Sinopsis
Lord Of
The Ring 1
The
Fellowship Of The Ring
Part 9
Elrond dan Gandalf melihat Frodo dan Sam dari atas.
Elrond : Kekuatannya sudah kembali.
Elrond : Kekuatannya sudah kembali.
Gandalf : Luka itu takkan pernah sembuh
seutuhnya.Dia akan membawanya selama sisa hidupnya.
Elrond : Meskipun cincin itu dibawanya dalam
perjalanan yang jauh...Hobbit itu menunjukkan kemampuan luar biasa untuk
menolak kejahatannya.
Gandalf : Itu adalah beban yang
seharusnya tak pernah dia pikul. Kita tak bisa meminta Frodo lagi.
Elrond : Gandalf, musuh sedang
bergerak.Kekuatan Sauron terhimpun di Timur. Matanya sudah terarah ke
Rivendell. Dan Saruman telah mengkhianati kita.Jumlah daftar sekutu kita
semakin sedikit.
Gandalf : Pengkhianatannya bertambah
dalam dari yang kau tahu. Dengan kesaktiannya, Saruman telah menggabungkan Orc
dengan goblin-manusia. Dia membuat sebuah pasukan di Gua Isengard. Sebuah
pasukan yang bisa bergerak di siang hari dan berjalan jauh dengan cepat. Saruman
memburu cincinnya.
Elrond : Kejahatan ini tak bisa ditangani
oleh kekuatan Peri. Kami tak punya kekuatan untuk melawan Mordor dan Isengard! Gandalf...cincinnya
tak boleh berada di sini.
Elornd : Bahaya ini milik semua bangsa di
Middle-earth. Mereka harus putuskan bagaimana mengakhirinya. Waktu bagi Peri
sudah habis. Bangsaku akan meninggalkan daerah ini.Siapa yang akan kau cari
jika kami sudah pergi? Para Kurcaci? Mereka bersembunyi di pegunungan mencari kekayaan.
Mereka tak peduli masalah yang lain.
Gandalf : Kepada manusialah kita harus bebankan
harapannya.
Elrond : Manusia?Manusia itu lemah.
Mereka itu sudah gagal. Keturunan Numenor telah lemah. Kebanggaan dan
kehormatannya sudah dilupakan.Karena manusialah, cincin itu masih ada. Aku ada
di sana, Gandalf.Aku ada di sana 3000 tahun yang lalu...saat Isildur mengambil
cincinnya. Aku ada pada hari di mana kekuatan umat manusia hancur. Aku membawa
Isildur ke dalam jantung Gunung Doom...di mana cincin itu dibuat,di tempat itu,
ia bisa dihancurkan. Seharusnya ia berakhir di saat itu, tapi kejahatan dibiarkan bertahan.
Saat perang besar 3000 tahun yang lalu.
Elrond mendekati Isildur yang memegang
cincin Sauron.
Elrond :Buanglah ke dalam api!Hancurkan
cincinnya!
Isildur : Tidak.
Isildur pergi.
Elrond berteriak marah :Isildur!
Elrond : Isildur menyimpan cincinnya. Garis
para raja pun hancur.Tak ada kekuatan yang tersisa di dalam dunia umat
manusia.Ia cerai berai, terbagi, tanpa pimpinan.
Gandalf : Ada orang yang bisa
menyatukannya.Orang yang bisa memperoleh kembali tahta Gondor.
Aragorn menatap Boromir yang melihat
lukisan.
Boromir : Kau bukan Peri.
Aragorn : Orang dari Selatan disambut di
sini.
Boromir : Siapa kau?
Aragorn : Aku teman Gandalf si Kelabu.
Boromir : Kalau begitu kita di sini untuk
tujuan yang biasa...teman.
Boromor : Potongan pedang Narsil.Pedang
yang melepaskan cincin itu dari tangan Sauron. Pedangnya masih tajam.Tapi ini
hanyalah benda pusaka yang hancur.
Sebelum pergi, Boromor meletakkan pedang
patah ke tempatnya kembali tapi karena gugup pedang itu jatuh ke lantai.
Aragorn mengambil dan mengembalikan
pedang itu ke tempatnya dengan sangat menghormati pedang itu.
Arwen : Mengapa kau takut dengan masa
lalu?Kau adalah pewaris Isildur, bukan Isildur itu sendiri.Takdirmu tidak sama
dengannya.
Aragorn : Darah yang sama mengalir di
dalam nadiku.Kelemahan yang sama.
The Shadow does not hold sway yet!
Not over you..not over me.
you remember when we first met?
I though I had strayed into a dream.
Long years have passed, you did not have the cares you carry now.
Do you remember what I told you?
(Kegelapan
belum berkuasa, Aragorn….
Tidak
atas dirimu atau diriku.
Kau ingat
saat pertama kali kita bertemu?
Sepertinya
aku berada dalam mimpi.
Tahun
yang panjang telah berlalu, Janganlah memikirkan masalah yang kini kau bawa.
Kau ingat
apa yang kukatakan?)
Aragorn : Katamu kau akan menyerahkan dirimu
kepadaku...meninggalkan kehidupan
bangsamu yang abadi.
Arwen : Untuk itulah aku bertahan.Aku
akan membagi seluruh hidupku bersamamu... daripada menghadapi semua zaman di
dunia ini sendiri, aku memilih kehidupan yang fana.
Arwen memberikan kalung peri miliknya.
Aragor : Kau tak bisa memberikannya.
