MY PIC

MY PIC

Senin, 12 Agustus 2013

Sinopsis Lord Of The Ring 1 The Fellowship Of The Ring Part 16


Sinopsis
Lord Of The Ring 1
The Fellowship Of The Ring
Part 16
Galadriel : Aku tak punya sesuatu yang lebih besar untuk diberikan..dibanding anugerah yang  sudah kau miliki.
Galadriel menyentuh liontin kalung milik Arwen yang dipakai Aragorn.
Galadriel bahad Elf :
For her love, I fear the grace of Arwen Evenstar will diminish.
(Untuk cintanya...aku takut keanggunan Arwen Evenstar akan memudar)
Aragorn :
I would have her leave these shores, and be with her people.
I would have her take the ship to Valinor.
(Dia akan meninggalkan daerah ini...bersama rakyatnya.
Dia akan menaiki kapal menuju ke Valinor)
Galadriel : Pilihan itu belum pasti buatnya.Kau punya pilihan sendiri untuk dipilih, Aragorn. Mengangkat martabat leluhurmu sejak hari di Elendil…atau menjerumuskannya dalam kegelapan beserta keluargamu yang tersisa.
Aragorn mengangguk.
Galadriel bahasa Elf :
Farewell. There is much you have yet to do. We shall not meet again…
(Selamat jalan.Ada banyak tugas yang harus kaulakukan.Kita takkan bertemu lagi, Elessar.)

Aragorn memberikan hormat padanya,sedangkan Galadriel mengangkat dagu Aragorn…dan menyentuh pipi kirinya.
Galadriel : Selamat jalan, Frodo Baggins.Aku memberimu Lampu Earendil...bintang paling berharga kami.Semoga itu menerangi dirimu dalam tempat gelap...saat semua cahaya memadam.
Gimli :Aku telah menempuh bahaya yang amat besar sejauh ini...untuk melihat hal terakhir  yang paling adil.Tak akan kusinggung itu jika dia tak menghadiahkan sesuatu buatku.
Legolas : Apa pemberiannya padamu?
Gimli :Aku meminta sehelai rambut emasnya.Dia memberiku tiga helai.
Legolas tersenyum. Aduhh..Legolas cakep kalau ge senyum! Hehhee…
Mereka masih mendayung. Sedangkan Para Uruk Hai yang dipimpin Lurtz mengejar mereka melalui hutan…lewat indera penciuman mereka yang sangat tajam.
Malam hari, Frodo dan kawan-kawan menepikan kapal untuk beristirahat. Boromir dan Aragorn mengintai sungai. Tak berapa lama Smeagol muncul dengan menggunakan batang pohon.
Aragorn : Gollum. Dia mengikuti kita sejak di Moria.Kuharap kita mengecohnya nanti di sungai.Tapi dia manusia air yang terlalu pintar.
Bobomir : Dan jika dia memperingatkan musuh mengenai keberadaan kita...ini akan jauh lebih berbahaya.

Sam : Makanlah sedikit, Tn. Frodo.
Frodo :  Tidak, Sam.
Sam : Kau belum makan apa pun seharian ini.Kau juga belum tidur. Jangan pikir aku tak memperhatikannya.Tn. Frodo
Frodo :  Aku tak apa-apa.
Sam :Tapi nyatanya, ya.Aku di sini untuk membantumu.Aku sudah berjanji itu pada Gandalf.
Frodo menatap Sam.
Frodo :Kau tak bisa membantuku, Sam.Tidak kali ini.Pergilah tidur.
Sam pergi dengan sedih.
Boromir dan Aragorn bertengkar.
Boromir : Minas Tirith adalah jalan yang lebih aman.Kau tahu itu. Dari sana kita bisa mengatur kelompok baru.Menyerang Mordor dari tempat yang strategis.
Aragorn : Tak ada kekuatan di Gondor yang bisa membantu kita.
Boromir : Kau cepat percaya pada para Peri itu.Percayalah sedikit pada bangsamu sendiri.Ya, memang ada kelemahan dan kerapuhan.Namun juga ada keberanian dan
kehormatan pada diri manusia.Tapi kau tidak melihat itu.
Aragorn akan pergi tapi kerah lehernya ditarik Boromir.
Boromir :Kau gentar!Sepanjang hidupmu, kau bersembunyi dalam bayang-bayang. Takut akan siapa dirimu,atau apakah dirimu ini.
Aragorn : Tak akan kutuntun cincinnya melewati ratusan kelompok pasukan di kotamu.
Frodo mendengar pertengkaran antara Boromir dan Aragorn.
Mereka melanjutkan pertengkaran pada keesokan harinya. Boromir dan Aragorn masih saling diam. Mereka sampai di gerbang yang ada 2 patung besar, Aragorn menunjukkannya pada Frodo.
Aragorn :Frodo.Sang Argonath.Lama aku menginginkan untuk menatap para raja kuno. Leluhurku.
Mereka menepikan perahu dan beristirahat lagi.
Aragorn :Kita seberangi sungai saat malam.Sembunyikan perahu dan lanjutkan
dengan berjalan kaki.Kita menuju Mordor dari Utara.
Gimli : Benarkah?Cara sederhana untuk menemukan jalan kita melalui Emyn Muil…sebuah labirin yang mustahil dilewati yang penuh dengan bebatuan tajam. Setelah itu, malah akan semakin lebih baik.Daerah rawa yang berbau busuk sejauh mata memandang.
Aragorn :Itulah jalan kita.Kusarankan kau beristirahat dan memulihkan tenagamu, Tuan Kurcaci.
Gimli :Memulihkan tena...
Legolas mendekati Aragorn.
Legolas :Kita harus pergi sekarang.
Aragorn :Tidak.Para Orc berpatroli di pantai timur. Kita harus menunggu sampai gelap.
Legolas : Bukan pantai timurnya yang aku cemaskan.Bahaya dan ancaman menjalari pikiranku.Sesuatu semakin mendekat. Aku bisa merasakannya.
Legolas melihat sekeliling mereka.
Merry mengumpulkan kayu-kayu kering.
Gimli :Memulihkan tenaga? Jangan dengarkan itu, Hobbit muda.
Merry sadar tak melihat Frodo.
Merry :Di mana Frodo?
Yang lain tersadar dan kaget. Aragorn melihat tempat istirahat Frodo yang kosong.
Lalu di manakah Frodo? Ternyata Frodo berjalan masuk ke dalam hutan.
Boromir muncul sambil membawa ranting-ranting pohon.
Boromir :Seharusnya kita tak boleh pergi sendirian.Utamanya dirimu.Banyak yang bergantung padamu.Frodo?Aku tahu mengapa kau mau menyendiri.Kau menderita. Aku melihatnya hari demi hari.Kau yakin tak menderita segala hal yang tak kau perlukan?Ada cara lain, Frodo.Ada jalan lain yang bisa kita tempuh.
Frodo : Aku tahu apa yang akan kaukatakan.Sepertinya terlihat bijak namun ada peringatan dalam hatiku.
Boromir mendekat, sedangkan Frodo menghindarinya.
Oromir : Peringatan... terhadap apa?Kita semua takut, Frodo.Namun membiarkan rasa takut menguasai kita,menghancurkan harapan yang kita miliki...bukankah itu suatu kebodohan?
Frodo : Tak ada cara lain.
Boromir : Aku hanya meminta kekuatan untuk membela rakyatku!
Boromir marah dan membanting ranting kayu-kayu itu…lalu mendekati Frodo yang terus menghindarinya.
Boromir : Jika kau mau pinjamkan cincin itu.
Frodo :Tidak.
Boromir : Mengapa menghindar? Aku bukan pencuri.
Frodo : Kau bukanlah dirimu.
Boromir : Kesempatan apa yang menurutmu kau miliki?Mereka akan menemukanmu.
Mereka akan rebut cincinnya.Dan kau akan memohon untuk mati sebelum dibunuh!
Frodo tak menghiraukannya dan pergi menjauh.
Boromir tambah marah dan mengejarnya.
Boromir : Dasar bodoh!Cincin itu bukan milikmu, kau hanya memegangnya saja! Cincin itu milikku. Harusnya itu milikku!
Boromir melompat ke arah Frodo yang membuat Frodo jatuh terlentang…yang memaksa Frodo memberikan cincin itu padanya. Tapi Frodo mempertahankan cincin itu.
Boromir : Berikan padaku!Berikan padaku!
Frodo :Tidak!
Boromir : Berikan padaku!
Frodo : Tidak!
Frodo memakai cincin itu dan menghilang…lalu lari….menjauh pergi.
Boromir berteriak marah :Aku tahu pikiranmu.Kau akan membawa cincinnya ke Sauron!Kau akan mengkhianati kami!Kau akan menuju ke kematianmu, dan kematian kami semua!Terkutuklah kau! Terkutuklah kau dengan semua makhluk kerdil itu!
Boromir terjatuh dan tersadar.
Boromir menyesal :Frodo?Frodo.Apa yang telah kuperbuat?Kumohon, Frodo.Frodo, maafkan aku!
Frodo lari dan bersembunyi di balik patung.
Saat Frodo mengintip di balik patung..Frodo melihat Sang mata.
Mata Sauron : Mereka akan jatuh.
Frodo buru-buru melepas cincin itu.
Saat terlepas..Frodo terjatuh…tiba Frodo dikagetkan sebuah suara dari belakang yang memanggilnya, "Frodo!

BERSAMBUNG KE PART 17



Tidak ada komentar:

Posting Komentar