MY PIC

MY PIC

Senin, 12 Agustus 2013

Sinopsis Lord Of The Ring 1 The Fellowship Of The Ring Part 14


Sinopsis
Lord Of The Ring 1
The Fellowship Of The Ring
Part 14
Aragorn mencoba berbicara menggunakan bahasa Elf dengan Haldir agar mengerti tujuan mereka, sedangkan yang lain menunggu.
Aragorn : Kami perlu perlindunganmu. Jalan itu berbahaya.Kuharap kami bisa ikut
denganmu.Mengertilah, kami perlu dukunganmu!
Haldir : Aragorn!
Aragorn : Kuharap kami bisa ikut denganmu.Jalan itu sangat berbahaya.
Boromir berbicara pada Frodo.
Boromir : Kematian Gandalf tidak sia-sia.Dia memberikan harapan itu padamu.Kau memikul beban berat, Frodo.Jangan memikul beban orang yang sudah mati.
Frodo diam menatapnya.
Selang berapa lama, Haldir datang. Sepertinya Aragor berhasil membujuk Haldir untuk menolong mereka.
Haldir : Kalian akan ikut denganku.
Haldir  membawa mereka masuk ke dalam hutan Lothlórien menuju Perlindungan Galeton
Haldir :Perlindungan Galeton.Jantung Elvendom di bumi.Wilayah Lord Celeborn
dan Galadriel, Wanita Cahaya. 
Haldir membawa mereka masuk, menaiki tangga yang semakin ke atas terlihat bercahaya yang terang untuk menemui Lord Celeborn dan Galadriel.
Setelah sampai, mereka melihat Lord Celeborn dan Galadriel yang turun menemuin mereka. Para hobbit terpesona melihat mereka berdua yang bercahaya. Apalagi Galadriel yang tampak cantik dan bersinar terang. Bahkan Sam, Pippin dan Merry bengong.
Celeborn :Musuh tahu kalian telah masuk ke sini. Harapan yang kalian miliki kini hilang.
Delapan yang hadir dari sembilan yang dikirim dari Rivendell. Katakan, di mana Gandalf? Karena aku ingin sekali bicara dengannya.Aku tidak bisa lagi melihatnya dari jauh.
Galadriel menatap Aragorn.
Galadriel : Gandalf si Kelabu tidak melewati perbatasan daerah ini. Dia telah terjatuh dalam kegelapan.
Legolas : Dia telah diambil oleh kegelapan dan nyala api. Balrog dari Morgoth.Kami terpaksa memasuki perangkap Moria.
Galadriel : Tak ada yang bisa menyelamatkan Gandalf.Kami belum tahu maksud dia yang sebenarnya.
Galadriel melihat Gimli yang masih sedih.
Galadriel : Jangan biarkan kekosongan Khazad-dûm yang besar mengisi hatimu...Gimli, putra Gloin.Karena dunia banyak dipenuhi oleh bahaya...dan di semua daratan...cinta kini bercampur dengan kesedihan.
Galadriel menatap Boromir yang terlihat sangat takut akan sesuatu.
Celeborn :Apa jadinya sekarang persaudaraan ini? Tanpa Gandalf, harapan itu hilang.
Galadriel : Pencariannya berada di ujung pisau.Sedikit tak menentu dan akan gagal...menuju kehancuran semuanya.
Semua terhenyak mendengar kata-kata Galadriel.
Galadriel menatap Sam.
Galadriel : Harapan masih ada jika pertemanannya sejati.
Sam terdiam ditatap oleh Galadriel.
Galadriel : Jangan biarkan hati kalian gundah. Pergilah beristirahat...kalian dilelahkan dengan duka dan usaha keras. Malam ini, kau akan tidur....
Suara hati Galadiel yang berkata pada Frodo :
Selamat datang, Frodo dari Shire....orang yang telah melihat Sang Mata!
Terdengar sayup-sayup nyanyian sedih.
Legolas :Lagu sedih untuk Gandalf.
Merry :Apa yang mereka katakan tentangnya?
Legolas :Aku tak mampu mengatakannya.Bagiku, rasa dukanya terlalu dekat.
Sam berbicara pada Pippin.
Sam : Aku bertaruh mereka tidak menyinggung kembang apinya. Harusnya ada sebuah sajak untuk itu.
Sam berdiri dan membuat sajak.
Kembang api luncur terbaik yang pernah ada
Mereka meledak membentuk bintang biru dan hijau
Halilintar, taburan perak
Jatuh laksana hujan bunga
Itu tak dilakukan saat perjalanan panjang.
Melihat  Gimli yang tertidur pulas, Aragorn terlihat kesal dan memukul dadanya Gimli. Mereka masih sedih atas kematian Gandalf, Gimli malah enak-enakan tidur nyeyak.Bahkan sampai ngorok. Hahahahaaa.....terang saja Aragorn kesal.
Aragorn melihat Boromir duduk sendirian.
Aragorn mendekatinya.
Aragorn :Beristirahatlah.
Boromir :Perbatasan ini dilindungi dengan baik. Aku tak bisa istirahat di sini.Kudengar suara wanita itu dalam kepalaku. Dia berbicara soal ayahku dan keruntuhan Gondor.
Dia bilang: "Kini yang ada adalah harapan yang tersisa." Tapi aku tak bisa melihatnya.Itu sudah lama sejak kami memiliki harapan.
Aragorn duduk di sebelahnya dan mendengarkan cerita Boromir.
Boromir : Ayahku adalah seorang pria yang terhormat.Namun kekuasaannya hancur...dan rakyat kami kehilangan keyakinan. Dia mengharapkanku bertindak benar,
dan aku akan mewujudkannya. Akan aku lihat kemuliaan Gondor dipulihkan kembali. Apa kau pernah melihatnya, Aragorn? Menara putih Ecthelion. Berkilau laksana mutiara dan perak. Benderanya berkibar tinggi dihembus angin pagi. Pernahkah kau merasa dipanggil pulang...oleh bunyi lantang  terompet-terompet perak?
Aragor : Aku telah melihat kota putih itu...sudah lama sekali.
Boromir : Kelak, jalan kita akan memandu kita ke sana.Dan penjaga menara akan meneriakkan kata: "Para Penguasa Gondor telah kembali."
Boromir berharap besar pada Aragorn.
Terlihat langkah kaki seorang perempuan yang memanggil “Frodo”. Frodo terbangun dan melihat Galadriel yang memakai gaun putih berjalan menuju ke suatu tempat. Frodo perlahan-lahan mengikutinya sedangkan yang lain masih tertidur pulas. Ternyata Galadriel membawa Frodo ke tempat yang di tengahnya terdapat cawan besar.

BERSAMBUNG KE PART 15



Tidak ada komentar:

Posting Komentar