetulan berlubang.
Pippin dan Merry saling berebut untuk melihat
jamur itu dan membuat suara.
Frodo mengingatkan: Jangan bersuara!
Tak berapa lama ada seorang penungang
kuda berhenti di dekat pohon, tempat mereka bersembunyi.
Frodo ingin melihat siapa itu. Frodo
hanya melihat kaki kuda yang ada darahnya dengan mata berwarna merah.
Penunggang kuda lalu turun dan memegang
akar pohon, tepat di atas mereka berempat. Frodo melihat tangan penunggang kuda
itu, memakai sarung tangan terbuat dari besi.
Si penunggang kuda dan kudanya seperti
merasakan kehadiran cincin itu.
Sam mengetahuinya dan buru-buru
menyadarkan Frodo.
Merry cerdik dengan melempar sesuatu ke
arah lain, lalu si penunggang kuda berlir ke arah lmparan tadi.
Pippin dan Merry buru-buru lari.
Sam langsung membawa Frodo pergi masuk
lebih dalam ke hutan.
Mereka berlari kencang sampai di tempat yang dirasa aman baru berhenti dan beristirahat.
Mereka berlari kencang sampai di tempat yang dirasa aman baru berhenti dan beristirahat.
Merry penasaran :Apa itu tadi?
Frodo melihat cincin yang digenggaman
tangannya.
BERSAMBUNG
KE PART 6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar