Sinopsis
Lord Of
The Ring 1
The
Fellowship Of The Ring
Part 14
Aragorn mencoba berbicara menggunakan
bahasa Elf dengan Haldir agar mengerti tujuan mereka, sedangkan yang lain
menunggu.
Aragorn : Kami perlu perlindunganmu.
Jalan itu berbahaya.Kuharap kami bisa ikut
denganmu.Mengertilah, kami perlu dukunganmu!
Haldir : Aragorn!
Aragorn : Kuharap kami bisa ikut
denganmu.Jalan itu sangat berbahaya.
Boromir berbicara pada Frodo.
Boromir : Kematian Gandalf tidak
sia-sia.Dia memberikan harapan itu padamu.Kau memikul beban berat, Frodo.Jangan
memikul beban orang yang sudah mati.
Frodo diam menatapnya.
Selang berapa lama, Haldir datang. Sepertinya Aragor berhasil membujuk Haldir untuk menolong mereka.
Haldir : Kalian akan ikut denganku.
Haldir : Kalian akan ikut denganku.
Haldir :Perlindungan Galeton.Jantung
Elvendom di bumi.Wilayah Lord Celeborn
Haldir membawa mereka masuk, menaiki tangga yang semakin ke atas terlihat bercahaya yang terang untuk menemui Lord
Celeborn dan Galadriel.
Celeborn :Musuh tahu kalian telah masuk
ke sini. Harapan yang kalian miliki kini hilang.
Delapan yang hadir dari sembilan yang
dikirim dari Rivendell. Katakan, di mana Gandalf? Karena aku ingin sekali
bicara dengannya.Aku tidak bisa lagi melihatnya dari jauh.
Galadriel menatap Aragorn.
Galadriel menatap Aragorn.
Galadriel : Gandalf si Kelabu tidak
melewati perbatasan daerah ini. Dia telah terjatuh dalam kegelapan.
Legolas : Dia telah diambil oleh
kegelapan dan nyala api. Balrog dari Morgoth.Kami terpaksa memasuki perangkap
Moria.
Galadriel : Tak ada yang bisa
menyelamatkan Gandalf.Kami belum tahu maksud dia yang sebenarnya.
Galadriel melihat Gimli yang masih sedih.
Galadriel : Jangan biarkan kekosongan
Khazad-dûm yang besar mengisi hatimu...Gimli, putra Gloin.Karena dunia banyak
dipenuhi oleh bahaya...dan di semua daratan...cinta kini bercampur dengan kesedihan.
Celeborn :Apa jadinya sekarang
persaudaraan ini? Tanpa Gandalf, harapan itu hilang.
Galadriel : Pencariannya berada di ujung
pisau.Sedikit tak menentu dan akan gagal...menuju kehancuran semuanya.
Galadriel menatap Sam.
Galadriel : Harapan masih ada jika
pertemanannya sejati.
Sam terdiam ditatap oleh Galadriel.
Galadriel : Jangan biarkan hati kalian
gundah. Pergilah beristirahat...kalian dilelahkan dengan duka dan usaha keras. Malam
ini, kau akan tidur....
Suara hati Galadiel yang berkata pada
Frodo :
Selamat datang, Frodo dari Shire....orang
yang telah melihat Sang Mata!
Legolas :Lagu sedih untuk Gandalf.
Merry :Apa yang mereka katakan
tentangnya?
Legolas :Aku tak mampu
mengatakannya.Bagiku, rasa dukanya terlalu dekat.
Sam berbicara pada Pippin.
Sam : Aku bertaruh mereka tidak menyinggung
kembang apinya. Harusnya ada sebuah sajak untuk itu.
Kembang
api luncur terbaik yang pernah ada
Mereka
meledak membentuk bintang biru dan hijau
Halilintar,
taburan perak
Jatuh
laksana hujan bunga
Itu tak
dilakukan saat perjalanan panjang.
Melihat Gimli yang tertidur pulas, Aragorn terlihat kesal dan memukul dadanya Gimli. Mereka masih sedih atas kematian Gandalf, Gimli malah enak-enakan tidur nyeyak.Bahkan sampai ngorok. Hahahahaaa.....terang saja Aragorn kesal.
Aragorn melihat Boromir duduk sendirian.
Aragorn mendekatinya.
Aragorn :Beristirahatlah.
Boromir :Perbatasan ini dilindungi dengan
baik. Aku tak bisa istirahat di sini.Kudengar suara wanita itu dalam kepalaku. Dia
berbicara soal ayahku dan keruntuhan Gondor.
Dia bilang: "Kini yang ada adalah
harapan yang tersisa." Tapi aku tak bisa melihatnya.Itu sudah lama
sejak kami memiliki harapan.
Aragorn duduk di sebelahnya dan
mendengarkan cerita Boromir.
Boromir : Ayahku adalah seorang pria yang
terhormat.Namun kekuasaannya hancur...dan rakyat kami kehilangan keyakinan. Dia
mengharapkanku bertindak benar,
dan aku akan mewujudkannya. Akan aku
lihat kemuliaan Gondor dipulihkan kembali. Apa kau pernah melihatnya, Aragorn? Menara
putih Ecthelion. Berkilau laksana mutiara dan perak. Benderanya berkibar tinggi
dihembus angin pagi. Pernahkah kau merasa dipanggil pulang...oleh bunyi lantang
terompet-terompet perak?
Boromir : Kelak, jalan kita akan memandu
kita ke sana.Dan penjaga menara akan meneriakkan kata: "Para Penguasa
Gondor telah kembali."
Boromir berharap besar pada Aragorn.
Terlihat langkah kaki seorang perempuan
yang memanggil “Frodo”. Frodo terbangun dan melihat Galadriel yang memakai gaun
putih berjalan menuju ke suatu tempat. Frodo perlahan-lahan mengikutinya
sedangkan yang lain masih tertidur pulas. Ternyata Galadriel membawa Frodo ke tempat yang di
tengahnya terdapat cawan besar.
BERSAMBUNG
KE PART 15
Tidak ada komentar:
Posting Komentar