MY PIC

MY PIC

Senin, 12 Agustus 2013

Sinopsis Lord Of The Ring 1 The Fellowship Of The Ring Part 9


Sinopsis
Lord Of The Ring 1
The Fellowship Of The Ring
Part 9
Elrond dan Gandalf melihat  Frodo dan Sam dari atas.
Elrond : Kekuatannya sudah kembali.
Gandalf : Luka itu takkan pernah sembuh seutuhnya.Dia akan membawanya selama sisa hidupnya.
Elrond : Meskipun cincin itu dibawanya dalam perjalanan yang jauh...Hobbit itu menunjukkan kemampuan luar biasa untuk menolak kejahatannya.
Gandalf : Itu adalah beban yang seharusnya tak pernah dia pikul. Kita tak bisa meminta Frodo lagi.
Elrond : Gandalf, musuh sedang bergerak.Kekuatan Sauron terhimpun di Timur. Matanya sudah terarah ke Rivendell. Dan Saruman telah mengkhianati kita.Jumlah daftar sekutu kita semakin sedikit.
Gandalf : Pengkhianatannya bertambah dalam dari yang kau tahu. Dengan kesaktiannya, Saruman telah menggabungkan Orc dengan goblin-manusia. Dia membuat sebuah pasukan di Gua Isengard. Sebuah pasukan yang bisa bergerak di siang hari dan berjalan jauh dengan cepat. Saruman memburu cincinnya.
Elrond : Kejahatan ini tak bisa ditangani oleh kekuatan Peri. Kami tak punya kekuatan untuk melawan Mordor dan Isengard! Gandalf...cincinnya tak boleh berada di sini.
Gandalf berpikir. Tak berapa lama Gandalf melihat Boromir, Legolas, Gimli dan yang lainnya datang.
Elornd : Bahaya ini milik semua bangsa di Middle-earth. Mereka harus putuskan bagaimana mengakhirinya. Waktu bagi Peri sudah habis. Bangsaku akan meninggalkan daerah ini.Siapa yang akan kau cari jika kami sudah pergi? Para Kurcaci? Mereka bersembunyi di pegunungan mencari kekayaan. Mereka tak peduli masalah yang lain.
Gandalf : Kepada manusialah kita harus bebankan harapannya.
Elrond : Manusia?Manusia itu lemah. Mereka itu sudah gagal. Keturunan Numenor telah lemah. Kebanggaan dan kehormatannya sudah dilupakan.Karena manusialah, cincin itu masih ada. Aku ada di sana, Gandalf.Aku ada di sana 3000 tahun yang lalu...saat Isildur mengambil cincinnya. Aku ada pada hari di mana kekuatan umat manusia hancur. Aku membawa Isildur ke dalam jantung Gunung Doom...di mana cincin itu dibuat,di tempat itu, ia bisa dihancurkan. Seharusnya ia berakhir di saat itu, tapi kejahatan dibiarkan bertahan.
Saat perang besar 3000 tahun yang lalu.
Elrond mendekati Isildur yang memegang cincin Sauron.
Elrond : Isildur, cepat! Ikuti aku.
Elrond :Buanglah ke dalam api!Hancurkan cincinnya!
Isildur : Tidak.         
Isildur pergi.
Elrond berteriak marah :Isildur!
Elrond : Isildur menyimpan cincinnya. Garis para raja pun hancur.Tak ada kekuatan yang tersisa di dalam dunia umat manusia.Ia cerai berai, terbagi, tanpa pimpinan.
Gandalf : Ada orang yang bisa menyatukannya.Orang yang bisa memperoleh kembali tahta Gondor.
Elrond :Dia berpaling dari jalan itu sudah lama sekali. Dia memilih mengasingkan diri.
Aragorn menatap Boromir yang melihat lukisan.
Boromir : Kau bukan Peri.
Aragorn : Orang dari Selatan disambut di sini.
Boromir : Siapa kau?
Aragorn : Aku teman Gandalf si Kelabu.
Boromir : Kalau begitu kita di sini untuk tujuan yang biasa...teman.
Boromir melihat patung membawa nampan, ternyata itu pedang yang patah.
Boromor : Potongan pedang Narsil.Pedang yang melepaskan cincin itu dari tangan Sauron. Pedangnya masih tajam.Tapi ini hanyalah benda pusaka yang hancur.
Tangan Boromir tidak sengaja tergores dan berdarah saat memegang pedang itu.
Boromir melihat tatapan tajam Argorn.
Sebelum pergi, Boromor meletakkan pedang patah ke tempatnya kembali tapi karena gugup pedang itu jatuh ke lantai.
Aragorn mengambil dan mengembalikan pedang itu ke tempatnya dengan sangat menghormati pedang itu.
Arwen datang.
Arwen : Mengapa kau takut dengan masa lalu?Kau adalah pewaris Isildur, bukan Isildur itu sendiri.Takdirmu tidak sama dengannya.
Aragorn : Darah yang sama mengalir di dalam nadiku.Kelemahan yang sama.
Arwen : Waktumu akan tiba.Kau akan menghadapi kejahatan yangsama. Dan kau akan mengalahkannya.
Arwen bahas Elf :
The Shadow does not hold sway yet!
Not over you..not over me.
you remember when we first met?
I though I had strayed into a dream.
Long years have passed, you did not have the cares you carry now.
Do you remember what I told you?