Arwen : Akan kuberikan pada siapa yang
aku mau...seperti hatiku.
Elrond : Orang asing dari negeri
jauh,kawan-kawan lama...kalian dipanggil kemari untuk
menanggapi ancaman Mordor.Middle-earth
berada di tepi kehancuran.Tak ada yang bisa menghindarinya.Kalian akan
bersatu,atau kalian akan runtuh.Setiap bangsa terikat dengan takdir serta
kemalangannya.Bawa cincin itu ke depan, Frodo.
Boromir : Jadi ternyata itu benar.
Frodo kembali ke kursinya.
Semua orang yang ada di sana seperti
terhipnotis oleh kekuatan cincin itu.
Cincin itu bersuara : Cincin sakti.
Kemalangan umat manusia...
Gandalf dan Frodo menyadari hal itu.
Boromir berdiri sambil sesekali melirik
ke arah cincin itu dan perlahan-lahan menuju ke cincin dan akan mengambilnya.
Boromir :Di dalam mimpi...aku melihat
langit sebelah Timur berubah gelap...namun di Barat, cahayanya terang.Satu
suara berteriak:"Kemalangan kalian sudah dekat.Kutukan Isildur
ditemukan."Kutukan Isildur.
Saat tangan Boromir akan sampai ke
cincin..
"Satu cincin
menguasai semuanya...Satu cincin untuk menemukan semuanya...Satu cincin untuk
membawa mereka semua...dan dalam kegelapan yang mengikat mereka."
Gandalf : Maafkan aku, Tuan
Elrond...karena mengucapkan kalimat jahat Mordor...yang mungkin terdengar...di
setiap sudut bagian Barat!Cincin itu sedang menghimpun kejahatan.
Boromir : Cincin itu sebuah
anugerah.Anugerah untuk musuh-musuh Mordor.Kenapa tidak gunakan saja cincinnya?Sudah
lama ayahku, Pelayan Gondor...melawan serangan Mordor. Darah bangsa kami
tertumpah...agar wilayah kalian tetap aman. Berikan senjata musuh pada Gondor. Ijinkan
kami gunakan itu untuk melawannya.
Aragorn : Kau tak bisa menggunakannya.Tak
ada satu pun yang bisa.Cincin Utama hanya menaati Sauron.Ia tak punya Tuan yang
lain.
Boromir tersinggung : Tahu apa seorang
penjaga hutan mengenai masalah ini?
Legolas : Dia bukan sekedar penjaga
hutan.Dia adalah Aragorn, putra dari Arathorn. Kau berutang kesetiaan padanya.
Boromir : Aragorn.Dia pewaris Isildur?
Legolas : Dan pewaris tahta Gondor.
Frodo kaget mendengarnya.
Aragorn bahas Elf :
Sit down,Legolas!
(duduklah,Legolas!)
Boromir : Gondor tidak punya raja.Gondor
tidak memerlukan raja.
Boromir menatap tajam ke arah Aragorn.
Gimli : Kita tunggu apa lagi?
Gimli tiba-tiba memukul kapaknya pada
cincin itu. Sang mata kembali muncul dan Frodo merasa kesakitan dan kepalanya
pusing. Sedangkan Gimli langsung terlempar, sedangkan meja batunya terpecah
berkeping-keping tapi cincin masih utuh tanpa cacat sedikit-pun.
Elrond : Cincinnya tak bisa
dihancurkan,Gimli, putra Gloin...dengan benda apa pun yang kita
miliki.Cincinnya dibuat dengan api Gunung Doom.Hanya di tempat itu, ia bisa
dihancurkan.Ia harus masuk jauh ke dalam Mordor...dan melemparkannya ke kawah berapi di mana ia berasal.Salah satu dari
kalian...harus melakukannya.
Frodo seperti mendengar suara cincin itu
“Satu cincin untuk menguasai semuanya.”
Boromir : Tidak mudah untuk memasuki
Mordor.Gerbang hitamnya dijaga oleh lebih dari sekedar orc. Ada kejahatan yan
tak pernah tidur di sana.Mata Besar akan selalu mengawasi.Itu adalah tempat
yang gersang...diselimuti dengan api, asap dan debu. Udara yang kau hirup adalah
asap yang beracun.Tidak dengan 10,000 orang sekalipun.
Ini tindakan yang bodoh.
Legolas marah :Apa kau tak mendengarkan
ucapan Lord Elrond? Cincinnya harus dihancurkan.
Gimli : Dan menurutmu kau orang yang bisa
melakukannya!
Boromir : Dan jika gagal, lalu bagaimana?
Apa yang terjadi jika Sauron merebutnya kembali?
Gimli : Aku akan mati sebelum melihat
cincin itu di tangan seorang Peri!Jangan pernah percaya pada Peri!
Para peri dan manusia saling adu mulut.
Gandalf : Apa kalian tak mengerti?
Sementara kalian bertengkar, kekuatan Sauron semakin bertambah! Tak ada yang
bisa lari!Kalian semua akan hancur!
Frodo mendengar suara Sauron lagi
“Satu
cincin untuk menguasai semuanya.”
Satu
cincin untuk menemukan Mereka…
Satu
cincin untuk menguasai mereka semua...
Satu
cincin untuk menemukan mereka...
Satu
cincin untuk menguasai mereka semua...
Satu
cincin untuk menemukan mereka...
Satu
cincin untuk menguasai mereka semua...
BERSAMBUNG
KE PART 10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar