Sinopsis
The Lord Of The Ring 2 : The Two Towers
Part 1
Tampak pegunungan salju yang terjal.
Sayup-sayup terdengar suara Gandalf dan Frodo di dalam tambang Moria.
Suara Gandalf : Kau tak bisa lewat!
Suara Frodo: Gandalf!
Gandalf sedang bertarung melawan Balrog
(Bayangan dan Api).
Gandalf : Aku pelayan Api Rahasia,pengendali
api Anor.Kembalilah ke Bayangan. Api kegelapan takkan membantumu, api Udûn!Kau
tak boleh lewat!
Gandalf berhasil menjatuhkannya ke jurang
dengan menancapkan tongkatnya ke jembatan sehingga roboh. Tapi Gandalf kurang
waspada sehingga cambuk Balrog
membelit kakinya yang membuat Gandalf
terjatuh. Akan tetapi Gandalf masih bisa berpegangan pada tepi jembatan. Frodo
kaget dan cemas, ingin menolongnya tapi ditahan oleh Boromir.
Boromir : Tidak!
Frodo berteriak : Gandalf!
Gandalf melihat sesaat pada Frodo sebelum
menjatuhkan dirinya ke jurang.
Gandalf : Pergilah, bodoh!
Frodo : Tidak!Gandalf!
Gandalf meluncur ke bawah dan berhasil
mendapatkan pedangnya. Gandalf bertarung kembali dengan Balrog sampai ke dasar
jurang yang berupa danau air.
Frodo terbangun dari mimpi buruknya.
Frodo : Gandalf!
Sam :Ada apa, Tn. Frodo?
Frodo : Tak ada apa-apa.Hanya mimpi.
THE TWO TOWERS
Frodo dan Sam tampak menuruni pegunungan
terjal dengan tali pemberian Galadriel..
Sam :Kau bisa lihat dasarnya?
Frodo :Tidak! Jangan
lihat ke bawah, Sam!Teruslah turun!
Karena kurang hati-hati, Sam tergelincir
untungnya pegangan tangannya kuat. Cuma kotaknya jatuh.
Sam :Lepas! Tangkap, Tn. Frodo!
Karena menangkap kotak itu, Frodo tergelincir
jatuh ke bawah dan untungnya sudah sampai dasarnya..
Sam panik :Tn. Frodo!
Frodo : Dasarnya sudah kutemukan.
Sam akhirnya berhasil turun ke bawah dengan
mengumpat kesal.
Sam :Turun dengan tali, tak tahu apa
maksudnya.Semua ini tak wajar.
Frodo penasaran dengan kotak yang dipegangnya
Frodo : Ini apa?
Sam :Bukan apa-apa.Hanya sedikit
bumbu.Mungkin berguna jika kita punya ayam panggang nanti.
Frodo : Ayam panggang?!
Sam :Kau tak pernah tahu.
Frodo : Sam. Sam-ku yang baik.
Sam :Itu sangat istimewa. Itu garam terbaik
di Shire.
Frodo : Frodo : Ini memang
istimewa.Mengingatkan sedikit akan rumah.Talinya tak bisa kita tinggalkan karena
nanti ada yang mengikuti kita.
Sam:Siapa yang akan mengikuti kita di bawah
sini, Tuan Frodo?Sungguh disayangkan.
Lady Galadriel memberikannya padaku.Tali Peri
yang biasa.Tak ada yang bisa dilakukan.Itu salah satu simpulku.Tak mudah
melepaskan ikatannya.
Sam menarik tali itu dan dengan mudahnya
terlepas ikatannya. Mereka kaget.
Frodo : Tali Peri yang biasa.
Sam dan Frodo berhasil naik ke atas dan dari
jauh tampak Mordor dengan langit berwarna merah darah, berawan gelap dan petir.
Sam :Mordor. Satu-satunya tempat di Middle Earth
yang tidak ingin kau datangi.Dan juga tempat yang tak mau kau dekati.Kita hanya
bisa sampai di sini.Mari kita hadapi, Tuan Frodo.Kita tersesat.Kurasa Gandalf
tidak ingin kita lewat di sini.
Frodo : Dia tidak ingin semuanya ini terjadi,
Sam...tapi semuanya telah terjadi.
Frodo tampak melihat mata Sauron dari dekat
yang membuat Sam cemas.
Sam :Tuan Frodo?Itu Cincin-nya, bukan?
Frodo : Cincinnya semakin berat.
Frodo memegang cincin itu dengan nafas
terengah-engah kemudian minum. Sam sendiri menurunkan perbekalan di dalam tas.
Frodo : Makanan apa yang tersisa?
Sam :Biar kulihat.Ini enak.Roti Lembas. Dan
lihat!Ada banyak roti Lembas.
Sam mencuil sebagian roti dan melemparkannya
pada Frodo, sedangkan bagian yang lainnya untuk dimakannya. Mereka tampak
merasa aneh dengan rasanya.
Sam :Perutku tak biasa dengan makanan
asing...tapi makanan Peri ini lumayan.
Frodo : Tak ada yang pernah melembabkan
semangatmu, ya Sam?
Sam menoleh dan menatap awan hitam Mordor.
Sam:Mungkin awan mendung itu.
Malam itu hujan turun, mereka hanya
mengenakan mantel peri mereka. Lalu tampak tangan Smeagol dengan nafasnya yang
sedikit keras, membuat Frodo merasakan ada yang mengawasi mereka. Frodo melihat
sekeliling tapi tak melihat apapun.
Mereka melanjutkan perjalanan lagi.
Sam :Kelihatannya ini tak asing.
Frodo : Itu karena kita pernah berada di sini
sebelumnya.Kita berputar-putar dalam lingkaran.
Sam :Bau busuk apa ini?Aku yakin ada sesuatu yang
berbau di sekitar sini.Kau bisa menciumnya?
Frodo : Ya.Aku bisa menciumnya.Kita tidak
sendiri.
Malam itu, Frodo dan Sam tertidur. Dari atas
tampak Smeagol mengendap-endap mendekati mereka.
Smeagol :Dasar pencuri. Dasar pencuri.Dasar
pencuri kecil.Di mana dia?Di mana dia? Mereka mencuri dia dari kami.Yang
Berhargaku.Terkutuklah mereka. Kita benci mereka!Dia milik kita, dan kita menginginkannya!
Saat tangan Smeagol mendekat, tiba-tiba Frodo
dan Sam terbangun dan menarik tangannya. Smeagol berhasil melepaskan diri yang
membuat Sam dan Frodo terpelanting ke belakang. Melihat cincin itu, Smeagol
ingin merebutnya tapi Frodo mempertahankannya. Sam dengan sikap menarik kaki
Smegol agar menjauh dari Frodo tapi Sam dipukul kepalanya oleh Smeagol sehingga
membuatnya terpelanting ke belakang. Smeagol masih berusaha merebut cincin itu.
Sam berhasil menjauhkannya dari Frodo tapi Smeagol lebih lincah dan berhasil
melumpuhkan Sam, sampai akhirnya Smeagol menyerah karena Frodo menghunuskan
pedang ke lehernya.
Frodo : Ini pedang Sting.Kau pernah lihat ini
sebelumnya...bukankah begitu, Gollum? Lepaskan dia atau kupotong lehermu.
Smeagol yang ketakutan, melepaskan cekikannya
pada leher Sam dan tampak kesal.
Smeagol berteriak kesakitan karena lehernya
diikat tali pemberian Galadriel, yang ditarik seperti hewan oleh Sam agar
mengikuti mereka pergi.
Smeagol :Rasanya panas!Kami merasa
panas!Rasanya dingin!Peri yang nakal mengikatkannya.Lepaskan ini dari kami!
Sam :Diam kau!Tak ada harapan. Setiap Orc di
Mordor akan mendengar kegaduhan ini.Kita ikat saja dan meninggalkannya.
Smeagol menolak : Tidak!Ini akan membunuh
kami!Membunuh kami!
Sam :Memang itu pantas kau dapatkan!
Frodo : Mungkin dia pantas untuk mati.Namun
setelah melihatnya,aku kasihan padanya.
Smeagol : Kami akan baik pada mereka jika
mereka baik pada kami.Lepaskan ini dari kami.Kami bersumpah akan melakukan apa
pun perintahmu.Kami bersumpah.
Frodo : Berjanjilah agar aku bisa percaya.
Smeagol :Kami bersumpah...untuk mengabdi pada
Tuan pembawa Yang Berharga.Kami bersumpah atas nama...atas nama Yang
Berharga.Gollum. Gollum.
Frodo : Cincin ini berbahaya. Ia akan
memegang sumpahmu.
Smeagol :Ya...atas nama Yang Berharga.Atas
nama Yang Berharga.
Sam tak percaya dan mendekatinya yang membuat
Smeagol lari tapi karena lehernya terikat, Smeagol tak bisa ke mana-mana,
Sam :Aku tak mempercayaimu!Turun kau! Turun!
Frodo :Sam!
Sam :Dia mencoba menipu kita.Jika dilepaskan,
dia akan mencekikkita saat tidur.
Frodo mendekatinya.
Frodo : Kau tahu arah ke Mordor?
Smeagol :Ya.
Frodo :Kau pernah ke sana sebelumnya?
Smeagol :Ya.
Frodo melepaskan ikatan talinya yang membuat
Smeagol kaget. Sam hanya menatapnya.
Frodo :Kau akan memandu kami menuju Gerbang
Hitam.
Smeagol melompat-lompat menunjukkan jalan
pada Frodo dan Sam. Mereka mengikutinya sambil berlari. Smeagol berbicara
kepada 2 kepribadian di dalam dirinya, Smeagol baik dan jahat.
Smeagol baik :Menuju Gerbang! Menuju gerbang,
kata Tuan. Ya!
Smeagol jahat:Tidak! Kita tak akan
kembali.Tidak ke sana. Tidak untuknya.Mereka takkan bisa berhasil. Gollum!
Gollum!
Smeagol baik:Tapi kita sudah bersumpah
mengabdi pada Tuan Yang Berharga.
Smeagol jahat:Tidak. Abu, debu dan rasa haus
yang ada di sana. Dan banyak lubang. Dan Orc, ribuan Orc.Dan Mata Besar yang
selalu mengawasi.
Melihat Frodo dan Sam, Smeagol berteriak
keras dan pergi dengan melompat sangat cepat.
Sam :Kembali kau! Kembali!
Mereka mengejar Smeagol tapi tak
menemukannya.
Sam :Ke sana! Apa yang aku bilang?Penjahat
tua itu kabur.Kita begitu percaya pada janjinya.
Smeagol muncul :Lewat sini, Hobbit.Ikuti aku!
Mereka mengikuti Smegol lagi.
Di tempat lain, sekelompok Uruk Hai sedang berlari
ke arah Isengard. Ada 2 Uruk Hai yang menggendong Pippin dan Merry ada di
punggungnya. Pippin melihat Merry tampak lemas.
Pippin :Merry!Merry!
Ulgu menyuruh anak buahnya untuk berhenti.
Ternyata Grishnakh dan beberapa anak buahnya sudah menunggunya.
Grishnakh : Kalian terlambat. Tuan kami mulai
tidak sabar.Dia menginginkan tikus-tikus
dari Shire itu.
Mauhur : Aku tidak mau diperintah oleh Orc
busuk.Saruman akan memiliki jarahannya.Mereka akan kami kirim.
Grishnakh sedikit takut.
Pippin :Merry!Merry? Bangunlah.
Merry diam. Pippin melihat seorang uruk hai
minum cairan warna coklat semu hitam pekat.
Pippin bicara padanya :Temanku sakit.Dia
perlu minum. Kumohon!
Uglu datang :Sakit, ya? Beri dia
obat,Kawan-kawan!
Seorang uruk hai memberinya minuman itu.
Pippin tak tega melihatnya.
Pippin :Hentikan!
Minuman itu menyadarkan Merry.
Uglu tertawa :Kau tak mampu meminumnya!
Semua uruk hai tertawa.
Pippin : Tinggalkan dia sendiri!
Uglu :Kenapa?Kau mau juga?Kalau begitu, tutup
mulutmu.
Uglu pergi.
Pippin :Merry.
Merry :Halo, Pip.
Pippin : Kau terluka.
Merry : Aku tak apa-apa.Ini hanya pura-pura.
Pippin : Pura-pura?
merry :Lihat, 'kan? Aku mengelabuhimu
juga.Jangan mencemaskanku, Pippin.
Uglu mencium sesuatu dan Maudur mendekatinya.
Maudur :Ada apa? Apa yang kau cium?
Uglu :Daging manusia.
Maudur dan Grishnakh juga anak buah mereka
berdua tampak ketakutan.
Maudur :Mereka mengikuti jejak kita.
Pippin menebak :Aragorn.
Maudur :Ayo bergerak!
Semua uruk hai berlari lebih cepat dari
sebelumnya. Termasuk Grishnakh dan anak buahnya. Pippin melepas bros mantel
perinya menggunakan gigitnya dan menjatuhkannya di tanah.
Aragorn menempelkan telinganya di batu dan
mendengar langkah kaki pergerakan para uruk hai.
Aragorn : Mereka mempercepat langkah.Mereka
pasti mencium bau kita.Cepat!
Aragorn berlari dulua. Di belakangnya tampak
Legolas dengan lincah berlari diantara batu-batu.
Legolas :Ayo, Gimli!
Legolas lari dan tampak di belakangnya Gimli
berlari terengah-engah dan kelelahan sambil mengeluh.
Gimli mengeluh :Pengejaran 3 hari 3
malam.Tanpa makan. Tanpa istirahat.Tiada tanda-tanda buruan selain bebatuan
saja.
Walaupun demikian, Gimli masih semangat
berlari bersama Aragorn dan Legolas.
Aragorn menemukan bros Pippin di tanah.
Aragorn : Daun Lorien ini sengaja dijatuhkan.
Legolas :Mereka mungkin masih hidup.
Aragorn :Kurang sehari jarak mereka dari
kita. Ayo.
Gimli baru sampai dengan sangat kelelahan
hingga jatuh terguling di tanah, Aragorn dan Legolas sudah berlari lagi.
Legolas :Ayo, Gimli! Kita susul mereka!
Gimli :Aku lelah berlari jauh. Kami Kurcaci adalah
pelari jarak pendek alami.Kami sangat berbahaya dalam perjalanan jarak pendek.
Gimli berhasil menyusul Aragorn dan Lgolas.
Kini mereka akan memasuki wilayah Rohan.
Aragorn :Rohan.Rumah para penunggang kuda.Ada
sesuatu yang janggal terjadi di sini.Ada kejahatan yang diberikan pada
makhluk-makhluk ini.Mereka diatur untuk melawan kita.
Legolas ada beberapa langkah di depan dan
memandang jauh ke depan.
Aragorn berteriak : Legolas! Apa yang dilihat
mata Peri-mu?
Legolas berteriak:Para Uruk berbelok ke timur
laut.Mereka membawa para Hobbit ke Isengard.
Aragorn bergumam pelan :Saruman.
Di Isengard. Saruman sedang menggunakan Palantir.
Saruman :Dunia sedang berubah.Siapa kini yang
punya kekuatan untuk bertahan melawan pasukan Isengard...dan Mordor?Bertahan
melawan kuasa Saurondan Saruman...serta penyatuan dua menara?Bersama, Tuanku
Sauron...kita akan menguasai Middle-earth ini.
Saruman mengawasi pekerjaan para Orc.
Saruman :Dunia yang lama akan terbakar dalam
api industri.Hutan-hutan akan ambruk. Aturan baru akan ditegakkan.Kita akan
mengendalikan mesin perang dengan pedang dan tombak...dan keganasan Orc.
Saruman mengawasi dari atas.
Saruman berkata pada pengawas para Orc.
Saruman :Aku mau mereka dipersenjatai dan siap
berperang dalam 2 minggu!
Pengawas Orc :Tapi, Tuanku, mereka terlalu banyak!Mereka
tak bisa dipersenjatai tepat waktu. Tak ada tenaga kerja.
Saruman bersikeras :Membangun waduk,
menghambat arus air, bekerja siang dan malam.
Pengawas Orc :Tak cukup bahan bakar untuk
menyalakan api.
Saruman :Hutan Fangorn terbentang di depan
kita.Bakarlah.
Pengawas Orc :Ya.
Pimpinan Manusia Liar datang menemui Saruman.
Pimpinan Manusia Liar :Kami akan bertempur
untukmu.
Saruman :Bersumpahlah.
Pempinan Manusia Liar menyayat tangannya
hingga berdarah.
Pimpinan Manusia Liar bersumpah:Kami bersedia
mati untuk Saruman.
Saruman berkata pada para Manusia Liar.
Saruman : Penguasa Kuda (Rohan) merebut tanah
kalian.Mereka membuat bangsa kalian menderita.
Pimpinan Manusia Liar :Pembunuh!
Semua anak buahnya bersorak,”Bunuh!
Saruman :Rebut kembali tanah kalian yang
mereka curi.Bakar setiap desa!
Semuan para Manusia Liar pergi.
Pikiran Saruman :Singkirkan siapa saja yang menentang
kita.Dimulai dengan Rohan.Terlalu lama para petani ini melawan kalian.Tapi
tidak lagi.
Sebuah desa di wilayah Rohan. Para desa
berlari untuk menyelamatkan diri. Morwen salah satunya menyuruh kedua anaknya
untuk pergi ke Edoras dengan naik kuda milik mereka satu-satunya.
Morwen :Eothain! Eothain!Bawa adikmu. Akan
lebih cepat jika kalian berdua saja.
Freda :Papa bilang Eothain tidak boleh
menunggangi Garulf.Ia terlalu besar buatnya.
Morwen : Dengar. Kau harus ke Edoras dan
berikan peringatan.Apa kau paham?
Eothain : Ya, Mama.
Freda :Aku tak mau pergi. Aku tak mau, Mama.
Morwen : Freda, Mama akan menemuimu di sana.
Morwen melihat sepasukan para Manusia Liar sudah
tampak akan mendekati desa mereka. Morwen dengan cepat memukul pantat kuda itu
agar berlari.
Morwen : Cepatlah!Pergilah, Nak.
Para Manusia Liar dengan buas membunuh siapa
saja yang mereka temui sebelum membakar rumah mereka.
Eothain melihatnya dari jauh sebelum
melanjutkan perjalanan.
Suara Saruman :Rohan, Paduka...siap untuk
diruntuhkan.
Eomer dan pasukannya terlambat sampai ke
sungai. Banyak para mayat pasukan Rohan bergelimpangan dengan panah tertancap
di tubuh mereka. Begitu juga para Orc.
Eomer berguman: Theodred.
Eomer menyuruh anak buahnya :Temukan putra
Raja!
Mereka mencari tubuh Theodred.
Seorang prajurit geram :Mordor akan
membayarnya.
Eomer : Orc ini tidak berasal dari Mordor.
Tak berapa lama ada yang memanggil Eomer.
Prajurit yang lain :Tuanku Eomer, kemari!
Eomer buru-buru mendekatinya yang berada di
dekat sungai. Mereka menemukan Theodred.
Eomer : Dia masih hidup.
Eomer dan pasukannya secepatnya berlari
kembali ke Edoras. Eowyn yang mengetahuinya secepatnya berlari menuju kamar
Theodred.
Eowyn :Theodred.
Melihat lukanya yang parah, Eowyn hanya
mendesah pelan sebelum menatap Eomer.
Eowyn ditemani Eomer menemui rajanya yang
sekaligus pamannya, Raja Theoden. Raja Theoden tampak pucak sekali dan hanya
diam.
Eowyn :Anakmu terluka sangat parah, Paduka.
Eomer :Dia diserang oleh Orc.Jika kita tak
pertahankan negeri ini,Saruman akan merebutnya.
Grima yang muncul langsung membantahnya.
Grima : Itu bohong.Saruman si Putih adalah
teman dan sekutu kita.
Raja Theoden berbisik :Grima.Grima.Grima.
Grima mendekat.
Eomer :Orc berkeliaran bebas melewati negeri
kita.Tanpa diperiksa. Tanpa ditanyai. Membunuh semaunya.Orc membawa tanda
Tangan Putih Saruman.
Eomer melempar tutup kepala Orc dengan garis
putih diatasnya. Grima melihatnya, sedangkan Eowyn meliriknya.
Grima : Mengapa kau berikan kesusahan pada pikiran
yang telah gundah ini?Tidakkah kau lihat?Pamanmu sudah lelah dengan pemberontakanmu...tuntutan
perangmu.
Eomer geram :Tuntutan perang?
Eomer mencengkeram leher Grima.
Eomer menebak :Sudah berapa lama Saruman
membelimu?Berapa harga yang dia janjikan, Grima?Ketika semua Manusia mati, kau akan
diberikan pembagian harta?
Grima menoleh. Eomer mengikuti pandangan
matanya. Ternyata tujuannya adalah Eowyn yang akan keluar dari ruanga itu.
Eomer : Terlalu lama kau mengawasi adikku.Terlalu
lama kau menghantui langkahnya.
Grima melirik kanan-kiri. Tak berapa lama ada
beberapa pengawal yang menangkap Eomer, lalu memukul keras perutnya.
Grima : Eomer, putra Eomund.Terlalu
banyak.Kau diusir secepatnya dari kerajaan Rohan...dan semua wilayahnya dengan hukuman
mati.
Eomer :Kau tak punya kewenangan di
sini.Perintahmu tak ada artinya.
Karena masih melawan. Eomer dipukul lagi.
Grima : Perintah ini bukan dariku.Tapi dari
Raja.Dia menandatanganinya tadi pagi.
Grima menunjukkan surat penyerahan kekuasaan
dari Raja Theoden kepadanya.
Para uruk hai masih berlari dan tak jauh di
belakang mereka,tampak Aragorn, Legolas dan Gimli masih mengejar mereka.
Gimli terengah-engah :Teruslah bernafas. Itu
kuncinya.Bernafas.
Para uruk hai masih berlari.
Legolas : Mereka lari seolah cambuk besar Tuan
mereka ada di belakang.
Mereka masih mengejar para uruk hai sampai
petang hari.
Malam harinya, para uruk hai kelelahan dan
beristirahat. Begitu juga Merry dan Pippin.
Seorang uruk hai terengah-engah :Kita tak
akan berjalan...sampai kita beristirahat.
Lugdush :Nyalakan api!
Sepertinya mereka beristirahat di sekitar
hutan. Mungkinkah itu hutan Fangorn?
Pippin sambil merayap mendekati Merry.
Pippin : Merry!Merry!
Merry :Kurasa kita membuat kesalahan dengan
meninggalkan Shire, Pippin.
Para uruk hai memotong akar kayu. Kemudian
terdengar suara lengkungan keras.
Pippin :Suara apa itu?
Merry :Itu suara pohon.
Pippin :Apa?
Merry :Kau ingat Hutan Lama di perbatasan
Buckland?Menurut cerita, sesuatu dalam airnya membuat pohon tumbuh tinggi...dan
menjadikannya hidup.
Pippin :Hidup?
Merry :Pohon yang bisa berbisik...saling
berbicara...bahkan bergerak.
Lugdush :Aku lapar.Tak ada apa-apa selain
roti busuk ini selama 3 hari.
Snaga :Ya!Mengapa kita tidak punya daging?!
Snaga melihat Merry dan Pippin yang terbaring
dan terikat di tanah.
Snaga :Bagaimana dengan mereka?Mereka daging
segar.
Lugdush mengingatkan :Mereka tidak untuk
dimakan.
Ada seorang Orc yang menarik kedua kaki
Pippin dan Merry.
Grishnakh : Bagaimana dengan kakinya?Mereka
tidak memerlukan itu.Mereka kelihatannya lezat.
Lugdush : Mundur, Bajingan!Tahanannya harus
dibawa ke Saruman. Hidup dan utuh.
Grishnakh : Hidup?Mengapa harus hidup?Apa
mereka ini istimewa?
Ludgush :Mereka punya sesuatu.Senjata
Peri.Tuan menginginkannya untuk berperang.
Tanpa mereka sadari, Snaga sudah ada di
belakang Merry dan Pippin sambil memegang pisau dengan mata berbinar-binar.
Pippin berbisik sama Merry :Mereka pikir kita
memiliki Cincin-nya.
Merry berbisik :Begitu mereka tahu kita tak memilikinya,
matilah kita.
Snaga muncul tiba-tiba di belakang Pippin dan
Merry, yang membuat mereka kaget.
Snaga : Satu gigitan saja...sedikit daging di
bagian rusuk.
Lugdush dengan cepat memenggal kepala Snaga
sebelum dia sempat membunuh Pippin dan Merry.
Lugdush :Sepertinya menu daging sudah kembali,
Kawan-kawan.
Para uruk hai ramai-ramai menyantap tubuh
Snaga.
Pippin dan Merry terjatuh.
Merry :Pippin.Ayo.
Merry dan Pippin merayap menjauhi para orc
dan uruk hai…tapi ada seseorang yang menginjak punggung Merry. Ternyata itu Grishnakh.
Grishnakh : Teruskan.Panggillah
bantuan.Berteriaklah.Kini, tak ada yang akan menyelamatkan kalian.
Saat Grishnakh akan menghunuskan pedang pada
Pippin, tepat sebuah tombak melayang ke punggungnya. Seketika itu juga Grishnakh
mati. Ternyata itu tombak milik pasukan Rohan. Tentu saja para orc dan uruk hai
kocar kacir. Tapi mereka tak bisa lari karena pasukan Rohan datang dari 2 sisi.
Mereka terkepung. Dengan tompak,panah dan pedang para orc dan uruk hai
sepertinya kalah.
Merry :Pippin!
Merry dan Pippin merangkak pelan-palan. Saat
terlentang, Pippi terkejut karena ada tapak kuda yang akan menginjaknya. Pippin
berteriak keras.
Legolas :Matahari merah terbit.Darah telah
tertumpah semalam.
Tangan Aragorn menyentuh tanah dan merasakan
ada yang mendekat ke arah mereka. Aragorn mengisyaratkan dengan tangan agar
Legolas dan Gimli mengikutinya untuk bersembunyi dia balik batu. Tak berapa
lama pasukan Rohan muncul. Melihat mereka, Aragorn keluar dari tempat
persembuyiannnya.
Aragorn berteriak :Penunggang dari
Rohan...ada kabar apa dari Mark?
Pasukan Rohan berputar kembali dan mengepung
Aragorn,Gimli dan Legolas. Pasukan Rohan mengarahkan tombak ke arah mereka
bertiga. Tak berapa lama Eomer muncul.
Eomer :Ada urusan apa sampai Peri, Manusia, dan
Kurcaci berada di Riddermark? Bicaralah cepat!
Gimli :Berikan namamu, penunggang kuda, dan
akan kuberikan namaku.
Aragorn menoleh pada Gimli,tampak merasakan
akan ada suasana memanas lagi, sehingga Aragorn memegang bahunya. Hadew…Gimli
banget dech! Ga kapok-kapok juga tuch Gimli berkata seperti itu! Dulu sama
Haldir juga kayak gitu…untuk ada Aragorn sehingga Haldir marahnya mereda.
Eomer marah :Aku akan memenggal kepalamu,
Kurcaci...jika aku sedikit menunduk.
Legolas mengarahnya panahnya pada Eomer.
Legolas :Kau akan mati sebelum melakukannya.
Pasukan Rohan mengarahkan tombak pada mereka
bertiga. Aragorn menurunkan panah Legolas.
Aragorn :Aku Aragorn, putra Arathorn.Ini
Gimli, putra Gloin, dan Legolas Kerajaan Woodland.Kami sahabat Rohan dan Theoden,
rajamu.
Eomer :Theoden tak lagi mengenali teman dari
musuh.Bahkan dengan keluarganya sendiri.
Eomer membuka pelindung kepalanya. Pasukan
Rohan menurunkan tombak mereka.
Eomer : Saruman telah meracuni pikiran sang
raja...dan menyatakan kekuasaannya
atas negeri ini.Pasukanku setia pada
Rohan.Karena itulah, kami diusir.Penyihir Putih itu licik.Kabarnya, dia
berjalan kesana kemari...sebagai orang tua bertudung dan berjubah. Di
mana-mana, mata-matanya mengamati daerah kami.
Aragorn menjelaskan :Kami bukan
mata-mata.Kami melacak gerombolan Uruk-hai ke barat melewati daerah ini.Mereka
menangkap dua teman kami.
Eomer :Uruk-nya kami hancurkan. Kami binasakan
mereka semalam.
Gimli :Tapi ada dua Hobbit. Kau lihat dua
Hobbit bersama mereka?
Aragorn :Mereka kecil. Seperti anak-anak.
Eomer :Tak ada yang kami biarkan hidup.Kami
menumpuk mayatnya dan membakarnya.
Dari jauh tampak ada kupulan asap. Aragorn
tampak sedih.
Gimli tak
percaya :Mati?
Eomer :Maafkan aku.
Legolas juga tampak sedih dan menenangkan
Aragorn.
Eomer bersiul : Hasufel! Arod!Semoga kuda ini
memberimu nasib baik dibanding pemiliknya yang dulu.
Eomer kembali naik ke kudanya.
Eomer :Selamat tinggal.Carilah teman
kalian.Tapi jangan percaya pada harapan. Harapan telah meninggalkan negeri
ini.Kita menuju utara!
Pasukan Rohan pergi mengikuti Eomer
meninggalkan mereka bertiga.
Kali ini dengan menunggang kuda, Aragorn,
Legolas dan Gimli menuju kupulan asap. Tampak kepala Lugdush yang terpenggal
ditancapkan di tombak dan setumpuk orc dan uruk hai yang terbakar. Mereka turun
dan mencari-cari jejak Merry dan Pippin. Gimli mengorek-ngorek tumpukan orc dan
uruk hai, lalu menemukan sebuah ikat pinggang.
Gimli :Ini ikat pinggang mereka.
Legolas tampak berdo’a untuk Merry dan
Pipping. Sedangkan Aragorn berteriak marah sambil menendang pelindung kepala
orc.
Gimli :Kita mengecewakan mereka.
Tak sengaja Aragorn melihat bekas hobbit di
tanah.
Aragorn :Satu Hobbit tergeletak di sini.Dan
yang lainnya.Mereka merangkak.Tangan mereka terikat.
Legolas dan Gimli mengikuti Aragorn yang
membaca jejak Merry dan Pippin. Aragorn menemukan sebuah tapi terpotong.
Aragorn :Ikatan mereka terpotong.Mereka lari
kemari.Mereka diikuti.
Ternyata itu Grishnakh yang masih hidup
menarik pinggang Merry yang buru-buru melepaskan ikat pinggangnya sehingga
mereka bisa kabur.
Aragorn :Mereka menjauh dari pertempuran...memasuki
Hutan Fangorn.
Gimli:Fangorn?Kegilaan apa yang membuat mereka
masuk ke sana?
Aragorn dan Legolas saling tatap.
Di dalam hutan Fangorn. Merry dan Pippin
eristirahat di bawah pohon besar.
Pippi :Apa kita mengecohnya?
Merry :Kurasa ya.
Tak berapa lama mereka melihat Grishnakh
masih mencari mereka samil memegang pisau.
Grishnakh : Akan kuburaikan usus kecilmu! Kemarilah!
Merry dan Pippin lari walaupun mereka
akhirnya memilih memanjat pohon.
Merry :Pohon. Panjat pohonnya.
Pippin memanjat pohon duluan kemudian Merry
menyusul.
Merry :Dia sudah pergi.
Tanpa Merry sadar jika ada seseorang yang
menarik kakinya. Ternyata itu Grishnakh, sehingga Merry jatuh ke tanah. Grishnakh
mendekatinya.
Pippin berteriak keras memanggil “Merry!” di
atas pohon, yang membangunkan Treebeard. Mendengar suara Treebeard, Pippin
menoleh dan kaget melihat ada dua mata yang menatapnya. Treebeard menoleh yang
membuat Pippin kaget dan jatuh, tapi buru-buru ditangkap oleh Treebeard.
Grishnakh :Mari kita buat lubang di perutmu!
Saat Grishnakh akan menghunuskan pisaunya, Grishnakh
merasakan ada sesuatu yang mendekat dari atas. Saat Grishnakh menoleh ke atas,
dia kaget karena kaki Treebeard sudah menginjaknya.
Pippin berteriak :Lari, Merry!
Merry lari tapi berhasil ditangkap oleh Treebeard
yang menatap mereka berdua.
Treebeard : Orc kecil.
Pippin ketakutan :Ia bicara, Merry. Pohonnya
berbicara.
Treebeard geram: Pohon?Aku bukan pohon!Aku
adalah Ent.
Merry dengan mata berbinar-binar :Pemimpin
pohon.Penguasa hutan.
Pippin :Jangan bicara, Merry.Jangan
menyemangatinya!
Treebeard : Treebeard, begitu panggilanku.
Pippin :Dan kau di pihak mana?
Treebeard : Pihak mana?Aku tidak berada di
pihak siapa pun...karena tak ada yang berada di pihakku, Orc kecil.Tak ada lagi
yang peduli pada hutan.
Merry :Kami bukan Orc! Kami adalah Hobbit!
Treebeard geram dan marah: Hobbit? Hmm….Tak
pernah dengar Hobbit sebelumnya. Kedengarannya seperti Orc pengganggu
buatku!Mereka datang dengan api.Mereka datang dengan kapak.Mengerat, menggigit,
menghancurkan, memotong, membakar! Penghancur dan perebut! Terkutuklah mereka!
Merry :Tidak!Kau tak mengerti. Kami adalah
Hobbit!Makhluk kerdil!Sahabat dari Shire!
Treebeard : Mungkin kau benar...dan mungkin kau
tidak.Penyihir Putih akan mengetahuinya.
Pippin :Penyihir Putih?
Merry menebak :Saruman.
Treebeard melemparkan mereka ke tanah. Merry dan Pippin mendongak
dan kaget saat melihat siapa sosok berpakaian putih berdiri di depan mereka.
Smeagol membawa Frodo dan Sam menuju ke Gerbang Hitam.
Smeagol:Kalian lihat?Kami akan membawamu keluar.Cepat,
Hobbit. Cepat!Untunglah kami menemukanmu.
Mereka sudah berhasil keluar dari pegunungan
batu yang curam. Smeagol tampak sedikit takut ditatap oleh Sam.
Smeagol:Hobbit (Sam) yang baik.
Kaki Sam menyentuh air dan kaget.
Sam :Ini sebuah rawa. Dia membawan kita ke
rawa.
Smeagol:Sebuah rawa. Ya, benar.Ayo, Tuan.
Kami akan membawamu ke jalan aman melalui kabut.Ayo, Hobbit! Jalanlah dengan
cepat.Aku menemukannya. Aku berhasil. Jalan melalui rawa.Orc tidak
menggunakannya.Orc tidak mengetahuinya.Mereka suka jalan yang lebih
jauh.Jalanlah cepat.Tenang dan cepat seperti bayangan.
Mereka berisitirahat di rawa.
Sam :Aku benci tempat ini. Terlalu sunyi.Tak
ada penampakan burung selama dua hari ini.
Smeagol:Tak ada burung untuk dimakan.Tak ada
burung yang bisa dikunyah.Kami sangat lapar! Ya!Sangat laparnya kami, Yang
Berharga!
Smeagolmenemukan cacing dan memakannya.
Melihatnya, nafsu makan Sam menghilang. Frodo membagi sedikit makanan elf dan
melemparkannya pada Smegol.
Frodo :Ini.
Smeagol:Apa yang dia makan?Apa ini enak?
Smeagol mencoba memakannya dan memutahkannya.
Smeagol:Ia mencoba mencekik kita!Kami tak
bisa makan makanan Hobbit!Kami pasti kelaparan!
Sam kesal :Laparlah kalau begitu.Dan atasi
itu!
Smeagol:Dasar Hobbit (Sam)yang kejam.Ia tak
peduli jika kami kelaparan.Tak peduli jika kami mati.
Smeagol menatap Frodo dan mendekatinya.
Smeagol:Tidak seperti Tuan (Frodo).Tuan
peduli.Tuan tahu.Ya.Yang Berharga.Begitu ia mengendalikan kita...ia tak pernah
melepaskannya.
Frodo menghempaskan tangan Smegol yang
mencoba menyentuh cincin yang dibawanya.
Frodo :Jangan sentuh aku!
Smeagol menjauh.
Mereka melanjutkan perjalanan. Sam tak
sengaja melihat banyak mayat di dalam rawa.
Sam:Ada orang mati!Ada wajah orang mati dalam
air.
Frodo melihatnya juga.
Smeagol:Semuanya mati. Semuanya membusuk.Peri,
Manusia dan Orc.Pertempuran besar jaman dahulu.Rawa Kematian.Ya, itulah
namanya.Lewat sini.Jangan ikuti cahayanya.Hati-hati! Atau Hobbit jatuh untuk
bergabung dengan yang mati...dan menyalakan lilin kecil milik mereka.
Sam mengikuti Smeagol,sedangkan Frodo
mendekati rawa. Frodo melihat satu mayat. Sam dari jauh memanggilnya “Frodo!”.
Mayat itu membuka mata lalu Frodo tanpa sadar jatuh ke dalam rawa.
Di dalam rawa, Frodo melihat para arwah mayat
itu menginginka cincin di lehernya. Frodo tentu saja takut. Tiba-tiba ada
tangan yang menariknya ke atas. Ternyata itu Smeagol.
Frodo kaget : Gollum?
Smeagol memperingatkan:Jangan ikuti cahayanya.
Smeagol pergi.
Frodo : Gollum!
Sam mendekat :Tuan Frodo!Apa kau tak apa-apa?
Dari jauh tampak awan hitak pekat dan cahaya
merah juga petir yang menggelegar. Sam sudah tidur, sedangkan Frodo erbaring
sambil mengelus-elus cincinnya. Saat mendengar suara Smeagol, buru-buru Frodo
menyimpannya lagi.
Smeagol:Begitu berkilaunya.Begitu
indahnya.Yang Berharga milik kita.
Frodo :Apa yang kau katakan?
Smeagol:Tuan mestinya beristirahat.Tuan butuh
untuk memulihkan tenaganya.
Frodo : Siapa dirimu?
Smeagol:Harusnya tak tanya. Bukan
urusannya.Gollum. Gollum.
Frodo penasaran :Gandalf bilang kau adalah
orang sungai.
Smeagol:Hati, tangan dan tulang yang
dingin.Pengembara dingin yang jauh dari rumah.
Frodo :Katanya, hidupmu adalah kisah yang
sedih.
Smeagol:Mereka tak melihat apa yang muncul saat
surya hancur dan bulan mati.
Frodo :Kau tak begitu berbeda dari Hobbit
yang dulu.Siapakah dirimu?Smeagol.
Smeagol:Kau memanggilku apa?
Frodo :Itu dulu namamu, bukan?Dulu sekali.
Smeagol:Namaku.Namaku.Smeagol.
Tiba-tiba terdengar suara yang keras. Sam,
Smeagol dan Frodo ketakutan.
Smeagol:Pengendara Hitam!Sembunyi! Sembunyi!
Frodo merasa sangat sakit di dada kiri Frodo,
bekas tusukan Raja Angmar.
Sam :Ayo, Frodo. Ayo!
Mereka bersembunyi di bawah pohon.
Smeagol:Cepat! Mereka akan melihat kita!
Sam : Kukira mereka sudah mati.
Smeagol:Mati?Tidak, kau tak bisa membunuh
mereka.
Dari atas tampak seorang Si pengendara hitam
terbang. Suaranya memekakkan telinga Smeagol, Sam dan Frodo. Si pengendara
hitam itu berputar-putar di atas mereka.
Smeagol:Iblis!Iblis di atas makhluk bersayap!
Frodo memegang erat cincin itu.
Smeagol:Mereka memanggilnya.Mereka memanggil
Yang Berharga.
Frodo tampak takm sadarkan diri dan akan
mengeluarkan cincin itu. Sam buru-uru menggenggam tangannya erat-erat dan
menenangkannya.
Sam :Tuan Frodo! Semua baik-baik saja.Aku di
sini.
Si pengendara hitam sudah pergi.
Smeagol:Cepat, Hobbit.Gerbang Hitam sudah
sangat dekat.
Gimli menemukan darah dan menjilatnya.
Gimli :Darah Orc.
Ternyata Gimli, Aragorn, dan Legolas masuk ke
dalam Hutan Fangorn
Aragorn : Jejak-jejak ini aneh.
Gimli :Udara begitu dekat di sini.
Legolas :Hutan ini sudah tua.Sangat tua.Penuh
dengan kenangan...dan kemarahan.
Tak berapa lama terdengar suara..Gimli bersiap-siap
dengan kapaknya.
Legolas :Pohon-pohon saling berbicara.
Aragorn berkaat pelan :Gimli!Turunkan
kapakmu.
Gimli kaget dan menurunkan kapaknya.
Legolas :Mereka punya perasaan, Kawan.Peri
yang memulainya.Membangunkan pohon,mengajari mereka berbicara.
Gimli:Pohon yang berbicara.Apa yang pohon itu
bicarakan?Tentunya bukan mengenai
bangkai tupai yang mengeras.
Legolas bahasa Elf :
Something’s
out there.
(Aragorn, ada sesuatu
di sana)
Aragorn bahasa Elf :
What do you
see?
(Apa yang kau lihat?)
Legolas :Penyihir Putih mendekat.
Mereka merasakan seseorang mendekat.
Aragorn mengingatkan :Jangan biarkan dia
berbicara. Dia akan memantrai kita. Kita harus cepat.
Aragorn menarik sedikit pedangnya, Gimli
bersiap dengan kapak,begitu juga Legolas menarik sedikit anak panahnya.
Aragorn menghunuskan pedang, Legolas menarik
panahnya dan Gimli bersiap dengan kapaknya saat mereka bersamaan balik badan,
melihat sosok berbaju putih menungganggi kuda putih, dengan cahaya putih
bersinar yang menyilaukan mata. Gimli melemparkan kampaknya yang langsung
ditepis, anak panas Legolas ditontarkan sedangkan Aragorn merasakan pedangnya
menjadi panas yang membuatnya melepaskan pedangnya. Mereka bertiga menutup matanya dengan tangan
karena cahaya itu sangat menyilauka pandangan mereka.
Gandalf putih :Kalian melacak jejak dua Hobbit
muda.
Aragorn :Di mana mereka?
Gandalf putih :Mereka lewat di sini dua hari
yang lalu.Mereka bertemu seseorang yang tak terduga.Itu membuat kalian senang?
Aragorn :Siapa dirimu?Tunjukkan dirimu!
Cahaya yang menyilaukan tadi menghilang yang menunjukkan sosok Peyihir
Putih yang tidak lain adalah Gandalf putih.
Aragorn kaget :Ini mustahil.
Gimli juga kaget.
Legolas :Maafkan aku.Kukira kau Saruman.
Legolas memberi hormat padanya.
Gandalf putih :Aku adalah Saruman.Atau
seperti Saruman yang seharusnya diharapkan.
Aragorn :Kau jatuh.
Gandalf putih :Melalui api...dan air.Dari
bawah tanah terendah sampai puncak tertinggi...aku bertarung dengan Balrog dari
Morgoth.Sampai akhirnya kukalahkan
musuhku...dan melemparkannya ke sisi
gunung.Kegelapan membawaku...dan aku berjalan melintasi pikiran dan
waktu.Bintang berputar di langit...dan satu hari sama lamanya dengan satu abad
usia di Bumi.Tapi itu bukan akhir.Aku merasakan kehidupan lagi.Aku dikirim
kembali...sampai tugasku selesai.
Aragorn :Gandalf.
Gandalf putih Gandalf?Ya.Begitu mereka dulu
memanggilku.Gandalf si Kelabu.Itu namaku dulu.
Gimli :Gandalf.
Gandalf putih : Aku Gandalf si Putih.Dan kini
aku kembali pada kalian...pada saat yang genting ini.
Legolas tersenyum.
Mereka berempat melanjutkan perjalanan.
Gandalf putih :Satu tahap perjalanan kalian
telah usai. Yang lainnya dimulai.Kita harus ke Edoras secepatnya.
Gimli :Edoras?Itu bukanlah perjalanan yang singkat!
Aragorn :Kami dengar ada masalah di Rohan.
Rajanya sedang sakit.
Gandalf putih : Ya, dan itu tak mudah disembuhkan.
Gimli :Jadi kami berlari sejauh ini tanpa
hasil?Meninggalkan Hobit malang itu di sini...di dalam hutan gelap yang
mengerikan ini?
Tak berapa lama terdengar suara dengungan
yang sangat keras.
Gimli meralat :Maksudku, yang
mempesona...hutan yang mempesona.
Suara dengungan itu melemah.
Gandalf putih : Bukan hanya sekedar kebetulan
yang membawa Merry dan Pippin ke Fangorn.Kekuatan besar sudah lama tertidur di
sini.Kedatangan Merry dan Pippin seperti jatuhnya bebatuan kecil...yang
mengawali terjadinya salju longsor di gunung.
Aragorn :Satu hal yang tidak berubah darimu,
Kawan.
Gandalf putih mendekakan telinganya : Hmmmm…?
Aragorn :Bicaramu masih berteka-teki.
Gandalf putih dan Aragorn tertawa.
Gandalf putih : Sesuatu yang belum terjadi sejak
Masa Lampau akan terjadi.Bangsa Ent akan terbangun...dan menyadari bahwa mereka
kuat.
Gimli :Kuat?!Itu bagus.
Gandalf putih marah : Hentikan ejekanmu, Tuan
Kurcaci.Merry dan Pippin dalam keadaan aman.Bahkan mereka akan lebih aman dari
kalian sekarang.
Gimli :Gandalf yang baru ini lebih pemarah
dari Gandalf yang dulu.
Gandalf putih bersiul dengan bersenandu, tak
berapa lama datang seekor kuda putih erlari menuju ke arah Gandalf putih.
Legolas kagum : Itu salah satu
Meara...kecuali mataku dikelabuhi oleh mantera sihir.
Gandalf putih : Shadowfax.Dia adalah raja
dari seluruh kuda...
Mereka memberikan hormat pada Shadowfax.
Gandalf putih : dan sudah menjadi temanku melalui
banyak bahaya.
Mereka melajutkan perjalanan dengan
mengendarai kuda.
Merry dan Pippin bertengger di tubuh Treebeard.
Treebeard : Rowan-ku.Aku melihatmu
bercahaya.Diterangi hari musim panas.Di atas kepalamu sungguh begitu merah
keemasan.Mahkota yang kau kenakan tinggi-tinggi. Sajak yang sangat indah.
Merry menguap :Apa masih jauh?
Treebeard :Jangan terburu-buru.Kalian mungkin
mengira ini masih jauh.Rumahku jauh ke dalam hutan...dekat dengan kaki
gunung.Kubilang pada Gandalf bahwa aku akan menjaga kalian dengan aman.Dan di
tempat amanlah aku akan membawa kalian.Aku yakin kalian juga akan menyukai
sajak selanjutnya.Ini salah satu sajak ciptaanku.Benar. Di bawah atap dedaunan yang
tertidur.Dan mimpi pepohonan terungkap.Ketika aula belantara menjadi hijau dan
sejuk.Dan angin bertiup di Barat.Kembalilah padaku. Kembalilah padaku.Dan
katakan bahwa negeriku yang terbaik.
Saat menoleh Treebeard melihat Merry dan
Pippin sudah tertidur pulas. Treebeard membaringkan mereka berdua di atas
tanah. Mereka tampak sekali tertidur pulas karena kelelahan.
Treebeard :Tidurlah, makhluk Shire
kecil.Janganlah ribut saat malam.Tertidurlah hingga pagi datang.Aku punya
urusan di dalam hutan.Ada banyak yang akan dipanggil. Ada banyak yang akan
datang.
Treebeard pergi.
Aragorn mendekat Gandalf putih yang menatap
ke arah mordor.
Gandalf putih :Bayangan menyelimuti
Fangorn.Ancaman bagi semua hutan
semakin mendekat.Bayangan yang menutupi timur
semakin mengamuk.Sauron tak akan ada tandingannya.Dari puncak Barad-dur,
Mata-nya terus mengawasi.Namun dia tak begitu hebat saat rasa takut
menerpanya.Rasa takut menggerogotinya.Berita itu telah sampai padanya. Pewaris
Numenor masih hidup.Sauron gentar padamu, Aragorn. Dia gentar akan jadi apa dirimu
nanti.Dia akan menyerang dunia Manusia dengan gigih dan cepat.Dia akan
memanfaatkan bonekanya, Saruman, untuk menghancurkan Rohan.Perang akan
datang.Rohan harus mempertahankan dirinya, itu tantangan pertama kita...sebab
Rohan lemah dan siap hancur.Pikiran Raja dikuasai, itu salah satu sarana
Saruman.Dia mengendalikan Theoden dengan sangat kuat.Sauron dan Saruman mempererat
hubungannya.Namun untuk semua kelicikan mereka...kita punya satu
keuntungan.Cincin itu tetap tersembunyi.Kita mesti mencari untuk menghancurkannya...bukannya
memasuki mimpi terkelam mereka.Senjata musuh bergerak menuju ke Mordor...dalam
tangan seorang Hobbit.Tiap hari cincin itu semakin
dekat dengan api Gunung Doom.Kita kini harus
percaya Frodo.Semuanya tergantung pada kecepatan...dan kerahasiaan
perjalanannya.Jangan menyesali keputusanmu
meninggalkan dirinya.Frodo harus
menyelesaikan tugas ini sendiri.
Aragorn :Dia tidak sendiri.Sam ikut
dengannya.
Gandalf putih :Benarkah?Benarkah begitu?
Bagus.Ya, bagus sekali.
Kali ini Sam, Frodo dan Smeagol menaiki gunung
batu yang curam dan sampai di Gerbang Hitam. Mereka tampak ketakutan melihat
gerbang itu yang sangat menyeramkan.
Smeagol : Gerbang Hitam Mordor.
Sam :Selamatkan kami.Entah apa kata Ayahku
jika dia melihat kita sekarang.
Smeagol : Tuan meminta untuk menunjukkan jalan
menuju Mordor.Jadi Smeagol yang baik menurutinya. Tuan meminta begitu.
Frodo :Aku memang memintanya.
Sam :Baiklah kalau begitu.Kita tak bisa
melewatinya.
Smeagol melihat pasukan manusia menuju
Gerbang Hitam. Mereka bersembunyi. Seorang orc meniupkan terompet, 2 troll
membuka pintu gerang.
Frodo :Lihat!
Sam :Gerbangnya.Gerbangnya terbuka!Aku bisa
melihat ke bawah.
Sam ada di atas batu yang langsung longsor.
Frodo :Sam, tidak!
Smeagol : Tuan!
Frodo buru-buru turun ke bawah dan
bersembunyi di balik batu. Ada seorang manusia yang melihat kepulan debu dari
jauh. Frodo mendekati Sam yang terjebak di atas atu pasir. Dua orang mendekat
ke arah mereka. Frodo dengan sigap menutup tubuh mereka dengan jubah perinya
sehingga kedua manusia itu tidak melihat mereka, yang tampak seperti seonggok
batu besar. Kedua orang itu lalu pergi dan mengikuti yang lain masuk ke dalam
gerbang. Frodo membantu Sam keluar dari batu pasir. Frodo mengamati dari balik
batu.
Frodo : Aku tak memintamu ikut denganku, Sam.
Sam :Aku tahu, Tuan Frodo.Kuragukan jika
jubah Peri ini akan menyembunyikan kita di sana.
Frodo : Sekarang!
Smeagol tiba-tiba menarik tubuh mereka.
Smeagol : Jangan!Jangan! Jangan, Tuan!Mereka
akan menangkapmu! Jangan bawa ia (cincin)padanya. Dia (Sauron) inginkan Yang
Berharga.Dia selalu mencarinya.Dan Yang Berharga ingin kembali padanya.Kita tak
boleh membiarkan dia memilikinya.
Pasukan manusia sudah hampir semua masuk,
sehingga gerbang akan segera ditutup. Frodo akan ke sana tapi dihalangin lagi
oleh Smeagol.
Smeagol : Tidak! Ada sebuah jalan yang lain.Lebih
rahasia. Sebuah jalan yang gelap.
Sam : Mengapa tak bilang itu sebelumnya?
Smeagol : Karena Tuan tidak menanyakannya.
Sam :Dia merencanakan sesuatu.
Frodo :Katamu ada jalan lain menuju Mordor?
Smeagol : Ya. Ada sebuah jalan...dan beberapa
tangga.Kemudian...sebuah terowongan.
Gerbang akan tertutup. Smeagol merasa lega.
Frodo :Dia menuntun kita sejauh ini, Sam.
Sam :Tuan Frodo, jangan.
Frodo:Dia menepati janjinya.
Smeagol menatapnya.
Sam :Jangan.
Frodo :Tunjukkan jalannya, Smeagol.
Smeagol : Smeagol yang baik selalu menolong.
Smeagol berjalan duluan, Frodo menatap
Gerbang Hitam yang suda benar-benar tertutup.
Sinar matahari itu, membangunkan Merry yang
melihat Pippin sedang minum.
Merry :Halo?Treebeard?Kemana dia pergi?
Pippin :Mimpiku sangat indah semalam.Ada tong
besar berisi penuh rumput-pipa.Dan kita menghisap semuanya. Lalu...kau
mual.Akan kuberi segalanya demi menghisap Old Toby itu.
Terdengar suara pohon.
Merry :Kau dengar itu?Suara itu lagi.Ada yang
tak beres.Sama sekali tak beres.
Pippin berdiri dan perutnya berbunyi seperti
suara pohon.
Merry :Kau baru saja katakan sesuatu. Bahasa
pohon.
Pippin :Tidak. Perutku yang barusan berbunyi.
Mungkin lebih tepatnya setiap Pippin minum
air itu, dan perutnya bersuara…maka tubuh Pippin tampak lebih tinggi dari
semula.
Merry :Kau terlihat lebih tinggi.
Pippin :Siapa?
Merry :Kau!
Pippin :Dari apa?
Merry :Dari aku!
Pippin :Aku selalu lebih tinggi darimu.
Merry :Pippin, semua tahu aku ini tinggi.Kau
yang pendek.
Pippin :Ayolah, Merry.Kau berapa? 990 meter?Yang
paling tinggi?Sedangkan aku 1,09 meter.1,11 meter!
Merry :1,11 meter.Kau melakukan sesuatu.
Pippin nyengir sambil menjauhkan alat untuk
minumnya. Merry yahu sebabnya dan langsung meminum air itu juga dari pohon yang
berlubang.
Pippin :Merry, jangan diminum!Merry!Jangan,
Treebeard bilang kau harusnya tak meminumnya.
Merry : Aku mau juga!
Pippin :Itu bisa saja berbahaya!Berikan
kembali padaku. Merry!
Tiba-tiba sebuah akar pohon menjerat tubuh
mereka.
Pippin :Apa yang terjadi?!
Merry berteriak kesakitan :Ia menjerat
kakiku!
Pippin :Merry! Tolong.
Akar pohon itu memasukkan tubuh mereka ke
dalam akar.
Tak berapa lama Treebeard datang dan
membebaskan mereka.
Treebeard : Keluarlah dari situ.Kalian
seharusnya tidak bangun.Makan tanah. Menggali
yang dalam. Meminum air.Pergilah
tidur.Keluarlah dari situ.Ayo, hutannya akan bangun. Di sini tak aman.
Merry dan Pippin kini aman bertengger di Treebeard.
Treebeard : Pepohonan tumbuh dengan buas dan
berbahaya.Kemarahan meracuni hati mereka.Kegelapan menyelimuti pikiran mereka.Kekuatan
adalah kebencian mereka. Mereka akan mencelakai kalian jika mereka bisa.Jumlah
mereka kini tinggal sedikit sekali.Sedikit sekali Ent yang tersisa untuk
mengatur mereka.
Pippin :Mengapa jumlah kalian sedikit jika kalian
hidup begitu lama?Apa ada anak-anak
bangsa Ent?
Treebeard :Tak ada Anak-Anak Ent selama kurun
waktu yang sangat lama.
Merry : Mengapa bisa begitu?
Treebeard :Kami kehilangan Ent Perempuan.
Pippin :Aku ikut prihatin.Bagaimana mereka
mati?
Treebeard :Mati? Tidak.Kami kehilangan
mereka.Dan kini kami tak bisa menemukan mereka.Kuharap kau tak melihat Ent Perempuan
di Shire.
Merry :Aku tak pernah.Bagaimana denganmu,
Pip?
Pippin :Rupa mereka seperti apa?
Treebeard :Aku sekarang tak mengingatnya.
Dari jauh, Gandalf Putih, Aragorn, Legolas
dan Gimli melihat, yaitu Edoras.
Gandalf Putih : Edoras dan Aula Emas Meduseld.Di
sana bertahtalah Theoden,Raja Rohan...yang pikirannya telah dikuasai.Saruman
mengendalikan Theoden dengan sangat kuat.
Eowyn menyentuh dan menggenggam lembut tangan
Raja Theoden samil berbicara padanya.
Eowyn :Paduka, putramu...dia telah
meninggal.Paduka?Paman?
Dipanggil “Paman”, membuat Theode menoleh dan
menatapnya.
Eowyn :Kau tak akan melihatnya?Kau tak akan
berbuat apa-apa?
Gandalf Putih :Berhati-hatilah dengan apa yang
kalian ucapkan.Jangan mengharapkan penyambutan.
Mereka menunggang kuda menuju Edoras.
Grima dari balikpintu melihat Eowyn yang
menangisi kematian Theodred, kakaknya.
Grima : Dia pastilah meninggal
semalam.Sungguh tragis buat sang Raja...karena kehilangan putra dan pewaris
satu-satunya.Aku mengerti. Kepergiannya sukar untuk diterima.Terutama sekarang
kakakmu telah meninggalkanmu.
Eowyn :Tinggalkan aku sendiri, dasar ular!
Grima : Tapi kau sudah sendiri.Siapa yang
tahu apa yang kau katakan dalam kegelapan...dalam getirnya pengawasan
malam...ketika seluruh hidupmu terlihat menyusut.Dinding istana tertutup di
depanmu.Sebuah sangkar untuk memancing masuk sesuatu yang liar.Begitu
terbukanya.Begitu dinginnya.Seperti pagi di musim semi pucat yang masih
merasakan bekunya musim dingin.
Eowyn :Kata-katamu beracun.
Eowyn pergi meninggalkan Grima.
Eowyn ternyata keluar dan dari jauh Eowyn
melihat kedatangan mereka berempat. Sesaat kemudian, panji Rohan terbang dan
jatuh tepat saat Aragorn yang berkuda akan memasuki gerbang Edoras. Sedangkan
Gandalf Putih,Legolas dan Gimli sudah mendahuluinya.
Mereka masuk ke dalam dan tampak sepi,sunyi
tanpa keceriaan di sana.
Gimli:Lebih banyak keceriaan yang akan kau
temukan di pemakaman.
Hama menyambut kedatangan mereka di depan
ruang Raja Theoden.
Hama :Tak kuijinkan kau bersenjata menemui Raja
Theoden, Gandalf Greyhame.Atas perintah Grima Wormtongue.
Gandalf Putih mengerti dan menyuruh mereka
bertiga menyerahnya senjatanya. Aragorn, Legolas dan Gimli-pun memberikannya.
Tapi...
Hama :Tongkat Anda.
Gandalf Putih : Hmm..Oh, Kau tak akan
memisahkan orang tua dari tongkatnya.
Hama-pun mengizinkan mereka masuk. Gandalf
Putih mengerlingkan mata kanannya pada Aragorn yang tersenyum.
Tampak Grima duduk di samping Raja Theoden.
Grima berbisik pada Theoden :Paduka, Gandalf
si Kelabu sudah datang.Dia utusan yang menyedihkan.
Pintu lalu ditutup dan beberapa pengawal
mengawasi gerak-gerik mereka berempat.
Gandalf Putih :Kesopanan di istanamu
sepertinya sedikit berkurang belakangan ini...Raja Theoden.
Grima berisik :Dia tidak disambut.
Raja Theoden lemah :Mengapa aku harus
menyambutmu...Gandalf Stormcrow?
Grima berisik :Satu pertanyaan saja,Tuanku.
Grima berdiri :Ini adalah waktuyang
salah...buat ahli sihir memilih untuk muncul. Lathspell (Kabar Buruk) aku menamakannya.Kabar
buruk adalah tamu yang buruk.
Gandalf Putih :Diamlah. Simpan lidah
bercabang itu di balik gigimu.Aku tidak melewati api dan kematian...untuk
bertengkar dengan cacing tak berguna.
Gandalf Putih menunjukkan tongkat sihirnya.
Grima ketakutan :Tongkat itu.Sudah
kuperintahkan untuk mengamankan tongkat penyihir itu.
Grima menjauh dan para pengawalnya bertarung
dengan Aragorn, Legolas dan Gimli. Jika ada yang akan mendekati Gandalf Putih,
mereka bertiga akan menghalanginya. Saat gamling akan membantu pengawal, dia
ditahah oleh Hama.
Gandalf Putih :Theoden...putra Thengel...terlalu
lama kau duduk dalam Bayangan.
Grima sendiri tubuhnya sudah diinjak oleh
Gimli.
Gimli :Aku akan tetap di situ jika aku adalah
kau.
Gandalf Putih :Dengarkan aku!Aku
membebaskanmu...dari mantera.
Raja Theoden tertawa terbahak-bahak. Mungkin
lebih tepatnya Saruman.
Raja Theoden :Kau tak punya kekuatan di
sini...Gandalf si Kelabu.
Gandalf Putih melepaskan jubah abu-abunya dan
dari tubuhnya yang berpakaian putih, bercahaya terang..sampai menyilaukan mata
Raja Theoden.
Gandalf Putih :Aku akan mengeluarkanmu,
Saruman, seperti mengeluarkan racun dari luka.
Gandalf Putih mengacungkan tongkat sihirnya
pada tubuh Raja Theoden yang langsung merasa kesakitan.
Eowyn datang dan kaget sekaligus cemas.
Melihat Raja Theoden kesakitan, Eowyn akan menghentikan Gandalf Putih, tapi
tangannya ditahan oleh Aragorn.
Aragorn :Tunggu.
Eowyn mendengarkan perkataan Aaragaorn dan
hanya melihat saja..
Raja Theoden :Jika aku pergi, Theoden mati.
Gandalf Putih mengacungkan tongkatnya lagi.
Kali ini dengan sihir yang lebih tinggi dan lebih besar lagi.
Gandalf Putih :Kau tidak membunuhku...kau
tidak akan membunuhnya.
Raja Theoden :Rohan milikku.
Gandalf Putih :Enyahlah.
Raja Theoden melawan yang langsung dahinya
diacungkan Gandalf Putih dengan tongkatnya, yang membuat Saruman terpental
jatuh ke belakang, dari matanya keluar berdarah.
Gandalf Putih tampak kelelahan setelah
mengeluarkan seluruh kekuatan sihirnya. Raja Theoden hampir jatuh, tepat saat
Eowyn memegang lengannya. Gamling tampak cemas tapi ditenangkan oleh Hama. Berangsur-angsur
wajah Raja Theoden yang putih pucat, kembali ke wajahnya yang biasa. Menjadi
Raja Theoden yang muda dan cerah. Eowyn tampak berkaca-kaca melihatnya.
Raja Theoden :Aku kenal wajahmu.Eowyn.Eowyn.
Aragorn dan Gandalf Putih tampak lega.
Raja Theoden :Gandalf?
Gandalf Putih : Hiruplah kembali udara
kebebasan, Kawanku.
Raja Theoden berdiri tegak.
Raja Theoden :Kegelapan telah lama menjadi mimpiku.
Raja Theoden melihat jemari tangannya.
Gandalf Putih Jari jemarimu akan mengingat lebih
baik kekuatannya yang dulu...jika mereka menggenggam pedangmu.
Hama memberikan Raja Theoden pedang miliknya.
Raja Theoden menghunuskan pedang yang lama tidak dia pegang dan melihatnya
dengan penuh kerinduan. Grima yang ketakutan, tampak akan lari, tapi Gimli
memegangnya sangat erat sekali. Raja Theoden menoleh geram dan marah pada
Grima.
Grima dilempar keluar oleh 2 pengawal. Raja
Theoden perlahan-lahan mendekatinya dengan pedang terhunus ditangannya.
Grima :Aku hanya...melayanimu, Paduka.
Raja Theoden :Pengobatanmu telah membuatku
jadi seperti makhluk buas berkaki empat!
Grima :Usirlah aku.
Saat Raja Theoden akan membunuhnya, Aragorn
menghentikannya.
Aragorn :Jangan, Paduka! Jangan!Biarkan dia
pergi.Sudah cukup darah yang tertumpah karenanya.
Raja Theoden menatapnya. Aragorn mengulurkan
tangan pada Grima yang membalasnya dengan meludahi tangannya sebelum kabur.
Grima :Minggir kalian!
Suara seseorang :Beri hormat pada Raja
Theoden!
Para rakyatnya memberi hormat pada Raja
Theoden, sedangkan Grima sudah pergi dengan menunggang kuda. Begitu pula
Aragorn.
Raja Theoden :Di mana Theodred?Di mana
putraku?
Tampak jasad Theodred diusung oleh delapan
pengawal yang diantarkan oleh Raja Theoden dan yang lainnya menuju
pemakamannya. Eowyn dengan berkaca-kaca tampak sudah menunggunya di tempat
pemakanan dengan beberapa rakyatnya. Eowyn bernyanyi saat jasad Theodred dibawa
masuk ke dalam makannya.
Nyanyian Eowyn :
Matinya
sebuah kejahatan...
telah
membuat sang prajurit terhormat berpulang..
Sebuah lagu
didendangkan dengan sedih.
Di
Meduseld, dia tiada lagi...
karena dia
beristirahat dari hidupnya.
Dan dia
adalah keluarga terkasih...
yang
diambil hidupnya.
Usai pemakaman, Raja Theoden memegang sebuah
bunga putih sebelum melemparkannya ke tanah. Gandalf Putih tampak menemaninya.
Raja Theoden :Simbelmyne.Ia tumbuh di makam
para pendahuluku.Kini ia akan tumbuh menutupin makam putraku.Sayangnya
masa-masa kejahatan ini menjadi milikku.Yang muda mati dan yang tua tetap
hidup.Aku seharusnya hidup...untuk melihat saat terakhir kekuasaanku.
Gandalf Putih : Kematian Theodred bukanlah kesalahanmu.
Raja Theoden menangis sedih :Orangtua
seharusnya tidak menguburkan anak mereka.
Gandalf Putih : Dia tangguh semasa
hidupnya.Arwahnya akan menemukan jalan menuju aula bapak moyangmu.Semoga dirimu
tenang.Pergilah, Théodred.Pergilah.
Gandalf Putih akan pergi saat melihat dari
jauh seseorang yang menunggang kuda menuju ke arahnya. Ternyata itu Eothain dan Freda. Eothain
sendiri langsung jatuh dari kuda.
Mereka berdua makan dengan lahapnya dan
ditemani Eowyn. Gandalf Putih duduk disamping Raja Theoden.
Eowyn :Mereka tak diperingatkan.Mereka tak
bersenjata.Kini Manusia Liar bergerak menuju Westfold,membakar apa yang mereka
lalui.Jerami, hunian dan pohon.
Freda :Mama di mana?
Eowyn menenangkan Freda.
Gandalf Putih : Ini hanyalah rasa takut yang dilepaskan
oleh Saruman.Semua kekuatannya dikerahkan karena ketakutannya pada
Sauron.Bertempur dan berhadapanlah dengannya.Jauhkan dia dari wanita dan
anak-anakmu.Kau harus melawan.
Raja Theoden hanya diam walaupun otaknya
berpikir.
Aragorn : Kau memiliki 2000 orang yang setia
di utara sekarang.Eomer masih setia padamu.Pasukannya akan kembali dan bertempur
demi raja mereka.
Raja Theoden pesimis :Jarak mereka pasti
sudah 1,448 km dari sini.Eomer tak bisa membantu kita.Aku tahu apa yang kau
inginkan dariku...tapi aku tak mau membahayakan nyawa rakyatku.Aku tak
menginginkan perang terbuka.
Gandalf Putih diam menatapnya. Gimli sendiri
asyik makan sambil mendengar pembicaraan mereka. Legolas berditi disamping
Aragorn.
Aragorn :Perang terbuka ada padamu, apakah kau
menginginkannya atau tidak.
Raja Theoden :Terakhir kali
kulihat...Theoden, bukan Aragorn,adalah Raja Rohan.
Gandalf Putih : Kalau begitu, apa keputusan
Raja?
Raja Theoden menatapnya.
Hama :Atas perintah sang Raja...kota harus
dikosongkan.Kita akan mengungsi ke
Helm's Deep.Jangan membawa harta kalian.Bawa
saja perbekalan yang perlu.
Rakyat Rohan mempersiapkan perbekalan
seperlunya.
Mendengarnya tentu saja Gandalf Putih geram
dan marah. Aragorn, Legolas dan Gimli mengikutinya di belakang.
Gandalf Putih : Helm's Deep.Mereka kabur ke
pegunungan saat harus berjuang dan bertempur.
Gandalf dan Aragorn menuju kandang kuda.
Gandalf Putih : Siapa yang mau melindungi
kalau bukan raja mereka?
Aragorn :Dia hanya memikirkan apa yang terbaik
bagi rakyatnya.Helm's Deep dulu menyelamatkan mereka.
Gandalf Putih : Tak ada jalan keluar dari
situ.Theoden berjalan masuk ke perangkap. Menurutnya dia membawa mereka ke
tempat aman.Apa yang mereka dapatkan adalah pembantaian.Theoden punya niat yang
kuat, tapi aku mencemaskannya.Aku mencemaskan keselamatan Rohan.Dia akan
membutuhkanmu sebelum ini berakhir, Aragorn.Rakyat Rohan akan
membutuhkanmu.Pertahanan harus dilakukan.
Aragorn :Mereka akan bertahan.
Gandalf Putih sambil membelai-belai Shadowfax.
Gandalf Putih : Peziarah Kelabu.Begitulah
mereka memanggilku dulu.300 nyawa manusia umurku di Bumi ini, dan kini aku tak
punya waktu.Semoga pencarianku tidak
sia-sia.
Aragorn membuka pintu kandang.
Gandalf Putih : Perhatikan kedatanganku saat
cahaya pertama di hari kelima.Saat fajar, lihatlah ke timur.
Aragorn mengerti :Pergilah.
Gandalf Putih memacu Shadowfax dengan cepat,
meniggalkan Edoras ke raha utara untuk mengejar pasukan Eomer.
Di kandang kuda, 2 pengawal kesulitan
menjinakkan seekor kuda. Eowyn melihatnya. Aragorn yang membawa alat menunggang
kuda melihatnya.
Seorang pengawal :Kuda itu setengah gila,
Tuan. Tak ada yang bisa diperbuat. Tinggalkan dia.
Aragorn:Jangan marah. Tenanglah.Jangan marah.
Tenanglah.
Kedua pengawal itu menyerahkan kuda itu pada
Aragorn. Eowyn melihatnya.
Aragorn:Tenanglah. Tenanglah. Tenanglah.Pertempuran
dimulai, kabarnya.Siapa namamu?Siapa namamu?
Eowyn : Namanya Brego.Ia kuda sepupuku.
Aragorn :Brego.
Aragorn bahasa Elf :
Your name
is kingly
(Namamu bagus sekali)
Aragorn : Apa yang mengganggumu, Brego?Apa
yang kau lihat?
Eowyn :Aku telah mendengar keajaiban para
Peri...tapi aku tidak melihatnya dalam diri Penjaga Hutan dari Utara.Kau
berbicara seperti mereka.
Aragorn :Aku dibesarkan di Rivendell...dalam
waktu yang lama.Bebaskanlah sahabat kita ini.Dia sudah cukup banyak melihat perang.
Aragorn pergi, tapi sebelumnya masih sempat
menoleh pada Eowyn.
Di Isengard.
Saruman :Gandalf si Putih.Gandalf si
Bodoh!Apa dia mau merendahkanku dengan kealimannya yang baru?
Tiba-tiba Grima muncul.
Grima :Ada 3 orang bersama si penyihir
itu.Seorang Peri, seorang Kurcaci dan seorang Manusia.
Grima mendekat dan Saruman mengendus bau
kuda.
Saruman :Baumu seperti kuda.
Grima akan pergi,saat….
Saruman :Manusia itu...apa dia berasal dari
Gondor?
Grima : Tidak, dia dari Utara.Salah satu
penjaga hutan Dunedain, kurasa.Pakaiannya sangat mengenaskan.Dan dia mengenakan
sebuah cincin yang aneh.Dua ular bermata zamrud.Satunya menelan, satunya lagi bermahkota
bunga keemasan.
Saruman membuka buku.
Saruman :Cincin Barahir.Jadi Gandalf Greyhame
merasa dia menemukan pewaris Isildur.Raja Gondor yang hilang.Dia memang
bodoh.Garis itu telah lama putus.Tapi itu tidak penting.Dunia manusia akan
hancur.Akan dimulai di Edoras.
Rakyat Edoras sudah bersiap-siap berangkat.
Raja Theoden juga sudah bersiap-siap.
Raja Theoden :Aku sudah siap, Gamling.Bawakan
kudaku.
Gamling mengerti dan pergi dengan lesu.
Raja Theoden :Ini bukan kekalahan.Kita akan
kembali.
Gamling pergi.
Raja Theoden bergumam pelan: Kita akan
kembali.
Eowyn mengambil pedang yang sudah disimpannya
dan berlatih menggunkannya. Tanpa Eowyn sadari ada Aragorn di belakangnya yang
hampir terkena pedang itu jika Aragorn tidak menahannya dengan pedang miliknya.
Aragorn :Kau mahir menggunakan pedang.
Eowyn mengembalikan pedang itu kembali ke
sarung pedangnya.
Eowyn :Para wanita negeri ini sudah lama
mempelajarinya.Orang tanpa pedang pun bisa mati tertusuk dengan pedang.Aku tak merasakan
kematian dan kesakitan.
Aragorn :Apa yang kau takutkan,Tuan Putri?
Eowyn :Kurungan.Hidup di balik jeruji besi dan
pasrah hingga mati.Dan semua keberanian hilang yang sulit diingat atau
diharapkan kembali.
Aragorn menggeleng :Kau adalah putri bangsawan...seorang
wanita penjaga Rohan. Kurasa itu bukanlah takdirmu.
Aragorn mengingatkan kedudukan Eowyn sebagai
putri bangsawan. Aragorn memberi hormat sebelum pergi.
Raja Theoden memandang para rakyatnya yang
tampak lemas. Mereka akan menuju Helm's Deep.
Di Isengard..
Grima :Theoden tak akan tinggal di
Edoras.Edoras mudah diserang.Dia tahu itu.Dia menyangka akan ada serangan ke
kota.Mereka akan menuju ke Helm's Deep...benteng besar Rohan.Jalan berbahaya
untuk ditempuh melewati pegunungan.Perjalanan akan lambat.Wanita dan anak-anak bersama
mereka.
Saruman mengerti.
Saruman :Kirimkan penunggang Warg.
Smeagol mengejar ikan yang lepas.
Sam : Hei, Si Bau, jangan pergi terlalu jauh.
Frodo : Mengapa kau lakukan itu?
Sam: Apa?
Frodo: Memanggilnya sembarangan.Mempermalukannya
tiap saat.
Sam:Karena...Karena begitulah dirinya,Tuan
Frodo.Tak ada yang tersisa darinya selain kebohongan dan tipu muslihat.Dia
menginginkan Cincin itu.Hanya itu yang dia pedulikan.
Frodo :Kau tak tahu apa yang dia alami...atau
apa yang masih dialaminya.Aku ingin membantunya, Sam.
Sam :Mengapa?
Frodo melihat Smeagol yang menatap kearahnya.
Frodo :Karena aku percaya dia bisa kembali.
Sam :Kau tak bisa menyelamatkannya,Tuan
Frodo.
Frodo :Kau tahu apa?Tak ada!
Sam mengerti dan pergi menjauh.
Frodo :Maaf, Sam. Entah mengapa aku berkata
itu.
Sam :Aku tahu.Cincin itu.Matamu tak bisa
teralihkan darinya.Aku memperhatikan dirimu.Kau tidak makan.Kau susah tidur.Ia
menguasaimu, Tuan Frodo.Kau harus melawannya.
Frodo : Kutahu apa yang harus dilakukan,
Sam.Cincin ini dipercayakan padaku.Ini tugasku.Tugasku! Milikku!
Frodo pergi dengan marah.
Sam :Kau tak dengar itu sendiri?Kau tak tahu
kedengarannya seperti apa?
Malam itu, Sam dan Frodo sedang tidur. Frodo
tidur dengan menggenggam erat cincin. Smeagol melihatnya dari jauh, di balik
batu.
Smeagol jahat :Kita menginginkannya.Kita
membutuhkannya.Kita harus memiliki Yang berharga.Mereka mencurinya dari
kita.Dasar Hobbit kecil yang licik.Jahat. Menipu. Berpura-pura.
Smeagol baik :Tidak. Tidak dengan Tuan.
Smeagol jahat :Ya, Yang
Berharga.Berpura-pura.Mereka akan menipu, menyakiti dan membohongimu!
Smeagol baik :Tuan adalah temanku.
Smeagol jahat :Kau tak punya teman.Tak ada
yang menyukaimu.
Smeagol baik menutup kedau telinganya:Jangan dengarkan.Aku
tak mendengarkan.
Smeagol jahat :Kau seorang pembohong dan
pencuri.
Smeagol baik :Tidak.
Smeagol jahat :Pembunuh.
Smeagol baik :Pergi.
Smeagol jahat tertawa:Pergi?
Smeagol baik :Aku benci kau.Aku benci kau.
Smeagol jahat :Di mana kau akan berada tanpaku?
Gollum. Gollum.Aku sudah menyelamatkan kita.Itu karena aku. Kita selamat karena
aku.
Smeagol baik :Tidak lagi.
Smeagol jahat :Apa katamu?
Smeagol baik :Master merawat kita
sekarang.Kami tak membutuhkanmu.
Smeagol jahat :Apa?
Smeagol baikt :Pergi sekarang...dan jangan
pernah kembali.
Smeagol jahat :Tidak.
Smeagol baik :Pergi sekarang dan jangan pernah
kembali.
Smeagol jahat menggeram marah.
Smeagol baik :Pergi sekarang dan jangan pernah
kembali!
Smeagol baik clingak-clinguk mencari Smeagol jahat
yang tidak tampak lagi.
Smeagol jahat :Kita sudah menyuruhnya
pergi.Dan dia pergi, Yang Berharga.Dia sudah pergi!Smeagol telah bebas!
Smeagol baik menari bahagia.
Smeagol memberikan 2 kelinci buruannya ke
pangkuan Frodo yang tertidur. Tentu saja Frodo kaget.
Smeagol : Lihat.Kalian lihat apa yang Smeagol
temukan?
Frodo tersenyum sambil menoleh pada Sam.
Smeagol mengambil 1 kelinci dan mematahkan
tulangnya...lalu memakannya hidup-hidup.
Smeagol : Mereka masih muda.Mereka empuk.
Mereka lezat.Ya, benar. Makan mereka!
Sam:Kau akan membuatnya muntah,jika
kau...bersikap seperti itu.Hanya ada satu cara untuk memakan daging kelinci.
Smeagol marah saat melihat Sam memasak 2
kelinci itu.
Smeagol : Apa yang dilakukannya?Dasar Hobbit
gendut bodoh.Ia menghancurkannya.
Frodo akan mengambil sesuatu dari dalam tas,
saat mendengar suara. Frodo mencarai suar itu tanpa Sam dan Smeagol
menyadarinya.
Sam:Apanya yang hancur? Daging susah dimakan
bila mentah.Yang kita perlukan adalah sedikit tater (kentang).
Smeagol : Kentang apa, Yang Berharga?
Sam :Kentang apa?Kentang (Potato).Mengukus,
melunakkan, dan merebus kentangnya.Potongan kentang nikmat dengan ikan goreng
yang enak.Bahkan kau takkan bisa menolaknya.
Smeagol : Ya, kami bisa.Menghancurkan ikan
yang enak.Beri kami yang mentah...dan segar.Simpan saja kentang baumu.
Sam :Dasar tak berguna.
Frodo mencari sumber suara itu. Sam
sepertinya baru menyadari jika Frodo pergi.
Sam :Tuan Frodo?
Frodo bersembunyi di balik semak-semak saat
melihat sekelompok pasukan besar berjalan. Sam dan Smeagol menemukanya dan ikut
mengintai.
Sam :Siapa mereka?
Smeagol : Manusia Jahat.Para pelayan
Sauron.Mereka dipanggil ke Mordor.Penguasa Gelap mengumpulkan seluruh
pasukannya.Tak akan lama lagi.Dia akan segera siap.
Sam :Siap untuk apa?
Smeagol : Untuk berperang.Perang terakhir
yang akan menutupi semua dunia dalam Bayangan.
Frodo :Kita harus pergi.Ayo, Sam.
Frodo akan pergi tapi ditahan oleh Sam.
Sam :Tuan Frodo.Lihat.Itu seekor
oliphaunt.Tak ada orang di desa yang akan percaya ini.
Sam dan Frodo senyum.
Tak berapa lama terdengar suara, Smeagol
buru-buru pergi. Frodo mencarinya.
Frodo :Smeagol?
Tak berapa lama pasukan itu dipanah oleh
sekelompok manusia. Ternyata itu pasukannya Faramir.
Frodo :Kita sudah sangat lama berada di
sini.Ayo, Sam.
Frodo akan pergi tapi Sam masih saja
melihatnya dan belum mau pergi. Saat Frodo akan pergi, Frodo tertangkap pasukan
Faramir. Begitu juga Sam.
Sam :Tunggu! Kami pengembara yang tak
bersalah!
Faramir :Tak ada pengembara di negeri
ini.Hanya pelayan dari Menara Hitam.
Frodo :Kami diikat dengan perintah rahasia.
Faramir menatapnya.
Frodo: Bagi yang melawan musuh kami tentu tak
akan mengganggu kami.
Faramir :Musuh?Kesadaran hatinya hampir sama
denganmu.Kau bertanya-tanya siapa
namanya...darimana asalnya.Apa dia sungguh
jahat hatinya.Kebohongan atau ancaman apa yang membawanya jauh dari
rumah.Mengapa dia tidak berada di
sana...dengan tenang.Perang akan membunuh kita
semua.Ikat tangan mereka.
Faramir tidak mau mendengarkan penjelasan
Frodo.
Gimli sedang bercerita pada Eowyn yang
memegang kekang kudanya.
Gimli :Itu benar. Kau takkan melihat banyak
Kurcaci Perempuan.Faktanya, mereka serupa pada suara dan penampilan...sehingga
mereka sering dikira sebagai Kurcaci Pria.
Eowyn menoleh ke arah Aragorn.
Aragorn :Ada janggutnya.
Gimli :Akhirnya muncul kepercayaan...bahwa
tak ada Kurcaci Perempuan...dan kalau Kurcaci Cuma menyembul keluar dari
tanah...tentu saja itu menggelikan.
Eowyn tertawa terbahak-bahak mendengarnya.
Tiba-tiba kuda itu lari sehingga membuat Gimli jatuh dari atas kuda. Eowyn
tertawa terbahak-bahak sambil lari mendekatinya dan membantunya berdiri.
Gimli :Tak apa-apa. Jangan ada yang
panik.Jatuhnya disengaja.
Raja Theoden bercerita tentang Eowyn pada
Aragorn.
Raja Theoden :Sudah lama aku tak melihat keponakanku
tersenyum.Dia masih kecil saat ayahnya mati.Dibunuh oleh Orc.Dia menyaksikan
ibunya tak tahan menanggung duka.Lalu dia ditinggal sendiri, dipelihara raja
dengan ketakutannya.Nestapa menanti seorang pria yang menyayanginya seperti ayahnya.
Eowyn membawa seketel makanan dan
menawarkannya pada Gimli.
Eowyn :Gimli.
Gimli melihat isi ketel itu dan tak
berselera.
Gimli :Tidak, aku tak bisa.
Eowyn : Sungguh tak bisa?!
Eowyn mencoba menawarkannya pada Aragorn.
Eowyn :Aku membuat sup.Tidak banyak tapi
masih hangat.
Aragorn :Terima kasih.
Aragorn mencobanya. Saat sup itu baru masuk
ke mulutnya, Aragorn tampak aneh. Tapi karena Eowyn melihatnya, mau tak mau
Aragorn mengunyah dan menelannya. Tampak dari wajahnya jika rasanya tidak enak
dan aneh. Heheheheh….
Aragorn : Rasanya enak.
Eowyn : Benarkah?
Saat Eowyn baru beberapa langkah pergi,
Aragorn akan membuang sup itu. Tapi…Eowyn kembali mendekatinya. Hhhaaaaa….
Eowyn :Pamanku menceritakan kisah yang
aneh.Katanya kau dulu berperang bersama Thengel, kakekku.Tapi dia pasti keliru.
Aragorn :Ingatan Raja Theoden bagus. Dia
masih kecil saat itu.
Eowyn :Kalau begitu umurmu setidaknya sudah
60.
Aragorn menggeleng.
Eowyn :70?
Aragorn tertawa geli.
Eowyn :Mustahil umurmu sudah 80!
Aragorn :87.
Eowyn :Kau salah satu bangsa
Dunedain.Keturunan Numenor yang dianugerahi umur panjang.Kabarnya bangsamu
telah melegenda.
Aragorn :Ada beberapa dari kami yang
tersisa.Kerajaan Utara sudah lama hancur.
Eowyn :Maafkan aku. Silakan dimakan.
Aragorn mau tak mau memakan sup itu walaupun
rasanya aneh dan tidak enak karena Eowyn
berdiri disampingnya sambil melihatnya.
Aragorn merokok dan teringat kata-kata Arwen
padanya.
Kata-kata Arwen :Cahaya Evenstar meredup.Ini
milikku yang akan kuberikan pada siapa pun yang kumau.Seperti hatiku.Tidurlah.
Aragorn :Aku tertidur.
Saat terbangun Aragorn melihat Arwen yang
tersenyum ada di hadapannya.
Aragorn :Ini mimpi.
Arwen :Kalau begitu ini mimpi yang indah.
Mereka berciuman.
Arwen :Tidurlah.
Aragorn membelai lembut pipi Arwen, begitu
pula Arwen yang membelai pipi Aragorn dengan penuh rasa sayang. Aragorn menutup
kedua matanya. Melihat Aragorn tertidur, Arwen berdiri menjauh dan menatap jauh
ke depan.
Aragorn membuka matanya dan menatap Arwen
yang berdiri tak jauh darinya.
Aragorn bahasa Elf :
You told me once…This day would come
(Kau pernah bilang padaku…hari ini akan datang)
Arwen bahasa Elf :
This is not the end….it is the beginning.
You must go with Frodo. That is your path.
(Ini bukanlah akhir, tapi ini adalah permulaan.
Kau harus pergi bersama Frodo. Itu adalah jalanmu)
Aragorn berdiri dan mendekati Arwen,lalu
memeluk pinggangnya.
Aragorn bahasa Elf :
My path is hidden from me.
(Jalanku disembunyikan dariku).
Arwen bahasa Elf :
It is already laid before your feet. You cannot
falter now.
(Jalanmu sudah terhampar di depanmu.Kini janganlah kau
bimbang)
Aragorn :Arwen...
Arwen menyentuh bibir Aragorn agar tidak
melanjutkan yang dipikirkannya.
Arwen bahasa Elf :
If you trust nothing else…trust this…trust us.
(Jika kau tak percaya pada apapun lagi...
percayalah pada ini...percayalah pada kita)
Eowyn melihat kalung di leher Aragorn.
Eowyn :Dimana dia?Wanita yang memberikanmu permata
itu.
Aragorn hanya senyum.
Aragorn teringat pesan Elrond padanya.
Elrond : Waktu kami di sini akan
berakhir.Waktu Arwen akan berakhir.Relakan dia pergi.Relakan dia naik ke kapal menuju
ke Barat.Biarkan dia membawa cintanya untukmu menuju Negeri Abadi.Akan ada
kehidupan di sana.
Aragorn :Tapi tak akan pernah ada lagi
kenangan.
Elrond :Tak akan kutinggalkan putriku mati di
sini.
Aragorn :Dia tinggal sebab masih punya
harapan.
Elrond :Dia tinggal demi kau.Dia milik
bangsanya.
Aragorn pergi meninggalkan Elrond.
Aragorn akan pergi saat Arwen menunggunya.
Arwen :Beginikah caramu untuk pergi?Kau kira
bisa menyelinap pergi saat subuh tanpa terlihat?
Aragorn bahasa Elf :
I will not be coming back.
(Aku takkan kembali)
Arwen bahasa Elf :
You underestimate your skill in battle. You
will come back.
(Kau meremehkan kemampuanbertempurmu.Kau akan kembali)
Aragorn bahasa Elf :
It is not of death in battle that I speak.
(Bukan gugur dalam perang yang kumaksudkan)
Arwen bahasa Elf :
What do you speak of?
(Apa yang kau maksudkan?)
Aragorn bahasa Elf :
You have a chance for another life…away from war..grief…despair.
(Kau punya kesempatan untuk kehidupan yang lain...
jauh dari perang, duka dan putus asa)
Arwen :Mengapa kau katakan ini?
Aragorn :Aku manusia yang bisa mati.Kau
Peri.Ini sebuah mimpi, Arwen.Tiada yang lain lagi.
Arwen :Aku tak percaya padamu.
Aragorn mengembalikan kalung Arwen.
Aragorn :Ini milikmu.
Arwen menolak :Ini sebuah
pemberian.Simpanlah.
Aragorn masih diam mengingat hal itu.
Eowyn :Tuanku?
Aragorn menoleh :Dia berlayar menuju Negeri
Abadi bersama bangsanya yang tersisa.
Eowyn diam.
Tak berapa lama, Aragorn, Eowyn dan Legolas
melihat Hama dan Gamling berkuda mendahului mereka semua.
Sampai di bawah tebing, kuda Hama merasa
takut akan sesuatu.
Gamling :Ada apa?Hama?
Hama : Aku tak yakin.
Dari atas tiba-tiba seorang penunggang Warg
menerjang Hama yang langsung jatuh ke tanah. Warg itu langsung menggigit kepala
Hama dan melemparkan tubuhnya.
Aragorn mendengar suara pertempuran di depan.
Gamling berteriak :Ada Warg!
Warg akan menyerang Gamling, tepat saat
Legolas datang dan memanahnya hingga mati. Aragorn baru datang saat melihat
penungganggnya dibunuh Legolas dengan pegang.
Legolas :Pengintai!
Aragorn mengerti dan buru-buru lari kembali
ke gerombolan rakyat Edoras.
Raja Theoden :Ada apa? Kau lihat apa?
Aragorn : Warg! Kita diserang!Bawa mereka
pergi dari sini!
Rakyat Edoras tampak panik. Aragorn sendiri
langsung menaiki kudanya.
Raja Theoden :Semua penunggang maju ke depan.
Gimli sendiri ditolong prajurit Rohan naik
kuda. Hahhaaaa….kakinya kan kecil, agak susah tuch jadinya!
Gimli :Ayo. Naikkan aku. Aku seorang
penunggang.Ayo!
Legolas melihat para penunggang Warg sudah
berdatangan.
Raja Theoden mendekati Eowyn.
Raja Theoden :Kau harus menuntun mereka ke Helm's
Deep. Bergegaslah.
Eowyn : Aku bisa bertempur.
Raja Theoden bersikeras :Tidak!Kau harus
melakukannya, demi aku.
Eowyn mengerti.
Raja Theoden berkata pada para prajuritnya.
Raja Theoden :Ikuti aku!
Aragorn juga mengikutinya. Lalu gimana Gimli?
Hahhaa….kudanya tidak mau menuruti perintahnya untuk maju.
Gimli : Majulah. Ayo maju.
Eowyn berkata kepada rakyat Edoras.
Eowyn : Lewati daratan rendah!
Gimli memaksa :Cukup! Ayo jalan!
Dan berhasil. Kudanya mau mengikuti perintah
Gimli.
Eowyn : Tetaplah bersama!
Aragorn melihat Eowyn yang mengatur
perjalanan rakyatnya sebelum menyusul Raja Theoden dan yang lain. Legolas
sendiri memanah para Warg yang mendekat. Tak berapa lama Raja Theoden dan yang
lain datang. Legolas dengan lincah naik kuda yang ditungganggi oleh Gimli yang
masih berlari dengan cepat. Keren dech! Hehehe…
Pertempuran antara pasukan Raja Theoden dan
para penungggang Warg yang dipimpin oleh Sharku tidak bisa dicegah. Sampai
Gimli jatuh dari atas kuda yang sudah ditunggu seekor Warg di depannya.
Gimli :Bawa wajah cantikmu ke kapakku.
Saat Warg itu akan menyerang dan Gimli
bersiap menghadapinya, Legolas memanah Warg itu hingga mati. Tentu saja Gimli
marah.
Gimli :Yang itu bagianku!
Gimli berhasil membunuh satu ekor Warg yang
langsung menimpa tubuh Gimli. Hahhhaaa…
Gimli :Dasar makhluk bau.
Tiba-tiba muncul orc yang akan membunuhnya
tapi dengan cepat Gimli memelintir kepalanya hingga mati.
Baunya….hadew….hahhahaa…
Saat Gimli akan menggeser Warg dan orc itu,
dari atas muncul seekor Warg yang membuat Gimli kaget sampai melotot. Tambah
berat kali…. Hahhhaaa…
Aragorn yang tahu, dengan cepat mengambil
tombak dan melemparkannya pada Warg itu yang langsung mati, menindih Gimli yang
tambah meloto saking beratnya. Hahahha…
Kali ini Aragorn melawan Sha.rku di atas
Warg. Aragorn berhasil melukai leher Sharku, tapi karena pelindung tangannya
tersangkut di tali kekang Warg yang langsung berlari ke jurang, Aragorn-pun
ikut jatuh bersamanya.
Gimli berhasil melepaskan diri dari tumpukan
dua Warg dan satu orc, sedangkan para penunggang Warg tampak berlari
kocak-kacir. Raja Theoden melihat sekeliling, begitu pula Legolas dan Gimli
mencari sosok Aragorn yang tak nampak keberadaannya.
Legolas :Aragorn!
Gimli :Aragorn?
Legolas sampai di tepi jurang dan mendengar
tawa Sharku.
Gimli :Katakan yang terjadi dan akan kuhapus
rasa sakitmu.
Sharku : Dia...sudah mati.Dia terjatuh dari
karang.
Raja Theoden melihat ke tepi jurang.
Legolas : Kau Berbohong.
Beberapa detik kemudian, Sharku mati. Legolas
melihat tangan Sharku memegang kalung milik Arwen yang diberikan Arwen pada
Aragorn.
Legolas buru-buru menuju ke tepi jurang,
begitu juga Gimli. Mereka melihat sebuah aliran sungai yang deras dengan
berbatuan besar di bawah jurang. Legolas dan Gimli tampak terpukul dan sedih.
Gamling menunggu perintah.
Raja Theoden :Naikkan yang terluka ke atas kuda.Serigala-serigala
Isengard akan kembali.Tinggalkan yang mati.
Legolas menatap tajam pada Raja Theoden.
Raja Theoden memegang bahu Legolas :Ayo!
Raja Theoden meninggalkan Legolas dan Gimli
yang tampak terpukul dan tak bergeming di tepi jurang.
Rakyat Edoras akhirnya sampai di Helm’s Deep.
Anak-anak : Akhirnya!Helm's Deep.
Seorang wanita :Itu dia, Helm's Deep.Kita
selamat!
Eowyn tersenyum.
Seorang wanita mendekatinya.
Wanita itu :Kita selamat, Tuan Putri.
Eowyn : Terima kasih.
Termasuk Eothain dan Freda yang berada di
atas kuda.
Gerbang Helm's Deep terbuka. Mereka semua
masuk. Tampak rakyat Rohan yang lain sudah ada di sana. Para prajurit tampak
berjaga-jaga di sana.
Eothain dan Freda menemukan ibunya disana.
Freda berteriak : Mama!
Morwen : Eothain! Freda!
Morwen memeluk erat kedua anaknya.
Eowyn sendiri sedang mengecek bahan makanan
yang tersisa.
Eowyn :Di mana sisanya?
Kakek :Ini saja yang bisa kami selamatkan,
Tuan Putri.
Eowyn :Bawa semua ke gua.
Kakek mengerti.
Tak berapa lama, Eowyn mendengar suara
prajurit yang mengabarkan Raja Theoden baru saja datang.
Suara Prajurit :Beri jalan untuk Raja.Beri
jalan untuk Theoden.Beri jalan untuk Raja.
Eowyn buru-buru menuju jalan utama dan kaget
karena jumlah yang kembali sedikit. Eowyn :Sedikit dari kalian yang kembali.
Raja Theoden :Rakyat kita sudah aman.Kami
menebusnya dengan banyak nyawa.
Gimli mendekati Eowyn.
Gimli :Tuan Putri.
Eowyn cemas :Lord Aragorn...di mana dia?
Gimli sedih :Dia terjatuh.
Eowyn tampak syock, menoleh pada pamannya,
Raja Theoden yang juga menoleh padanya sekilas sebelum menaiki tangga. Eowyn
tampak berkaca-kaca.
Dari atas, Raja Theoden tampak mengawasi dan
memberi perintah untuk penjagaan.
Raja Theoden :Tarik semua pasukan ke belakang
tembok.Palangi gerbang.Atur pengawasan di sekeliling.
Gamling :Bagaimana dengan yang tak bisa bertempur,
Tuanku? Wanita dan anak?
Raja Theoden :Bawa mereka masuk ke gua.Tangan
Saruman akan bertambah panjang
jika mengira dia bisa mencapai kita.
Tampak sebuah salura kecil dengan teralis
besi ada di bawah tembok..
Suara Saruman :Helm's Deep mempunyai sebuah
kelemahan.Tembok luarnya adalah bebatuan yang kokoh...tapi sebuah saluran kecil
di dasarnya...lebih dari sekedar saluran pembuangan.
Di Isengard, ternyata Saruman akan membuat
bom peledak.
Grima :Bagaimana? Bagaimana bisa api
mengalahkan batu?Peralatan macam apa yang bisa merobohkan tembok itu?
Grima yang membawa lilin buru-buru dicegah
agar dimendekati bahan utama peledak oleh Saruman.
Saruman :Jika tembok itu diterobos,Helm's
Deep akan jatuh.
Grima :Meski bisa diterobos, akan butuh
ribuan...pasukan untuk menggempur Benteng.
Grima mengikuti Saruman menuju ke jendela.
Saruman :10.000.
Grima : Tapi Tuanku, tak ada pasukan sebanyak
itu.
Ternyata dibawah tampak ribuan pasukan Saruman
dan terdengar bunyi terompet yang menandakan akan segera berperang dan mereka
bersemangat sekali. Grima tampak kaget dan tak percaya.
Saruman :Satu kekuatan baru sedang
bangkit.Kemenangan ada di tangan.Malam ini...tanah akan dibasahi dengan darah
orang Rohan!Bergerak menuju Helm's Deep! Jangan ada yang dibiarkan hidup!Menuju
perang!Tak akan ada fajar buat Manusia.
Ribuan pasukan itu mulau bergerak menuju Helm's
Deep.
Treebeard tampak tak jauh dari Isengard
sehingga dapat terlihat kepulan asap warna hitam dari Isengard di udara.
Pippin :Lihat. Ada asap di selatan.
Treebeard : Selalu ada asap mengepul...dari
Isengard belakangan ini.
Merry :Isengard?
Merry buru-buru naik k tempat yang lebih
tinggi ke atas Treebeard untuk lebih jelas melihat. Pippin mengikutinya.
Treebeard :Itu dulu......Saat Saruman suka
berjalan dalam hutanku.Namun kini dia memiliki pikiran yang terbuat dari
logam...dan roda.Dia tak peduli lagi
dengan tumbuh-tumbuhan.
Mereka berdua melihat ribuan pasukan pergi
dari Isengard.
Pippin :Apa itu?
Merry :Itu pasukan Saruman.Perang telah
dimulai.
Tampak tubuh Aragorn terhanyut di sungai dan
sampai di tepi sungai. Ternyata itu kekuatan Arwen yang selalu menjaga Aragorn,
cinta sejatinya.
Tak berapa lama, Arwen mencium Aragorn
sekilas dan ciuman itu menyadarkan Aragorn.
Arwen :Semoga kemuliaan Valar melindungi
dirimu.
Bayangan Arwen menghilang saat Aragorn
membuka matanya.
Ternyata itu hanya mimpi dan dengusan nafas
Brego menyadarkan Aragorn dari mimpinya.
Aragorn :Brego.
Brego menekuk keempat kakinya agar Aragorn yang
masih lemas dan terluka, bisa naik ke atasnya kemudian membawanya pergi menuju Helm's
Deep.
Arwen yang berbaring tersadarkan dari
lamunannya oleh suara ayahnya, Elrond yang memanggilnya.
Elrond :Arwen.
Elrond bahas Elf :
It is time.
The ships are leaving for Valinor.
Go
now…before it is too late.
(Sudah waktunya.Kapal
akan berangkat menuju Valinor.
Pergilah sekarang
sebelum terlambat)
Arwen :Aku telah memilih.
Elrond :Dia tak akan kembali.Mengapa kau
tetap di sini bila tiada harapan?
Arwen :Masih ada harapan.
Elrond :Andai Aragorn selamat dari perang ini,
kalian akan tetap berpisah.Jika Sauron ditaklukkan dan Aragorn menjadi
raja......dan semua harapanmu menjadi kenyataan...kau masih harus merasakan pahitnya
kematian.Apakah dengan pedang atau berjalannya waktu...Aragorn pasti akan mati.
Tampak bayangan masa depan Arwe dan Aragorn.
Aragorn yang sudah menua meninggal, sedangkan Arwen yang tampak sama dengan
sekarang akan hidup sendirian.
Elrond :Dan tak akan ada penghibur buatmu...tak
ada pelipur duka akan kepergiannya. Dia akan mendatangi kematian...satu kesan
kemegahan raja-raja Manusia...dalam redupnya kemuliaan sebelum menguasai
dunia.Tapi kau, Putriku...kau akan tinggal dalam kegelapan dan keraguan...saat
malam musim dingin datang tanpa bintang.Di sini kau akan berdiam...melamuni
dukamu di bawah naungan pepohonan...sampai semua dunia berubah...dan umur
hidupmu yang lama benar-benar terlewatkan.
Arwen menangis.
Elrond :Arwen.Tak ada apa-apa untukmu di
sini...selain kematian.
Arwen menangis dan seperti mau mengatakan
sesuatu tapi tak bisa.
Elrond mendekatinya.
Elrond bahasa Elf :
Do I not
also have your love?
(Apakah Ayah juga
memiliki cintamu?)
Arwen bahasa Elf :
You have my
love,father!
(Kau memiliki
cintaku, Ayah)
Arwen memeluk ayahnya sambil menumpahkan
tangisan kepedihannya kepadanya.
Arwen pergi bersama para Elf yang lain. Dari
jauh, Elrond tampak melihat putrinya, Arwen yang menoleh dan menatapnya dengan
sedih. Walaupun Elrond tampak sedih harus berpisah dengannya.
Elrond ingat kata-kataGaladriel akan bayangan
masa depan.
Galadriel bahasa Elf :
Dunia berubah.
Aku merasakannya di
air.
Aku merasakannya di
bumi.
Aku menciumnya di
udara.
Galadriel :Kekuatan musuh semakin
bertambah.Sauron akan memanfaatkan bonekanya, Saruman...untuk menghancurkan
bangsa Rohan.Isengard telah dikerahkan. Mata Sauron kini tertuju pada
Gondor...kerajaan Manusia merdeka yang terakhir.Perangnya di negara ini akan berlangsung
cepat.Dia merasakan Cincin itu
sudah dekat.
Galadriel :Kekuatan si Pembawa Cincin sedang
lemah.Dalam hatinya, Frodo mulai
memahami bahwa...perjalanan itu akan
mempertaruhkan hidupnya.Kau tahu ini.Kau sudah mengetahuinya.
Suara Galadriel : Itu resiko yang kita semua
terima.Dalam kumpulan kegelapan, hasrat si Cincin akan semakin kuat.Ia berusaha
keras mencari jalan untuk kembali ke tangan Manusia.Manusia, yang dengan mudah
dirayu oleh kekuatannya.Jika Kapten muda dari Gondor berusaha keras...untuk
memiliki Cincin itu,dunia akan jatuh.Sekarang sudah dekat.Sungguh dekat
mencapai tujuannya.
Suara Galadriel: Karena Sauron akan
mendominasi seluruh kehidupan di Bumi ini...bahkan sampai untuk mengakhiri
dunia.Waktu untuk Peri...sudah berakhir.Kita meninggalkan Middle-earth menuju
takdirnya?Kita biarkan mereka berjuang sendiri?
Faramir tampak melihat peta Middle-earth.
Faramir :Ada kabar apa?
Madril :Pengintai kita melaporkan
bahwaSaruman telah menyerang Rohan.Rakyat Theoden telah menuju ke Helm's
Deep.Tapi kita harus menjaga perbatasan kita. Faramir, Orc sedang bergerak.Sauron
mengatur satu pasukan.Bangsa Easterling dan Southron berada di Gerbang Hitam.
Faramir : Berapa banyak?
Madril : Ribuan. Akan bertambah setiap hari.
Faramir : Siapa yang melindungi sungai di
utara?
Madril : Kami perintahkan 500 orang di Osgiliath.Jika
kota mereka diserang, kita tak akan bertahan.
Faramir :Saruman menyerang dari
Isengard.Sauron menyerang dari Mordor.Manusia akan diserang oleh dua pihak
musuh.Gondor lemah.Sauron akan segera menyerang kita.Dan dia akan menyerang
dengan kuat.Dia tahu kalau kita tak punya kekuatan untuk menghalaunya.
Penutup mata Frodo dan Sam dibuka. Mereka ada
di dalam goa, air terjun.
Faramir :Anak buahku bilang kalian ini
mata-mata Orc.
Sam :Mata-mata? Tunggu.
Faramir :Jika bukan mata-mata, lalu kalian
siapa?Bicara.
Frodo :Kami bangsa Hobbit dari Shire.Frodo
Baggins namaku, dan ini Samwise Gamgee.
Faramir :Pengawalmu?
Sam:Tukang kebunnya.
Faramir :Dan di mana temanmu itu
bersembunyi?Makhluk yang mengenaskan itu.Yang penampilannya sangat buruk.
Frodo :Tak ada yang lain.Kami bertujuh
dikirim dari Rivendell.Satunya hilang di Moria...dua orang sebangsaku...seorang
Kurcaci juga. Satu Peri dan dua Manusia.Aragorn, putra Arathorn,dan Boromir
dari Gondor.
Mendengar nama “Boromir”, Faramir tampak
kaget.
Faramir :Kau teman Boromir?
Frodo :Ya.Menurut aku.
Faramir :Kalau begitu, kau akan sedih kalau
tahu dia sudah mati.
Frodo :Mati?Bagaimana? Kapan?
Faramir :Sebagai salah seorang
temannya,kuharap kau menceritakan itu.
Frodo : Jika sesuatu menimpa Boromir,kau yang
beritahu kami.
Faramir :Terompetnya ditemukan di tepian sungai
enam hari yang lalu.Terompetnya terbelah dua.Namun lebih dari itu,aku
mengetahuinya dalam hati.Dia adalah kakakku.
Forod kaget.
Faramir ingat saat melihat sebuah kapal di
tepi sungai...ternyata kapal itu bersisi jasad Boromir. Faramir tampak syock.
Faramir terduduk terpaku samil memegang
terompet Boromir yang terbagi dua. Faramir ingat saat Boromir berhasil merebut Osgiliath.
Prajurit Gondor berseru :Boromir!Boromir!
Boromir :Kota ini dulu adalah permata
kerajaan kita.Tempat bercahaya, indah dan penuh musik.Dan itu akan terulang
lagi!
Para prajurit Gondor : Yaaa!!!
Boromir : Biarkan pasukan Mordor tahu
ini:Takkan pernah negeri bangsaku jatuh ke tangan musuh.Kota Osgiliath ini
telah direbut kembali untuk Gondor!
Para prajurit Gondor : Untuk Gondor!
Boromir : Untuk Gondor!
Para prajurit Gondor : Untuk Gondor!
Boromir :Untuk Gondor!
Faramir menemui Boromir seusai pidato. Mereka
berpelukan.
Faramir :Pidato yang hebat.Bagus dan singkat.
Boromir :Sisakan banyak waktu untuk
minum!Keluarkan minumannya! Mereka semuanya haus!
Para prajurit Gondor bersorak ria.
Boromir mengambilkan minuman untuk Faramir.
Boromir :Ingatlah hari ini, adikku.Hari ini,
kehidupan itu indah.
Faramir melihat ke arah lain.
Boromir : ada apa?
Faramir :Dia di sini.
Boromir melihat Denethor, ayahnya yang sedang
berjalan menuju ke arahnya.
Boromir : Kenapa tak berikan kita ketenangan?
Denethor : Di mana dia?Di mana orang terbaik
Gondor?Di mana putra pertamaku?
Boromir tersenyum dan memeluknya :Ayah!
Denethor : Katanya kau kalahkan musuh nyaris
dengan satu tangan.
Boromir :Mereka
melebih-lebihkan.Kemenangannya milik Faramir juga.
Faramir mendekat.
Denethor : Tapi untuk Faramir, kota ini masih
akan dipertahankan.Bukankan kau dipercayakan untuk melindunginya?
Faramir :Sudah kulakukan, tapi jumlah kami
sangat sedikit.
Denethor : Terlalu sedikit, ya.Kau biarkan
musuh masuk dan menyerang.Kau selalu memberikan kesan yang buruk atas diriku.
Faramir :Bukan itu maksudku.
Boromir : Ayah tak memberikannya pujian meski
dia sudah melaksanakan keinginanmu.
Boromir pergi dan Denethor mengejarnya.
Boromir : Dia menyayangimu, Ayah.
Denethor : Jangan membuatku gusar dengan
Faramir...Ayah tahu dia tidak becus.Ada hal lebih penting yang harus dibicarkan.Elrond
dari Rivendell memanggil untuk adakan pertemuan.Dia tak bilang alasannya, tapi Ayah
telah menebak maksudnya.Kabarnya senjata musuh telah ditemukan.
Boromir menebal:Cincin Utama.
Denethor mengangguk.
Boromir : Kutukan Isildur.
Boromir tampak ketakutan.
Denethor : Cincinnya jatuh ke tangan
Peri.Semua orang akan coba mengambilnya:
Manusia, Kurcaci, Penyihir.Tak bisa kita
biarkan itu terjadi. Cincin ini harus dimiliki Gondor.
Boromir :Gondor.
Denethor : Memang ini berbahaya.Cincin itu
akan mencari keburukan hati pada diri manusia.Tapi kau orang yang kuat.Dan
keinginan kita sangat besar.Darah kitalah yang akan tertumpah,rakyat kitalah
yang akan mati.Sauron menunggu waktunya.Dia mengumpulkan pasukan baru.Dia akan
kembali.Jika itu terjadi, kita tiada daya untuk menghentikannya.Kau harus
pergi.Bawa pada Ayah hadiah hebat itu kembali.
Boromir : Tidak. Tempatku di sini bersama rakyatku.
Bukan di Rivendell.
Denethor : Kau menolak perintah ayahmu
sendiri?
Faramir : Jika memang perlu ke Rivendell...kirim
aku sebagai gantinya.
Denethor : Kau?Begitu, ya.Peluang buat
Faramir, Kapten Gondor, untuk menunjukkan kemampuannya.Ayah rasa tidak.Ayah
rasa tugas ini hanyauntuk kakakmu.Orang yang tak akan mengecewakan Ayah.
Boromir menatap panji Gondor yang dia tancapkan
di atas.
Boromir :Ingatlah hari ini, Adikku.
Itulah saat terakhir Faramir melihat Boromir.
Aldor : Kapten Faramir!
Aldor membisikkan di telinga Faramir :Kami
temukan yang ketiga.
Faramir menemui Frodo dan Sam yang sedang
tidur. Frodo terbangun karena mendengar langkah kaki.
Faramir :Ikut denganku sekarang.
Ternyata Faramir membawa Frodo ke tepi air
terjun.
Faramir : Di bawah sana.
Frodo yang tampak sedikit takut mendekat dan
melihat ke bawah. Ternyata itu Smeagol yang sedang menangkap ikan.
Faramir : Memasuki Kolam Terlarang akan dijatuhi
hukuman mati.
Di dua sisi lain, ada 2 orang pemanah yang
bersiap memanah Smeagol.
Faramir : Mereka menunggu perintahku.Haruskah
aku memanahnya?
Smeagol sendiri asyik bernyanyi sambil
memukul-mukul ikan tangkapannya ke batu.
Nyanyian Smegol :
Bebatuan dan kolam.
Indah dan sejuk.
Begitu enaknya.
Keinginan kita hanya menangkap
ikan.
Begitu enaknya.
Frodo :Tunggu.Makhluk itu terikat
denganku.Dan aku terikat dengannya.Dia adalah penuntun kami.Kumohon...ijinkan aku
menemuinya.
Faramir mengangguk dan Frodo buru-buru turun
untuk menemui Smeagol.
Smeagol masik asyik makan saat Frodo
memanggilnya.
Frodo :Smeagol.Tuan ada di sini.Kemarilah,
Smeagol.Percayalah pada Tuan. Kemarilah.
Smeagol : Kita harus pergi sekarang?
Frodo : Smeagol, kau harus percaya pada
Tuan.Ikuti aku. Ayo.Kemari.
Smeagol merangkak mendekati Frodo.
Frodo :Kemari, Smeagol.Smeagol yang baik. Itu
dia.Ayo.
Smeagol sadar ada orang lain disana dan
menoleh….tiba-tiba leher Smegol dicengkeram kuat oleh seorang prajurit Faramir.
Frodo berteriak :Jangan sakiti dia!Smeagol,
jangan melawan. Smeagol, dengarkan aku.
Smeagol :Tuan!
Kepala Smeagol ditutup kain da dibawa pergi.
Frodo menatap Faramir yang melihat dari atas.
Para prajurit memukuli Smegol.
Faramir : Sudah cukup.Ke mana kau akan
membawa mereka?Jawab aku.
Smeagol meringkuk dan menangis sedih.
Smeagol jahat memanggilnya :Smeagol.
Smeagol baik menangis.
Smeagol jahat : Mengapa kau menangis,
Smeagol?
Smeagol baik : Manusia kejam menyakiti
kita.Tuan menipu kita.
Smeagol jahat : Tentu saja dia menipu
kita.Sudah kubilang dia itu penipu.Sudah kubilang dia itu berpura-pura.
Smeagol baikt : Tuan adalah teman kita.
Smeagol jahat : Teman kita.Tuan mengkhianati
kita.
Smeagol baik : Jangan ikut campur.Tinggalkan
kami sendiri!
Smeagol jahat : Dasar Hobbit kecil
licik!Mereka mencurinya dari kita!
Smeagol baik : Tidak.
Faramir :Apa yang mereka curi?
Smeagol jahat : Milikku yang berharga!
Sam dan Frodo mendengar suara Smeagol yang
keras.
Sam:Kita harus pergi dari sini.Kau pergilah.
Sekarang.Kau bisa melakukannya. Gunakan Cincin itu, Tuan Frodo.Sekali ini
saja.Pakailah.Menghilanglah.
Frodo:Aku tak bisa.Kau benar, Sam.Kau sudah
coba bilang padaku, tapi...Maafkan aku. Cincin ini menguasaiku, Sam.Jika aku
memakainya...dia akan menemukanku. Dia akan melihat.
Sam :Tuan Frodo...
Sam mendengar langkah kaki. Ternyata itu
Faramir yang langsung menghunuskan pedangnya pada Frodo.
Faramir :Jadi ini jawaban untuk semua teka-tekinya.Di
Alam Liar aku menangkap
kalian...dua makhluk kerdil...dan sepasukan
tentara di daerahku.Cincin Sakti dalam cengkeramanku.
Pedang Faramir mengleluakan cincin yang
dikalungkan di leher Frodo.
Faramir :Kesempatan buat Faramir,Kapten
Gondor...untuk menunjukkan kemampuannya.
Frodo hampir kehilangan kesadaran,sedangkan
Faramir masih menatap cincin itu yang seperti mengatakan sesuatu.
Frodo berteriak :Tidak!
Frodo berlari menjauh dan tampak ketakutan.
Sam :Hentikan!Tinggalkan dia sendiri.Apa kau
tidak mengerti?Dia harus menghancurkannya! Di sanalah kami akan pergi, menuju
Mordor.Menuju Gunung Api!
Faramir kaget. Tak berapa lama seorang
prajurit datang.
Prajurit :Osgiliath diserang. Mereka meminta
bala bantuan.
Faramir tediam.
Sam :Kumohon. Ini sebuah beban.Tak maukah kau
membantunya?
Prajurit :Kapten?
Faramir :Bersiaplah untuk berangkat.
Prajurit pergi.
Faramir menatap Sam.
Faramir :Cincin itu akan ke Gondor.
Sam tak percaya mendengarnya.
Aragorn dan Brego berjalan pelan. Dari jauh
Aragorn melihat ribuan pasukan Saruman. Aragorn mempercepat berkuda sampai
akhirnya mereka sampai di Helm's Deep.
Aragorn :Kerja bagus, Brego kawanku.
Aragorn memasuki Helm's Deep.
Seorang wanita : Dia masih hidup!
Gimli:Di mana dia?Minggir!Aku akan
membunuhnya!Kau adalah manusia paling beruntung, paling cerdik...dan paling
ceroboh yang pernah kukenal.Diberkatilah kau, Anak Muda.
Mereka berpelukan.
Aragorn : Gimli, mana sang Raja?
Gimli memberi isyarat lewat pandangan matanya
menuju satu tempat.
Aragorn bertemu Legolas.
Legolas bahasa Elf :
You’re late.
(Kau terlambat)
Aragorn hanya diam dan Legolas melihat
penampilannya.
Legolas :Kau terlihat berantakan.
Aragorn tertawa lebar.
Eowyn melihat Aragorn dari jauh dan tampak
berbinar-binar. Legolas mengembalikan kalung milik Arwen pada Aragorn. Legolas tersenyum.
Aragorn : Terima kasih.
Aragorn membuka pintu dimana Raja Theoden dan
yang lain ada di dalam.
Raja Theoden : Pasukan dalam jumlah besar, katamu?
Aragorn : Seluruh Isengard dikosongkan.
Raja Theoden : Berapa banyak?
Aragor :Sedikitnya sepuluh ribu tentara.
Raja Theoden kaget : Sepuluh ribu?
Aragorn :Setiap prajurit dibuat untuk satu
tujuan:Untuk menghancurkan dunia Manusia. Mereka akan tiba saat malam.
Raja Theoden : Biarkan mereka datang!
Raja Theoden pergi.
Raja Theoden memerintahkan pada Gambling.
Raja Theoden : Aku ingin setiap pria dan
pemuda yang mampu memikul senjata...disiapkan untuk bertempur nanti malam.
Gamling mengerti dan pergi untuk menjalankan
perintah.
Raja Theoden berjalan sampai ke depan
gerbang, diikuti oleh Aragorn,Legolas dan Gimli.
Raja Theoden : Jembatan dan gerbang akan dilindungi
dari atas.Belum pernah ada pasukan yang menerobos Deeping Wall...atau
menjejakkan kaki ke dalam Hornburg!
Gimli :Ini bukanlah Orc sembarangan.Mereka
adalah Uruk-hai.Baju besi mereka tebal dan perisai mereka kuat.
Raja Theoden : Aku telah banyak
berperang,Tuan Kurcaci.Aku tahu bagaimana cara
mempertahankan bentengku.
Raja Theoden masuk ke dalam,diikuti oleh
Aragorn dan Legolas. Gimli menyusul.
Raja Theoden : Mereka akan binasa seperti air
terhempas di batu.Pasukan Saruman akan menjarah dan membakar sama seperti
dulu.Panen bisa ditanam kembali...rumah bisa dibangun ulang.Di dalam tembok
ini...kita akan melawan mereka.
Aragorn : Mereka tak datang untuk hancurkan panen
atau desa Rohan.Tapi untuk
menghancurkan orang-orangnya...sampai ke anak
terakhir.
Raja Theoden mencengkeram kerah leher
Aragorn.
Raja Theoden : Apa yang harus kulakukan?Lihat
pasukanku.Keberanian mereka goyah.Bila memang ini akhirnya, maka aku akan
mengakhirinya...sehingga pantas untuk diingat.
Raja Theoden akan pergi tapi kata-kata
Aragorn menghentikannya.
Aragorn :Kirimkan para penunggang,paduka.Anda
harus meminta bantuan.
Raja Theoden : Dan siapa yang akan
datang?Peri?Kurcaci?Kami tak begitu beruntung
dalam berteman sepertimu.Persekutuan lama
sudah mati.
Aragorn : Gondor akan menanggapinya.
Raja Theoden geram : Gondor?!Di mana Gondor
saat Westfold jatuh?!Di mana Gondor saat musuh mendekati kami?!Di mana
Gon...?Tidak, Lord Aragorn...kami berjuang sendiri.
Raja Theoden pergi bersama Gamling.
Raja Theoden : Bawa wanita dan anak-anak ke
gua.
Gamling :Butuh waktu meletakkan perbekalan...
Raja Theoden : Tak ada waktu. Perang menanti
kita.
Seorang pengawal Raja Theoden menyuruh
seorang prajurit :Amankan pintu gerbang.
Di atas tampak banyak burung gagak
berputar-putar.
Treebeard : Kami bangsa Ent tidak
terganggu......dengan perang Manusia dan penyihir...untuk waktu yang sangat
lama.Namun kini, sesuatu yang ingin terjadi...tidak akan terjadi...untuk waktu
yang lama.Entmoot.
Merry :Apa itu?
Treebeard : Sebuah pertemuan.
Merry :Pertemuan apa?
Tak berapa lama terdengar suara para ent lain
yang berdatangan. Merry dan Pippin tampak kaget dan terpukau.
Treebeard : Beech. Oak.Chestnut. Ash.Bagus.
Bagus! Banyak yang sudah datang.Kini kami akan memutuskan apakah bangsa
Ent...akan berperang.
Pippin terdiam sedangkan Merry tersenyum
dengan mata berbinar-binar.
Para prajurit membawa anak-anak, wanita dan
lansia masuk ke dalam gua.
Suara prajurit : Mundurlah! Pergilah ke
gua!Ayo, semuanya! Cepatlah!
Aragorn :Kita akan menempatkan pasukan
cadangan di sepanjang tembok.Mereka bisa membantu pemanah dari atas pintu
gerbang.
Legolas :Aragorn, kau mesti istirahat.Kau tak
berguna jika setengah hidup.
Terdengar suara Eowyn memanggil Aragorn.
Eowyn : My Lord! Aragorn!Aku diperintahkan
membawa para wanita ke gua.
Aragorn : Itu sebuah tugas yang mulia.
Eowyn :Menjaga
anak-anak, mencari makanan dan rapikan pembaringan saat pria kembali.Kemasyuran
apa yang ada dalam tugas itu?
Aragorn : Tuan Putri, mungkin datang saat bagi
keberanian tanpa kemasyuran.Siapa yang akan menjaga rakyatmu dalam pertahanan
terakhir?
Eowyn : Biarkan aku bertempur di sisimu.
Aragorn : Bukan kuasaku untuk memberikan
perintah.
Aragorn akan pergi tapi kata-kata Eowyn
menghentikannya.
Eowyn : Kau tidak memerintahkan yang lainnya
untuk tetap tinggal!Mereka bertempur bersamamu sebab mereka tak mau berpisah
darimu.Karena mereka mencintaimu.
Aragorn diam menatapnya.
Eowyn :Maafkan aku.
Eowyn pergi meninggalkan Aragorn yang terdiam
melihat kepergiaannya.
Eowyn di dalam gua melihat para wanita, bayi
dan lansia yang tampak takut dan cemas. Apalagi harus melepaskan para pria dan
anak lelakinya untuk berperang.
Di luar mereka diberikan bermacam-macam
senjata. Aragorn tak percaya melihatnya.
Aragorn : Petani, pandai besi,
peternak.Mereka bukanlah prajurit.
Gimli : Mereka terlalu banyak melihat..musim
dingin.
Legolas :Atau terlalu sedikit.Lihat mereka.
Mereka takut. Bisa kulihat di mata mereka.
Mereka yang mendengar menoleh pada Legolas.
Legolas bahasa Elf :
And they
should be….Three hundred…against ten thousand!
(Memang seharusnya
mereka takut...300…melawan 10.000!)
Aragorn bahasa Elf :
They have
more hope of defending themselves here than at Edoras…
(Mereka lebih punya
harapan membela diri di sini dibanding di Edoras...)
Legolas bahasa Elf :
Aragorn…They
cannot win this fight. They are all going to die!
(Aragorn, mereka tak
bisa memenangkan pertempuran ini.
Mereka semua akan
mati!)
Aragorn :Maka aku akan mati sebagai salah
satu dari mereka!
Aragorn pergi dan Legolas akan mengikutinya
tapi dihentikan oleh Gimli.
Gimli :Biarkan dia pergi, Nak.Biarkan saja
dia.
Gamling :Penduduk desa yang mampu berperang sudah
dibawa ke gudang senjata. Paduka?
Raja Theoden : Siapa diriku, Gamling?
Gamling :Anda adalah raja kami,Baginda.
Raja Theoden : Dan kau percaya pada rajamu?
Gamling :Pasukanmu, Paduka...akan mengikutimu
sampai akhir.
Gamling pelan-pelan memakaikan baju jirah
perang Raja Theoden.
Raja Theoden : Sampai akhir.
Pasukan Saruman hampur mendekati Helm's Deep.
Raja Theoden : Di mana kuda dan
penunggangnya?Di mana terompet yang ditiupkan? Mereka melewati ujian laksana hujan
di atas gunung.Bagai angin di padang rumput. Masa telah berlalu di Barat...di
belakang bukit...di dalam Bayangan.Bagaimana bisa seperti ini?
Treebeard dan para ent belum selesai rapat
walaupun sudah malam. Pippin yang ketiduran bangun.
Merry marah :Lama sekali.
Pippin :Mereka pasti telah memutuskan sesuatu.
Treebeard : Memutuskan? Tidak.Kami baru saja
selesai berkata...selamat pagi.
Merry : Tapi ini sudah semalaman.Tak mungkin
selama itu.
Treebeard :Jangan tergesa-gesa.
Merry : Kita kehabisan waktu!
Treebeard tak menghiraukannya dan melanjutkan
rapat. Hadew…
Malam itu, di Helm's Deep mereka sudah
bersiap-siap untuk berperang.
Seorang prajurit :Bergerak ke tembok luar.
Aragorn melihat seorang pemuda yang tampak
kebingungan memegang pedang di tangannya.
Aragorn :Berikan pedangmu.Siapa namamu?
Haleth : Haleth, putra Hama, Tuanku.Mereka
bilang kami tak akan melewati malam ini. Katanya tak ada harapan.
Aragorn memainkan pedang itu.
Aragorn :Ini pedang yang bagus.
Aragorn mengembalikan pedang itu pada Haleth
dan menatapnya.
Aragorn : Haleth, putra Hama...selalu ada
harapan.
Aragorn mengenakan baju jirahnya. Lalu ada
yang mengambilkan pedangnya, ternyata Legolas. Aragorn tersenyum melihatnya.
Legolas :Kami telah mempercayaimu sejauh ini.
Kau tak akan menyesatkan kami. Maafkan aku.Aku salah telah berputus asa.
Aragorn bahasa Elf :
There is nothing to forgive, Legolas!
(Tak ada yang perlu dimaafkan, Legolas)
Mereka saling memegang bahu.
Beberapa menit kemudian, Gimli datang dengan
baju jizah yang kebesaran plus kepanjangan untuk ukuran tubuhnya yang kecil.
Gimli :Masih sempat. Bisa kusesuaikan.Sedikit
ketat di bagian dada.
Aragorn dan Legolas hanya tersenyum
melihatnya.
Lalu mereka mendengar suara terompet.
Legolas :Itu bukan suara terompet Orc.
Legolas dan Aragorn buru-buru berlari menuju
tembok.
Aldor :Beritakan pada Raja.
Suara prajurit 1 :Buka gerbangnya!
Suara prajurit 2 : Buka gerbangnya!
Ternyata itu terompet dari pasukan Elf yang
dipimpin oleh Haldir.
Raja Theoden menemui mereka dan tak percaya
akan kedatangan mereka.
Raja Theoden :Bagaimana ini mungkin?
Haldir :Aku membawa perintah dari Elrond di
Rivendell.Dulu ada persekutuan antara Peri dan Manusia.Dulu kita bertempur dan
mati bersama.
Aragorn dan Legolas muncul..tepat saat Haldir
berkata :
Haldir : Kami datang untuk menghormati kesetiaan
itu.
02:46:05
Aragorn :Senang bertemu denganmu, Haldir.
Haldir sangat kaget karena Aragorn tiba-tiba
memeluknya.
Aragorn :Kalian sangat disambut.
Pasukan Elf sudah siap bertempur, tinggal
menunggu perintah Haldir.
Haldir :Kami bangga bertempur bersama Manusia
sekali lagi.
Mereka menunggu dengan cemas kedatangan pasukan
Saruman. Tampak di dari arah depan terlihat obor api pasukan Saruman yang
jumlahnya ribuan.
Gimli tampak kesal karena kependekannya yang
membuatnya tidak bisa melihatnya. Legolas hanya tersenyum mendengarnya.
Gimli :Kau bisa mengambil tempat yang lebih
baik.
Aragorn datang dan bergabung dengan mereka
berdua.
Gimli :Nak, apapun keberuntunganmu, berdoalah
semoga ini bukan malam terakhir.
Tiba-tiba terdengar suara petir yang sangat
keras, sepertinya akan turun hujan.
Legolas :Sahabatmu bersama denganmu, Aragorn.
Gimli : Berdoalah semoga ini malam terakhir
mereka.
Aragorn kembali ke posnya.
Hujan turun, pasukan Saruman semakin
mendekat. Para wanita dan lansia di dalam gua tampak takut dan cemas.
Aragorn bahasa Elf:
Show them no mercy…for you shall receive none!
(Jangan tunjukkan belas kasihan...
karena mereka juga tak akan menunjukkannya pada kalian!)
Uglu, pemimpin uruk hai memerintahkan pasukan
untuk berhenti. Para wanita dan lansia di gua tampak cemas. Prajurit Rohan dan
Elf juga menunggu. Pasukan Saruman juga menunggu. Siapa yang akan menyerang
duluan?
Gimli tampak penasaran dan melompat-lompat
ingin melihat tapi tetap saja tak bisa melihat. Hehheee…
Gimli : Apa yang terjadi di sana?
Legolas
tersenyum jail : Haruskah aku menggambarkannya?Ataukah kau mau kucarikan
kotak?
Gimli hanya tertawa nyengir.
Sepertinya Uglu menyuruh pasukannya agar
bersiap, mengetahuinya para Elf dan Rohan mengarahkan panah ke arah mereka.
Aldor yang gemetar tak sengaja melepaskan
anak panahnya dan mengenai satu uruk hai.
Aragorn berteriak (bahasa Elf) :
Hold!
(Tahan!)
Aldor tersadar dan menoleh padanya. Raja
Theoden juga tampak kaget. Uruk hai itu mati. Mengetahuinya, Uglu memerintahkan
pasukannya untuk maju berperang. Perang-pun dimulai.
Raja Theoden :Jadi sudah dimulai.
Aragorn bahasa Elf :
Prepare to fire!
(Bersiap untuk menembak!)
Haldir dan para Elf bersiap memanah.
Legolas bahasa Elf :
Their armour is weak at the neck…and beneath
the arm.
(Kelemahan baju pelindung mereka berada di leher...
dan di bawah lengan)
Aragorn bahasa Elf:
Release Arrows!
(Tembakkan panah!)
Para Elf dan Haldir mulai memanah para uruk
hai sesuai aba-aba Aragorn.
Gimli penasaran :Mereka mengenai sesuatu?
Raja Theoden :Tembakkan panah ke mereka.
Gamling : Tembak!
Pemimpin pemanah : Tembak!
02.51.10
Aragorn : tetap menembak!
Para Elf di bawah menembakkan panah sesuai
aba-aba Aragorn.
Gimli : Kirim mereka padaku! Ayo!
Mereka saling balas memanah. Tak berapa lama
para uruk hai menaikkan tangga.
Aragorn bahasa Elf :
Ladders!
(Tangga!)
Gimli :Bagus!
Aragorn :Pedang! Pedang!
Para Elf mempersiapkan pedang karena tangga
para uruk hai sudah menaikkan tangga. Kali ini mereka bertarung menggunakan
pedang.
Gimli : Legolas! Sudah dua!
Legolas senyum :Aku sudah 17!
Gimli : Hah?Tak boleh ada Telinga Runcing
yang menandingiku!
Gimli semakin bersemangat mengkapak uruk hai.
Legolas senyum :19!
Mendengarnya Gimli tambah cepat mengkapak
uruk hai yang datang.
Para Ent baru usai rapat. Treebeard berbicara
dengan Merry dan Pippin.
Pippin :Merry.
Pippin dan Merry sangat antusian menunggu
hasil rapat para Ent.
Treebeard : Kami baru saja sepakat.
Treebeard malah terkantuk-kantuk dan hampir
tidur jika tidak mendengar suara Merry.
Merry :Ya?
Treebeard : Kusebutkan nama kalian pada
Entmoot...dan kami telah sepakat...kalian bukan Orc.
Pippin :Itu kabar baik.
Merry :Bagaimana dengan Saruman?Kalian sudah
memutuskan tentangnya?
Treebeard : Jangan tergesa-gesa,Tuan
Meriadoc.
Merry marah :Tergesa-gesa?Teman-teman kami
ada di luar sana.Mereka butuh bantuan. Mereka tak bisa memenangkan perang ini
sendiri.
Treebeard : Perang? Ya.Itu mempengaruhi kami
semua.Pohon, akar dan ranting.Tapi kalian harus mengerti,Hobbit muda...butuh
waktu lama...untuk mengucapkannya dalam
bahasa Ent kuno...dan kami tak pernah
mengatakan apapun...kecuali itu pantas...untuk diucapkan.
Gimli membunuh uruk hai dan menghitung :17!
18!19!20!21!
Mereka berperang di tembok, dari jauh tampak
para uruk hai menuju jembatan dengan memakai tameng di atas kepala mereka agar
terlindung dari anak panah.
Aragorn : Jembatannya!
Para Elf memanah ke arah jembatan, yang
terkena mati dan langsung jatuh ke bawah.
Raja Theoden sombong : Apa ini saja?Apa ini
saja kemampuanmu, Saruman?
Tanpa mereka tahu, ada beberapa uruk hai
menumpuk 2 bola besar, sepertinya itu bola peledak ke saluran pembuangan. Lalu
satu uruk hai berlari sambil membawa obor menuju ke saluran pembuangan itu.
Aragorn yang melihatnya berteriak pada Legolas.
Aragorn bahasa Elf :
Bring him down, Legolas! Kill him! Kill him!
(Robohkan dia, Legolas!Bunuh dia!Bunuh dia!)
Legolas menembakkan panah ke arahnya sampai 2
kali, tapi uruk hai itu tetap bertahan dan melompat ke saluran pembuangan itu,
sehingga bom meledak…dan meruntuhkan tembok. Yang ada di tembok terlempar dan
jatuh, termasuk Aragorn. Raja Theoden tampak kaget melihatnya. Begitu juga yang
ada di dalam gua. Gimli juga tampak terjatuh karena kerasnya ledakan itu.
Aragorn masih belum sadar, Raja Theoden terhenyak melihatnya, begitu pula
Gamling yang kaget dan melihat para uruk hai akan memasuki tembok, sedangkan
dari arah jembatan, para uruk hai sudah tinggal beberapa langkah dari jembatan
membuka pelindung mereka yang ternyata membawa pendobrak pintu gerbang.
Raja Theoden berteriak :Perkuat gerbangnya!
Para prajurit menahan dengan tubuh mereka
saat pendobrak itu didorong ke pintu, sedangkan dari atas tampak beberapa
prajurit melempari uruk hai dengan batu.
Raja Theoden berteriak :Tahan mereka!
Bertahanlah!
Para uruk hai masuk ke dalam, Aragorn baru
tersadar, begitu juga Gimli yang baru sadar melihatnya.
Gimli :Aragorn!
Gimli langsung melompat ke bawah, ke arah
para uruk hai yang akan masuk lewat saluran air. Aragorn tampak cemas.
Aragorn :Gimli!
Gimli yang pendek jatuh ke saluran air.
Aragorn : tembakkan panahnya!
Para Elf menembakkan panah ke arah uruk hai.
Aragorn bahasa Elf :
Charge!
(Serang!)
Aragorn dan para Elf kali ini menyerang
menggunakan pedang. Legolas memanahn dengan menggunakan seluncur menuruni
tangga. Aragorn membantu Gimli berdiri karena
tenggelam di saluran pembuangan. Para uruk hai yang masuk semakin
banyak.
Treebeard :Bangsa Ent tak bisa mencegah datangnya
badai.Kami harus melakukan
itu seperti biasanya.
Merry marah dan geram :Bagaimana bisa itu
menjadi keputusan kalian?!
Treebeard :Ini bukan perang kami.
Merry berteriak :Tapi kau adalah bagian dari
dunia ini! Benar, bukan?! Kalian harus membantu. Kumohon. Kalian harus
melakukan sesuatu.
Treebeard terdiam, sedangkan Para Ent saling
melihat.
Treebeard :Kau muda dan pemberani,Tuan
Merry.Tapi bagian kalian dalam kisah ini sudah berakhir.Kembalilah ke kampung
halamanmu.
Merry tampak kecewa.
Merry bersiap-siap untuk pulang tapi tampak
Merry masih memikirkannya.
Pippin :Mungkin Treebeard benar.Kita tak
pantas ada di sini, Merry.Ini terlalu besar buat kita.Apa yang bisa kita
lakukan pada akhirnya?Kita memiliki Shire.Mungkin seharusnya kita pulang.
Merry :Api Isengard akan menyebar...dan hutan
Tuckborough serta Buckland akan terbakar.Dan...Semua hal yang dulu hijau dan
indah di dunia ini akan lenyap.Takkan ada Shire, Pippin.
Merry pergi dan Pippin terhenyak mendengar
kata-kata Merry akan akhir perang ini jika Saruman dan Sauron tidak dikalahkan.
Para Uruk hai masuk ke dalam. Raja Theoden
melihat dari atas dengan cemas.
Legolas kali ini melawan menggunakan pedang.
Gimli, Haldir dan Aragorn juga tampak masih bertarung. Aragorn menoleh karena
ada yang berteriak memanggil dirinya. Ternyata itu suara Raja Theoden.
Raja Theoden :Aragorn!Kembali ke
Benteng!Keluarkan orang-orang kalian dari sana!
Aragorn bahas Elf :
To the Keep! Pull back to the Keep!
(Ke Benteng!Kembali ke Benteng!)
Aragorn melihat Haldir dan memanggilnya :Haldir!
Haldir berhenti bertarung dan menoleh
padanya.
Aragorn bahasa Elf :
To the Keep!
(Ke Benteng!)
Haldir mengerti dan memerintahkan pasukan
Elfnya untuk mundur dan masuk ke benteng. Legolas sendiri tanpa membantu
seorang Elf membawa Gimli masuk ke benteng. Gimli meronta-ronta sambil
melompat-lompat ingin dilepaskan. Hadeww…..
Gimli :Apa yang kalian lakukan?Mengapa kalian
berhenti?
Haldir : Mundur!
Haldir bertarung dengan satu uruk hai dan tak
menyadari dari arah belakang ada uruk hai yang menyerangnya sehingga
pinggangnya terluka dan berdarah. Haldir tampak pusing dan dari belakang Haldir
dibacok kepalanya oleh uruk hai yang lain. Haldir tampak terpaku.
Aragorn berteriak memanggilanya :Haldir!
Haldir duduk bersujud dan terpaku. Aragorn
sambil bertarung menuju ke tempatnya. Haldir melihat elf dan uruk hai yang mati
di depannya. Haldir mengerjap-ngerjapkan matanya sebelum jatuh ke pelukan
Aragorn. Tampaknya Haldir sudah meninggal dengan mata terbuka. Aragorn tampak
sedih, tapi tak berapa lama karena uruk hai sudah mendekatinya, Aragorn
meletakkan mayat Haldir dan bertarung dengan mereka. Aragorn turun ke bawah
dengan menjatuhkan tangga uruk hai.
Pintu dapat dilubangi oleh pendobrak uruk hai
dan melukai seorang prajuri. Para uruk hai memanah para prajurit.
Seorang prajurit :Perkuat gerbangnya!Tahan
mereka!
Raja Theoden menghunuskan pedangnya.
Raja Theoden :Menuju pintu gerbang.Hunus
pedang kalian!
Raja Theoden pergi dengan diikuti Gamling
yang menghunuskan pedangnya serta seorang prajurit yang lain. Mereka menuju
pintu gerbang.
Aragorn bertarung sambil berlari menaiki
tangga. Tampak uruk hai banyak yang yang masuk ke dalam tembok.
Raja Theoden sampai di pintu gerbang. Gamling
yang lehernya dicekik uruk hai, ditolong Raja Theoden dengan memotong tangan
uruk hai itu. Karena kurang hati-hati, Raja Theoden terkena tombak uruk hai.
Raja Theoden balik menyerang dan menancapkan tombak ke leher uruk hai itu
hingga pegangan uruk hai terlepas. Hal itu, membuat Raja Theoden berhasil
melepaskan tombak yang tertancap di bahu kanannya.
Gamling :Beri jalan!
Raja Theoden dibawa Gamling ke belakang,
sedangkan para prajurit yang lain tetap mempertahankan pintu gerbang.
Gamling :Kita tak bisa bertahan lebih lama
lagi!
Pintu gerbang hampir terbuka tapi masih bisa
ditahan oleh para prajurit. Tepat saat Aragorn datang dan membantu, disusul
oleh Gimli
Gamling : Tahan mereka!
Aragorn :Berapa lama yang kau perlukan?
Raja Theoden : Selama yang kau bisa berikan.
Aragorn memanggil Gimli
Aragorn :Gimli!
Aragorn mengajak Gimli ke jalan rahasia. Para
prajurit masuk ke pintu gerbang untuk mempertahankannya.
Raja Theoden :Beri balok!Perkuat gerbangnya!
Uruk hai tampak banyak ada di depan gerbang.
Sedangkan dari pintu lain, tampak Aragorn dan Gimli keluar dari pintu samping.
Para prajurit masih berusaha mempertahankan pintu gerbang dari uruk hai.
Aragorn mengintip dari balik tembok, tampak para uruk hai masih mencoba untuk
memasuki pintu gerbang.
Gimli : Oh,Ayo. Kita bisa kalahkan mereka.
Aragorn :Jaraknya jauh.
Gimli mengintip dan berpikir sejenak.
Gimli :Lemparkan aku.
Aragorn tak percaya :Apa?
Gimli :Aku tak bisa melompat sejauh itu!Kau
harus melemparku!
Aragorn akan bersiap melempar Gimli, tapi
Gimli mengajukan permintaan.
Gimli : Jangan bilang pada Peri itu.
Aragorn :Tidak sepatah kata pun.
Aragorn langsung melempar Gimli ke depan
pintu gerbang, sebelum Aragorn juga melompat ke sana. Aragorn dan Gimli
bertarung dengan uruk hai yang ada di depan pintu gerbang.
Raja Theoden :Ganjal pintunya!
Beberapa prajurit menangkat kayu besar menuju
pintu gerbang.
Gamling :Beri jalan!Ikuti aku menuju
penghalang.Awasi belakang kalian!
Uruk hai kali ini sepertinya akan melempar
tali ke tembok.
Raja Theoden melihat penghalang itu.
Seorang prajurit :Lemparkan satunya lagi
kemari!
Raja Theoden :Lebih tinggi!
Uruk hai memanah ke arah tembok pintu
gerbang, Aragorn dan Gimli masih bertarung di depan gerbang. Uruk hai menaikkan
tangga dengan banyak uruk hai bergantung di tangga itu menuju tembok pintu
gerbang. Legolas dengan sigap memanah tali tangga itu hingga putus, satu
tangga-pun terjatuh.
Raja Theoden :Pertahankan gerbangnya!
Aragorn dan Gimli masuk bertarung di depan
pintu gerbang. Aragorn menoleh saat Raja Theoden berbicara padanya.
Raja Theoden :Gimli! Aragorn!Keluar dari
sana!
Lubang itu ditutup dengan papan tepat saat
satu uruk hai mencekik leher Aragorn dan Gimli. Legolas yang melihatnya
memanggilnya.
Legolas :Aragorn!
Legolas melempar tali. Aragorn yang berhasil
melepaskan diri dari uruk hai itu, dengan sigap memegang tali itu sambil
memeluk Gimli, naik ke atas sambil melompat yang dibantu Legolas dengan menarik
tali itu.
Sampai di atas, Aragorn dan Gimli dibantu
naik ke tembok. Tampak uruk hai berhasil sampai ke tembok.
Raja Theoden berkata pada Gamling.
Raja Theoden :Perintahkan semuanya
mundur.Perintahkan mereka mundur.
Raja Theoden pergi.
Gamling berteriak keras: Mundur!Mundur!
Pintu gerbang tampak telah ditembus.
Raja Theoden berteriak : Mereka telah
menerobos masuk!Benteng telah diterobos. Mundur!
Gamling :Mundur!
Raja Theoden : Mundur!Cepat! Bawa mereka ke
dalam!
Gamling :Masuk ke dalam Benteng!
Para prajurit masuk ke dalam tembok yang
lebih aman.
Treebeard : Akan kutinggalkan kalian di perbatasan
barat hutan.Dari sana, kalian bisa ke utara untuk kembali ke kampung halaman.
Merry dan Pippin terdiam.
Pippin punya ide :Tunggu! Berhenti!Berhenti!
Merry tampak tak mengerti, tapi Treebeard
berhenti berjalan.
Pippin :Berbaliklah.Berbaliklah. Bawa kami ke
selatan.
Treebeard : Selatan?Tapi itu akan membawa
kalian menuju Isengard.
Pippin :Ya. Tepat.Jika kita ke selatan, kita
bisa melewati Saruman tanpa terlihat.Lebih dekat menuju bahaya,lebih jauh kita
dari resiko.Itu hal terakhir yang kita harapkan.
Treebeard berpikir sejenak:Tak masuk akal
bagiku.Walaupun begitu...kau sangat kecil. Semoga kau benar.Ke selatan kalau
demikian.Berpeganganlah, makhluk Shire kecil.
Treebeard berputar arah.
Treebeard : Aku selalu suka menuju
selatan.Rasanya seperti menuruni bukit.
Merry :Kau sinting? Kita akan tertangkap.
Pippin yakin :Tidak akan.Tidak kali ini.
Faramir dan pasukannya beserta Frodo, Sam dan
Smeagol sampai di Kota Osgiliath
Prajurit :Lihat!Osgiliath terbakar!Mordor
sudah tiba.
Frodo :Cincin itu tak akan menyelamatkan
Gondor.Kekuatannya hanya untuk menghancurkan.Kumohon...bebaskan aku.
Faramir mengacuhkan permintaan Frodo.
Faramir :Cepat.
Pasukan Faramir memaksa Frodo dan yang lain
berjalan menuju Kota Osgiliath. Sam menatap Frodo yang masih memohon pada
Faramir.
Frodo :Faramir!Kau harus membebaskanku!
Tapi Faramir masih tak menghiraukan
permintaan Frodo.
Treebeard:Dan keluarga kecil tikus liar
itu...terkadang memanjati dan menggelitiki aku. Mereka selalu berusaha untuk ke
tempat dimana...
Treebeard terhenyak dan kaget melihat pemandangan
di depannya. Tiada pohon yang berdiri di depannya kecuali bekas tebangan pohon.
Merry dan Pippin yang ada di atas Treebeard juga tampak kaget.
Treebeard : Pohon-pohon itu adalah
temanku.Makhluk yang kukenal mulai kacang hingga buah pohon oak.
Pippin :Aku ikut prihatin, Treebeard.
Treebeard :Mereka punya suara sendiri.
Treebeard melihat Isengard yang berdiri kokoh
di depannya, dengan merah api dan mengepulkan asap.
Treebeard marah :Saruman.Seorang penyihir
mestinya lebih tahu dengan baik!
Treebeard yang marah bersuara sangat keras
yang terdengar sampai ke dalam hutan.
Treebeard :Tak ada kutukan dalam bahasa
Peri...Ent atau Manusia...untuk pengkhianatan ini.
Tak berapa lama Pippin menoleh ke belakang
dan kaget melihat pohon-pohon bergerak.
Pippin :Lihat pohonnya! Mereka bergerak!
Merry :Mereka mau ke mana?
Treebeard :Mereka punya urusan dengan
Orc.Urusanku dengan Isengard malam ini...bersama batu dan karang.
Merry dan Pippin kaget mendengar suara dari
arah belakang. Ternyata itu suara berasal dari para Ent yang mendatangi mereka.
Merry tampak berbinar-binar :Ya.
Pippin hanya diam menatap Isengard.
Treebeard :Ayo, Kawanku.Bangsa Ent akan
berperang.Sepertinya...kita menuju kehancuran mereka.Barisan terakhir...bangsa
Ent.
Merry dan Pippin tersenyum senang. Treebeard
dan para Ent berjalan menuju Isengard untuk berperang dengan Saruman.
Faramir dan pasukannya beserta Frodo, Sam dan
Smeagol sudah memasuki Kota Osgiliath. Tampak pasukan Gondor sedang berperang
melawan para Orc dan terlihat kewalahan menghadapi mereka. Faramir disambut
oleh Madril yang melaporkan keadaan mereka yang diprediksikan akan kalah.
Madril :Faramir! Orc telah merebut daerah
timur.Jumlah mereka terlalu besar.Kita akan diduduki saat malam.
Sam melihat Frodo yang tampak lemah dan
pucat.
Sam :Tuan Frodo?
Frodo :Ia memanggilnya, Sam.Mata-nya hampir
melihatku.
Sam :Bertahanlah, Tuan Frodo.Kau akan baik
saja.
Frodo tampak hanya melihat mulut Sam yang
bergerak tanpa mendengar apa yang dikatakan Sam karena Frodo mendengar suara
Nazgul di pikirannya.
Faramir memberi perintah pada Madril serta
memberikan Sam dan Frodo padanya.
Faramir :Bawa mereka pada ayahku.Beritahu
kalau Faramir mengirimkannya hadiah berharga.Satu senjata yang akan mengubah nasib
kita dalam perang ini.
Faramir akan pergi… tapi kata-kata Sam
menghentikan langkahnya.
Sam :Apa kau ingin tahu apa yang terjadi pada
Boromir?Kau mau tahu mengapa kakakmu meninggal?Dia coba merebut Cincin itu dari
Frodo setelah bersumpah melindunginya!Dia mencoba membunuhnya!Cincin itu
membuat kakakmu gila!
Faramir tampak terhenyak mendengarnya.
Tak berapa lama terdengar suara prajurit,”Awas!”.
Ternyata sebuah batu besar terbang dan
mengenai gedung tertinggi, yang langsung runtuh. Faramir dan yang lain kaget
melihatnya.
Sam melihat Frodo seperti akan hilang
kesadarannya lagi.
Sam :Tuan Frodo?
Frodo :Mereka di sini. Mereka telah datang.
Faramir menatap mata Frodo yang sudah
berubah….dan tak berapa lama terdengar suara Nazgûl.
Faramir berteriak :Nazgûl!
Mereka semua ketakutan. Dari atas tampak Nazgûl
terbang di atas mereka seperti mencari-cari keberadaan cincin yang dibawa
Frodo.
Faramir langsung membawa Frodo ke tempat yang
aman, Sam yang melihatnya mengikutinya. Madril sendiri bersembunyi sambil
melihat keatas, Smeagol tampak ketakutan sekali sambil melihat ke atas juga.
Faramir :Tetap di sini. Jangan sampai terlihat.
Frodo dan Sam bersembunyi.
Faramir berteriak :Berlindung!
Nazgûl terlihat terbang dia atas mereka.
Raja Theoden dan pasukannya masuk ke dalam
benteng terakhir. Pasukannya membuat penahan pintu yang terakhir. Para uruk hai
mencoba mendobrak masuk ke dalam.
Raja Theoden :Benteng sudah dikuasai.Ini
sudah berakhir.
Aragorn dan Legolas mendatanginya. Legolas
mengambil kayu sebagai penahan pintu, sedangkan Aragorn mengingatkan Raja
Theoden agar melakukan sesuatu untuk rakyatnya.
Aragorn : Katamu benteng ini tak akan jatuh jika
orang-orangmu mempertahankannya. Mereka masih mempertahankannya. Mereka mati
untuk itu.
Para uruk hai masih berusaha mendobrak pintu.
Suara anak kecil :Mereka menerobos
masuk!Mereka melewati pintunya!
Para wanita dan anak-anak saling berpelukan
saking takutnya. Sampai-sampai seorang wanita memeluk Eowyn.
Aragorn : Apa tak ada jalan lain bagi wanita
dan anak-anak untuk keluar dari gua?
Gamling menatap Raja Theoden yang terdiam.
Aragorn : Apa tak ada jalan lain?
Gamling :Ada satu jalan yang menuju ke
pegunungan.Tapi mereka tak akan pergi jauh. Uruk-hai terlalu banyak.
Para uruk hai masih berusaha untuk menerobos
masuk tapi pasukan Rohan menahannya dengan tubuh mereka sebagai tameng
disamping penahan pintu.
Aragorn berkata pada Gamling: Perintahkan
wanita dan anak-anak melalui terowongan. Dan halangi jalan masuknya!
Aragorn dan Gamling akan pergi tapi kata-kata
Raja Theoden menghentikan mereka.
Raja Theoden :Begitu banyak kematian.Apa yang
Manusia bisa lakukan melawan kebencian ini?
Aragorn berpikir sejenak : Berjuanglah
bersamaku.Berjuanglah dan hadapi mereka.
Raja Theoden menoleh dan menatapnya.
Raja Theoden :Untuk kematian dan kemuliaan.
Aragorn : Demi Rohan.Demi rakyatmu.
Gimli :Matahari akan terbit.
Aragorn melihat sinar matahari pagi dari atas
jendela masuk. Aragorn teringat akan pesan Gandalf terakhir kali sebelum pergi.
Pesan Gandalf : Perhatikan kedatanganku saat
cahaya pertama di hari kelima.Saat fajar...lihatlah ke timur.
Aragorn tersenyum sekilas dan menoleh,
menatap Raja Theoden.
Raja Theoden :Ya.Ya.Terompet Helm
Hammerhand...akan terdengar di Deep...untuk yang terakhir.
Aragorn tersenyum mendengarnya.
Gimli : Ya!
Para uruk hai sepertinya berhasil menjebol
sebagian pintu yang terbuat dari kayu itu.
Raja Theoden menepuk bahu Aragorn.
Raja Theoden :Biarkan ini menjadi masa ketika
kita menghunus pedang bersama. Waktunya terjaga.Untuk kemarahan...untuk
kehancuran dan fajar merah.
Gimli berlari ke atas menuju Terompet Helm
Hammerhand dan membunyikannya.
Pintu benteng terakhir berhasil ditembus para
uruk hai yang dihadang oleh pasukan berkuda Raja Theoden, Aragorn dan Legolas
yang sudah bersiap-siap melawan mereka.
Raja Theoden :Maju Eorlingas!
Raja Theoden berserta pasukan berkudanya,
Aargorn dan Legolas membunuh para uruk hai yang mereka lewati….berkuda keluar
dari sana. Raja Theoden membuka jalan bagi yang lain, yang membuat para uruk
hai mau tak mau menyingkir dari jalan mereka. Gimli sendiri masih membunyikan Terompet
Helm Hammerhand.
Pasukan berkuda Raja Theoden sampai di jalan
gerbang masuk. Tampak ribuan pasukan uruk hai ada di luar. Raja Theoden,
Legolas dan Aragorn membunuh uruk hai yang bisa mereka jangkau. Aragorn melihat
ke arah timur….dimana sosok Gandalf di atas kuda, di antara dua batu
besar…dengan sinar mentari pagi di belakangnya.
Aragorn bergumam :Gandalf.
Gandalf melihat dari atas, Raja Theoden juga
akhirnya melihat ke arahnya.
Gandalf :Raja Theoden berjuang sendiri.
Eomer muncul :Tidak sendirian.Rohirrim!
Pasukan Eomer-pun muncul dan berbaris di
samping mereka.
Para uruk hai balik badan menghadapi pasukan
Eomer.
Raja Theoden tersenyum melihatnya :Eomer.
Eomer :Untuk sang Raja!
Eomer dan ratusan pasukan berkudanya menuju
ke Raja Theoden. Para uruk hai bersiap-siap menghadapi mereka dengan tombak
mereka. Tapi karena di belakang pasukan Eomer, matahari mulai meninggi sehingga
sinar mentari itu menyilaukan para uruk hai yang langsung menutupi wajah
mereka. Hal itu membuat pasukan Eomer mudah melewati para uruk hai bertombak
dan membunuh mereka.
Para Ent juga berperang melawan pasukan
orc yang tersisa di Isengard. Ada satu
Ent yang berhasil dijatuhkan oleh beberapa orc…tapi Treebeard membantu
membebaskannya dengan melempar batu besar ke atah uruk hai itu. Pippin dan
Merry hanya bisa melempar para ork dengan batu kecil.
Pippin :Ya!
Treebeard sangat marah. Saruman melihat
keadaan dari atas menara dan kaget melihat para Ent yang berperang melawan
pasukannya.
Pippin melempar sebuah batu pada Merry yang
langsung melemparnya pada satu orc hingga jatuh dan mati.
Treebeard : Satu lemparan.Lemparan yang
telak.
Para orc mulai membakar beberapa Ent. Saruman
tampak ketakutan dan panik di atas menara. Saruman hanya bisa melihat tanpa
bisa melakukan sesuatu.
Tak jauh dari menara Saruman, Di atas ada
satu Ent yang melepaskan penahan bendungan air.
Treebeard : Jebolkan bendungannya!Bebaskan
aliran sungainya!
Bendungan itu-pun jebol. Airnya mengalir
menuju ke Isengard.
Merry :Pippin! Berpegangan!
Treebeard : Berpeganganlah, Hobbit kecil.
Treebeard memperkuat pijakan akarnya, begitu
pula para Ent yang lain. Ent yang terbakar juga memadamkan api di tubuhnya. Air
itu-pun mengalir dengan deras menuju lubang tempat para orc membuat senjata.
Api-pun padam. Semua yang ada di atas, mengalir ke bawah..begitu pula para orc
yang masih ada di atas ikut terbawa arus air menuju ke lubang itu. Saruman
tampak syock melihatnya.
Frodo perlahan-lahan tanpa sadar berjalan
keluar dari persembunyiannya.
Sam :Apa yang kau lakukan?Kau mau ke mana?
Ternyata Frodo berjalan di atas gedung, tak
berapa lama Nazgûl muncul. Penunggang Nazgûl melihat Frodo yang menunjukkan
cincin tuannya. Faramir sambil bertarung menoleh dan melihat Nazgûl dan Frodo
di atas gedung.
Frodo memejamkan kedua matanya dan akan
memakai cincin itu tepat disaat Sam memeluknya dan menjatuhkan tubuh mereka
berdua. Nazgûl akan mendekati mereka, tapi Faramir dengan cekatan memanah Nazgûl
sehingga Nazgûl terbang ke atas dengan teriakan kesakitan.
Sam dan Frodo terjatuh menuruni tangga. Frodo
menghunuskan pedangnya ke leher Sam.
Sam menangis :Ini aku.Ini Sam-mu.Apa kau tak
mengenal Sam-mu?
Frodo tersadar dan menjauh lalu terduduk
lemas. Frodo melepaskan pedang di tangannya. Forodo tampak syock.
Frodo :Aku tak bisa lakukan ini, Sam.
Smeagol berdiri dengan tangan terikat ke
belakang tak jauh dari mereka berdua.
Sam :Aku tahu.Ini semua salah.Seharusnya kita
tak berada di sini.Tapi kita di sini.
Sam melihat Nazgûl yang terbang menjauh.
Sam : Ini bagai dalam kisah yang hebat, Tuan
Frodo.Kisah yang sungguh penting.Penuh dengan kegelapan dan bahaya.Terkadang
kau tak ingin tahu akhir ceritanya...karena bagaimana mungkin akan berakhir
bahagia?Bagaimana mungkin dunia akan kembali seperti dulu...ketika banyak hal
buruk yang terjadi?
Pasukan Eomer berhasil mengalahkan para uruk
hai
Raja Theoden :Kemenangan!Kita memiliki
kemenangan!
Sam :Tapi di akhir,hanya sesuatu yang
melintasi...bayangan ini.Meskipun kegelapan harus melewatinya.Satu hari baru
akan datang.Dan ketika mentari bersinar,cahayanya akan jauh lebih
terang.Kisah-kisah yang pernah kau dengar...semua punya hikmah. Meskipun kau
terlalu kecil untuk mengerti maksudnya.Kurasa aku mengerti, Tuan Frodo.Aku tahu
sekarang.
Di Isengard sendiri para Ent juga berhasil
mengalahkan Saruman yang akhirnya bersembunyi di menaranya.
Sam : Tokoh dalam cerita itu...punya banyak
kesempatan untuk kembali,hanya saja mereka tidak mau.Mereka terus maju...karena
mereka memperjuangkan sesuatu.
Frodo :Apa yang kita perjuangkan, Sam?
Sam :Ada banyak hal yang baik di dunia ini,
Tuan Frodo.Dan itu pantas untuk diperjuangkan.
Smeagol tampak sedih mendengarnya, sedangkan
Frodo hanya diam menatap Sam.
Faramir mendekati mereka.
Faramir :Kurasa kita akhirnya saling mengerti,
Frodo Baggins.
Madril :Kau tahu hukum negeri kita,hukum
ayahmu.Jika kau melepaskan mereka, hidupmu akan dipertaruhkan.
Faramir :Kalau begitu, biarkanlah.Bebaskan
mereka.
Frodo dan Sam tampak lega.
Ratusan pasukan uruk hai yang kocak kacir
melawan pasukan Eomer, mereka lari menuju Hutan Fangorn.
Eomer :Menjauhlah dari hutan!Menjauhlah dari
pepohonan itu!
Mereka melihat para uruk hai masuk semua ke Hutan
Fangorn. Tak berapa lama tampak para pohon itu bergerak-gerak dengan suara yang
marah disertai teriakan para uruk hai. Legolas tersenyum melihatnya.
Aragorn bertemu Eowyn yang sudah menunggu dan
memeluknya lega.
Legolas melihat Gimli yang duduk di atas
mayat satu uruk hai, Legolas tersenyum dan bergurau dengannya.
Legolas jail :Hitungan terakhir...42.
Gimli : 42? Ohh…Lumayan buat Peri muda bertelinga
runcing.Aku sendiri sedang menduduki yang ke-43.
Legolas langsung memanah uruk hai itu.
Legolas : 43.
Gimli tak terima : Dia sudah mati.
Legolas ngeles : Dia menggelepar.
Gimli kesal: Dia menggelepar...karena kapakku
tertanam di urat nadinya!
Gimli menggerak-gerakkan kapaknya sehingga
mayat uruk hai itu juga ikut bergerak.
Merry mendekati Pippin yang menatap menara
Saruman.
Merry :Tampaknya dia tak begitu senang, ya?
Pippin : Sama sekali tidak, Merry.
Dari bawah tampak Saruman dan Grima
melihat-lihat keadaan di bawah yang sudah dikelilingi air.
Merry :Mungkin pemandangannya indah dari atas
sana.
Pippin :Benar. Pemantapan kemampuan
diri.Kudengar tongkatnya sangat hebat.
Merry melihat Pippin dan mengukur tingginya.
Sepertinya tinggi mereka kembali seperti semula, dimana Merry yang lebih tinggi
dari Pippin.
Pippin merasakannya : Apa yang kau lakukan?
Merry : Tak ada.Dunia kembali normal, itu
saja.
Pippin : Tidak, bukan itu.Aku lapar.
Merry : Kuharap aku temukan sesuatu yang
pantas di sini. Mungkin tikus mati atau roti berjamur.
Pippin melihat sebuah apel. Pippin menatap ke
langit. Mungkin Pippin kira apel itu jatuh dari langit. Hahaha….padahal apel
yang dulu kan karena Aragorn yang melemparkan padanya.
Pippin memunguti apel-apel itu yang menuju ke
suatu tempat. Merry mengikutinya. Mereka kaget melihatnya.
Pippin :Gudang penyimpanan Saruman!
Apalagi ada dua tong kayu sedang bertuliskan
“South Farthing”
Pippin :Aku tak percaya ini.
Merry :Tak mungkin.
Pippin membuka tutup tong kayu itu.
Pippin : Ini dia!
Merry mencium aromanya :Daun
Longbottom.Rumput-pipa ternikmat di South Farthing.
Pippin :Sempurna. Satu tong untuk tiap
orang.Tunggu.Haruskah kita membaginya dengan Treebeard?
Merry :Membaginya?Tidak. Tidak. Tumbuhan mati
dan sejenisnya.Kurasa dia tak akan mengerti.Bisa jadi mereka kerabat jauh.
Pippin :Aku mengerti.Jangan tergesa-gesa.
Merry :Tepat sekali.Bar-hrum.
Pippin dan Merry tertawa terbahak-bahak. Treebeard
yang mendengarnya penasaran dan mengintip dari luar.
Sam, Frodo, dan Smeagol mengikuti Faramir
yang menunjukkan jalan teraman agar mereka bertiga bisa pergi dengan aman.
Faramir :Ini saluran air lama.Ke kananlah
menelusuri sungai menuju ke ujung kota. Akan kalian temukan hutan di sana.
Sam :Kapten Faramir...kau telah menunjukkan kemampuanmu.Kemampuan
yang paling tinggi.
Faramir :Shire pastilah tempat yang
hebat,Tuan Gamgee...dimana tukang kebunnya
melaksanakan tugas sangat mulia.Kalian akan
menempuh jalan mana saat mencapai hutan?
Frodo :Gollum bilang ada satu jalan...di
dekat Minas Morgul yang memanjat naik ke gunung.
Faramir kaget :Cirith Ungol? Apa itu namanya?
Smepagol yang merangkak perlahan-lahan
menjauh tiba-tiba dicekik oleh Faramir dan di dorong ke tembok.
Smeagol mengelak :Tidak.Tidak!
Karena cekikan Faramir kuat, Smeagol menyerah
dan mengakuinya.
Smeagol :Ya.
Faramir : Frodo...kata mereka ada teror
mencekam yang berdiam dalam gua di atas Minas Morgul.Kau tak boleh ke sana.
Smeagol : Hanya itu satu-satunya jalan.Tuan
bilang kami harus ke Mordor,jadi kami harus mencobanya.
Faramir tampak cemas dan menatap Frodo.
Frodo :Aku harus ke sana.
Faramir melempar tubuh Smeago ke bawah,
Smeagol langsung menyentuh lehernya yang masih sakit karena dicekik Faramir.
Faramir :Pergilah, Frodo. Pergilah bersama kebaikan
umat manusia.
Frodo :Terima kasih.
Frodo masuk ke saluran lama itu yang kemudian
diikuti oleh Sam. Smeagol merangkak perlahan-lahan tapi sebelum mengikuti
mereka berdua, Faramir mencekiknya dan mengancamnya kembali.
Faramir :Semoga kematian menimpamu dengan cepat
jika kau mencelakakan mereka.
Faramir lalu melemparkan tubuh Smeagol dengan
keras menuju ke jalan itu.
Smeagol tampak merangkak dengan kesakitan
sekali mengikuti mereka berdua.
Sam :Ayo, kita terus jalan.
Smeagol yang kelelahan beristirahat sejenak.
Sam menjelaskan :Tn. Frodo tak ingin para
Penjaga Hutan itu melukaimu.Kau tahu itu, bukan?Dia berusaha menyelamatkanmu.
Smeagol :Menyelamatkanku?
Sam :Jadi tak ada
dendam.Maafkan dan lupakan.
Smeagol : No.No.No.Tak ada dendam.Gollum,
Gollum.Ya, Tuan. Hobbit yang baik.
Smeagol merangkak lagi dan di belakangnya Sam
mengikutinya.
Sam : Kau sungguh sopan.Benar-benar sangat sopan,
Gollum.
Gandalf, Aragorn, Legolas, Raja Theoden
beserta pasukannya melihat ke arah Timur di mana Sauron berada, yang diselimuti
awan hitam pekat yang tebal, langit berwarna merah menyala dan petir. Suaranya
akan membuat orang ketakutan dan ciut nyalinya.
Gandalf :Kemarahan Sauron akan memuncak dan
segera akan balas dendam. Pertempuran untuk Helm's Deep telah
berakhir.Pertempuran untuk Middle-earth akan dimulai.Harapan kita kini
bergantung pada dua Hobbit...di suatu tempat dalam belantara.
Frodo, Sam dan Smeagol memasuki hutan.
Sam :Bagaimana jika perjalanan kita dijadikan
lagu atau cerita.
Frodo :Apa?
Sam :Bagaimana jika orang berkata,"Mari
dengar cerita Frodo dan si Cincin. "Dan mereka bilang, "Ya! Itu salah
satu cerita kesukaanku. ""Frodo sungguh pemberani, ya
Ayah?""Ya, Anakku.Hobbit yang sangat terkenal.Dan masih banyak lagi
yang lainnya. "
Frodo :Kau melewatkan salah satu tokoh
utamanya:"Samwise sang Pemberani. "Aku ingin dengar lebih banyak
tentang Sam.Frodo tak akan sejauh itu tanpa Sam.
Sam :Tn. Frodo, jangan bercanda.Aku serius.
Frodo senyum :Begitu juga aku.
Frodo berjalan mendahuli Sam.
Sam :"Samwise sang Pemberani. "
Sam mengikuti Frodo yang tampak tersenyum.
Frodo :Smeagol?Kami tak akan menunggumu.Ayo.
Smegol tak begitu jauh dari mereka berdua.
Smegol tampak kecewa pada Frodo.
Smegol baik:Tuan.Tuan merawat kita.Tuan
takkan melukai kita.
Smegol jahat:Tuan melanggar janjinya.
Smegol baik:Jangan suruh Smeagol.Smeagol yang
malang.
Smegol jahat :Tuan sudah mengkhianati
kita.Jahat. Menipu. Berpura-pura.Kita mesti mencekik lehernya.Bunuh dia! Bunuh
dia!Bunuh mereka berdua!Lalu kita ambil Yang Berharga...dan kita menjadi
Tuan-nya!
Smegol baik ketaktan:Tapi si Hobbit gendut
itu (Sam) tahu.Dia selalu mengawasi.
Smegol jahat :Kalau begitu kita tusuk
matanya.Cungkil keluar matanya dan buat dia merangkak.
Smegol baik :Ya. Ya. Ya.
Smegol jahat :Bunuh mereka berdua.
Smegol baik takut:Ya. Tidak! Tidak!Terlalu
berbahaya.
Dari jauh Smegol melihat Frodo dan Sam
mencarinya
Sam :Di mana dia? Kemana dia pergi?Hei,
Gollum! Di mana kau?
Frodo : Smeagol?
Smegol jahat:Kita biarkan dia melakukannya.
Smegol baik :Ya. Dia bisa melakukannya.
Smegol jahat:Ya, Yang Berhargaku,dia
bisa.Lalu kita mengambil Cincin itu setelah mereka mati.
Smegol baik:Setelah mereka mati.
Smegol jahat memberi isyarat pada Smegol baik
untuk diam.
Smegol keluar dari persembunyiannya.
Smegol :Ayo, Hobbit. Perjalanan masih
panjang.Smeagol akan menunjukkan jalannya. Ikuti aku.
Smegol membawa Frodo dan Sam masuk jauh ke
dalam hutan. Di ujung hutan ada dinding batu yang curam….saat naik ke atas akan
terlihat Gunung api Dum dan Mata Sauron yang selalu mengawali, tak terkecuali
juga Nazgul yang terbang di atas.
LANJUT KE THE LORD OFTHE RINGS 3