(Kegelapan belum berkuasa, Aragorn….
Tidak atas dirimu atau diriku.
Kau ingat saat pertama kali kita bertemu?
Sepertinya aku berada dalam mimpi.
Tahun yang panjang telah berlalu, Janganlah memikirkan masalah yang kini kau bawa.
Kau ingat apa yang kukatakan?)
Aragorn : Katamu kau akan menyerahkan dirimu kepadaku...meninggalkan kehidupan
bangsamu yang abadi.
Arwen : Untuk itulah aku bertahan.Aku akan membagi seluruh hidupku bersamamu... daripada menghadapi semua zaman di dunia ini sendiri, aku memilih kehidupan yang fana.
Arwen memberikan kalung peri miliknya.
Aragor : Kau tak bisa memberikannya.
Arwen : Akan kuberikan pada siapa yang aku mau...seperti hatiku.
Mereka berciuman.
Rapat Dewan
Elrond : Orang asing dari negeri jauh,kawan-kawan lama...kalian dipanggil kemari untuk
menanggapi ancaman Mordor.Middle-earth berada di tepi kehancuran.Tak ada yang bisa menghindarinya.Kalian akan bersatu,atau kalian akan runtuh.Setiap bangsa terikat dengan takdir serta kemalangannya.Bawa cincin itu ke depan, Frodo.
Frodo maju ke depan dan menaruh di atas meja batu.
Boromir : Jadi ternyata itu benar.
Frodo kembali ke kursinya.
Semua orang yang ada di sana seperti terhipnotis oleh kekuatan cincin itu.
Cincin itu bersuara : Cincin sakti. Kemalangan umat manusia...
Gandalf dan Frodo menyadari hal itu.
Boromir berdiri sambil sesekali melirik ke arah cincin itu dan perlahan-lahan menuju ke cincin dan akan mengambilnya.
Boromir :Di dalam mimpi...aku melihat langit sebelah Timur berubah gelap...namun di Barat, cahayanya terang.Satu suara berteriak:"Kemalangan kalian sudah dekat.Kutukan Isildur ditemukan."Kutukan Isildur.
Saat tangan Boromir akan sampai ke cincin..
Elrond berteriak keras :Boromir!       
Gandalf mengucapkan kalimat jahat Mordor dengan keras sampai kepala Elond sakit mendengarnya.
"Satu cincin menguasai semuanya...Satu cincin untuk menemukan semuanya...Satu cincin untuk membawa mereka semua...dan dalam kegelapan yang mengikat mereka."
Elrond :Belum pernah ada bahasa seperti itu diucapkan di Imladris sebelumnya.
Gandalf : Maafkan aku, Tuan Elrond...karena mengucapkan kalimat jahat Mordor...yang mungkin terdengar...di setiap sudut bagian Barat!Cincin itu sedang menghimpun kejahatan.
Boromir : Cincin itu sebuah anugerah.Anugerah untuk musuh-musuh Mordor.Kenapa tidak gunakan saja cincinnya?Sudah lama ayahku, Pelayan Gondor...melawan serangan Mordor. Darah bangsa kami tertumpah...agar wilayah kalian tetap aman. Berikan senjata musuh pada Gondor. Ijinkan kami gunakan itu untuk melawannya.
Aragorn : Kau tak bisa menggunakannya.Tak ada satu pun yang bisa.Cincin Utama hanya menaati Sauron.Ia tak punya Tuan yang lain.
Boromir tersinggung : Tahu apa seorang penjaga hutan mengenai masalah ini?
Legolas : Dia bukan sekedar penjaga hutan.Dia adalah Aragorn, putra dari Arathorn. Kau berutang kesetiaan padanya.
Boromir : Aragorn.Dia pewaris Isildur?
Legolas : Dan pewaris tahta Gondor.
Frodo kaget mendengarnya.
Aragorn bahas Elf :
Sit down,Legolas!
(duduklah,Legolas!)
Boromir : Gondor tidak punya raja.Gondor tidak memerlukan raja.
Boromir menatap tajam ke arah Aragorn.
Gandalf : Aragorn benar. Kita tak bisa menggunakannya. 
Elrond : Kalian hanya punya satu kesempatan.Cincinnya harus dihancurkan.
Gimli : Kita tunggu apa lagi?
Gimli tiba-tiba memukul kapaknya pada cincin itu. Sang mata kembali muncul dan Frodo merasa kesakitan dan kepalanya pusing. Sedangkan Gimli langsung terlempar, sedangkan meja batunya terpecah berkeping-keping tapi cincin masih utuh tanpa cacat sedikit-pun.
Elrond : Cincinnya tak bisa dihancurkan,Gimli, putra Gloin...dengan benda apa pun yang kita miliki.Cincinnya dibuat dengan api Gunung Doom.Hanya di tempat itu, ia bisa dihancurkan.Ia harus masuk jauh ke dalam Mordor...dan melemparkannya ke kawah berapi di mana ia berasal.Salah satu dari kalian...harus melakukannya.
Frodo seperti mendengar suara cincin itu “Satu cincin untuk menguasai semuanya.”
Boromir : Tidak mudah untuk memasuki Mordor.Gerbang hitamnya dijaga oleh lebih dari sekedar orc. Ada kejahatan yan tak pernah tidur di sana.Mata Besar akan selalu mengawasi.Itu adalah tempat yang gersang...diselimuti dengan api, asap dan debu. Udara yang kau hirup adalah asap yang beracun.Tidak dengan 10,000 orang sekalipun.
Ini tindakan yang bodoh.
Legolas marah :Apa kau tak mendengarkan ucapan Lord Elrond? Cincinnya harus dihancurkan.
Gimli : Dan menurutmu kau orang yang bisa melakukannya!
Boromir : Dan jika gagal, lalu bagaimana? Apa yang terjadi jika Sauron merebutnya kembali?
Gimli : Aku akan mati sebelum melihat cincin itu di tangan seorang Peri!Jangan pernah percaya pada Peri!
Para peri dan manusia saling adu mulut.
Gandalf : Apa kalian tak mengerti? Sementara kalian bertengkar, kekuatan Sauron semakin bertambah! Tak ada yang bisa lari!Kalian semua akan hancur!
Frodo mendengar suara Sauron lagi
“Satu cincin untuk menguasai semuanya.”
Satu cincin untuk menemukan Mereka…
Satu cincin untuk menguasai mereka semua...

Frodo melihat di dalam cincin itu ada api yang melingkar.
Satu cincin untuk menemukan mereka...
Satu cincin untuk menguasai mereka semua...
Satu cincin untuk menemukan mereka...
Satu cincin untuk menguasai mereka semua...



BERSAMBUNG KE PART 10



Tidak ada komentar:

Posting Komentar